| name = PT Naikilah Perusahaan Minang
| abbreviation =NPM
| logo = NPM logo.jpeg
| logo_size = 300
| logo_alt =
| locale =
| service_area = Sumatra-Jawa
| service_type = [[Bus antarkota|Antarkota]] dan [[Bus pariwisata|Pariwisata]] (dioperasikan oleh ''Vircansa Tour Bus'')
| alliance =
| shortest_route = [[Bukittinggi]] - [[Padang]]
| ridership = <!-- Daily ridership -->
| annual_ridership =
| fuel_type = [[Bahan bakar diesel|Solar]]
| operator = PT Naikilah Perusahaan Minang
| ceo = Angga Vircansa Chairul
}}
'''PT Naikilah Perusahaan Minang''' (disingkat '''NPM''') adalah operator [[perusahaan bus]] [[transportasi umum|angkutan pernumpang darat]] yang berpusatberasal didari [[Kota Padang Panjang]], [[Sumatera Barat]].<ref name="harianhaluan.com">[http://www.harianhaluan.com/index.php/feature/41815-kala-bus-umum-tak-jadi-pilihan-utama-lagi "Kala Bus Umum Tak Jadi Pilihan Utama Lagi"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20151119112620/http://www.harianhaluan.com/index.php/feature/41815-kala-bus-umum-tak-jadi-pilihan-utama-lagi |date=2015-11-19 }} ''[[Harian Haluan|Haluan]]'', [[11 Juli]] 2015. Diakses [[14 November]] 2015.</ref><ref name="detik.com">[http://news.detik.com/berita/2324688/hindari-lemparan-batu-bus-pemudik-ini-pasang-jaring-besi-di-kaca-depan "Hindari Lemparan Batu, Bus Pemudik Ini Pasang Jaring Besi di Kaca Depan"] ''[[Detik.com]]'', [[05 Agustus]] 2013. Diakses 14 November 2015.</ref> Didirikan Perusahaan dibus [[Kota Padangpanjang|Padang Panjang]], [[Ranah Minang|Minangkabau]] pada tanggal 1 November 1937, NPMini merupakan salah satu [[Daftar perusahaan tertua di Indonesia|operatorperusahaan bus tertua]] di [[Pulau Sumatra|SumatraIndonesia]] yang masih beroperasi hingga kini setelah melewati berbagai perkembangan teknologi.<ref name="nationalbuscommunity.org">[http://www.nationalbuscommunity.org/po-npm/ "PO NPM"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20151117020744/http://www.nationalbuscommunity.org/po-npm/ |date=2015-11-17 }} ''National Bus Community'', [[21 Juli]] 2014. Diakses 14 November 2015.</ref>
Perusahaan jasa transportasi yangbus didirikan pada tahuntanggal 1 November 1937 oleh [[Bahauddin Sutan Barbangso Nan Kuniang]] ini berbasis di kotaKota [[Padang Panjang]], SumatraSumatera Barat. Awalnya Bahauddin adalah pengusaha transportasi yang mengoperasikan bendi dan kemudian mendirikan perusahaan penyewaan mobil bus sampai 1948, setelahnya barulah NPM membuka jasa bus antar kota di Sumatera Barat. Kini [[perusahaan keluarga| perusahaan]] tersebutini dikelola oleh [[cucu|generasi ketiga]],<ref name="nationalbuscommunity.org"/> yaitu Angga Vircansa Chairul.<ref name="busnpm.com">[http://busnpm.com/ "Profil PT NPM"] ''Website Resmi PT NPM''. Diakses 14 November 2015.</ref><ref name="harianhaluan.com2">[http://www.harianhaluan.com/index.php/berita/haluan-padang/25035-otobus-yang-tinggal-kenangan "Otobus Yang Tinggal Kenangan"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20151117034026/http://www.harianhaluan.com/index.php/berita/haluan-padang/25035-otobus-yang-tinggal-kenangan |date=2015-11-17 }} ''Haluan'', 21 Juli 2013. Diakses 14 November 2015.</ref>
