Pulau Buton: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(30 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox islands
|name = Buton
|
|image_caption =
|
|
|native_name_link =
|location = [[
|coordinates= {{coord|5|3|S|122|53|E|region:ID_type:isle_scale:1000000|display=inline,title}}
|archipelago =
|
|
|
|
|elevation_m = 1063
|country = Indonesia
|
|
|country_admin_divisions_title_1 = Kabupaten/kota
|country_admin_divisions_1 = [[Kabupaten Buton|Buton]], [[Kabupaten Buton Selatan|Buton Selatan]], [[Kabupaten Buton Utara|Buton Utara]], [[Kabupaten Muna|Muna]], [[Kota Baubau]]
|country_largest_city = [[Kota Baubau|Baubau]]
|population = 500.000▼
|country_largest_city_population = 161280
|population_as_of = 31 Desember 2023<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=1 Juni 2024|format=Visual}}</ref>
|density_km2 = auto
|ethnic_groups =[[Suku Wolio]], [[Suku Ciacia|Ciacia]], [[Suku Muna|Muna]]
| timezone1 = [[WITA]]
| utc_offset1 = +8
}}
'''Buton''' adalah sebuah pulau di [[Sulawesi Tenggara]]. Pulau ini dikenal sebagai satu-satunya tempat di Indonesia yang memiliki cebakan [[aspal]] alami.{{sfn|Widhiyatna, Hutamadi, & Sutrisno|2007|pp=1}} Kandungan aspal alam di pulau ini mencapai 663 juta ton.<ref name="binamarga.pu.go.id">{{cite web |url=https://binamarga.pu.go.id/index.php/article/perkembangan-teknologi-asbuton-untuk-perkerasan-jalan |title=Perkembangan Teknologi Asbuton untuk Perkerasan Jalan |website= Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat |date=27 September 2021 |access-date=23 November 2021}}</ref> Dengan asumsi bahwa kandungan aspal murni rata-rata 20% dari total deposit, maka kandungan aspal yang ada di Buton mencapai 132 juta ton, lebih dari cukup untuk kebutuhan dalam negeri yang per tahunnya mencapai 1,2 juta ton.<ref name="binamarga.pu.go.id"/>
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Kustgezicht met steigers en loodsen Boeton TMnr 10027888.jpg|jmpl|Pantai Buton pada tahun 1929]]▼
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Huis Boeton TMnr 10027889.jpg|jmpl|Rumah di Buton pada tahun 1929]]▼
'''Buton''' adalah sebuah pulau di [[Sulawesi Tenggara]] yang terkenal akan produksi [[aspal]]nya<ref>{{cite web | url=http://www.bai.co.id|title=Buton Asphalt Indonesia}}</ref>. Berdasarkan luas wilayah, pulau [[Buton]] menduduki urutan ke-130 di dunia dan menduduki urutan ke-73 di dunia. [[Daftar pulau menurut jumlah penduduk]] berdasarkan jumlah penduduknya. [[Buton]] termasuk dalam wilayah administratif [[Provinsi]] [[Sulawesi Tenggara]]. Kota terbesar di pulau ini adalah [[Baubau]] yang merupakan kota terbesar ke-8 di [[sulawesi]] dan ke-2 di [[Provinsi Sulawesi Tenggara]] <ref>{{cite web | url=http://www.citypopulation.de/Indonesia-Mun.html|title=Indonesia: Provinces, Cities & Municipalities|work=City Population|accessdate=2010-04-28}}</ref>.▼
▲
== Pembagian administrasi ==▼
== Sejarah eksplorasi dan eksploitasi aspal ==
Di [[Buton]] terdapat daerah tingkat II atau [[Kabupaten]] yang dikenal dengan nama [[Kabupaten Buton]]. Pada awalnya Kabupaten Buton dengan ibukota [[Baubau]] memiliki wilayah pemerintahan adalah bekas dari [[kerajaan]] [[Buton]] atau [[Kesultanan Buton]], yaitu meliputi sebagian wilayah pulau [[Buton]], sebagian wilayah pulau [[Muna]], seluruh pulau [[Kabaena]], sedikit bagian pulau [[Sulawesi]], serta pulau-pulau yang ada di bagian selatan dan tenggara pulau [[Buton]]. Sekarang dengan adanya pemekaran daerah, wilayah itu terbagi menjadi beberapa wilayah kabupaten, yaitu:▼
