Museum Sonyine Malige: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Akses dan lokasi: #1Lib1Ref #1Lib1RefID
 
(16 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Museum
Museum Soninye Malige adalah Museum tempat penyimpanan benda koleksi milik sultan dan keluarga. Museum ini hasil dari hibah masyarakat untuk mempertahankan benda-benda milik Sultan. Luas bangunan ini 800 m<sup>2</sup>,dan gedung seluas 300m<sup>2</sup>. Bangunan ini telah telah diresmikan oleh Dirjen Kebudayaan Prof.Dr.Haryati Soebadio pada tahun 1982. Koleksi dalam museum ini adalah Mahkota sultan,pakaian adat,cap kesultanan,alat perang,Al-Qur'an,kerajinan gerabah,rumah adat,peralatan pandai besi,dan peralatan berburu. <ref>{{Cite book|title=Direktori Museum Indonesia|last=-|first=-|publisher=Sekrtariat Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan|year=2012|isbn=|location=Jakarta|pages=782|url-status=live}}</ref>
| name =
| image =
| imagesize =
| caption =
| map_type =
| map_caption =
| latitude =
| longitude =
| established = 1982
| dissolved =
| location = Jalan Raya Sio-sio, Kelurahan Sio-Sio, Kecamatan Tidore, [[Kota Tidore Kepulauan]]
| type = Museum
| visitors =
| director = Samsudiin Hajatudin
| curator =
| publictransit =
| website = https://kapita.malutprov.go.id/museum-sonyine-malige
| embedded =
| Name =
| Image =
| Location =
| Type = Nasional
| Criteria = Bangunan
| ID =
| Region =
| Year =
| Session =
| ownership =
| management =
| Link =
}}
 
'''Museum Sonyine Malige''' adalah [[museum]] yang menyimpan koleksi benda berharga milik sultan dan para bangsawan dari [[Kesultanan Tidore]]. Pembangunan museum berasal dari [[hibah]] masyarakat [[Suku Tidore|Tidore]]. Museum Sonyine Malige diresmikan oleh [[Direktorat Jenderal Kebudayaan]] [[Indonesia]], yaitu [[Haryati Soebadio]] pada tahun 1982.
 
== Koleksi ==
Koleksi dalam museum ini berasal dari pemerintah [[Kabupaten Halmahera Tengah]] dan jenis koleksinya terdiri dari benda-benda historika dan etnografika. Koleksi utama berupa [[mahkota]] berambut milik Sultan Tidore yang digunakan sebagai alat pemilihan sultan selanjutnya,<ref name=":0">{{Cite web|last=Budiman|first=R. P.|date=2023-01-10|title=Museum Sonyine Malige|url=https://ingatan.id/museum-sonyine-malige/|website=ingatan.id|language=id|access-date=2024-05-22}}</ref> singgasana kesultanan, tempolong tempat ludah sultan (ketur), [[pakaian adat]], [[cap]] kesultanan, peralatan perang, [[Al-Qur'an]] kuno tulisan tangan Qalem Mansur dari tahun 1657<ref>{{Cite journal|last=Rahmawan|first=Guntur|date=2021|title=EKOWISATA TERINTEGRASI SITUS KAPAL TENGGELAM DI TIDORE KEPULAUAN, MALUKU UTARA|url=http://ejournal-balitbang.kkp.go.id/index.php/jkn/article/download/10189/pdf|journal=JURNAL KELAUTAN NASIONAL|volume=16|issue=3|pages=169-184}}</ref> yang merupakan salah satu alquran tertua di Tidore,<ref name=":1">{{Cite web|title=Museum Sonyine Malige|url=https://museum.co.id/directory-museum/listing/museum-sonyine-malige/|website=museum.co.id|language=id|access-date=2024-05-22}}</ref> kerajinan dari [[tembikar]], [[miniatur]] [[Rumah tradisional|rumah adat]], peralatan penempa [[besi]], dan peralatan berburu.<ref>{{Cite book|last=Album Budaya|first=|date=|year=2012|url=http://repositori.kemdikbud.go.id/10914/1/direktori%20museum%20indonesia.pdf|title=Direktori Museum Indonesia|location=Jakarta|publisher=Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan|isbn=|pages=782-783|url-status=live}}</ref>
 
