Pisang tanduk: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wah333 (bicara | kontrib)
k Pisang tanduk adalah satu diantara kultivar pisang yang populer di Indonesia dan sering digunakan sebagai bahan dasar pembuatan pisang goreng.
Mitgatvm Bot (bicara | kontrib)
k →‎top: + Tracheophyta (01/06/2024)
 
(23 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
{{Taxobox
| color = lightgreen
| name = Pisang Tanduk Pisang Tangkoontanduk
| image_width = 250px
| image = Pisang tanduk agung.jpg
| image_caption = PisangVisualisasi Tandukpisang setengah matangtanduk.
| regnum = [[Plantae]]
| unranked_subregnum = [[Tumbuhan berpembuluh|Tracheophyta]]
| divisio = [[Flowering plant|Magnoliophyta]]
| unranked_divisio = [[Tumbuhan berbunga|Angiospermae]]
| classis = [[Liliopsida]]
| unranked_classis = [[Tumbuhan berkeping biji tunggal|Monokotil]]
| ordo = [[Zingiberales]]
| familia = [[Musaceae]]
Baris 15 ⟶ 16:
| species = ''Musa'' spp.
}}
'''Pisang Tanduktanduk''' atau '''Pisangpisang Agungagung''' adalah salah satu [[kultivar]] [[pisang]] yang [[Popular|populer]] di [[Indonesia]] sebagai bahan dasar pembuatan [[pisang goreng]]. PisangDi Pulau Jawa, pisang ini dikenal sebagai "Pisang Byar" di Pulau [[Jawa]] dikarenakan jantungnya yang langsung habis tanpa menyisakan bunga ([[mandul]]). Di India, pisang ini biasa disebut pisang ''Changalikodan Nendran''<ref>{{Cite web|date=2022-12-23|title=Pisang Tanduk: Ciri, Manfaat dan Model Olahan|url=https://www.duniapisang.com/2021/12/pisang-tanduk-ciri-manfaat-model-olahan.html|website=Teknolemper|access-date=2022-09-09}}</ref>. Sedangkan di Kolombia, pisang ini dinamai ''Dominico-Harton''<ref>{{Cite web|date=2021-12-23|title=Pisang Tanduk: Ciri, Manfaat dan Model Olahan|url=https://www.duniapisang.com/2021/12/pisang-tanduk-ciri-manfaat-model-olahan.html|website=Teknolemper|access-date=2022-09-09}}</ref>.
 
Pisang Tanduktanduk atau pisang ''Tangkoontangkoon'' dalam [[bahasa Karo]], termasuk dalam kelompok ''Plantainplantain'' atau [[pisang]] olah, yaitu [[pisang]] yang tidak dapat dimakan langsung tetapi digunakan untuk membuat olahan [[makanan]] ringan seperti keripik pisang dan lain sebagainya.
 
== Manfaat ==
Beragam manfaat [[pisang]] tanduk bagi [[kesehatan]], seperti menyehatkan [[liver]], sebagai asupan penambah [[sel darah merah]], dan mampu meredakan gejala [[asma]]. [[Pisang]] tanduk dapat menjadi sumber [[energi]] bagi [[tubuh]] sehingga dapat menjadi pengganti [[nasi]] (jika diperlukan). Selain itu, pisang tanduk juga mengandung [[vitamin A]], dan dapat menyehatkan [[otak]] serta melancarkan [[pencernaan]]. Pisang tanduk dikenalmemiliki baikmanfaat untuk kesehatan [[tulang]] dan [[otak]].<ref>{{Cite web|url=https://www.khasiat.co.id/buah/pisang-tanduk.html|title=15 Manfaat dan Khasiat Pisang Tanduk untuk Kesehatan|last=Khasiat|date=2017-01-06|website=Khasiat|language=id-ID|access-date=2020-01-21}}</ref>
 
