Gereja Katolik Roma: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan
 
(6 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 56:
|congregations_type =
|congregations =
|members = 1,3784 miliar (20212023)<ref name="RCC">{{cite web|last=Stanford|first=Peter|title=Roman Catholic Church|url=http://www.bbc.co.uk/religion/religions/christianity/catholic/catholic_1.shtml|website=BBC Religions|publisher=BBC|access-date=1 February 2017}}</ref>{{sfn|Bokenkotter|2004|p=18}}
|ministers_type = [[Hierarki Gereja Katolik|Klerus]]
|ministers = {{plainlist|
Baris 81:
{{Gereja Katolik}}
{{christianity}}
'''Gereja Katolik''', terkadang dikenal sebagai '''Gereja Katolik Roma''',{{#tag:ref|Nama resmi yang digunakan dalam publikasi Gereja ini adalah "Gereja Katolik", seperti yang digunakan dalam dokumen-dokumen Paus modern, pada judul dari ''[[Katekismus Gereja Katolik]],''<ref>Libreria Editrice Vaticana (2003). [http://www.vatican.va/archive/ENG0015/_INDEX.HTM "Katekismus Gereja Katolik."] Diakses pada: 2009-05-01.</ref> serta pada dokumen-dokumen [[Konsili Vatikan II]] yang ditandatangani oleh [[Paus Paulus VI]].<ref>Vatikan. [http://www.vatican.va/archive/hist_councils/ii_vatican_council/ Dokumen-dokumen Konsili Vatikan II]. Diakses pada: 2009-05-04. Perhatian: Tanda tangan Paus tampak dalam cersi Latinnya.</ref><ref>''Declaration on Christian Formation'', diterbitkan oleh Konferensi Waligereja Amerika Serikat, Washington DC 1965, halaman 13</ref><ref>Whitehead, Kenneth (1996). "[http://www.ewtn.com/faith/teachings/churb3.htm. "How Did the Catholic Church Get Her Name?"] Eternal Word Television Network. Diakses pada 9 Mei 2008.</ref> Istilah "Gereja Katolik Roma" hanya digunakan untuk membedakan Gereja ini dengan institusi-institusi di luar Gereja yang masih menyatakan identitasnya dengan nama "[[Katolik]]". Gereja sendiri hanya menggunakan istilah "Gereja Katolik Roma" pada kesempatan-kesempatan yang sangat langka, misalnya pada dokumen-dokumen yang mengangkat hubungan oikumenis dengan Gereja-Gereja lain.<ref>Contoh: [http://www.vatican.edu/roman_curia/pontifical_councils/chrstuni/angl-comm-docs/rc_pc_chrstuni_doc_19770429_paul-vi-coggan_en.html 1977 Persetujuan dengan Uskup Agung Donald Coggan dari Canterbury] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110720110327/http://www.vatican.edu/roman_curia/pontifical_councils/chrstuni/angl-comm-docs/rc_pc_chrstuni_doc_19770429_paul-vi-coggan_en.html |date=2011-07-20 }}</ref> Nama "Gereja Katolik Roma" tidak disukai oleh beberapa kelompok di dalam Gereja yang menganggap bahwa label tersebut hanya membuat Gereja tampak seperti salah satu dari beberapa "gereja katolik" .<ref>Walsh, Michael (2005). ''Roman Catholicism''. Routledge. hal. 19. Versi online tersedia di [http://books.google.co.uk/books?id=a3u1xyovVx0C&pg=PA19&vq=properly&source=gbs_search_r&cad=1_1#PPA19,M1 sini]</ref>|group=note}} merupakan Gereja [[Kekristenan|Kristen]] terbesar di dunia, dengan jumlah umat terbaptis duniasedunia mencapai 1,4 miliar jiwa pada tahun 20212023.