Terapi pemaparan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Rang Djambak (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(5 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 7:
 
== Teknik ==
Terapi pemaparan didasarkan pada prinsip [[Pengondisian klasik|pengondisian responden]] yang sering disebut kepunahan [[Ivan Pavlov|Pavlovian]].<ref>{{cite book |author=Marks, Isaac Meyer |title=Cure and care of neuroses: theory and practice of behavioral psychotherapy |url=https://archive.org/details/curecareofneuros0000mark_b3f9 |publisher=Wiley |location=New York |year=1981 |isbn=978-0-471-08808-0}}</ref> Terapis pemaparan mengidentifikasi [[kognisi]], [[emosi]], dan gairah fisiologis yang menyertai rangsangan yang menimbulkan rasa takut dan kemudian mencoba untuk mematahkan pola pelarian yang mempertahankan rasa takut. Hal ini dilakukan dengan memaparkan pasien pada rangsangan pemicu rasa takut yang semakin kuat.<ref>{{cite journal |author=De Silva, P. |author2=Rachman, S. |year=1981 |title=Is exposure a necessary condition for fear-reduction? |journal=Behav Res Ther |volume=19 |issue=3 |pages=227–32 |doi=10.1016/0005-7967(81)90006-1 |pmid= 6117277}}</ref> Ketakutan diminimalkan pada masing-masing rangkaian langkah atau tantangan yang terus meningkat ([[Pemaparan hirarki|hirarki]]), yang bisa eksplisit ("statis") atau implisit ("dinamis" — lihat [[Metode faktor|Metode Faktor]]) sampai rasa takut akhirnya hilang.<ref>Miltenberger, R. G. "Behavioral Modification: Principles and Procedures". [[Thomson/Wadsworth]], 2008. p. 552.</ref> Pasien dapat menghentikan prosedur kapan saja.
 
Ada tiga jenis prosedur paparan. Yang pertama adalah ''in vivo'' atau "kehidupan nyata".<ref>{{Cite journal|title=Exposure Therapy for Anxiety Disorders|url=https://www.psychiatrictimes.com/view/exposure-therapy-anxiety-disorders|access-date=2021-09-22|journal=Psychiatric Times|series=Psychiatric Times Vol 28 No 9 |date=6 September 2011 |volume=28 |issue=9 |last1=Johanna s. Kaplan |first1=PhD |last2=David f. Tolin |first2=PhD }}</ref> Jenis ini menghadapkan pasien pada situasi pemicu rasa takut yang sebenarnya. Misalnya, jika seseorang takut berbicara di depan umum, orang tersebut mungkin diminta untuk berpidato di hadapan sekelompok kecil orang. Jenis eksposur kedua adalah imajinal, di mana pasien diminta untuk membayangkan situasi yang mereka takuti. Prosedur ini bermanfaat bagi orang yang perlu menghadapi pikiran dan ingatan yang ditakuti. Jenis pemaparan ketiga adalah interoseptif, yang dapat digunakan untuk gangguan yang lebih spesifik seperti [[Serangan panik|gangguan stres panik]] atau [[Gangguan stres pascatrauma|pasca-trauma]]. Pasien menghadapi gejala tubuh yang ditakuti seperti peningkatan denyut jantung dan sesak napas. Semua jenis paparan dapat digunakan bersama-sama atau terpisah.<ref name="Foa">{{cite journal | last1 = Foa | first1 = E. B. | year = 2011 | title = Prolonged exposure therapy: present, and future | journal = Depression and Anxiety | volume = 28 | issue = 12| pages = 1043–1047 | doi = 10.1002/da.20907 | pmid = 22134957 | s2cid = 28115857 }}</ref>
Baris 22:
== Penggunaan ==
=== Gangguan kecemasan umum ===
{{Lihat pula|Gangguan kecemasan umum}}
Ada bukti empiris bahwa terapi pemaparan dapat menjadi pengobatan yang efektif untuk orang dengan [[Gangguan kecemasan menyeluruh|gangguan kecemasan umum]], mengutip secara khusus terapi pemaparan ''in vivo'', (paparan melalui situasi kehidupan nyata),<ref>{{Cite journal|title=Exposure Therapy for Anxiety Disorders|url=https://www.psychiatrictimes.com/view/exposure-therapy-anxiety-disorders|access-date=2021-09-21|journal=Psychiatric Times|series=Psychiatric Times Vol 28 No 9 |date=6 September 2011 |volume=28 |issue=9 |last1=Johanna s. Kaplan |first1=PhD |last2=David f. Tolin |first2=PhD }}</ref> yang memiliki efektivitas lebih besar daripada paparan imajiner dalam hal gangguan kecemasan umum. Tujuan dari pengobatan paparan ''in vivo'' adalah untuk meningkatkan regulasi emosional menggunakan paparan terapeutik yang sistematis dan terkontrol terhadap rangsangan traumatis.<ref>{{cite journal | last1 = Parsons | first1 = T.D. | last2 = Rizzo | first2 = A.A. | year = 2008 | title = Affective outcomes of virtual reality exposure therapy for anxiety and specific phobias: A meta-analysis | journal = Journal of Behavior Therapy and Experimental Psychiatry | volume = 39 | issue = 3| pages = 250–261 |pmid=17720136 | doi=10.1016/j.jbtep.2007.07.007 }}</ref> Terapi pemaparan juga merupakan metode yang disukai untuk anak-anak yang berjuang melawan kecemasan.<ref>{{Cite journal|date=2016-05-01|title=Factors associated with practitioners' use of exposure therapy for childhood anxiety disorders|journal=Journal of Anxiety Disorders|language=en|volume=40|pages=29–36|doi=10.1016/j.janxdis.2016.04.001|issn=0887-6185|pmc=4868775|last1=Whiteside|first1=Stephen P.H.|last2=Deacon|first2=Brett J.|last3=Benito|first3=Kristen|last4=Stewart|first4=Elyse|pmid=27085463}}</ref>
 
