Museum Probolinggo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
mengembangkan artikel |
|||
(14 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Museum Probolinggo''' adalah sebuah [[museum]] di [[Tisnonegaran, Kanigaran, Probolinggo|Kelurahan Tisnonegaran]], [[Kanigaran, Probolinggo|Kecamatan Kanigaran]], [[Kota Probolinggo]], [[Jawa Timur|Provinsi Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Pembukaan Museum Probolinggo pada tanggal 26 Agustus 2009 dan peresmiannya pada tanggal 15 Mei 2011. [[Bangunan]] Museum Probolinggo didirikan pada tahun 1814 dengan [[gaya Imperium]] dengan luas 1.000 m<sup>2</sup>. Sebelum dimanfaatkan sebagai museum, bangunannya digunakan sebagai gedung Societeit Gebouw Harmony dan gedung Panti Budaya.
Museum Probolinggo▼
Museum Probolinggo memiliki ruang pameran tetap, [[perpustakaan]], toilet dan parkiran. Koleksi Museum Proboli nggo meliputi benda [[etnografi]], [[arkeologi]], histori, [[numismatika]], [[filologi]], [[keramologi]], dan [[teknologi]]. Pemilik dan pengelola Museum Probolinggo adalah Pemerintah Kota Probolinggo. Museum Probolinggo dibuka setiap hari [[Selasa]] hingga [[Minggu (hari)|Minggu]]. Lokasi Museum Prbolinggo dapat dicapai dari Stasiun Probolinggo dan Terminal Cargo.
== Pembukaan dan peresmian ==
Gagasan untuk mendirikan Museum Probolinggo mulai dikemukakan pada akhir tahun 2008. Para penggagasnya terutama Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata Kota Probolinggo, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Probolinggo, dan British Indonesia Artist's Society (BIAS) dari [[Brighton]], [[Inggris]].{{Sfn|Rusmiyati, dkk.|2018|p=164}} Proposal pendirian Museum Probolinggo diterima oleh Walikota Probolinggo dengan mengadakan disposisi untuk ditindaklanjuti oleh Bappeda Kota Probolinggo pada tanggal 17 November 2008.{{Sfn|Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan|2012|p=462}} Pada tahun 2009, Walikota Probolinggo menerbitkan beberapa surat keputusan berkaitan dengan pembangunan Museum Probolinggo. Museum Probolinggo mulai dibuka untuk umum pada tanggal 26 Agustus 2009. Sedangkan peresmiannya diadakan pada tanggal 15 Mei 2011.{{Sfn|Rusmiyati, dkk.|2018|p=164}}
== Lokasi ==
Museum Probolinggo beralamat di Jalan Suroyo, [[Kota Probolinggo]].<ref name=":0">{{Cite book|date=2018|url=https://www.tanjungpinangkota.go.id/data-download/190708-7225000000-bimtek_smartcity-2-Buku-1-Probolinggo-SmartCity.pdf|title=Buku #1 Masterplan Probolinggo Smartcity Analisis Strategi Smart City Kota Probolinggo|publisher=Diskominfo Kota Probolinggo|pages=10|url-status=live}}</ref> Lokasi Museum Probolinggo berada dalam kawasan cagar budaya yang masuk dalam wilayah [[Tisnonegaran, Kanigaran, Probolinggo|Kelurahan Tisnonegaran]], [[Kanigaran, Probolinggo|Kecamatan Kanigaran]].<ref>{{Cite news|last=Walikota Probolinggo|date=5 Mei 2020|title=Peraturan Daerah Kota Probolinggo Nomor 1 Tahun 2020 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Koto Probolinggo Tahun 2020-2040|url=https://peraturan.bpk.go.id/Download/314215/Perda-No-1-Th-2020_RTRW.pdf|work=Database Peraturan BPK|page=36}}</ref> Titik koordinat Museum Probolinggo adalah 7°44’59.4” Lintang Selatan dan 113°12’56.7” Bujur Timur.{{Sfn|Rusmiyati, dkk.|2018|p=165}}
