Orang Peranakan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan

Revisi per 22 Juni 2023 11.05 lihat sumber Pineapplethen (bicara \| kontrib) 747 suntingan Estimasi 6,5 juta ialah terlalu besar untuk Populasi Tionghoa-Indonesia, menurut sumber dari BPS 2010, Indonesia mempunyai 2,8 juta Tionghoa-Indonesia, menurut sensus Hindia Belanda pada tahun 1930, etnis Tionghoa hanya berjumlah sekitar 1,233,000 (2,03%) dari Penduduk Indonesia. Tag: Pembatalan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 30 Mei 2024 22.33 lihat sumber Cun Cun (bicara \| kontrib) Pengurus 21.297 suntingan Dikembalikan ke revisi 23727353 oleh Aadne Schneider (bicara): Suntingan vandal Vishnu92 (TW) Tag: Pembatalan menambah URL dengan parameter pelacak pranala ke halaman disambiguasi Revisi selanjutnya →
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 5: \|caption = Keluarga Peranakan di ''[[Riau\|Riouw]]'', [[Hindia Belanda]] \|poptime = \|popplace = 98.000.000 di Asia Tenggara (perkiraan)<ref name="thejakartapost">[http://www.thejakartapost.com/news/2008/05/26/chinese-indonesians-can039t-be-put-boxes.html Chinese Indonesians], The Jakarta Post</ref> \|langs = [[Bahasa Peranakan]] (asli), [[Bahasa Indonesia\|Indonesia]], [[Bahasa Jawa\|Jawa]], [[Bahasa Melayu\|Melayu]], [[Bahasa Tionghoa lisan\|Tionghoa lisan]], [[Bahasa Inggris\|Inggris]], [[Bahasa Belanda\|Belanda]] \|rels = [[Buddha Mahayana]], [[Kekristenan\|Kristen]], [[Taoisme]], [[Islam]], [[Khonghucu]], lainnya