Bank OCBC NISP: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor menghilangkan referensi [ * ]
 
(46 revisi perantara oleh 28 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{kotak info perusahaan
| company_name = PT Bank OCBC NISP Tbk
| company_logo = OCBC NISP logo-ocbc.svg
| company_slogan =
| company_type = [[Perusahaan publik|Publik]]
| traded_as = ({{BEI|NISP}})
| trading_name = Bank OCBC Indonesia
| founder = [[Liem Khe Tjie]], [[Karmaka Surjaudaja]] (Kwee Tjie Hoei)
| founder = [[Liem Khe Tjie]]<br />[[Karmaka Surjaudaja|Kwee Tjie Hoei]]
| foundation = [[Bandung]], [[Indonesia]], [[1941]]
| foundation = [[4 April]] [[1941]]
| location =
| location = OCBC Tower, [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| key_people = [[Parwati Surjaudaja]]<br /><small>([[CEO|Presiden Direktur]])</small>
| num_employees = 5,819 (2022) {{increase}}
| industry = [[Keuangan]] dan komponennya
| owner = [[OCBC Overseas Investment]] Pte.Ltd (85,08%)<br/>[[Publik]] (14,95%)
| products = [[Keuangan|Perbankan]]
| revenue = Rp 610.3 triliun (2018), Rp 6.4 triliun (20192022) {{increase}}
| net_income = Rp 23.63 triliunTriliun (2018), Rp 2.9 triliun (20192022) {{increase}}
| parent = [[Oversea-Chinese Banking Corporation|OCBC Group]]
| homepage = [http://www.ocbcnispocbc.comid www.ocbcnispocbc.comid]
}}
 
'''Bank OCBC Indonesia''' adalah perusahaan perbankan dan jasa keuangan publik Indonesia yang berkantor pusat di Jakarta Selatan, Indonesia. Bank ini dimiliki oleh kelompok perbankan dan keuangan Singapura, [[OCBC Bank]]. Bank OCBC NISP mulai dikembangkan oleh keluarga Karmaka Surjaudaja dan Lelarati Lukman. Saat ini, Bank OCBC NISP berada pada posisi terbesar ke-8 di Indonesia dari segi aset serta sebagai bank tertua ke-4 di Indonesia.
'''Bank OCBC NISP''' Berdiri pada tahun 1941, Bank OCBC NISP mulai dikembangkan oleh keluarga Karmaka Surjaudaja dan Lelarati Lukman dengan berlandaskan prinsip kehati-hatian (''prudence principle'') yang kemudian dibesarkan dengan sangat luar biasa melalui kehadiran OCBC Bank - Singapura sebagai pemegang saham pengendali pada 2008. Sebagai bank tertua ke-4 di Indonesia, Bank OCBC NISP membangun rekam jejaknya di industri perbankan dengan komitmen untuk “''tumbuh dan berkembang bersama masyarakat''”. Dengan membawa semangat #TidakAdaYangTidakBisa, Bank OCBC NISP berhasil menjaga pertumbuhan Bank yang sehat dan berkelanjutan dengan melewati berbagai tantangan krisis selama lebih dari 79 tahun. Saat ini, Bank OCBC NISP berada pada posisi Bank Terbesar ke-8 di Indonesia dari segi aset dan memiliki 269 jaringan kantor cabang di 57 kota di Indonesia. Kinerja sehat dan berkelanjutan menjadikan Bank OCBC NISP sebagai salah satu Bank dengan peringkat kredit tertinggi di Indonesia dengan peringkat idAAA (stabil) dari PT. Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) dan AAA(idn)/stabil dari PT. Fitch Ratings Indonesia.
 
== Sejarah ==
[[Berkas:OCBC NISP building in Jl. Asia Afrika, Bandung.jpg|280px|jmpl|ka|Cabang OCBC NISPIndonesia di Bandung.]]
 
