Nasi goreng (Indonesia): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Suntingan 180.243.133.12 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Silencemen21 Tag: Pengembalian |
k Mengembalikan suntingan oleh 78.161.147.139 (bicara) ke revisi terakhir oleh OrangKalideres Tag: Pengembalian |
||
(47 revisi perantara oleh 38 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{tentang|varian nasi goreng di Indonesia|nasi goreng secara umum|nasi goreng}}
{{infobox food
| name = Nasi
| image = [[Berkas:Nasi Goreng Sosis.jpg|250px]]
| caption = [[Nasi goreng]]
| alternate_name =
| country =
| region = Seluruh wilayah [[Indonesia]], juga populer di [[Belanda]].
| creator =
| course =
| served = Panas
| main_ingredient = [[Nasi]],
| variations = Beragam
| calories =
| other =
}}
'''Nasi goreng''' adalah sebuah makanan berupa nasi yang [[Penggorengan (masakan)|digoreng dan diaduk]] dalam [[minyak goreng]], [[margarin]] atau [[mentega]], biasanya ditambah [[kecap manis]], [[bawang merah]], [[bawang putih]], [[asam jawa]], [[lada]] dan bumbu-bumbu lainnya, seperti [[telur]], [[ayam]], dan [[kerupuk]]. Ada pula nasi goreng jenis lain yang dibuat bersama ikan asin yang juga populer di seluruh [[Indonesia]].▼
▲'''Nasi goreng''' adalah
Nasi goreng juga dikenal sebagai [[masakan nasional]] [[Indonesia]].<ref>{{cite web|url=http://www.bali-travel-life.com/nasi-goreng.html|title=Nasi Goreng: Indonesia's mouthwatering national dish|publisher=|date= |accessdate= 5 Juli 2010}}</ref> Dari sekian banyak hidangan dalam khazanah [[Masakan Indonesia]], hanya sedikit yang dapat dianggap sebagai makanan nasional sejati. Masakan nasional Indonesia ini tidak mengenal batasan kelas sosial. Nasi goreng dapat dinikmati secara sederhana di warung tepi jalan, gerobak penjaja keliling, hingga restoran dan meja prasmanan dalam pesta.<ref>{{cite news|url=http://www.nytimes.com/1986/07/06/travel/fare-of-the-country-spicy-staple-of-indonesia.html?sec=travel|title=Fare of The Country; Spicy Staple of Indonesia|publisher=The New York Times|date=6 Juli, 1986|accessdate=2010-07-07|first=Barbara|last=Crossette}}</ref>▼
▲[[Nasi goreng]] juga dikenal sebagai [[masakan nasional]] [[Indonesia]].<ref>{{cite web|url=
Pada tahun 2011, sebuah polling Internet yang diadakan oleh CNN International dan diikuti oleh 35.000 orang menempatkan ''Nasi Goreng'' pada peringkat dua dalam daftar '50 Makanan Terlezat di Dunia' setelah [[rendang]].<ref>[http://www.cnngo.com/explorations/eat/readers-choice-worlds-50-most-delicious-foods-012321 World’s 50 Most Delicious Foods by CNN GO.]</ref>▼
▲Pada tahun [[2011]], sebuah
== Sejarah ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Portret van een vrouw die nasi goreng bereidt in de keuken TMnr 20000280.jpg|jmpl|lurus|Seorang wanita sedang memasak nasi goreng
[[Berkas:Kota Kinabalu food market.jpg|jmpl|250px|ka|Seorang koki memasak nasi goreng di sebuah pasar makanan di [[Kota Kinabalu]], [[Malaysia Timur]]
Nasi goreng memiliki awal yang sama dengan versi nasi goreng lainnya; sebagai cara untuk menghindari pemborosan [[nasi]]. Menggoreng nasi dapat mencegah penyebaran kuman, bakteri, mikroba berbahaya, terutama dalam teknologi pra-pembekuan di [[Indonesia]] dan juga menghindari kebutuhan untuk membuang makanan yang berharga. Nasi goreng secara tradisional disajikan di rumah untuk [[sarapan]] dan secara tradisional dibuat dari nasi sisa dari malam sebelumnya. Selain bahan-bahan seperti bawang merah, tomat, paprika dan cabai, nasi goreng dengan potongan daging ayam atau sapi; biasanya sisa dari masakan daging ayam atau sapi.