=== Fobia ===
{{Lihat pula|Fobia}}
Terapi pemaparan adalah pengobatan [[fobia]] yang diketahui paling sukses.<ref>{{cite journal |last1=Chambless |first1=D.L. |last2=Ollendick |first2=T.H. |year=2001 |title=Empirically supported psychological interventions: Controversies and Evidence |journal=[[Annual Review of Psychology]] |volume=52 |issue=1| pages=685–716 |doi=10.1146/annurev.psych.52.1.685 |pmid=11148322 }}</ref> Beberapa meta-analisis yang diterbitkan termasuk studi perawatan fobia sesi tunggal selama satu hingga tiga jam, menggunakan paparan imajiner. Pada tindak lanjut pasca perawatan empat tahun kemudian, 90% orang mempertahankan pengurangan rasa takut, penghindaran, dan tingkat gangguan secara keseluruhan, sementara 65% tidak lagi mengalami gejala fobia spesifik.<ref>{{cite journal |last1=Kaplan |first1=J. S. |last2=Tolin |first2=D. F. |year=2011 |title=Exposure therapy for anxiety disorders: Theoretical mechanisms of exposure and treatment strategies |url=http://www.psychiatrictimes.com/anxiety/exposure-therapy-anxiety-disorders |journal=Psychiatric Times |volume=28 |issue=9 |pages=33–37 |access-date=2023-06-27 |archive-date=2020-05-15 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200515001853/https://www.psychiatrictimes.com/anxiety/exposure-therapy-anxiety-disorders |dead-url=yes }}</ref>
 
[[Agorafobia]] dan [[gangguan kecemasan sosial]] adalah contoh fobia yang berhasil diobati dengan terapi pemaparan.<ref name="Vogele">{{cite journal |last1=Vögele |first1=Claus |last2=Ehlers |first2=Anke |last3=Meyer |first3=Andrea H. |last4=Frank |first4=Monika |last5=Hahlweg |first5=Kurt |last6=Margraf |first6=Jürgen |date=2010 |title=Cognitive mediation of clinical improvement after intensive exposure therapy of agoraphobia and social phobia |journal=Depression and Anxiety |volume=27 |issue=3 |pages=294–301 |doi=10.1002/da.20651 |pmid=20037922|s2cid=21915062 |doi-access=free }}</ref>
 
=== Gangguan stres pascatrauma ===
{{Lihat pula|Gangguan stres pascatrauma}}
Terapi pemaparan di PTSD melibatkan pemaparan pasien terhadap rangsangan pemicu kecemasan PTSD, dengan tujuan melemahkan hubungan saraf antara pemicu dan ingatan trauma (alias desensitisasi). Paparan mungkin melibatkan:<ref name="APA-PTSD">{{cite web|url=https://www.apa.org/ptsd-guideline/patients-and-families/exposure-therapy|title=What Is Exposure Therapy?}}</ref>
*Pemicu kehidupan nyata ("in vivo")
Baris 45 ⟶ 48:
 
=== Gangguan obsesif kompulsif ===
{{Lihat pula|Gangguan obsesif kompulsif}}
Pencegahan paparan dan respons (juga dikenal sebagai pencegahan paparan dan ritual; ERP atau EX/RP) adalah varian terapi paparan yang direkomendasikan oleh ''American Academy of Child and Adolescent Psychiatry'' (AACAP), Asosiasi Psikiatris Amerika, dan ''Mayo Clinic'' sebagai pengobatan lini pertama [[gangguan obsesif kompulsif]] ({{lang-en|Obsessive compulsive disorder}}, OCD) mengutip bahwa ia memiliki dukungan empiris terkaya untuk hasil anak muda dan remaja.<ref name=AAP2007>{{cite journal|last1=Koran|first1=LM|last2=Hanna|first2=GL|last3=Hollander|first3=E|last4=Nestadt|first4=G|last5=Simpson|first5=HB|last6=American Psychiatric|first6=Association.|title=Practice guideline for the treatment of patients with obsessive-compulsive disorder.|journal=The American Journal of Psychiatry|date=July 2007|volume=164|issue=7 Suppl|pages=5–53|pmid=17849776|url=http://psychiatryonline.org/pb/assets/raw/sitewide/practice_guidelines/guidelines/ocd.pdf}}</ref><ref name=AACAP2012>{{cite journal|title=Practice parameter for the assessment and treatment of children and adolescents with obsessive-compulsive disorder.|journal=Journal of the American Academy of Child and Adolescent Psychiatry|date=January 2012|volume=51|issue=1|pages=98–113|pmid=22176943|url=http://www.jaacap.com/article/S0890-8567(11)00882-3/fulltext|doi=10.1016/j.jaac.2011.09.019|last1=Geller|first1=Daniel A.|last2=March|first2=John|doi-access=free}}</ref>
 
== Catatan ==
{{Notelist}}
 
== Lihat pula ==
*[[Terapi pemaparan jangka panjang]]
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
== Pranala luar ==
*[https://youtube.com/shorts/AprImBr9apg?si=n-kfWfy1e4DWsUm2 Contoh terapi pemaparan]
 
[[Kategori:Terapi perilaku]]