<ref name="AnnuarioPontificio2">{{cite news|date=3 March 2023|title=Pubblicati l'Annuario Pontificio 2023 e l'Annuarium Statisticum Ecclesiae 2021|url=https://www.osservatoreromano.va/it/news/2023-03/quo-052/pubblicati-l-annuario-pontificio-2023-e-l-annuarium-statisticum.html|work=[[L'Osservatore Romano]]|language=it|access-date=3 March 2023|url-status=live}}</ref> Sebagai lembaga internasional tertua dan terbesar di dunia hingga saat ini,<ref name="O'CollinsPref">O'Collins, hal. v (pengantar).</ref> Gereja Katolik telah memainkan peranan penting dalam sejarah dan perkembangan [[peradaban Barat|peradaban Dunia Barat]].<ref name=":4">Mark A. Noll. The New Shape of World Christianity (Downers Grove, IL: IVP Academic, 2009), 191.</ref> Gereja ini sejatinya merupakan suatu [[persekutuan penuh]] yang terdiri dari 24 [[Gereja partikular|gereja partikular ''sui iuris'']], yaitu [[Gereja Latin]] dan 23 [[Gereja-Gereja Katolik Timur|Gereja Katolik Timur]],<ref>{{Cite web|date=2009-10-14|title=Eastern Catholic Churches|url=https://www.catholicsandcultures.org/eastern-catholic-churches|website=Catholics & Cultures|language=en|access-date=2023-06-18}}</ref> dan tersusun atas lebih dari 5.200 [[keuskupan]] atau [[yurisdiksi gerejawi]] berjenis lainnya yang tersebar di seluruh dunia per tahun 2023.<ref>{{Cite web|title=Dioceses by Type|url=http://www.gcatholic.org/dioceses/types.htm|website=www.gcatholic.org|access-date=2023-06-18}}</ref> [[Paus (Gereja Katolik)|Paus]], yang adalah [[Paus (Gereja Katolik)|Uskup Roma]], merupakan pemimpin Gereja Katolik sekaligus kepala [[Dewan Uskup]] yang menjadi pemegang kekuasaan tertinggi Gereja universal,<ref name="Schreck158">Schreck, hal. 158–159.</ref> yang pada saat ini dijabat oleh Paus {{Incumbent pope}}. Yurisdiksi [[Keuskupan Roma]], yang juga disebut [[Takhta Suci]], merupakan pusat otoritas pemerintahan Gereja. Sementara itu, suatu badan administratif Takhta Suci bentukan Paus, yang disebut [[Kuria Roma]],<ref name="LumenG3">{{cite web|last=Paulus VI|first=Paus|year=1964|title=Lumen Gentium bab 3, bagian 22|url=http://www.vatican.va/archive/hist_councils/ii_vatican_council/documents/vat-ii_const_19641121_lumen-gentium_en.html|publisher=Vatikan|accessdate=9 Maret 2008}}</ref><ref>Hukum Kanon, kanon [http://www.intratext.com/IXT/ENG0017/_P15.HTM 331] dan [http://www.intratext.com/IXT/ENG0017/_P16.HTM 336]</ref><ref>[http://books.google.com/books?id=u9VOAzAZM8YC&pg=PA57&lpg=PA57&dq=%22College+of+bishops%22+%22supreme+and+full+power%22+Catholic&source=web&ots=cUI3uA9sC3&sig=ubR7qJv7f78tD_t9EoUO3jJAbAE&hl=en&sa=X&oi=book_result&resnum=3&ct=result Teaching with Authority, oleh Richard R. Gaillardetz, hal. 57]</ref> berkantor pusat di [[Vatikan]], yakni suatu [[negara kota]] [[teokrasi]] yang terukurung di dalam [[Roma|Kota Roma]], dengan Sri Paus sebagai [[Kepala negara|kepala negaranya]].<ref>{{Cite web|last=katolisitas.org|title=Tahta Suci, Kuria Roma dan Negara Kota Vatikan – katolisitas.org|url=https://www.katolisitas.org/tahta-suci-kuria-roma-dan-negara-kota-vatikan/|language=en-US|access-date=2023-06-18}}</ref> Umat beriman Katolik sendiri terdiri atas [[kaum awam]] yang tidak ditahbiskan, dan juga [[Hierarki Gereja Katolik|hierarki]] yang berisikan golongan [[klerus]] ([[rohaniwan]]), yakni [[uskup]], [[imam]], dan [[Diaken|diakon]].<ref>{{Cite web|last=katolisitas.org|title=Apakah Hirarki dalam Gereja Sudah Ada Sejak Awal? – katolisitas.org|url=https://www.katolisitas.org/apakah-hirarki-dalam-gereja-sudah-ada-sejak-awal/|language=en-US|access-date=2023-06-22}}</ref>
 
