Taqiyuddin Muhammad bin Ma'ruf: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2 |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
Baris 20:
Pada tahun 1574 Sultan Utsmaniyah [[Murad III]] mengundang Taqiyuddin untuk membangun [[observatorium]] di ibu kota Utsmaniyah, [[Istanbul]]. Dengan menggunakan pengetahuannya yang luar biasa dalam seni mekanik, Taqiyuddin membuat perangkat seperti [[bola armiler]] besar dan jam mekanik yang dia gunakan dalam pengamatannya terhadap [[Komet Besar 1577]]. Beliau juga menggunakan [[Globe|bola bumi]] dan [[langit]] [[Eropa]] yang dikirim ke Istanbul sebagai pertukaran hadiah.
Karya utama yang dihasilkan dari karyanya di observatorium berjudul "Pohon pengetahuan tertinggi [di akhir zaman atau dunia] di Kerajaan Bola Berputar: Tabel astronomi Raja segala Raja [Murad III]" (''Sidratul muntahal afkar fi malkūtul falakul dawār– az-zij asy-Syāhinsyāhi''). Karya tersebut disusun sesuai dengan hasil pengamatan yang dilakukan di [[Eyalet Mesir|Mesir]] dan Istanbul untuk mengoreksi dan melengkapi risalah ''[[Zij-i Sultani]]'' karya [[Ulugh Beg]]. 40 halaman pertama dari karya ini membahas [[perhitungan]], diikuti dengan diskusi tentang jam astronomi, [[lingkaran]] surgawi, dan informasi tentang tiga [[gerhana]] yang dia amati di Kairo dan Istanbul. Untuk menguatkan data pengamatan gerhana lainnya di tempat lain seperti [[Daud]] ar-Riyyadi (David sang Matematikawan), David Ben-Shushan dari Salonika.
Sebagai seorang polimatikawan, Taqiyuddin menulis banyak buku tentang astronomi, matematika, mekanika, dan [[teologi]]. Metodenya dalam menemukan [[Tata koordinat langit|koordinat bintang]] dilaporkan sangat tepat sehingga ia mendapatkan pengukuran yang lebih baik daripada rekan sezamannya, [[Tycho Brahe]] dan [[Nicolaus Copernicus]]. Brahe juga diduga mengakui karya Taqiyuddin.<ref name="ottoman">Ágoston, Gábor; Masters, Bruce Alan. ''Encyclopedia of the Ottoman Empire'' Infobase Publishing, 2009. p. 552
Baris 70:
===Jam mekanik===
====Peningkatan penggunaan jam di Kekaisaran Utsmaniyah====
Sebelum abad keenam belas, [[Jam (alat)|jam mekanis]] [[Eropa]] tidak banyak diminati. Minimnya permintaan ini disebabkan oleh harga yang sangat mahal dan kurangnya ketelitian yang dibutuhkan oleh penduduk yang harus menghitung kapan harus melaksanakan [[shalat]]. Penggunaan jam pasir, [[jam air]], dan jam matahari sudah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka.<ref name=":03">{{Cite book|title=Science, Technology, and Learning in the Ottoman Empire|last=ihsanoglu|first=Ekmeleddin|publisher=Ashgate Publishing Company|year=2004|isbn=978-0-86078-924-6|location=Burlington, VT|pages=20}}</ref>
Baru sekitar tahun 1547 Utsmani mulai menciptakan permintaan yang tinggi untuk mereka. Awalnya, ini dimulai dengan hadiah yang dibawa oleh Austria tetapi ini akhirnya memulai pasar untuk jam. Pembuat jam Eropa mulai membuat jam yang dirancang untuk selera dan kebutuhan orang-orang Utsmaniyah. Mereka melakukan ini dengan menunjukkan [[fase bulan]] dan dengan menggunakan angka Utsmaniyah.<ref name=":03" />
====Karya Taqiyuddin====
|