Selain itu, museum ini juga menyimpan guci yang ditemukan oleh Kementerian Kelautan melalui Loka Riset Sumber Daya dan Kerentanan Pesisir di kedalaman laut tanjung Soa-sio dan fragmen berupa piring tua, yang ditemukan di tanjung Tongwai.<ref name=":3">{{Cite web|last=Amin|first=Faisal|date=2022-09-07|title=Museum Sonyinge Malige, Wisata Tidore yang Menyimpan Banyak Sejarah|url=https://ternate.tribunnews.com/2022/09/07/museum-sonyinge-malige-wisata-tidore-yang-menyimpan-banyak-sejarah|website=Tribunternate.com|language=id-ID|access-date=2024-05-22}}</ref>
 
Selain benda Antik, museum juga memamerkan foto dan lukisan kehidupan masyarakat Tidore pada jaman dahulu, aktifitas perdagangan masyarakat Tidore dan bangsa barat pada abad ke 15, lukisan perang antara Tidore dan [[Portugal|Portugis]], serta sketsa bangunan beberapa Benteng di Tidore.<ref name=":3" />
 
== Bangunan ==
Luas lahan museum adalah 800 [[Meter persegi|m<sup>2</sup>]], tetapi gedung museum hanya menggunakan lahan seluas 300 m<sup>2</sup>. Museum menempati bangunan yang merupakan hibah dari kerabat sultan dan dimiliki oleh Keluarga Kesultanan Tidore. Begitu juga dengan pengelolaan museum dilakukan oleh keluarga kesultanan.<ref name=":0" />
 
Bagian utama museum menempati bangunan menyerupai rumah adat Kesultanan Tidore<ref name=":2">{{Cite web|last=KAPITA|date=2022-10-30|title=Museum Sonyine Malige|url=https://kapita.malutprov.go.id/museum-sonyine-malige|website=Provinsi Maluku Utara|access-date=2024-05-22}}</ref> yang digunakan sebagai ruang pameran tetap koleksi-koleksi museum, dan bagian lainnya untuk ruang pemeliharaan dan toilet.<ref name=":1" />
 
== Akses dan lokasi ==
Museum Sonyine Malige terletak di Jalan Raya Sio-sio, Kelurahan [[Soasio, Tidore, Tidore Kepulauan|Soasio]], Kecamatan [[Tidore, Tidore Kepulauan|Tidore]], [[Kota Tidore Kepulauan]].<ref name=":2" /> Lokasi museum berdekatan dengan bangunan bersejarah lainnya seperti [[Benteng Tahula]] di sebelah utara, Masjid Kesultanan di sebelah selatan dan makam [[Nuku Muhammad Amiruddin|Sultan Nuku]], juga [[Kedaton Kesultanan Tidore]].<ref name=":3" />
 
Museum ini dapat dicapai melalui Pelabuhan Trikora sejauh 3,9 [[Kilometer|km]] dan dari pelabuhan [[Rum Balibunga, Tidore Utara, Tidore Kepulauan|Rum Balibunga]] sejauh 22,5 km.<ref name=":4">{{Cite book|last=Rusmiyati, dkk.|first=|date=2018|url=https://repositori.kemdikbud.go.id/26873/1/Katalog%20museum%20NAsional%20Jilid%202.pdf|title=Katalog Museum Indonesia Jilid II|location=Jakarta|publisher=Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan|isbn=978-979-8250-67-5|pages=416|url-status=live}}</ref> Rute lain menuju museum melalui pelabuhan Rum Kota Tidore dan menggunakan speedboat dari [[pelabuhan Bastiong Ternate]]. Begitu tiba di pelabuhan Rum, pengunjung bisa melanjutkan perjalanan kurang lebih 30 menit menggunakan angkot atau [[bentor]].<ref name=":3" />
 
Museum Sonyine Malige dibuka setiap hari [[Selasa]] hingga [[Minggu (hari)|Minggu]] mulai pukul 08.00 hingga 14.00.<ref name=":4" /> Pengunjung tidak dipungut bayaran untuk melihat-lihat koleksi yang ada di museum ini.
 
== Referensi ==
Baris 5 ⟶ 57:
 
== Pranala luar ==
* [https://referensi.data.kemdikbud.go.id/kebudayaan/index.php/chome/profilobjekkebudayaan/C2BE5DFF-C716-4C46-8C2A-2B477C10DED5 Museum Sonyine Malige] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190713190400/http://referensi.data.kemdikbud.go.id/kebudayaan/index.php/chome/profilobjekkebudayaan/C2BE5DFF-C716-4C46-8C2A-2B477C10DED5 |date=2019-07-13 }}
 
{{Museum terkenal di Indonesia|state=collapsed}}
[[Kategori:Museum di Indonesia]]
[[Kategori:Museum di Maluku Utara]]