Stasiun Ijo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menghapus Stasiun_Ijo,_2023.jpg karena telah dihapus dari Commons oleh Krd; alasan: No ticket permission since 10 May 2023. |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{hatnote|Singkatan stasiun ini bukan berarti [[Ignasius Jonan]].}}
{{infobox stasiun
| image = StIjo2020.jpg
Baris 30 ⟶ 31:
Selain melayani persilangan dan penyusulan antarkereta api, stasiun ini juga berfungsi sebagai pengontrol [[Terowongan Ijo]] yang terletak di sisi timur stasiun ini. Terowongan Ijo lama memiliki panjang 580 m—dibangun antara tahun 1885–1886 oleh [[Staatsspoorwegen]]—yang menembus perbukitan kapur Gunung Malang. Stasiun beserta terowongan saat itu pernah dijadikan sebagai tempat lokasi pengambilan film ''[[Kereta Api Terakhir]]'' dan ''[[Daun di Atas Bantal]]''.<ref>Majalah ''Kereta Api'', edisi Maret 2009, '''32''': 10-11.</ref> Nama stasiun dan terowongan ini diambil dari [[Kali Ijo|sungai bernama sama]] yang terletak di sebelah barat stasiun.
Stasiun Ijo lama saat itu memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus. Terkait proyek pembangunan [[jalur ganda]] kereta api lintas
Saat ini, tidak ada kereta api yang berhenti di stasiun ini selain penyusulan antarkereta api.
Baris 41:
Berkas:Stasiun Ijo.jpg|Saat Stasiun Ijo lama melayani persilangan antar kereta api, 2019
Berkas:Stasiun Ijo Lama 2020.jpg|Tampak samping Stasiun Ijo lama, 2020
Berkas:Stasiun Ijo Baru.jpg|Stasiun Ijo Baru 2023
Berkas:Stasiun Ijo, 2023.jpg|View dari atas terowongan Ijo. Kiri merupakan stasiun Ijo lama, kanan merupakan stasiun Ijo baru.
</gallery>
Baris 47 ⟶ 49:
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Cilacap–Kroya–Kutoarjo|left=Tambak|right=Gombong}}
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Tengah]]
|