== Trayek ==
Pada masa-masa awal, NPM hanya melayani beberapa [[trayek angkutan|trayek]] antarkota dalam [[provinsi]] SumatraSumatera Barat. Beberapa puluh tahun kemudian berkembang dengan membuka rute ke berbagai [[kota]] di [[pulau]] Sumatra. Pada [[dekade]] 1980-an, NPM mulai menjalani trayek ke [[pulau Jawa]]. Dari SumatraSumatera Barat, NPM memulai pemberangkatan ke berbagai jurusan di pulau Jawa dari beberapa kota, seperti [[Padang]], [[Bukittinggi]], [[Pariaman]], [[Payakumbuh]], dan lainnya.<ref name="nationalbuscommunity.org"/>
Pada puncak kejayaannya, dari [[dasawarsa]] 1980-an hingga awal 2000-an, jaringan trayek NPM membentang mulai dari [[Medan]], [[Pekanbaru]], [[Dumai]], [[Jambi]], [[Bengkulu]], [[Palembang]], dan [[Bandar Lampung]] di pulau Sumatra, hingga [[Jakarta]], [[Bogor]], [[Depok]], [[Bekasi]], dan [[Bandung]] di pulau Jawa. NPM juga melayani trayek utama di [[Sumatera Barat]], yaitu Padang-Bukit Tinggi.
Sebelum adanya layanan ''[[Maskapai penerbangan bertarif rendah|low cost carrier]]'' dari berbagai [[maskapai penerbangan]], jasa transportasi penumpang [[Pulau Sumatra|Sumatra]]–[[Pulau Jawa|Jawa]] di[[dominasi]] oleh angkutan bus antarkota. Ribuan kilometer [[Jalan Raya Lintas Sumatra]] diramaikan oleh ratusan operator bus yang melayani trayek [[bus antarkota]] di pulau Sumatra, maupun trayek ke pulau Jawa.
Pada masa jaya angkutan penumpang bus jarak jauh dari akhir dekade 1970-an hingga awal dekade 2000-an, beberapa operator bus di Sumatra berkembang menjadi besar. Di antara ratusan operator bus tersebut, NPM bersama [[PMTOH]] ([[Aceh]]), [[PO ALS|ALS]] ([[Sumatera Utara]]), [[PO ANS|ANS]] (SumatraSumatera Barat), dan [[PO Gumarang Jaya|Gumarang Jaya]] ([[Lampung]]), mendominasi Jalan Raya Lintas Sumatra (baik lintas tengah maupun lintas timur).
== Bus pariwisata ==
Menurunnya angkutan penumpang bus antarkota karena berbagai faktor, seperti harga tiket pesawat murah, mudahnya mendapatkan mobil pribadi melalui [[pembayaran kredit]] posts, dan maraknya perusahaan [[bus antar-jemput|angkutan travel]] yang menggunakan mobil[[bus kecil,|minibus]] dapat menyebabkan banyak armada bus besar milik NPM yang menganggur dan juga dapat menyebabkan kerugian bagi perusahaan bus ini.<ref name="harianhaluan.com"/>
Untuk keluar dari kesulitan ini, Angga Vircansa Chairul sebagai pengelola generasi ketiga melakukan pengembangan usaha dengan membuka angkutan [[bus pariwisata|angkutan pariwisata]] yang bernama '''Vircansa Tour Bus''' yang beroperasi di SumatraSumatera Barat dan sekitarnya.<ref name="harianhaluan.com"/><ref name="harianhaluan.com2"/><ref name="vircansa.com">[http://www.vircansa.com/id-ID/ "Vircansa Tour Bus"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20151117063453/http://www.vircansa.com/id-ID/ |date=2015-11-17 }} ''Website Resmi Vircansa Tour Bus''. Diakses 16 November 2015.</ref>
== Rujukan ==
[[Kategori:Perusahaan otobus Indonesia]]
[[Kategori:Bus antarkota di Indonesia]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1937 di Hindia Belanda]]
|