Nasi goreng sering digambarkan sebagai modifikasi nasi goreng Indonesia dan dengan resep nasi goreng lainnya di Asia, telah disarankan untuk melacak asal-usulnya dari nasi goreng Tiongkok Selatan. Namun, tidak jelas kapan Indonesia mulai menerima nasi goreng Tiongkok dan membuat versi mereka sendiri. Perdagangan antara Tiongkok dan Kepulauan Indonesia berkembang sejak zaman Kerajaan Sriwijaya sekitar abad ke-10 dan semakin intensif pada zaman Kerajaan Majapahit sekitar abad ke-15. Pada saat itu para imigran Tiongkok mulai menetap di Kepulauan Nusantara, membawa serta budaya dan masakan mereka. Orang Tionghoa biasanya mendukung makanan panas yang baru dimasak, dan dalam budaya mereka adalah tabu untuk membuang bahan makanan yang belum dimakan. Akibatnya, nasi sisa hari sebelumnya sering dimasak kembali di pagi hari. Dahulu, Indonesia mungkin hanya nasi sisa yang dijemur untuk membuat intip atau [[rengginang]] (kerupuk nasi), nasi kering juga bisa digiling untuk membuat tepung beras.
Pengaruh Tionghoa pada masakan Indonesia dapat dilihat pada mie goreng yang muncul bersamaan dengan diperkenalkannya teknik menggoreng yang membutuhkan penggunaan wajan Tiongkok. di Tiongkok, teknik menggoreng menjadi semakin populer selama Dinasti Ming (1368-1644 M). Pengenalan teknik menggoreng, panci Tiongkok, dan bahkan kecap mungkin telah terjadi sekitar atau setelah periode ini, pada abad ke-17. Kecap yang umum berasal dari Tiongkok abad ke-2, namun kecap (kecap manis) dikembangkan di Indonesia dengan tambahan gula aren lokal yang melimpah. Kecap manis dengan tambahan terasi merupakan unsur yang membedakan nasi goreng Indonesia dengan nasi goreng Tionghoa.
Selain pengaruh Tionghoa, ada teori lain yang menyatakan bahwa nasi goreng sebenarnya terinspirasi oleh [[hidangan Timur Tengah]] yang disebut ][[Pilaf]], yaitu nasi yang dimasak dengan kuah kaldu yang dibumbui. Saran ini cukup masuk akal dalam kaitannya dengan varian tertentu, yaitu nasi goreng kambing Betawi, yang menggunakan daging kambing atau kambing (biasanya disukai oleh orang Arab-Indonesia), rempah-rempah yang kaya dan minyak Samin (minyak lemak daging sapi), yang menunjukkan pengaruh Timur Tengah.
Nasi goreng dianggap sebagai bagian dari budaya India selama era kolonial. Penyebutan nasi goreng muncul dalam kesusastraan kolonial Hindia Belanda, seperti dalam cerita murid Hidjo karya Marco Kartodikoromo, yang dimuat di surat kabar Sinar Hindia tahun 1918. Disebutkan dalam buku masak Belanda tahun 1925 ''Groot Nieuw Vollemenggali Oost Indisch Kookbook''. Perdagangan antara Belanda dan Hindia Belanda pada saat itu telah meningkatkan popularitas nasi goreng ke dunia.
Setelah Indonesia merdeka, nasi goreng dianggap sebagai [[hidangan Nasional]], meski secara tidak resmi. Itu ada di menu yang diperkenalkan, ditawarkan dan disajikan di [[Restoran Teater Indonesia]] 1964 di dalam paviliun Indonesia di pameran dunia New York. Howard Palfrey Jones, Duta Besar AS untuk Indonesia pada tahun terakhir pemerintahan [[Ir. Soekarno]] pada pertengahan 1960-an, dalam memoarnya ''“Indonesia: a dream possible”'', mengatakan bahwa dia seperti nasi goreng. Dia menggambarkan keberaniannya untuk nasi goreng yang dimasak oleh Hartini, salah satu istri dari Soekarno, dan memujinya sebagai nasi goreng paling enak yang pernah dia rasakan.
== Bahan-bahan ==
[[Berkas:Nasi Goreng Pete Kambing.JPG|jmpl|250px|ka|Nasi goreng dengan [[Parkia speciosa|petai]] dan daging kambing di Jakarta.]]