Bank OCBC NISP didirikan pada tanggal 4 April 1941 dengan didasari pada ''Akta No. 6'' tanggal 4 April 1941 dan disahkan oleh menteri Hukum dan Hak Asasi manusia (dahulu Menteri Kehakiman), di Bandung dengan nama ''NV Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank''. Pada tahun 1972, Bank melakukan perubahan nama menjadi Nilai Inti Sari Penyimpan (disingkat: NISP) yang kemudian pada 1978 ditetapkan bahwa NISP bukan lagi sebagai singkatan, melainkan sebagai nama resmi Bank (Bank NISP). Pada 2008, dengan masuknya OCBC Bank, Singapura sebagai pemegang saham mayoritas, Bank NSIPNISP secara resmi menggunakan nama Bank OCBC NISP hingga sekarang2023.
 
Menandai awal dari perjalanan perbankan yang baru, Bank OCBC NISP secara resmi meluncurkan ‘OCBC’ sebagai merek dan logo terbaru Bank, efektif per 14 November 2023.
Berangkat dari komitmen untuk ‘t''umbuh dan berkembang bersama masyarakat''’, Bank OCBC NISP berkembang menjadi Bank yang solid dan andal, terutama dalam melayani segmen Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Bank OCBC NISP resmi menjadi bank komersial pada tahun 1967, bank devisa pada tahun 1990, dan perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1994.
 
PT Bank OCBC NISP Tbk (“Bank OCBC Indonesia”), pada tanggal 16 November 2023 telah melakukan penandatanganan ''Sale and Purchase Agreement (“SPA”)'' dengan [[Commonwealth Bank]] of Australia (“CBA”) untuk membeli 99,00% saham di PT [[Bank Commonwealth]] (“PTBC”) dari CBA (“Rencana Akuisisi”). OCBC Indonesia bermaksud untuk mengakuisisi sisa 1,00% saham PTBC dari pemegang saham lainnya. Rencana akuisisi ini akan memerlukan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan pemenuhan kondisi lainnya. Setelah akuisisi selesai, PTBC akan diintegrasikan ke dalam OCBC Indonesia.
 
Bank OCBC NISP resmi menjadi bank komersial pada tahun 1967, bank devisa pada tahun 1990, dan perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia pada tahun 1994.
'''Dikembangkan dengan prinsip kehati-hatian'''
 
=== '''Prinsip kehati-hatian'''<ref name=laporantahunan>[https://www.ocbcnisp.com/OCBC-NISP-Staging/media/NISPOnline/Tentang%20OCBC%20NISP/Hubungan%20Investor/Laporan%20Tahunan/2019/2019_Company-Profile.pdf Laporan Tahunan Bank OCBC NISP, Hal 45]{{Pranala mati|date=Februari 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> ===
Dikembangkan dengan prinsip kehati-hatian Bank berhasil tumbuh dan melewati berbagai masa krisis besar seperti; krisis dahsyat yang melumpuhkan ekonomi, politik dan sosial seperti yang terjadi pada akhir tahun 1960 an dan krisis perbankan Asia pada tahun 1998 dengan positif. Saat itu, Bank OCBC NISP (dulu masih dikenal dengan Bank NISP) menjadi salah satu bank pertama yang segera melanjutkan penyaluran kreditnya dalam masa krisis.
Awal tahun 1990-an The Netherlands Development Finance Company (FMO) memberikan berbagai pinjaman jangka panjang dengan bunga menarik yang digunakan untuk penyaluran kredit pada segmen UKM. Kemudian, International Finance Corporation (IFC), bagian dari Grup Bank Dunia, yang memberikan pinjaman jangka panjang pada tahun 1999—kemudian menjadi salah satu pemegang saham Bank pada tahun 2001-2010—. Dekade 2000an menjadi babak baru ketika Bank melakukan proses penggabungan (''merger'') dengan salah satu institusi perbankan terkuat Asia, Bank OCBC – Singapura.
 