Ajaran inti dari [[Kekatolikan|keyakinan Katolik]] adalah rumusan-rumusan dalam [[Kredo Nikea|Syahadat Nikea-Konstantinopel]], atau dalam [[Kredo Para Rasul|Syahadat Para Rasul]] sebagai bentuk singkatnya, yaitu [[Allah (Kristen)|Allah]] [[Tritunggal]], [[Gereja]] dan [[Santo|para kudus]], [[Absolusi|pengampunan dosa]], serta [[Kebangkitan orang mati|kebangkitan]] dan [[Kehidupan kekal (Kekristenan)|hidup kekal]].<ref>{{Cite web|title=Iman Katolik .....Media Informasi dan Sarana Katekese|url=https://www.imankatolik.or.id/syahadatpendekpenjelasan.html|website=www.imankatolik.or.id|access-date=2023-06-20}}</ref> Gereja Katolik mengajarkan bahwa Gereja yang [[Empat Ciri Gereja|satu, kudus, katolik, dan apostolik]] ini didirikan oleh [[Yesus|Yesus Kristus]] sendiri melalui [[Amanat Agung]],<ref name=":1">{{cite web|last=Konsili Vatikan|first=Kedua|year=1964|title=Lumen Gentium paragraf 14|url=http://www.vatican.va/archive/hist_councils/ii_vatican_council/documents/vat-ii_const_19641121_lumen-gentium_en.html|publisher=Vatikan|accessdate=17 December 2008|dateformat=dmy}}</ref><ref name=":2">{{cite web|last=Paragraf nomor 846|year=1994|title=Katekismus Gereja Katolik|url=http://www.vatican.va/archive/ENG0015/__P29.HTM|publisher=Libreria Editrice Vaticana|accessdate=27 Desember 2008|dateformat=dmy}}</ref><ref name="Catholic News Service">{{cite web|title=Vatican congregation reaffirms truth, oneness of Catholic Church|url=http://www.catholicnews.com/data/stories/cns/0703923.htm|publisher=Catholic News Service|archive-url=http://webarchive.loc.gov/all/20070710201403/http://www.catholicnews.com/data/stories/cns/0703923.htm|archive-date=10 July 2007|access-date=17 March 2012|url-status=dead}}</ref>{{sfn|Bokenkotter|2004|p=7}}{{refn|Meskipun tetap dengan pendirian bahwa Gereja Katolik merupakan kelanjutan dari persekutuan Kristiani yang tak terputus sejak didirikan oleh Yesus Kristus, Gereja juga mengajarkan bahwa gereja-gereja dan persekutuan-persekutuan gerejawi lain berada dalam persekutuan/kesatuan yang tidak sempurna dengan Gereja Katolik.<!--See List Refs--><ref name=note1cite1/><ref name=note1cite2/><!--/List Refs-->|group=note}} bahwa [[Uskup|para uskup]] merupakan [[Suksesi apostolik|penerus]] dari [[para rasul]] bentukan Kristus, dan bahwa [[Paus (Gereja Katolik)|Paus]] merupakan [[Keutamaan Uskup Roma|penerus]] dari [[Simon Petrus]] yang diberi [[Keutamaan Petrus|keutamaan]] untuk menjadi "dasar Kristus mendirikan Gereja-Nya".<ref name=":3">{{Alkitab|Matius 16:18}}</ref><ref name="NatGeographic281">Wilken, hal. 281, kutipan: "Beberapa (Komunitas Kristiani) didirikan oleh Petrus, murid yang ditetapkan Yesus sebagai pendiri GerejaNya. ... Begitu kedudukan tersebut terlembagakan, para sejarawan meninjau kembali dan mengakui Petrus sebagai paus pertama Gereja Kristen di Roma"</ref> Gereja menyatakan bahwa Gereja Katolik menjalankan praktik iman Kristen yang asli yang diajarkan sendiri oleh [[para rasul]] dan memelihara keyakinan tersebut secara turun-temurun [[infalibilitas|tanpa kemungkinan sesat (infalibilitas)]] melalui [[Kitab Suci Katolik|Kitab Suci]] dan [[Tradisi Suci]], yang ditafsirkan secara autentik melalui pihak [[Magisterium]] Gereja.