== Bangunan ==
Bangunan yang dijadikan sebagai Museum Probolinggo dibangun pada tahun 1814. Gaya arsitektur yang diterapkan ialah [[gaya Imperium]]. Pemanfaatan bangunan ini pertama kali sebagai gedung Societeit Gebouw Harmony yang digunakan untuk perkumpulan kaum elite Belanda. Setelah itu, bangunan ini dijadikan sebagai gedung Panti Budaya untuk penyelenggaraan acara-acara tertentu oleh masyarakat dan Pemerintah Kota Probolinggo.{{Sfn|Rusmiyati, dkk.|2018|p=164}} Luas bangunan Museum Probolinggo adalah 1.000 m<sup>2</sup>. Bangunan Museum Probolinggo terdiri dari ruang pameran tetap, [[perpustakaan]], toilet dan parkiran.{{Sfn|Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan|2012|p=463}}
== Koleksi ==
Museum Probolinggo mengoleksi benda-benda yang berkaitan dengan [[etnografi]], [[arkeologi]], histori, [[numismatika]], [[filologi]], [[keramologi]], dan [[teknologi]]. Koleksi unggulan yang dipamerkan oleh Museum Probolinggo adalah [[uang kertas]] Probolinggo dan guci kuno.{{Sfn|Rusmiyati, dkk.|2018|p=164}}
== Pengelolaan dan kunjungan ==
Museum Probolinggo dimiliki dan dikelola oleh Pemerintah Kota Probolinggo.{{Sfn|Rusmiyati, dkk.|2018|p=164}} Museum Probolinggo dibuka setiap hari [[Selasa]] hingga [[Minggu (hari)|Minggu]]. Jam buka Museum Probolinggo pada hari Selasa–[[Kamis]] dan [[Sabtu]]–Minggu dimulai pukul 08:00–15:00. Sedangkan pada hari [[Jumat]], jam buka Museum Probolingo dibuka mulai pukul 08:00–11:00. Sementara itu, Museum Probolinggo ditutup pada hari [[Senin]] dan hari libur. Kunjungan ke Museum Probolinggo dapat dilakukan secara gratis.<ref>{{Cite web|title=Museum Probolinggo|url=https://museum.kemdikbud.go.id/museum/profile/museum+probolinggo|website=Sistem Registrasi Nasional Museum|access-date=30 Mei 2024}}</ref>
Lokasi Museum Probolinggo dapat dicapai dari [[Stasiun Probolinggo]] dengan jarak tempuh sejauh 1,5 km. Museum Probolinggo juga dapat dicapai dari Terminal Cargo dengan jarak tempuh sejauh 2 km.{{Sfn|Rusmiyati, dkk.|2018|p=165}} Pada tahun 2017, wisatawan yang berkunjung ke Museum Probolingo terdiri dari wisatawan asal [[Nusantara]] dan wisatawan asal mancanegara. Jumlah wisatawan asal Nusantara yang berkunjung ke Museum Probolinggo sebanyak 20.078 orang. Sedangkan jumlah wisatawan asal mancanegara sebanyak 1.201 orang.<ref name=":0" />
== Lihat pula ==
* [[Daftar museum di Jawa Timur]]
* [[Daftar museum di Indonesia]]
== Referensi ==
=== Catatan kaki ===
{{Reflist}}
[[Kategori: Sejarah]]▼
=== Daftar pustaka ===
* {{Cite book|date=2012|url=https://repositori.kemdikbud.go.id/10914/1/direktori%20museum%20indonesia.pdf|title=Direktori Museum Indonesia|location=Jakarta|publisher=Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan|ref={{sfnref|Sekretariat Direktorat Jenderal Kebudayaan|2012}}|url-status=live}}
* {{Cite book|last=Rusmiyati, dkk.|date=2018|url=https://repositori.kemdikbud.go.id/26873/1/Katalog%20museum%20NAsional%20Jilid%202.pdf|title=Katalog Museum Indonesia Jilid II|publisher=Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman|isbn=978-979-8250-67-5|ref={{sfnref|Rusmiyati, dkk.|2018}}|url-status=live}}
|