Matematika murni: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ejaan, replaced: praktek → praktik |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
(15 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Periksa terjemahan|en|Pure mathematics}}
Secara umum, '''matematika murni''' ([[bahasa Inggris|Inggris]]: ''pure mathematics'') adalah [[matematika]] yang sepenuhnya termotivasi lebih pada sebab dan akibat, alasan, berbandingkan sebagai sebuah aplikasi. Hal ini dibedakan dengan oleh adanya ketelitian, abstraksi dan keindahan. Dari abad kedelapan belas dan seterusnya merupakan kategori yang diakui bagi kegiatan matematika, kadang-kadang dicirikan sebagai matematika spekulatif,<ref>Lihat misalnya beberapa karya dari [[Thomas Simpson]] dari abad pertengahan ke-18 antara lain: ''Essays on Several Curious and Useful Subjects in Speculative and Mixed Mathematicks'', ''Miscellaneous Tracts on Some Curious and Very Interesting Subjects in Mechanics, Physical Astronomy and Speculative Mathematics''[http://www.1911encyclopedia.org/Thomas_Simpson]</ref> dan terdapat perbedaan adanya kecenderungan lain untuk memenuhi kebutuhan [[navigasi]], [[astronomi]], [[fisika]], [[teknik]], dan seterusnya.▼
{{short description|Pelajaran matematika yang tidak bergantung pada aplikasi apa pun di luar matematika}}
[[File:E8Petrie.svg|thumb|251x251px|Matematika murni mempelajari properti dan struktur objek abstrak, seperti [[E8 (matematika)|grup E8]] dalam [[teori grup]]. Dapat dilakukan tanpa berfokus pada aplikasi konkret dari konsep di dunia fisik]]
▲Secara umum, '''matematika murni'''
== Sejarah ==
=== Yunani Kuno ===
Matematikawan Yunani Kuno termasuk di antara yang paling awal untuk membuat perbedaan antara matematika murni dengan [[matematika terapan]]. Plato membantu menciptakan kesenjangan antara ''[[
Plato beranggapan bahwa logistik (
[[Euklides|Euclid]] dari Alexandria, ketika ditanya oleh salah seorang siswaya tentang apa kegunaan untuk belajar mengenai [[geometri]] lalu Euclid meminta kepada pelayannya untuk memberikan ''threepence'' kepada siswa tersebut sambil mengatakan bahwa karena siswa tersebut mempunyai kebutuhan yang dapat membuat keuntungan dari apa yang siswa tersebut pelajari<ref>{{cite book|first=Carl B.
<blockquote>They are worthy of acceptance for the sake of the demonstrations themselves, in the same way as we accept many other things in mathematics for this and for no other reason.</blockquote>
And since many of his results were not applicable to the science or engineering of his day, Apollonius further argued in the preface of the fifth book of ''Conics'' that the subject is one of those that "...seem worthy of study for their own [[sake]]."<ref name="Apollonius"/>
=== Abad ke-19 ===
Istilah itu sendiri diabadikan dalam judul lengkap [[Sadleirian Profesor Matematika Murni]] kadang-kadang disebut pula sebagai [[Sadleirian, Profesor Matematika Murni|Sadlerian Chair]],<ref>For example, [[Encyclopaedia Britannica]], 15th edition</ref> sebagai pencetus (sebagai [[profesor]]) pada pertengahan abad kesembilan belas. Gagasannya tentang disiplin terpisah ''matematika murni'' mungkin telah muncul pada saat itu.
Generasi dari [[Carl Friedrich Gauss|Gauss]] tidak dapat menyentuh perbedaan antara ''murni'' dengan ''terapan''. Kemudian pada tahun-tahun berikutnya, spesialisasi dan profesionalisasi (terutama di [[Weierstrass]] pendekatan untuk melakukan [[analisis]] [[matematis]]) telah membuka celah yang menjadikannya menjadi lebih jelas.
=== Abad ke-20 ===
Pada awal abad keduapuluh para matematikawan yang mengambil metode [[aksioma]] lebih dipengaruhi oleh pemeikiran dari [[David Hilbert]].<ref>{{cite web | url = http://www.britannica.com/eb/article-9040439/David-Hilbert | title = David Hilbert | publisher = Encyclopædia Britannica | year = 2007 | accessdate = 2009-12-15 }}</ref>
Bahkan dalam pengaturan aksiomatik setepat-tepatnya menambahkan tidak ada ide pembuktian. Matematika murni, menurut pandangan yang dapat dinisbahkan kepada kelompok [[Bourbaki]] adalah apa yang telah dibuktikan. Matematikawan murni akan menjadi kemungkinan bila dicapai dengan melalui pelatihan.
