Pulau Belitung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Alfi Alafgani (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Uzirisky (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(26 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox islands
|name ='''Pulau Belitung/<br>ڤولو بليتوڠ '''
|map = Indonesia Sumatra#Indonesia
|pushpin_label = Belitung
Baris 9:
|location = [[Asia Tenggara]]
|coordinates = {{Coord|2|50|S|107|55|E|region:ID_type:isle_scale:2500000|display=inline,title}}
|archipelago = Kepulauan Bangka Belitung
|total_islands =
|major_islands =
|area_km2 = 4,8004800.6
|highest_mount = Gunung Tajam
|elevation_m = 500
Baris 21:
|country_admin_divisions_1 = [[Kabupaten Belitung|Belitung]], [[Kabupaten Belitung Timur|Belitung Timur]]
|country_largest_city = [[Tanjung Pandan]]
|country_largest_city_population = 108003
|population = 271,868313047
|population_as_of = 31 Desember 2023<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=1 Juni 2024|format=Visual}}</ref>
|population_as_of = 2014
|density_km2 = 56.63auto
|ethnic_groups = [[Suku Melayu]], [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]]
}}
'''Belitung''', atau ''Belitong'' (bahasa setempat, diambil dari nama sejenis [[belitong|siput laut]]), dulunya dikenal sebagai '''Billiton''' adalah sebuah [[pulau]] di lepas pantai timur [[Sumatra]], [[Indonesia]], diapit oleh [[Selat Gaspar]] dan [[Selat Karimata]]. Pulau ini terkenal dengan lada putih ''(Piper sp.)'' yang dalam bahasa setempat disebut ''sahang'', dan bahan tambang tipe galian-C seperti timah putih (''Stannuum)'', pasir kuarsa, tanah liat putih (kaolin), dan granit. Serta akhir-akhir ini menjadi tujuan wisata alam alternatif. Pulau ini dahulu dimiliki [[Britania Raya]] ([[1812]]), sebelum akhirnya ditukar kepada [[Belanda]], bersama-sama [[Bengkulu]], dengan [[Singapura]] dan [[New Amsterdam]] (sekarang bagian kota [[New York]]). Kota utamanya adalah [[Tanjung Pandan, Belitung|Tanjung Pandan]].
Baris 40:
[[Berkas:Belitung Topography.png|jmpl|Pulau Belitung]]
 
Belitung merupakan kepulauan yang mengalami beberapa pemerintahan raja-raja. Pada akhir abad ke-7, Belitung tercatat sebagai wilayah [[Kerajaan Sriwijaya]], kemudian ketika Kerajaan Majapahit mulai berjaya pada tahun 1365, pulau ini menjadi salah satu benteng pertahanan laut kerajaan tersebut. Baru pada abad ke-15, Belitung mendapat hak-hak pemerintahannya. Tetapi itupun tidak lama, karena ketika Palembang diperintah oleh Cakradiningrat II, pulau ini segera menjadi taklukan [[Palembang]].<ref name="belitungkap">[http://www.belitungkab.go.id/module.php?id=sejarah1 Sejarah Belitung] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101211205023/http://www.belitungkab.go.id/module.php?id=sejarah1 |date=2010-12-11 }}, Website Pemerintah Kabupaten Belitung.</ref>
 
Sejak abad ke-15 di Belitung telah berdiri sebuah kerajaan yaitu Kerajaan Badau dengan Datuk Mayang Geresik sebagai raja pertama. Pusat pemerintahannya terletak di sekitar daerah Pelulusan sekarang ini. Wilayah kekuasaaannya meliputi daerah Badau, Ibul, Bange, Bentaian, Simpang Tiga, hingga ke Buding, Manggar dan Gantung. Beberapa peninggalan sejarah yang menunjukkan sisa-sisa kerajaan Badau, berupa tombak berlok 13, keris, pedang, gong, kelinang, dan garu rasul. Peninggalan-peninggalan tersebut dapat ditemui di Museum Badau.<ref name="belitungkap" />
Baris 82:
=== Masa kemerdekaan ===
 
