Sekolah Tinggi Hukum Bandung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
AnnafCategorizing (bicara | kontrib)
 
(9 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 11:
| calendar =
| endowment =
| head_label = [[RektorKetua]]
| head = Dr. Asep Suryadi, S.H., M.H.
| faculty =
| students = 982 pada program sarjana dan 107 pada program magister (Ganjil 2023)<ref>{{Cite web|title=Jumlah Mahasiswa|url=https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_pt/RkFDQzlGN0QtMDVBQS00NkVGLTkzNzQtQzFBMkQ5MEU5RDJB|website=Penerbit|access-date=3 Mei 2024}}</ref>
| students =
| undergrad = 1
| postgrad = 1
Baris 27:
| affiliations =
| nobel_laureates =
| website = [https://www.sthb.ac.id/ www.sthb.ac.id]
| logo =
| footnotes =
}}
 
'''Sekolah Tinggi Hukum Bandung''' atau biasa disebut '''STHB''' adalah [[perguruan tinggi]] [[swasta]] berbentuk [[sekolah tinggi]] yang hanya memiliki satu program studi yakni [[ilmu hukum]] dan dua jenjang [[pendidikan]] ([[sarjana]] dan [[magister]]) yang berada di [[Kota Bandung]], [[Jawa Barat]]. Sekolah tinggi ini berada di bawah [[Yayasan]] "Universitas Bandung".
 
== Sejarah ==
 
Di Bandung pada tanggal 4 Juni 1958 berdiri Yayasan “Universitas Bandung” sebagai Badan Hukum Pendiri/Penyelenggara Perguruan Tinggi bernama UNIVERSITAS BANDUNG yang memulai kegiatan pendidikannya pada tanggal 1 Agustus 1958. Universitas Bandung saat itu memiliki 7 fakultas, yakni Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Kedokteran, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), Fakultas Teknik, Fakultas Manajemen, dan Fakultas Sosial Politik.
 
Dalam perkembangannya, dari 7 fakultas tersebut hanya Fakultas Hukum Universitas Bandung yang masih dapat dipertahankan eksistensinya. Adanya realitas ini dan atas anjuran dari Koordinator Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah III (sekarang Wilayah IV Jawa Barat dan Banten), kemudian pada tahun 1976 Fakultas Hukum Universitas Bandung mengalami perubahan nama menjadi SEKOLAH TINGGI HUKUM BANDUNG (STHB) - dikukuhkan dalam Surat Keputusan Koordinator Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah III Jawa Barat Nomor 63 Tahun 1976, tanggal 12 November 1976 - dan Yayasan "Universitas Bandung" masih tetap sebagai Badan Hukum Pendiri/Penyelenggara STHB.<ref>{{Cite web|title=Sejarah Singkat|url=https://sthb.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=181&Itemid=107|website=Penerbit|access-date=2 Mei 2024}}</ref>
 
== Program Kekhususan (S-1) dan Bidang Kajian Utama (S-2) ==
 
Program kekhususan (PK) merupakan bagian dari Program Studi Ilmu Hukum di Sekolah Tinggi Hukum Bandung, yang membentuk suatu kebulatan dan merupakan suatu penajaman bidang keahlian sesuai dengan pengembangan ilmu hukum. Program kekhususan pada Program Pendidikan Sarjana (S-1) STHB terdiri dari:
*Program Kekhususan Hukum Keperdataan;
*Program Kekhususan Hukum Pidana;
*Program Kekhususan Hukum Administrasi Negara.<ref>{{Cite web|title=Program Kekhususan|url=https://sthb.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=212&Itemid=116|website=Penerbit|access-date=3 Mei 2024}}</ref>
 
Selain itu, ada pula Bidang Kajian Utama (BKU) pada Program Pendidikan Magister (S-2):
*BKU Hukum Bisnis;
*BKU Hukum Pidana;
*BKU Hukum Administrasi Negara.<ref>{{Cite web|title=Bidang Kajian Utama|url=https://sthb.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=444&Itemid=153|website=Penerbit|access-date=3 Mei 2024}}</ref>
 
== Referensi ==
 
[[Kategori:Sekolah tinggi di Indonesia]]