== Umum dan abstraksi ==
[[Berkas:Banach-Tarski Paradox.svg|thumbnail|right|350px|Ilustrasi dari [[paradoks Banach–Tarski]], hasil terkenal dalam matematika murni. Meskipun terbukti bahwa dapat mengubah satu bola menjadi dua hanya dengan menggunakan pemotongan dan rotasi, transformasi melibatkan objek yang tidak dapat ada di dunia fisik.]]
Salah satu konsep sentral dalam matematika murni adalah pada ide umum, matematika murni sering
* Generalisasi kaidah atau struktur matematika dapat menyebabkan pemahaman yang lebih mendalam pada kaidah asli atau struktur dengan melakukan eksplorasi implikasi yang dapat melemahkan asumsi, salah-satu keuntungan dalam pemahaman yang lebih baik dari asumsi-asumsi yang memainkan peran dalam kaidah asli atau struktur.
* Secara umum lebih dapat menyederhanakan materi presentasi, sehingga bukti-bukti atau argumen lebih pendek yang lebih mudah diikuti.
* Secara umum lebih dapat menghindari duplikasi upaya dengan membuktikan hasil umum darpada harus membuktikan kasus-kasus yang terpisah secara independen atau menggunakan wilayah lain dari matematika.
* Secara umum dapat sebagai fasilitas hubungan antara berbagai cabang matematika dengan menekankan kesamaan struktur yang mungkin tidak akan terlihat pada tingkat yang kurang umum. [[Teori kategori]] merupakan bidang matematika yang didedikasikan untuk menjelajahi kesamaan struktur ini seperti dibeberapa bidang matematika.
Dampak umum pada intuisi terdapat ketergantungan antara subjek dan masalah preferensi pribadi atau gaya belajar, pada umumnya sering dipandang sebagai penghalang bagi intuisi, meskipun sebenarnya dapat berfunsi berlaku sebagai bantuan terhadap hal tersebut, terutama bila dapat memberikan ketersediaan bahan [[analogi]] untuk yang sudah memiliki intuisi yang baik.
Sebagai contoh umum yang utama yakni dalam [[Program Erlangen]] ikut melibatkan perluasan [[geometri]] guna mengakomodasi [[geometri non-Euclidean]] yang termasuk di dalamnya bidang [[topologi]] dan bentuk lain dari geometri, bila dilihat dari geometri sebagai ruang studi bersama dengan [[Himpunan (matematika)|himpunan]] dari transformasi.
Studi tentang [[bilangan]] yang disebut sebagai [[aljabar]] pada awal pendidikan tingkat sarjana kemudian meluas menuju pada [[aljabar abstrak]] lalu pada tingkat selanjutnya dalam studi tentang [[Fungsi (matematika)|fungsi]] yang disebut pula sebagai [[kalkulus]] dan bila diteruskan pada tingkatan selanjutnya akan mendapatkan [[analisis matematis]] dan [[analisis fungsional]]. Masing-masing cabang ini
Dalam praktik perkembangan ini menyebabkan terjadinya penyimpangan yang sangat tajam dari fisika, khususnya terjadi antara tahun 1950-1980 yang kemudian mendapatkan kritikan, antara lain oleh [[Vladimir Arnold]] atau [[Hilbert]] yang banyak sekali melakukan kirikannya yang lalu disusul kemudian oleh [[Poincaré]]. Inti perdebatan ini
== Lihat pula ==
Baris 51 ⟶ 54:
* [http://www.liv.ac.uk/maths/PURE/wipm.html '' What is Pure Mathematics?'' by Professor P.J. Giblin The University of Liverpool]
* [http://fair-use.org/bertrand-russell/the-principles-of-mathematics '' The Principles of Mathematics '' by Bertrand Russell]
* [http://hk.mathphy.googlepages.com/puremath.htm How to Become a Pure Mathematician (or Statistician)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090823064312/http://hk.mathphy.googlepages.com/puremath.htm |date=2009-08-23 }}
{{Bidang matematika}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Okupasi ilmu matematika]]
|