Suwarsih Djojopuspito: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
(26 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Penulis
| name = Suwarsih Djojopuspito
| image = <!--suwarsih.jpg-->
| imagesize = 200px
| caption =
| pseudonym =
| birth_name =
| birth_date = 20 April 1912
| birth_place = Cibatok, Bogor
| death_date = 24 Agustus 1977
| death_place = Yogyakarta
| death_cause =
| occupation = Penulis novel
| nationality =
| ethnicity = Sunda
| citizenship =
| period =
| genre =
| subject =
| movement =
| notableworks = Manusia Bebas
| spouse = [[Sugondo Djojopuspito]]
| partner =
| children =
| relatives =
| influences =
| influenced =
| awards =
| signature =
| website =
| portaldisp =
}}
'''Suwarsih Djojopuspito''' ([[Ejaan Van Ophuijsen]]: '''Soewarsih Djojopoespito'''; {{lahirmati|Cibatok, [[Bogor]]|20|4|1912|[[Yogyakarta]]|24|8|1977}})<ref>{{Cite book|date=1996|url=https://books.google.co.nz/books?id=fz9wAAAAMAAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA139&dq=soewarsih+djojopoespito+20+april&hl=id&redir_esc=y|title=Mengenal Taman Wijaya Brata: makam pahlawan pejuang bangsa|publisher=Diterbitkan oleh Majelis Luhur Tamansiswa bersama dengan PT BP Kedaulatan Rakyat dan ahli waris|language=id}}</ref> adalah seorang penulis Indonesia dari suku Sunda yang menulis novel dalam 3 bahasa, yaitu bahasa Sunda, bahasa Belanda, dan bahasa Indonesia.<ref>Biografi Suwarsih Djojopuspito, ''Encyclopadia Indonesia'', 3 Volume
</ref><ref>{{Cite web|url=https://historia.id/kultur/articles/menjadi-manusia-bebas-DAoWg|title=Menjadi Manusia Bebas|last=Janti|first=Nur|date=|website=Historia|access-date=10 Maret 2020}}</ref>
== Latar Belakang dan Pendidikan ==
== Biografi ==
=== Masa Kebangkitan Nasional (1928-1942) ===
Setelah lulus pada tahun 1932, Suwarsih pindah ke [[Purwakarta]]
Ketika keadaan Eropa genting, menjelang Perang Dunia II, maka pada tahun 1940 Soewarsih pindah ke Batavia mengisi lowongan guru yang ditinggal pergi orang Balanda. Ia menjadi guru di GOSVO (Gouvernement Opleiding School voor Vak Onderwijzeressen Paser Baroe Batavia - Sekolah Guru Kepandaian Putri Negeri Pasar Baru Batavia - sekarang SMKN 27 Pasar Baru). Seperti diketahui pada waktu itu hanya ada 2 SGKP, yang lain adalah OSVO Soerabaia. Ia juga dipercaya oleh kenalannya yang pulang ke Eropa untuk menjaga rumah di daerah elite Menteng (Tjioedjoengweg, sekarang Jl. Teluk Betung belakang HI).
Baris 23 ⟶ 51:
=== Masa Revolusi Fisik (1945-1949) ===
Pada masa revolusi fisik berhubung berpindah-pindah tempat tinggal dari Jakarta, Cirebon, Purworejo, dan Yogyakarta, maka tidak sempat menulis novel, karena mengikuti suami yang Anggota BP-KNIP <ref>{{Cite web |url=http://www.dpr.go.id/tentang/sejarah.php |title=Salinan arsip |access-date=2008-05-30 |archive-date=2008-05-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080522162422/http://www.dpr.go.id/tentang/sejarah.php |dead-url=yes }}</ref> di [[Jakarta]] dan [[Purworejo]]. Tahun 1948 menetap di [[Yogyakarta]] ikut suami Sugondo Djojopuspito ketika BP-KNIP pindah ke Yogyakarta, kemudian suaminya diangkat menjadi Menteri Pembangunan Masyarkat pada Kabinet dr. Abdul Halim pada tahun 1949
=== Masa Kemerdekaan setelah RIS (setelah 1950) ===
Awalnya pada tahun 1951 ia menjadi guru SGKP Lempuyangan Yogyakarta, kemudian berhenti menjadi guru tahun 1953 setelah ke Amsterdam, karena mendapat undangan dari Pemerintah Kerajaan Belanda untuk tinggal di Amsterdam selama 6 bulan atas biaya Pemerintah Kerajaan Belanda (tinggal di rumah kontrakan bilangan Kijzerkracht).