== Karakteristik ==
Pohon pisang tanduk mempunyai [[tinggi]] [[batang]] 2,5 - 3m5–3m dengan [[warna]] merah kehijauan.<ref name="bio"> BIOTROP. 2008. SEAMEO BIOTROP. [terhubung berkala]. http://www.biotrop.org. [17 Februari 2009].</ref> Daunnya berwarna hijau tua dengan panjang [[tandan]] mencapai 60 - 85 60–85&nbsp;cm dan berat 7 - 10 7–10&nbsp;kg<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=yc5stVng0hwC&lpg=PA51&dq=pisang%20tanduk&hl=id&pg=PA51#v=onepage&q=tanduk&f=false|title=PISANG Budi Daya, Pengolahan, dan Prospek Pasar|publisher=Niaga Swadaya|isbn=978-979-002-236-2|language=id}}</ref>.
[[Berkas:Pisang tanduk di pohon.jpg|kiri|jmpl|[[Buah]] mengkal yang masih di pohon.]]
[[Berkas:Pohon pisang tanduk.jpg|jmpl|Perawakan terna.]]
Pohon pisang tanduk mempunyai [[tinggi]] [[batang]] 2,5 - 3m dengan [[warna]] merah kehijauan.<ref name="bio"> BIOTROP. 2008. SEAMEO BIOTROP. [terhubung berkala]. http://www.biotrop.org. [17 Februari 2009].</ref> Daunnya berwarna hijau tua dengan panjang [[tandan]] mencapai 60 - 85 cm dan berat 7 - 10 kg<ref>{{Cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=yc5stVng0hwC&lpg=PA51&dq=pisang%20tanduk&hl=id&pg=PA51#v=onepage&q=tanduk&f=false|title=PISANG Budi Daya, Pengolahan, dan Prospek Pasar|publisher=Niaga Swadaya|isbn=978-979-002-236-2|language=id}}</ref>.
 
Setiap [[tandan]] terdiri dari 2 sampai 32–3 sisir dan setiap sisirannya ada 8 - 108–10 buah.<ref name="bio" /><ref name=":0">{{Cite web|url=http://images1.rri.co.id/post/berita/764447/kuliner_nusantara/kenali_perbedaan_pisang_tanduk_dan_pisang_raja.html|title=Kenali Perbedaan Pisang Tanduk dan Pisang Raja|website=images1.rri.co.id|language=Indonesia|access-date=2020-04-13}}{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Perawakan buah dari [[pisang]] ini putih, kekar, dan besar, panjangnya bisa mencapai 35 &nbsp;cm.<ref name=":0" /> Rasanya [[manis]] legit agak [[asam]], dan lunak.<ref name="bio" /> sementaraSementara itu, untuk kulit buah pisang tanduk biasanya agak tebal berwarna hijau kekuningan sampai kuning tua.<ref name="bio" />
 
== Kondisi Pertumbuhan ==
[[Berkas:Pisang tanduk di pohon.jpg|kirial=Pisang tanduk yang berbuah|jmpl|[[Buah]]Pisang mengkaltanduk yang masih di pohon.berbuah]]
[[Suhu]] merupakan faktor utama untuk pertumbuhan tanaman pisang tanduk. Suhu optimal untuk pertumbuhannya sekitar 27&nbsp;°C dengan suhu maksimalnya 38&nbsp;°C. Tanaman ini tumbuh di daerah [[tropis]] dan [[subtropis]], pisang ini tidak dapat tumbuh di [[dataran tinggi]] seperti ketinggian di atas 1600 mdpl.
 