Pulau Belitung sebagai bagian dari Residensi Bangka - Belitung, beberapa tahun lamanya pernah menjadi bagian dari Gewest Borneo, kemudian menjadi bagian Gewest Bangka - Belitung dan [[Riau]]. Tetapi hal tersebut tidak berlangsung lama, karena muncul peraturan yang mengubah Pulau Belitung menjadi Neolanchap. Selanjutnya sebagai badan pemerintahan dibentuklah Dewan Belitung pada tahun 1947. Pada waktu pembentukan [[Republik Indonesia Serikat]] (RIS), Neolanchap Belitung merupakan negara tersendiri, bahkan karena sesuatu hal tidak menjadi negara bagian. Tahun 1950 Belitung dipisahkan dari RIS dan digabungkan dalam [[Republik Indonesia]]. Pulau Belitung menjadi sebuah kabupaten yang termasuk dalam Provinsi [[SumatraSumatera Selatan]] di bawah kekuasaan militer, karena pada waktu itu SumatraSumatera Selatan merupakan Daerah Militer Istimewa. Sesudah berakhirnya pemerintahan militer, Belitung kembali menjadi kabupaten yang dikepalai oleh seorang Bupati.<ref name="belitungkab2">[http://www.belitungkab.go.id/module.php?id=sejarah2 Sejarah Belitung (Bagian II)]{{Pranala mati|date=Juni 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, Website Pemerintah Kabupaten Belitung.</ref>
 
Pada awal masa kemerdekaan pulau Belitung juga menjadi tempat lahirnya sebuah organisasi mahasiswa daerah bernama IKPB (Ikatan Keluarga Pelajar Belitong) yang terbentuk di Kelapa Kampit 13 Mei 1955. Organisasi pelajar daerah ini diinisiasi oleh siswa-siswi [[Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta|mualimin]] Yogyakarta. Sebelum menjadi IKPB awalnya organisasi ini bernama KPB (Keluarga Pelajar Belitong) yang merupakan persatuan siswa mualimin asal Belitung di Yogyakarta dan IPB (Ikatan Pelajar Belitong) yang merupakan siswa-siswi SMA asal Belitong di Jakarta dan [[Kota Bandung|Bandung]].
Baris 92:
 
== Bentang alam ==
Belitung memiliki salah satu jenis vegetasi yang disebut dengan [[hutan kerangas]]. Hutan kerangas adalah hutan yang tumbuh di atas pasir [[kuarsa]] yang memiiki [[pH]] rendah dan miskin nutrisi. Vegetasi yang khas pada hutan kerangas adalah sapu padang (''[[Baeckea frutescens]]''), ketakong/kantong semar (''[[Nepenthes gracilis]]''), drosera (''[[Drosera burmanii]]''), pelawan (''[[Tristaniopsis obovata]]''), ulin (''[[Eusideroxylon zwagerii]]''), pasak bumi (''[[Eurycoma longifolia]]''), dan kucai padang (''[[Fimbristylis]]'' sp.).<ref>[[Pengguna:Dina Oktavia|Dina Oktavia]]. 2013. [http://www.sayangbabel.org/2013/06/ironi-hutan-kerangas-belitung.html Ironi Hutan Kerangas Belitung] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150924094619/http://www.sayangbabel.org/2013/06/ironi-hutan-kerangas-belitung.html |date=2015-09-24 }}. Sayangbabel.org</ref> Beberapa tanaman yang hidup di hutan kerangas Belitung juga memiliki khasiat sebagai tanaman obat<ref>[[Pengguna:Dina Oktavia|Dina Oktavia]]. 2012. [http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/57718 Komposisi Vegetasi dan Potensi Tumbuhan Obat di Hutan Kerangas Kabupaten Belitung Timur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung]. ipb.ac.id</ref> sehingga pengrusakan yang sangat tidak bertanggung jawab oleh [[PT Timah Tbk|pelaku penambangan timah]] memiliki dampak yang sangat buruk bagi biodiversity dan sosial kemasyarakatan.
 