<ref>{{Cite web|title=Katekismus Gereja Katolik #846|url=https://www.imankatolik.or.id/katekismus.php?q=846|website=Iman Katolik|access-date=2023-06-22}}</ref><ref>{{Cite web|title=Katekismus Gereja Katolik No. 890|url=https://www.imankatolik.or.id/katekismus.php?q=890|website=Iman Katolik|access-date=2023-06-20}}</ref> Gereja mempraktikkan [[Sakramen (Katolik)|ketujuh sakramen]], dengan [[Sakramen Ekaristi (Gereja Katolik)|Ekaristi]] sebagai sakramen terutama yang selalu dirayakan secara liturgis dalam [[Misa]] (atau [[Liturgi Ilahi|Liturgi Suci]] dalam beberapa [[gereja partikular]]),<ref>{{Cite web|title=Katekismus Gereja Katolik No. 1322-1327|url=https://www.imankatolik.or.id/katekismus.php?q=1322-1327|website=Iman Katolik|access-date=2023-06-20}}</ref> Gereja mengajarkan bahwa melalui [[konsekrasi]] oleh [[imam]] atau [[uskup]] dalam Ekaristi, kurban [[hosti]] dan [[Minuman anggur|anggur]] berubah secara [[Transubstansiasi|transubstansial]] menjadi sungguh-sungguh [[Corpus Christi|Tubuh dan Darah Kristus]].<ref>{{Cite web|title=Katekismus Gereja Katolik No. 1375|url=https://www.imankatolik.or.id/katekismus.php?q=1375|website=Iman Katolik|access-date=2023-06-20}}</ref> Dengan tetap berakar pada iman akan Kristus dan sekaligus menjelaskan tentang iman akan Kristus,<ref>{{Cite web|title=Katekismus Gereja Katolik No. 487|url=https://www.imankatolik.or.id/katekismus.php?q=487|website=Iman Katolik|access-date=2023-06-20}}</ref> Gereja memberi penghormatan khusus kepada [[Maria]] dalam [[Dogma dalam Gereja Katolik|dogma]] dan [[devosi Katolik]] sebagai [[Keperawanan abadi Maria|Perawan Abadi]], [[Theotokos|Bunda Allah]], dan [[Ratu Surga]].{{refn|{{cite web|url=http://www.catholicnewsagency.com/resources/mary/general-information/the-four-marian-dogmas/|publisher=Catholic News Agency|title=The Four Marian Dogmas|access-date=25 March 2017}}||name=marian_dogmas}} Gereja juga memberi perhatian khusus akan keberagaman [[ritus]], [[liturgi]], dan peribadatan dalam Gereja, seperti [[Ritus Romawi]] dan [[Ritus liturgi Latin|ritus-ritus Latin lainnya]], dan juga ritus-ritus liturgi dalam [[Gereja-Gereja Katolik Timur]], serta berbagai [[Tarekat religius Katolik|lembaga Katolik]], seperti [[Ordo mendikan|ordo-ordo mendikan]], [[Tarekat religius tertutup|tarekat-tarekat tertutup]], dan ordo-ordo ketiga (sekuler).<ref name="Schreck153">Schreck, hal. 153.</ref><ref>{{Cite web|title=Katekismus Gereja Katolik No. 835|url=https://www.imankatolik.or.id/katekismus.php?q=835|website=Iman Katolik|access-date=2023-06-20}}</ref>
Baris 211:
Gereja Katolik melakukan salah satu dari perubahan-perubahan paling menyeluruh dalam sejarahnya selama [[Konsili Vatikan II]] (1962-1965) dan dasawarsa sesudahnya. Gereja Katolik, lebih daripada sebelumnya, menekankan apa yang dipandangnya positif ketimbang apa yang dipandangnya negatif dalam komunitas-komunitas Kristiani lain, dalam agama-agama lain, dan dalam aspirasi-aspirasi umat manusia pada umumnya. Gereja mendorong pembaharuan yang mutakhir atas kehidupan religius. Dan Gereja memberi wewenang kepada konferensi-konferensi waligereja untuk melakukan penyesuaian-penyesuaian dalam disiplin-disiplin misalnya berpantang daging pada hari Jumat.
