Sistem bilangan Hindu-Arab: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Membetulkan kesalahan tata bahasa. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
NikolasKHF (bicara | kontrib) Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 13:
== Tata letak ==
Sistem angka Hindu-Arab dibuat untuk tata letak kedudukan dalam sistem [[perpuluhan]]. Dalam bentuk yang lebih maju, tata tanda kedudukan juga menggunakan [[Sistem bilangan desimal]] dan juga satu simbol untuk '' [[:en:Ad infinitum|ad infinitium]]'' (untuk kegunaan modern, simbol [[Vinculum]] juga digunakan). Sistem angka ini dapat menjadi simbol untuk sembarang [[Bilangan rasional]] dengan menggunakan hanya 13 simbol (sepuluh digit, penanda perpuluhan, vinculum dan pilihan tanda minus pendek untuk menyatakan bilangan negatif).
== Simbol ==
Baris 141:
[[Berkas:Nicolaus Kesler, about 1486.PNG|jmpl|Baris terbawah menunjukkan glif angka seperti yang dicetak dalam [[incunabula]] Jerman (Nicolaus Kesler, [[Basle]], 1486)]]
Antara tahun 967 dan 969, [[Paus Slyvester II|Gerbert of Aurillac]] menemui dan mempelajari sains Arab di gereja-gereja Catalonia. Kemudian ia
Dalam bukunya ''Liber Abaci'' (Buku
Bentuk
Di [[dunia
Kredit harus diberikan kepada [[Adam Ries]], seorang penulis Jerman [[zaman Pembaharuan]] yang bertanggungjawab atas pemahaman yang meluas dan penggunaan kedudukan perpuluhan di kalangan populasi umum,
<gallery>
Baris 165:
=== Penggunaan di Asia timur ===
Di [[China]], [[Gautama Siddha]] telah memperkenalkan angka India dengan
| title=Sangi o koeta otoko (The man who exceeded counting rods)
| last=Wáng
Baris 175:
}}</ref>
Dalam angka China, satu bulatan (〇) telah digunakan untuk menulis
| title=Zhongguo Shuxue Shi (The history of Chinese mathematics)
| last=Qian
|