Kota Tanjungbalai: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bfix357 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Bfix357 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 25:
|kelurahan = 31
|nama_walikota = [[Waris Thalib]]
|nama_wakil_walikota = ''-Lowong-''
|nama ketua DPRD = [[Tengku Eswin]]
|nama sekretaris daerah = Nurmalini Marpaung
Baris 53:
}}
 
'''Kota Tanjungbalai Asahan''' atau '''Tanjung Balai'''<ref>Nama Kota Tanjung Balai sering kali ditulis dengan penulisan yang salah yaitu ''Kota Tanjungbalai'', meskipun berdasarkan Undang-Undang Darurat Nomor 9 Tahun 1956 penulisan yang benar adalah ''Kota Tanjung Balai''.</ref> ([[Abjad Jawi|Jawi]]: تنجوڠ بلاي) adalah salah satu [[kota]] di [[Provinsi]] [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]]. Luas wilayahnya 60,52&nbsp;km² dan jumlah penduduk tahun [[2020]] sebanyak 175.233 jiwa, dan pada akhir tahun [[2023]] sebanyak 183.636 jiwa.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=12 Februari 2024|format=Visual}}</ref> Kota ini berada di tepi [[Sungai Asahan]], sungai terpanjang di Sumatera Utara. Jarak tempuh dari [[Kota Medan]] lebih kurang 186 KM atau sekitar 5 jam perjalanan kendaraan.<ref name="TANJUNGBALAI">{{cite web|url=https://tanjungbalaikota.bps.go.id/publication/2021/02/26/a9ae0ef1324a15547eeb6043/kota-tanjungbalai-dalam-angka-2021.html|title=Kota Tanjungbalai Dalam Angka 2021|website=www.tanjungbalaikota.bps.go.id|accessdate=18 Maret 2021|page=72, 178-179|format=pdf|archive-date=2021-07-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20210709190459/https://tanjungbalaikota.bps.go.id/publication/2021/02/26/a9ae0ef1324a15547eeb6043/kota-tanjungbalai-dalam-angka-2021.html|dead-url=no}}</ref>
 
Sebelum Kota Tanjungbalai diperluas dari hanya 199 ha (2&nbsp;km²) menjadi 60,52&nbsp;km², kota ini pernah menjadi kota terpadat di [[Asia Tenggara]] dengan jumlah penduduk lebih kurang 40.000 orang dengan kepadatan penduduk lebih kurang 20.000 jiwa per km². Akhirnya Kota Tanjungbalai diperluas menjadi ± 60 Km² dengan terbitnya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 20 Tahun 1987, tentang perubahan batas wilayah Kota Tanjungbalai dan [[Kabupaten Asahan]].