Nasi goreng Indonesia aromanya berbeda dengan nasi goreng dari negara asia lain, baunya lebih bersahaja dan berbau asap, hal ini karena nasi goreng di Indonesia diberi [[kecap manis]] atau kadang kala [[terasi]], dan rasanya lebih kuat dan pedas dibanding nasi goreng cina.<ref name="Patterned">{{cite web | title = A Bowl of Rice | work = The Patterned Plate | url = https://thepatternedplate.com/2012/07/04/nasi-goreng-indonesian-rice-breakfast/ | access-date = 2018-02-24 | archive-date = 2017-09-05 | archive-url = https://web.archive.org/web/20170905010212/https://thepatternedplate.com/2012/07/04/nasi-goreng-indonesian-rice-breakfast/ | dead-url = yes }}</ref> Nasi goreng biasanya dihidangkan dengan [[krupuk]] dan bawang goreng untuk memberikan rasa renyah.
Bahan utama nasi goreng
== Variasi ==
Nasi goreng baik di Indonesia maupun di negara-negara lain dapat memiliki variasi tersendiri tergantung dari daerah asal dan bumbu atau bahan yang digunakan. Variasi ini biasanya dipengaruhi oleh bahan makanan yang biasa digunakan masyarakat setempat dan pengaruh ramuan bumbu dari negara tetangga, ataupun pengaruh budaya etnik asing bawaan yg datang ke negara tersebut.
Beberapa variasi nasi goreng yang terkenal diIndonesia antara lain adalah sebagai berikut:
* Nasi goreng '''Jawa''': Nasi goreng ini biasanya dibumbui dengan [[sambal|sambal ulek]] yang membuat rasanya pedas. Contoh nasi goreng Jawa adalah nasi goreng babat [[Semarang]] yang warnanya agak cokelat dengan lauk [[babat (makanan)|babat]], nasi goreng [[Jawa Tengah]] yang warnanya merah muda dengan lauk [[sayuran]] [[kol]] dan suwiran ayam kampung, nasi goreng [[Surabaya]] yang warnanya merah kecokelatan dengan lauk irisan [[telur dadar]] dan suwiran ayam potong serta nasi goreng kampung dari [[Yogyakarta]] yang warnanya merah tua dengan lauk [[telur mata sapi]] dan ayam kampung.▼
* Nasi goreng ikan asin: Menggunakan [[ikan asin]], salah satu variasi yang terkenal di Indonesia.
▲* Nasi goreng '''Jawa''': Nasi goreng ini biasanya dibumbui dengan [[sambal|sambal ulek]] yang membuat rasanya pedas. Contoh nasi goreng Jawa adalah nasi goreng babat [[Semarang]] yang warnanya agak cokelat dengan lauk [[babat]], nasi goreng [[Jawa Tengah]] yang warnanya merah muda dengan lauk [[sayuran]] [[kol]] dan suwiran ayam kampung, nasi goreng [[Surabaya]] yang warnanya merah kecokelatan dengan lauk irisan [[telur dadar]] dan suwiran ayam potong serta nasi goreng kampung dari [[Yogyakarta]] yang warnanya merah tua dengan lauk [[telur mata sapi]] dan ayam kampung.
* Nasi goreng kambing: Menggunakan daging kambing yang memiliki aroma khas.
* Nasi goreng pete: Menggunakan pete sebagai campuran, digemari kelompok pengguna pete karena aromanya.
Baris 49 ⟶ 61:
* Banyaknya variasi jenis Nasi Goreng yang dapat ditemukan di Indonesia merupakan ekspresi kreativitas masyarakat Indonesia dalam meracik kreasi jenis kuliner dengan aneka citrarasa, baik dari pengaruh bahan dasar lokal maupun pengaruh citarasa masakan internasional.
* Nasi goreng gila: ini adalah menu varian baru yang banyak ditemukan di daerah jabodetabek. Biasanya dijajakan oleh pedagang kakl lima. Perbedaannya adalah dimana nasi goreng ini menambahkan bakso, sosis, serta sayur-sayuran yang beragam sebagai campurannya.
* Nasi goreng seafood: inilah variasi nasi goreng yang menggunakan isian seperti udang, cumi, ikan kakap atau bakso ikan, dan telur
== Penyajian ==
Baris 55 ⟶ 68:
=== Pedagang jalanan ===
[[Berkas:Nasi Goreng Travelling Vendor in Jakarta.JPG|jmpl|250px|ka|Seorang [[pedagang jalanan]] memasak nasi goreng di gerobaknya. Para penjaja malam sering menyusuri kawasan permukiman [[Jakarta]].]]
