Gatot Pujo Nugroho: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Beliau lulus dan menikah tahun 1990 sebelum tahun 1993 yang mana, sebelum itu, lulusan, teknik, D4 teknik maupun peternakan, Perikanan, Kehutanan itu mendapatkan gelar Insinyur dan belum menggunakan gelar st, gelar itu mulai digunakan setelah tahun 1993 Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
(47 revisi perantara oleh 29 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{refimprove}}
{{Infobox officeholder
|honorific-prefix =
|name = Gatot Pujo Nugroho
|image =
|caption =
|office =
|order =
|president = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
|lieutenant =
|predecessor = [[Syamsul Arifin]]
|successor = [[Tengku Erry Nuradi]]
|term_start =
|term_end = 4 Agustus 2015<br>(
|office3 =
|order3 =
|president3 =
|governor3 =
|predecessor3 = [[Rudolf Pardede]]
|successor3 =
|term_start3 =
|term_end3 =
|appointed =
|birth_date = {{birth date and age|1962|6|11}}
Baris 27 ⟶ 28:
|spouse = Hj. Sutias Handayani<br>Evy Susanti
|children = 5
|party ={{Parpolicon|PKS}}
|party = [[Berkas:PKS Logo.svg|20px]] [[Partai Keadilan Sejahtera]]▼
|profession = Politisi
|religion = [[Islam]]
}}
Dalam Pilkada Sumut 2013, ia maju dan menggandeng Bupati Serdang Bedagai, [[Tengku Erry Nuradi|H.T. Erry Nuradi]] sebagai wakilnya. Sesuai hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, pasangan nomor urut 5 yang membawa tagline ''Ganteng'' ini memenangkan pilkada satu putaran di angka 32,05%.<ref>
== Riwayat Pendidikan ==
Baris 38 ⟶ 40:
* SD Magelang
* SMPN 1 Magelang
*
* [[Politeknik Negeri Bandung]]
*
* S2 Prodi Perencanaan Wilayah [[USU]] (2013)
== Latar belakang ==
Baris 60 ⟶ 62:
Setahun bekerja sebagai tenaga lapangan kontraktor, Gatot mendapat info adanya program beasiswa penuh pendidikan D3 Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk instruktur di Politeknik yang akan didirikan di berbagai daerah di Indonesia.
Karena tak akan dipungut biaya pendidikan, Gatot ikut test dan akhirnya dinyatakan lulus. Kelak setamat mengikuti program D3 ITB tersebut, Gatot ditempatkan sebagai staf pengajar di Politeknik Universitas Sumatera Utara (USU) sejak 1986. Bersamaan dengan penempatannya di Medan itu
, Gatot pindah ke Medan sampai saat ini. == Pendidikan di Politeknik Bandung ==
Semasa kuliah di program D3 ITB tersebut, Gatot mulai bersentuhan dengan aktivitas masjid kampus. Dia aktif di [[Masjid Salman ITB]] dan juga Masjid Taqwa yang ada di lingkungan kostnya di Komplek TNI AD di Geger Kalong, Bandung. Kebetulan Masjid Taqwa tersebut persis berada di depan rumah dai kondang KH [[Abdullah Gymnastiar]] alias Aa Gym. Pada masa itu, Gatot dan Aa Gym berinteraksi cukup dekat dengan bersama-sama aktif menghidupkan Masjid Taqwa tersebut dengan berbagai kegiatan.
Setelah ditempatkan di Politeknik USU, Gatot pun aktif di masjid kampus, yakni Masjid Dakwah USU. Aktivitas dakwah di kampus itu lah yang terus berlanjut sampai kemudian Gatot pun terlibat aktif dalam dakwah bersama PKS. Seperti yang suduh jamak diketahui, PKS merupakan partai yang dilahirkan para mahasiwa yang aktif dalam dakwah di kampus-kampus se-Indonesia.
Baris 70 ⟶ 74:
== Karier politik ==
Seiring waktu intensitas kegiatannya di partai semakin tinggi. Puncaknya ketika dia dipercaya menduduki jabatan sebagai plh ketua DPW PKS Sumut pada tahun 2005 ketika ketua yang lama yakni Ustadz [[Daftar anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia 2019–2024#Sumatera Utara|Muhammad Nuh]] terpilih duduk di legislatif. Saat itulah Gatot memilih mengundurkan diri dari Politeknik USU.
Begitulah, selanjutnya ia diminta menjadi calon wakil gubernur Sumatera Utara mendampingi [[Syamsul Arifin]]. Jabatan Ketua DPW PKS pun seketika ia serahkan kepada Musthofa Ismail.
Baris 89 ⟶ 93:
Gatot dilantik sebagai Gubernur definitif pada tanggal 14 Maret 2013. Saat itu, ia sedang mengikuti Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 2013. Ia berpasangan dengan [[Tengku Erry Nuradi]] dengan dukungan [[Partai Keadilan Sejahtera]] dan partai lainnya. Gatot memenangkan pemilu dengan meraih 32% suara. Ia dilantik kembali sebagai Gubernur untuk periode penuh 5 tahun pada tanggal 16 Juni 2013 oleh Menteri Dalam Negeri [[Gamawan Fauzi]].
Pada 27 Juli 2015, KPK menetapkan Gatot dan istri mudanya, Evy Susanti, sebagai tersangka kasus suap hakim [[Pengadilan Tata Usaha Negara]] Kota Medan.<ref>
== Referensi ==
Baris 96 ⟶ 100:
{{s-start}}
{{s-off}}
{{kotak suksesi|jabatan = [[Gubernur Sumatera Utara]]|tahun =2013–2015<br/><small>(Pelaksana Tugas:2011–2013)|pendahulu = [[Syamsul Arifin]]|pengganti = [[Tengku Erry Nuradi]]
|-<!---This line is a workaround for a bug in template s-vac--->
{{S-vac|dormant|last=[[Rudolf Pardede]]}}
Baris 103 ⟶ 107:
{{kotak selesai}}
{{Koruptor Indonesia tahun 2015-2019}}
[[Kategori:Tokoh Partai Keadilan Sejahtera]]▼
[[Kategori:Tokoh dari Magelang|Nugroho, Gatot Pujo]]▼
{{Wakil Gubernur Sumatera Utara}}
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]▼
[[Kategori:Koruptor Indonesia]]▼
[[Kategori:Tokoh Jawa]]▼
▲[[Kategori:Tokoh Sumatera Utara]]
[[Kategori:Alumni Institut Teknologi Bandung]]
[[Kategori:Alumni Universitas Sumatera Utara]]
▲[[Kategori:Tokoh dari Magelang|Nugroho, Gatot Pujo]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Gubernur Sumatera Utara]]
[[Kategori:Wakil Gubernur Sumatera Utara]]
▲[[Kategori:Koruptor Indonesia]]
[[Kategori:Koruptor Indonesia tahun 2017]]
|