Ketika kembali ke Indonesia, ia mulai kegiatan menulis atau menterjemahkan buku-buku (dari [[bahasa
Wafat pada [[24 Agustus]] [[1977]] serta mendapat kehormatan dimakamkan di Pemakamam Tamansiswa [[Taman Wijayabrata]] di Celeban, Umbulharjo - Yogyakarta.▼
=== Senang Main Piano dan Menyanyi ===
Seperti halnya dengan [[Ibu Sud]] belajar biola dan [[Amir Pasaribu]] belajar piano, yang berkesempatan belajar musik di Hogere Kweek School (HKS - Sekolah Guru Atas) Bandung, maka Ny. Soewarsih juga belajar piano di Eropeesche Kweekschool Surabaya, dan juga senang menyanyi. Anak-anaknya semua kemudian diajarkan piano juga. Pada waktu menidurkan anak bungsunya, ia suka menyanyikan '''Wiegenlied''' Ciptaan '''W.A. Mozart''' dengan terjemahan ''Tidurlah Putra Bunda''. Teks lagu itu adalah:
Baris 48 ⟶ 73:
:''Tidur, tidurlah anakku''
===
▲
Dalam rangka hari ulang tahun ''[[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia]]'' yang ke-68, maka Pemerintah telah menganugerahkan ''Tanda Kehormatan'' '''[[Bintang Budaya Parama Dharma]]''' pada tanggal 14 Agustus 2013 di [[Istana Negara]] oleh Presiden SBY kepada ahli warisnya.<ref>[http://www.setneg.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=4535 Penerima Tanda Kehormatan RI dalam Rangka HUT-68 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia] Setneg.go.id, diakses 16 September 2013</ref><ref>[http://www.antaranews.com/berita/390367/ini-tokoh-penerima-tanda-kehormatan Ini tokoh penerima tanda kehormatan] Antara, diakses 16 September 2013</ref>
Baris 54 ⟶ 81:
=== Karya Novel yang telah diterbitkan ===
Hanya 1 roman dibuat sebelum kemerdekaan (1938), karena dia hanya bisa berbahasa Sunda dan Belanda, sedangkan yang lain seteleh RIS (1949)setelah bisa berbahasa Indonesia [http://www.damescompartiment.nl/wesoe.htm]
*
*
*
*
*
*
*
*
*
=== Artikel yang pernah ditulis
Lihat ''Levensbericht Jaarboek van de Maatschappij der Nederlandse Letterkunde te Leiden 1978-1979''.
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
=== Artikel yang tidak diterbitkan
*
=== Ulasan penulis Belanda ===
* "Soewarsih Djojopoespito, Cibatok 20 april 1912 -- Yogyakarta 24 augustus 1977" oleh ''Gerard Termorshuizen'' pada ''Maatschappij der Nederlandse Letterkunde Yaarboek'' di Leiden 1978-1979, halaman 39-48. == Keluarga ==
Baris 104 ⟶ 132:
* {{id}} Soewarsih Djojopoespito (1912-1977) [http://www.damescompartiment.nl/biosoe.htm]
* {{id}} Postkolonialisme Indonesia, Prof. Dr. Nyoman Kutha Ratna, SU - Pustaka Pelajar, Februari 2008. 497 halaman [http://www.panyingkul.com/view.php?id=828&jenis=bukukita] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080529052634/http://www.panyingkul.com/view.php?id=828&jenis=bukukita |date=2008-05-29 }}
* {{nl}} ''Buiten het gareel'' [http://www.litweb.net/biogs/yamin muhammad.html] adalah novel yang aslinya berbahasa Sunda kemudian dibuat bahasa Belanda, karena pernah ditolak untuk diterbitkan oleh Balai Pustaka [http://id.shvoong.com/social-sciences/1684535-dari-alat-kolonial-ke-persero/] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080528002932/http://id.shvoong.com/social-sciences/1684535-dari-alat-kolonial-ke-persero/ |date=2008-05-28 }}
* {{id}} Relevansi Sastra dalam Memahami Kolonialisasi di Indonesia [http://www.panyingkul.com/view.php?id=828&jenis=bukukita] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080529052634/http://www.panyingkul.com/view.php?id=828&jenis=bukukita |date=2008-05-29 }}
* {{id}} Daftar Penulis Wanita [http://www.damescompartiment.nl/name1.htm]
{{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:Djojopuspito, Suwarsih}}
[[Kategori:Penulis Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Cirebon]]
[[Kategori:Tokoh Sunda]]
[[Kategori:Tokoh dari Bogor]]
|