=== '''OCBC Bank – Singapura'''<ref name=laporantahunan/> ===
Reputasi Bank OCBC NISP yang baik di industrinya serta didukung pertumbuhan yang berkelanjutan, telah menarik perhatian berbagai institusi internasional antara lain International Finance Corporation (IFC), bagian dari Grup Bank Dunia, yang memberikan pinjaman jangka panjang pada tahun 1999 dan kemudian menjadi pemegang saham pada tahun 2001 – 2010. Selain itu, sejak awal tahun 1990-an the Netherlands Development Finance Company (FMO) memberikan berbagai pinjaman jangka panjang dengan bunga menarik yang digunakan untuk penyaluran kredit pada segmen UKM. Dekade 2000an menjadi babak baru ketika Bank semakin memantapkan diri sebagai institusi yang dikenal karena performa keuangan yang sehat hingga berhasil menggaet minat salah satu institusi perbankan terkuat Asia, Bank OCBC – Singapura.
[[Berkas:OCBC NISP logo.svg|jmpl|Logo Bank OCBC NISP hingga 14 November 2023]]
Pada tahun 2004 hingga 2008, merupakan awal sebagai bagian dari konglomerasi keuangan asal Singapura - OCBC Bank. Menjadi strategi jangka panjang, Bank NISP menggunakan nama dan logo baru “Bank OCBC NISP” sejak akhir tahun 2008, dan diikuti dengan transformasi besar pada infrastruktur, SDM, teknologi dan informasi hingga jaringan kantor.
 
Kemudian pada tahun 2011, ketika Bank OCBC NISP genap berusia 70 tahun sekaligus, Bank OCBC Indonesia resmi bergabung (''merger'') dengan Bank OCBC NISP. Penggabungan OCBC Bank sebagai pemegang saham mayoritas sebesar 85,1%.
 
'''Masuknya OCBC Bank - Singapura'''
 
Pada tahun 2004 hingga 2008, merupakan awal dari perjalanan Bank sebagai bagian dari konglomerasi keuangan kuat asal Singapura - OCBC Bank. Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, Bank NISP menggunakan nama dan logo baru “Bank OCBC NISP” sejak akhir tahun 2008, dan diikuti dengan transformasi besar pada infrastruktur, SDM, teknologi dan informasi hingga jaringan kantor.
 
Pada tahun 2011, Bank OCBC NISP genap berusia 70 tahun sekaligus memasuki tonggak sejarah penting, dimana Bank OCBC Indonesia resmi bergabung (''merger'') dengan Bank OCBC NISP. Penggabungan ini menunjukkan komitmen penuh dari OCBC Bank—sebagai pemegang saham mayoritas sebesar 85,1%—, untuk memusatkan dukungannya hanya pada satu bank di Indonesia, yaitu Bank OCBC NISP.
 
Kini, di usianya yang ke-79 tahun, Bank berkomitmen untuk menyambut dekade ke delapan sebagai sebagai mitra tepercaya bagi masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup dengan membantu masyarakat mencapai kemerdekaan finansial. Dengan dukungan lebih dari 6.000 karyawan yang memiliki gigih dan progesif dalam memberikan layanan perbankan yang prima, serta 269 jaringan kantor di 57 kota di Indonesia, dan dilengkapi dengan 644 unit ATM Bank OCBC NISP yang dapat diakses di lebih dari 200.000 jaringan ATM di Indonesia, yang juga sekaligus terhubung dengan lebih 761 jaringan ATM OCBC Group di Singapura dan Malaysia. Tidak hanya itu, Bank OCBC NISP pun melayani nasabah melalui berbagai ''channel'' digital, termasuk ''mobile banking'' dan ''internet banking'' - baik individu maupun korporasi yang memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi kapan saja dimana saja.
 