== Sosiodemografi ==
Baris 100:
 
=== Kepadatan, Pertumbuhan, dan Distribusi Penduduk ===
Tingkat pertumbuhan dan kepadatan penduduk antar kecamatan sangat bervariasi. Hal ini disebabkan penyebaran penduduk yang tidak merata, di mana permukiman penduduk terkonsentrasi di Taniungpandan, yang merupakan ibukota Kabupaten Belitung, dengan kepadatan penduduk sebesar 258 jiwa/km<sup>2</sup>. Dilihat dari tingkat kepadatan penduduknya, Kecamatan Tanjungpandan memiliki kepadatan penduduk yang paling tinggi, bahkan empat kalinya dari kecamatan dengan kepadatan penduduk tertinggi kedua yaitu Kecamatan [https://paketwisatabelitung11.blogspot.com/ Sijuk] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210809051202/https://paketwisatabelitung11.blogspot.com/ |date=2021-08-09 }}. Hal ini terjadi karena Kecamatan Tanjungpandan merupakan ibukota Kabupaten Belitung serta pusat kegiatan perekonomian Belitung yang berpusat pada perdagangan, perhotelan, rumah makan dan restoran, serta pusat pendidikan.walaupun luas wilayah [[Tanjungpandan]] hanya 16,5% dari total luas Belitung.
 
Terjadi juga peningkatan untuk kepadatan penduduk, di Kabupaten Belitung Timur pada tahun 2012 dari 45,20 jiwa per Km<sup>2</sup> di menjadi 46,41 jiwa per Km<sup>2</sup> penyebaran yang tidak merata. Hal ini terlihat dari masih terpusatnya penduduk di Kecamatan Manggar sebagai ibukota kabupaten dengan kepadatan hingga 106,01 jiwa per Km<sup>2</sup>, dengan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan kecamatan lain yang relatif merata penyebarannya.
Baris 126:
Upah Minimum Kabupaten (UMK) Belitung pada tahun 2011 adalah sebesar Rp1.219.000,- naik sebesar 15% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp1.060.000,-.
 
=== WisataBelitong AlamUNESCO BelitungGlobal Geopark ===
Belitung atau Belitong telah ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark setelah sebelumnya menjadi geopark nasional. Geopark Belitong ditetapkan sebagai UNESCO Global Geoparks ini pada Sidang ke-211 Dewan Eksekutif UNESCO yang diselenggarakan secara virtual dan dipimpin dari Paris pada Hari Kamis 15 April 2021. Geopark Belitong sendiri memiliki beberapa geosite yang unik dan indah. Dan sampai saat ini memiliki 24 situs geosite yaitu
[[Batu Mentas]] yang berada di kaki gunung tajam, memiliki potensi yang luar biasa sebagai sebuah destinasi wisata terpadu. Keindahan alam baik sungainya yang jernih maupun hutannya yang masih lebat, keunikan flora dan fauna, kehidupan masyarakat lokal dengan sentra kebun nenas dan ladanya, ditambah dengan keunikan seni budaya tradisionalnya serta keahlian masyarakatnya membuat kerajinan anyaman serta rotan, merupakan potensi yang jika dikelola dengan baik akan memberikan dampak positif yang luar biasa baik untuk lingkungan maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat. Batu Mentas hanya berjarak 20 menit waktu tempuh dari kota Tanjungpandan.
 