 
[[Konsili Vatikan II]] (1962–1965) yang diperhimpunkan oleh [[Paus Yohanes XXIII]], terutama sebagai suatu konsili pastoral namun otoritatif,<ref>"In view of the pastoral nature of the Council, it avoided any extraordinary statement of dogmas that would be endowed with the note of infallibility, but it still provided its teaching with the authority of the supreme ordinary Magisterium. This ordinary Magisterium, which is so obviously official, has to be accepted with docility, and sincerity by all the faithful, in accordance with the mind of the Council on the nature and aims of the individual documents" (Paus Paulus VI, at [http://www.vatican.va/holy_father/paul_vi/audiences/1966/documents/hf_p-vi_aud_19660112_it.html ]{{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130303032427/https://www.vatican.va/holy_father/paul_vi/audiences/1966/documents/hf_p-vi_aud_19660112_it.html |date=2013-03-03 }}<span> General Audience of </span>[[12 Januari]]<span> </span>[[1966]]]</ref> untuk membuat ajaran-ajaran historis Gereja Katolik menjadi jelas bagi dunia modern. Konsili ini mengeluarkan dokumen-dokumen mengenai sejumlah topik, termasuk hakikat Gereja, misi awam, dan kebebasan beragama. Konsili ini juga mengeluarkan pengarahan-pengarahan bagi revisi liturgi, termasuk izin bagi [[Ritus Latin|ritus liturgi Latin]] untuk menggunakan bahasa setempat di samping [[Bahasa Latin]] dalam Misa dan sakramen-sakramen lainnya.<ref>"The use of the Latin language, with due respect of particular law, is to be preserved in the Latin rites. But since the use of the vernacular, whether in the Mass, the administration of the sacraments, or in other parts of the liturgy, may fequently be of great advantage to the people, a wider use may be made of it, especially in ... It is for the competent territorial ecclesiastical authority ... to decide whether, and to what extent, the vernacular language is to be used" ([http://www.vatican.va/archive/hist_councils/ii_vatican_council/documents/vat-ii_const_19631204_sacrosanctum-concilium_en.html ''Sacrosanctum Concilium'', 36] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080221180735/http://www.vatican.va/archive/hist_councils/ii_vatican_council/documents/vat-ii_const_19631204_sacrosanctum-concilium_en.html |date=2008-02-21 }}).</ref>
 
== Liturgi ==
Baris 317:
Keindahan dan efisiensi rumah-rumah sakit Italia bahkan mengilhami sebagian orang yang justru mengkritik Gereja Katolik. Sejarawan Jerman [[Ludwig von Pastor]] mengutip kembali kata-kata [[Martin Luther]] yang, tatkala melakukan perjalanan ke Roma saat musim dingin tahun 1510-1511, berkesempatan mengunjungi beberapa dari rumah-rumah sakit tersebut:
 
<blockquote>Di Italia, menurutnya, rumah-rumah sakit didirikan dengan megah, dan sungguh mengagumkan bahwa rumah-rumah sakit itu diperlengkapi dengan makanan dan minuman yang sangat baik, perhatian yang saksama dan tabib-tabib yang terpelajar. Tempat-tempat tidur dan perlengkapan tempat tidurnya bersih, dan dinding-dinding ditutupi dengan lukisan-lukisan. Bilamana seorang pasien dibawa masuk, pakaian-pakaiannya dilepaskan di hadapan seorang notaris yang menginventarisirnya dengan cermat, kemudian pakaian-pakaian itu disimpan dengan aman. Sehelai ''smock'' (jubah pasien) putih dikenakan padanya dan ia dibaringkan di atas sebuah dipan yang nyaman, dialasi linen yang bersih. Ada dua orang dokter yang mendatanginya, dan para pelayan membawakannya makanan dan minuman dalam gelas-gelas yang bersih, yang memperlihatkan padanya segala perhatian yang dapat diberikan.<ref>{{cite book|last=von Pastor|first=Ludwig|year=1891|url=http://books.google.com/books?id=OgSUwBA0M98C&vid=LCCN24012249&dq=volume+V+%22ludwig+pastor%22&jtp=65|title=The History of the Popes from the Close of the Middle Ages (Volume V)|publisher=B. Herder|pages=65|access-date=2007-01-08|archive-date=2023-08-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20230801155814/https://books.google.com/books?id=OgSUwBA0M98C&vid=LCCN24012249&dq=volume+V+%22ludwig+pastor%22&jtp=65&hl=en|archive-date=2023-08-01|dead-url=no}} cf. Luther, Martin. (1967). ''Luther's Works'', American Edition, 55 vols. Helmut T. Lehmann, Theodore G. Tappert, editors, [[Concordia Publishing House]] and Fortress Press, ''Table Talk'', vol. 54, p.296, No. 3930, ( recorded by Anthony Lauterbach, August 1, 1538 ). ISBN 0-8006-0354-0</ref></blockquote>
 
Gereja Katolik sebagai ''opus proprium'', sebut Benediktus XVI dalam [[Deus Caritas Est]], telah melaksanakan selama berabad-abad sejak awal mulanya dan terus melaksanakan berbagai pelayanan kasih — antara lain, rumah-rumah-sakit, sekolah-sekolah, dan program-program pemberantasan kemiskinan.
Baris 346:
* [[Gereja-Gereja Katolik Timur]]
* [[Daftar bangunan gereja Katolik]]
** [[Daftar katedral]]
** [[Daftar basilika]]
 
== Catatan ==