Meski sebagian besar warga Indonesia membuat nasi goreng untuk sarapan, makanan ini juga merupakan pilihan populer untuk makan larut malam yang dijajakan oleh [[pedagang jalanan]], [[warung]], dan juga
Tukang masak mungkin juga akan bertanya tentang telurnya; dicampur dengan nasi atau dipisah sebagai telur mata sapi (ceplok) atau telur dadar ([[omelet]]). Istilah ''spesial pakai telur'' berarti nasi goreng tersebut menggunakan dua telur per sajian, satu dicampur dengan nasi dan satu lagi dimasak terpisah dalam bentuk omelet atau ceplok. Selain nasi goreng, penjaja gerobak biasanya juga menyediakan [[mi goreng]], [[mi rebus]], dan [[kwetiau goreng]].
Baris 68 ⟶ 81:
=== Toko kelontong ===
[[Berkas:7-Eleven Microwaved Nasi Goreng with Teh Botol Serving.JPG|jmpl|250px|ka|Nasi Goreng beku yang dihangatkan dijual di [[7-Eleven]] yang pernah beroperasi di [[Jakarta]].]]
Sejumlah merek bumbu nasi goreng dijual di supermarket, seperti Sajiku-Ajinomoto, [[Royco]], dan Kokita. Bumbu nasi goreng adalah pasta bumbu nasi goreng instan yang dituangkan setelah menggoreng nasi putih. Hari ini, [[toko kelontong]] modern seperti [[7-Eleven]] dan [[Lawson (toko)|Lawson]] yang beroperasi di Indonesia juga menawarkan paket nasi goreng beku yang dihangatkan menggunakan [[microwave]] untuk dibawa pulang.
== Belanda ==
Di [[Belanda]], masakan Indonesia umum ditemukan karena [[Hindia Timur Belanda|hubungan kolonial]] yang historis dengan Indonesia. Para migran Indonesia menyediakan masakan Indonesia untuk dimakan di restoran atau dibawa pulang. Versi nasi goreng bawa pulang mudah dijumpai di supermarket. Toko bawa pulang dan restoran Cina juga sudah menyediakan nasi goreng, ditambah berbagai pilihan masakan Indonesia
== Budaya masyarakat ==
Nasi goreng adalah judul lagu [[Wieteke van Dort|Tante Lien]], ''"Geef Mij Maar Nasi Goreng"'' (Berikan aku Nasi Goreng saja) yang direkam tahun 1979. Lagu ini mendemonstrasikan hubungan kuliner bersejarah antara Belanda dan Indonesia dan mendeskripsikan betapa rindunya orang-orang keturunan [[Orang Indo|Indo (Eurasia)]] yang menetap di Belanda dengan [[masakan Indonesia]].
Nasi goreng menjadi makanan yang disantap oleh proklamator kemerdekaan Indonesia saat menulis naskah proklamasi.<ref>{{Cite web|title=Sejarah Nasi Goreng, Menu yang Jadi Saksi Perumusan Naskah Proklamasi Kemerdekaan RI|url=https://www.kompas.tv/article/315022/sejarah-nasi-goreng-menu-yang-jadi-saksi-perumusan-naskah-proklamasi-kemerdekaan-ri|website=KOMPAS.tv|language=id|access-date=2023-01-11}}</ref>
Nasi goreng adalah bagian dari menu makan malam [[Barack Obama]] pada kunjungan kenegaraannya ke Indonesia tahun 2010, yang turut ia puji kelezatannya bersama [[bakso]] dan [[emping]].<ref>{{Cite web
Baris 89 ⟶ 104:
<center>
<gallery perrow="5">
Berkas:Nasi Goreng Udang Istimewa.JPG|<small>
Berkas:Nasi Goreng Ayam in Bali.jpg|<small>
Berkas:Nasi Goreng Ikan Asin.jpg|<small>
Berkas:Nasi Goreng Trafasie.JPG|<small>
Berkas:Nasi-Goreng.jpg
Berkas:Nasi goreng Chinese style.JPG|<small>
Berkas:Nasi goreng Hong Kong Mataram.JPG|<small>
Berkas:Fried rice in Singapore.jpg|<small>
Berkas:Nasi goreng on a brown table.jpg|<small>
</gallery>
</center>
Baris 111 ⟶ 126:
== Pranala luar ==
{{cookbook|Nasi Goreng (Indonesian Fried Rice)}}
{{commonscat}}
{{
[[Kategori:Nasi|Goreng]]
[[Kategori:Hidangan Tionghoa-Indonesia]]
[[Kategori:Hidangan Indonesia]]
[[Kategori:Makanan yang digoreng]]
|