# Geosite [[Juru Seberang, Tanjung Pandan, Belitung|Juru Seberang]]
Pada Maret 2012 lalu telah dilakukan Soft Launching oleh KPLB<ref>[[www.kplb.org]]</ref> (Kelompok Peduli Lingkungan Belitung) bersama GEF <ref>SGP-[http://www.sgp-indonesia.org/2012/11/batu-mentas-expo-2012-wildlife-and-culture-event/ Indonesia.org]</ref>(Global Environment Program) untuk “Sanctuary Tarsius dan Wisata Alam Batu Mentas.” Dalam perjalanannya, berbagai aktivitas pengayaan terus dilakukan untuk menuju sebuah cita-cita besar yaitu menjadikan Batu Mentas sebagai “Wild Life Sanctuary.” Wild life sanctuary merupakan taman suaka bukan hanya untuk ''Tarsius Bancanus Saltator (''atau dalam bahasa local Belitung dikenal dengan “pelilean”), namun juga berbagai flora dan fauna yang sudah terancam punah dan langka seperti Pelanduk, Burung Siaw, Tupai Kelaras, serta tanaman hutan seperti Nibong Palay, Simpor Laki, Pelawan, Rukam, Sisilan, dll.
# Geosite Desa wisata Kreatif Terong
# Geosite [[Pantai Tanjung Kelayang|Tanjung Kelayang]] ( Destinasi Prioritas)
# Geosite Kuale Mangrove
# Geosite Pillow lava Siantu
# Geosite Batu Bedil
# Geosite Batu Pulas
# Geosite [[Hutan kerangas|Hutan Kerangas]] Cendil
# Geosite Gunung Tajam
# Geosite [[Open Pit Nam Salu]]
# Geosite Cretaceous Granodiorit Burung Mandi
# Geosite Garumedang textite
# Geosite Tebat Rasau
# Geosite Gunung Lumut
# Geosite [[Gunung Tajam]]
# Geosite Pantai Punai
# Geosite Air terjun Linsum Kawai
# Geosite Gunung Kubing
# Geosite Desa Wisata Tanjung Rusa
# Geosite Batu Baginde
# Geosite Pulau Seliu
# Geosite [[Pulau Mendanau]]
# Geosite [[Pulau Buku Limau]]
# Geosite [[Bukit Peramun]]
#
#
#
#
#
 
Contoh Wisata Non Geosite Di belitung :
 
Batu Mentas
 
[[Batu Mentas]] yang berada di kaki gunung tajam, memiliki potensi yang luar biasa sebagai sebuah destinasi wisata terpadu. Keindahan alam baik sungainya yang jernih maupun hutannya yang masih lebat, keunikan flora dan fauna, kehidupan masyarakat lokal dengan sentra kebun nenas dan ladanya, ditambah dengan keunikan seni budaya tradisionalnya serta keahlian masyarakatnya membuat kerajinan anyaman serta rotan, merupakan potensi yang jika dikelola dengan baik akan memberikan dampak positif yang luar biasa baik untuk lingkungan maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat. Batu Mentas hanya berjarak 20 menit waktu tempuh dari kota Tanjungpandan.
 
Pada Maret 2012 lalu telah dilakukan Soft Launching oleh KPLB<ref>[[www.kplb.org]]</ref> (Kelompok Peduli Lingkungan Belitung) bersama GEF <ref>SGP-[http://www.sgp-indonesia.org/2012/11/batu-mentas-expo-2012-wildlife-and-culture-event/ Indonesia.org] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140912114826/http://www.sgp-indonesia.org/2012/11/batu-mentas-expo-2012-wildlife-and-culture-event/ |date=2014-09-12 }}</ref>(Global Environment Program) untuk “Sanctuary Tarsius dan Wisata Alam Batu Mentas.” Dalam perjalanannya, berbagai aktivitas pengayaan terus dilakukan untuk menuju sebuah cita-cita besar yaitu menjadikan Batu Mentas sebagai “Wild Life Sanctuary.” Wild life sanctuary merupakan taman suaka bukan hanya untuk ''Tarsius Bancanus Saltator (''atau dalam bahasa local Belitung dikenal dengan “pelilean”), namun juga berbagai flora dan fauna yang sudah terancam punah dan langka seperti Pelanduk, Burung Siaw, Tupai Kelaras, serta tanaman hutan seperti Nibong Palay, Simpor Laki, Pelawan, Rukam, Sisilan, dll.
 
== Pantai di Belitung ==
Baris 142 ⟶ 178:
#Pantai Batu Bedil
#Pantai Teluk Gembira
#Pantai penyabong
#pantai burung mandi
 
== Pariwisata ==
Baris 154 ⟶ 192:
== Pranala luar ==
* Panduan perjalanan wisata beltiung https://en.wikivoyage.org/wiki/Belitung
* [http://www.sayangbabel.org Yayasan Sayang Babel Kite] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130804215357/http://www.sayangbabel.org/ |date=2013-08-04 }}
 
[[Kategori:Pulau di Indonesia|Belitung]]
[[Kategori:Pulau di Kepulauan Bangka Belitung|Belitung]]
[[Kategori:Tempat Wisata{{Pulau di Kepulauan Bangka Belitung]]}}