Pemilihan umum Presiden Indonesia di Gorontalo 2024: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Syadhamskii (bicara | kontrib) +Peta dan footer Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{main|Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024}}
{{Infobox Election
|election_name = Pemilihan Umum Presiden Indonesia di Gorontalo 2024
|country =
|type = presidential
|vote_type = popular
|ongoing =
|previous_election = Pemilihan umum Presiden Indonesia di Gorontalo 2019
|previous_year = 2019
Baris 18 ⟶ 17:
|turnout = 784.051 jiwa<ref name="RESULT"/>
|votes_counted = 100
|last_update =
|time_zone =
|result_bar = {{Infobox election/Presiden RI
<!-- Anies Baswedan -->
|
|
|
|
|
|
|
|
<!-- Prabowo Subianto -->
|
|
|
|
|
|
|
|
<!-- Ganjar Pranowo -->
Baris 64 ⟶ 63:
}}
<!-- Peta dan footer -->
|map_image =
|map_caption = Hasil rekapitulasi penghitungan suara dalam negeri.<br/>Prabowo-Gibran: <span style="color:#c8ebff;">biru muda</span>; Anies-Muhaimin: <span style="color:#193282;">biru tua</span>; Ganjar-Mahfud: <span style="color:#DB2016;">merah</span>.
|map2_image =
|map2_caption =
Baris 72 ⟶ 71:
|before_party = [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDI-P]]
|posttitle = [[Presiden Indonesia|Presiden]] terpilih
|after_election = [[Prabowo Subianto]]
|after_party = [[Partai Gerakan Indonesia Raya|Gerindra]]
|logo = Logo Pemilu Sarana Integrasi Bangsa 2024.svg
|mascot = Sura dan Sulu Maskot Pemilu 2024 Indonesia.png}}
'''Pemilihan Umum Presiden Indonesia di [[Gorontalo]] 2024''', disebut juga '''Pilpres 2024''', adalah [[pemilihan umum]] kelima di [[Indonesia]] yang bertujuan untuk memilih [[Presiden Indonesia|Presiden]] dan [[Wakil Presiden Indonesia|Wakil Presiden]] Republik Indonesia. Pemilihan dilakukan untuk menentukan pemangku jabatan presiden dan wakil presiden masa bakti 2024–2029 dan telah dilaksanakan serentak di seluruh provinsi pada Rabu, 14 Februari 2024. Pemilihan ini menjadi kontestasi politik untuk memilih presiden baru menggantikan [[Joko Widodo]] yang purna tugas dari jabatannya setelah menjabat dua periode sebagai presiden dan tidak dapat mencalonkan diri lagi berdasarkan [[Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945|konstitusi]].
|