Kebanyakan pisang tumbuh baik di lahan terbuka, hanya saja terlalu banyak menerima paparan sinar matahari akan menyebabkan daun pisang tanduk terbakar-matahari (''sunburn'').<ref name="pri">Prihatman K. 2000. Pisang (Musa spp.). [terhubung berkala]. http://www.aagos.ristek.go.id/pertanian/pisang.pdf {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090521045737/http://www.aagos.ristek.go.id/pertanian/pisang.pdf |date=2009-05-21 }} [10 Feb 2009].</ref> Tanaman ini juga sangat [[sensitif]] terhadap [[angin]] kencang karena dapat menyebabkan daun rusak, robek, hingga dapat merobohkan pohonnya. Untuk pertumbuhan yang [[optimal]], curah hujan yang diperlukan sekitar 200–220&nbsp;mm, dan kelembapan tanahnya tidak kurang dari 60–70% dari kapasitas lapangan.<ref name="pri" /> Tanah yang paling baik untuk pertumbuhan pisang tanduk adalah [[tanah liat]] yang gembur dengan tingkat [[aerasi]] yang baik.<ref name="pri" /> Tanaman ini toleran terhadap [[pH]] 4,5–7,5.<ref name="pri" />
 
== Penyakit ==
[[Berkas:Pohon pisang tanduk.jpg|al=Gambar pisang tanduk yang terkena penyakit|jmpl|Gambar pisang tanduk yang terkena penyakit]]
Salah satu jenis [[penyakit]] yang kerap menyerang tanaman pisang tanduk adalah layu panama atau sering dikenal dengan nama layu fusarium. Penyakit ini membuat daun pisang menjadi layu dan mudah putus. Jamur penyebab penyakit ini adalah ''[[Fusarium oxysporum]]'' f.sp. ''cubense'', yang mampu bertahan lama di dalam [[tanah]] sebagai [[klamidospora]] sehingga sulit untuk dikendalikan.<ref name="car">{{en}} Carol A.A. et al. 1992. Uptake and metabolism of benzyladenin during shoot organogenesis in Petunia leaf explants. ''Plant Growth Regulation'' 11:105-114.</ref> Sejumlah cara pengendaliannya telah diteliti, namun belum memberikan hasil yang memuaskan.<ref name="wid">W idono S, Sumardiyono C, Hadisutrisno B. 2003. Pengimbasan ketahanan pisang terhadap penyakit layu fusarium dengan Burkholderia cepacia. ''Agrosains'' 5:72-79.</ref> Contohnya adalah pengendalian hayati [[patogen]] yang ditularkan melalui tanah dan penggunaan jenis [[bakteri]] tertentu untuk mengendalikan patogen yang ditularkan melalui tanah tersebut.<ref name="wid" />
 
Selain penyakit layu panama, tanaman pisang tanduk juga dapat terkena [[penyakit]] ''Mycosphaerella Leaf Disease Complex'' (MLDC). Gejala-gejala yang ditimbulkan oleh penyakit ini adalah [[perkembangan]] tanaman yang buruk, daun-daun menjadi layu dengan cepat, jumlah daun-daun yang sehat semakin berkurang, timbulnya tandan yang buruk, buah-buah yang dihasilkan tidak baik, dan perkembangan buahnya menjadi prematur.<ref>{{en}} Soomary SD, Benimadhu SP. 1997. The Mycosphaerella leaf disease complex (MLDC) of banana in Mauritius. ''Food and Agricultural Research Council, Reduit, Mauritius''.</ref>
 
Sedangkan, contoh penyakit-penyakit lain dari pisang tanduk diantaranya ''Yellow Sigatoka'' yang disebabkan oleh virus ''M. musicola'' dan ''Black Leaf Streak'' atau penyakit ''Black Sigatoka'' yang disebabkan virus ''M. fijiensis''.<ref>{{en}} Udugama S. 2002. Septoria leaf-spot disease of banana Mycosphaerella eumusae: a new record for Sri Lanka. ''Annals of the Sri Lanka Depart. of Agricul''. 4: 337-343.</ref>
 
== Referensi ==
Baris 39 ⟶ 50:
[[Kategori:Pisang]]
[[Kategori:Buah tropis]]
 
{{Tumbuhan-stub}}