<br />
 
== Produk ==
=== Simpanan ===
* Tanda 360 Plus
* Tanda Premium
* Tanda Valas SGD
* Tanda Junior
* TabunganKu
* OCBC NISP SimPel
* Taka Hadiah
* Taka Bunga
* Taka Bunga Pasti
* Deposito IDR
Deposito Valas
 
=== Kredit Konsumsi ===
* KPR OCBC NISP
* KPR Kendali
* KMG OCBC NISP
* KPM OCBC NISP
* ON Cash Loan
* Kartu Kredit OCBC NISP Platinum
* Kartu Kredit OCBC NISP Titanium
* Kartu Kredit OCBC NISP Voyage
* Kartu Kredit OCBC NISP Voyage Premier
 
=== Transaksi ===
* Kartu Debit GPN (Gerbang Pembayaran Nasional
* Kartu Debit
* Kartu Debit Premier
* Kartu Debit Online
 
=== Layanan ===
* Premier Banking
* Private Banking
* Reksa Dana
* FX Today & Non Today
* FX Forward, Swap dan Option
* FX Option Call Spread
* Interest Rate Derivative
* Cross Currency Swap
* Interest Rate Swap
* Extended Flexi Multi Currency Transaction
* Dual Currency Return
* Dual Currency Return – European Knock In (EKI)
* Dual Currency Return – Knock In Knock Out (KIKO)
* Forward Linked Deposit
* Principle Protected Deposit – Dual No Touch (PPD-DNT)
* Principle Protected Deposit – One Touch (PPD-OT)
* FUTURES Contract (Kontrak Berjangka)
* Obligasi Pemerintah
* Obligasi Korporasi
* Asuransi
* Nyala
* Nyala Individu
* Nyala Bisnis
 
=== Kredit Bisnis ===
* Kredit Modal Kerja
* Kredit Investasi
* Oil and Gas Financing
* Commercial Transportation Vehicle Financing
* Computer Project Financing
* Heavy Equipment Financing
 
=== Transaksi Perdagangan ===
* Impor dan Pembelian Domestik
* Ekspor dan Penjualan Domestik
* Garansi
* Supply Chain Solution
* Financial Value Chain System
 
=== Simpanan Bisnis ===
* Giro
* Business Smart
* Business Signature
* Giro Umum
* Multicurrency
* Deposito
* Deposito Berjangka
* Deposito Devisa Hasil Ekspor
=== Cash Management ===
 
* Payment
* Remittance
* Bulk Payment
* Layanan Pembayaran Pajak - MPN G2
* Collection
* Virtual Account
* Cash Pick Up & Delivery Service
* Velocity@ocbcnisp
 
=== Syariah ===
* Tanda iB
* Taka iB
* Giro iB
* Deposito iB
* TabunganKu iB
* SimPel iB
* KPR iB MMQ (Musyarakah Mutanaqisah)
* KPR iB Murabahah
* Pembayaran Zakat, Infaq, Shodaqoh, dan Kurban
 
== Manajemen ==
* Komisaris Utama : Pramukti Surjaudaja
* Komisaris : Samuel Nag Tsien
* Komisaris : Lai Teck Poh
* Komisaris Independen : Jusuf Halim
* Komisaris Independen : Kwan Chiew Choi
* Komisaris Independen : Hardi Juganda
* Komisaris Independen : [[Betti Alisjahbana]]
* Komisaris Independen : Rama Kusumaputra
 
* Direktur Utama : Parwati Surjaudaja
* Direktur : Emilya Tjahjadi
* Direktur : Hartati
* Direktur : Martin Widjaja
* Direktur : Andrae Krishnawan
* Direktur : Johannes Husin
* Direktur : Thomas Low Seh Kiat
* Direktur : Joseph Chan
* Direktur : Lili Surjani Budiana
* Direktur : Ka Jit
 
== Rencana Kantor Cabang ==
* [[Soasiu]] (2023)
* [[Tual]] (2030)
== Rencana Kantro Cabang Kas ==
* Kepulauan Kei Kecil (2037)
* [[Kabupaten Gane Raya]]
== Referensi ==
{{reflist}}
Baris 181 ⟶ 49:
 
{{Bank di Indonesia}}
{{perbankan-stub}}
 
[[Kategori:Bank di Indonesia|OCBC NISPIndonesia]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1941 di IndonesiaHindia Belanda]]
[[Kategori:Perusahaan yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia]]
 
 
{{perbankan-stub}}