Endapan aspal yang ada di Buton merupakan satu-satunya cadangan aspal alam di Indonesia. Selain di Buton, cadangan aspal alam lain dapat ditemukan di [[Trinidad dan Tobago|Trinidad]],<ref>{{cite news|last=Wicaksono |first=Febriaton Eko |title=Hanya Ada di Indonesia dan AS, Potensi Aspal Buton Asbuton Capai 694 Juta Ton |url=https://www.liputan6.com/bisnis/read/4473264/hanya-ada-di-indonesia-dan-as-potensi-aspal-buton-asbuton-capai-694-juta-ton |work=Liputan6.com |date=2 Februari 2021 |access-date=23 November 2021 }}</ref> [[Albania]], serta [[Irak]].{{sfn|Widhiyatna, Hutamadi, & Sutrisno|2007|pp=1}} Kandungan aspal di Buton pertama kali diketahui pada awal abad ke-20, dengan penyelidikan pertama dilakukan oleh Elbert pada 1909, yang dilanjutkan oleh Departemen Tambang Pemerintah [[Hindia Belanda]] antara 1922-1930. Eksploitasi aspal pertama kali dilakukan oleh [[N.V. Mijnbouwen Cultuur Maatschappij]] Boeton. Perusahaan tersebut mengoperasikan tambang hingga pecahnya [[Perang Pasifik]]. Pada tahun 1954, penambangan aspal diambil alih oleh [[Butas]] (Buton Aspal), unit dari Departemen Pekerjaan Umum.{{sfn|Widhiyatna, Hutamadi, & Sutrisno|2007|pp=1}} Pada tahun 2021, produksi aspal Buton mencapai 705,3 ribu ton, sepertiga dari total kapasitas terpasang sebesar 1,99 juta ton per tahun.<ref>{{cite news |author=<!--Staff writer(s)/no by-line.--> |url=https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210201210044-92-601064/target-produksi-aspal-buton-2021-baru-sepertiga-kapasitas |title=Target Produksi Aspal Buton 2021 Baru Sepertiga Kapasitas |work=CNN Indonesia |date=2 Februari 2021 |access-date=23 November 2021}}</ref>
▲== Pembagian administrasi ==
▲
# [[Kabupaten Buton]]
# [[Kota Baubau]]▼
# [[Kabupaten Wakatobi]]
# [[Kabupaten Bombana]]
# [[Kabupaten Buton Selatan]]
# [[Kabupaten Buton Tengah]]
▲# [[Kota Baubau]]
Dari
== Galeri ==
<gallery>
▲
▲
Berkas:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Eerste_minister_van_Buton_Zuid-Celebes_TMnr_10001614.jpg|Menteri Buton yang pertama
Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Portret van een gezantschap van Buton Sulawesi TMnr 10020641.jpg|Potres pegawai misi diplomatik Buton
</gallery>
== Lihat pula ==
* [[Pulau Binongko]]
* [[Pulau Kabaena]]
* [[Pulau Kaledupa]]
* [[Pulau Muna]]
* [[Pulau Tomia]]
* [[Pulau Wanci]]
* [[Pulau Wawonii]]
== Referensi ==
{{reflist}}
== Daftar pustaka ==
* {{cite journal
|last1= Widhiyatna
|first1= Denni
|last2= Hutamadi
|first2= R.
|last3= Sutrisno
|first3= Sutrisno
|title= Tinjauan Konservasi Sumber Daya Aspal Buton
|url= http://psdg.geologi.esdm.go.id/buletin_pdf_file/Bul%20Vol%202%20no.%203%20thn%202007/5.%20makalah%20ASPAL%20BUTON.pdf
|publisher=
|year= 2007
|journal=
|volume=
|pages= 1-9
|Ref= harv
|access-date= 2021-11-23
|archive-date= 2022-06-21
|archive-url= https://web.archive.org/web/20220621075858/http://psdg.geologi.esdm.go.id/buletin_pdf_file/Bul%20Vol%202%20no.%203%20thn%202007/5.%20makalah%20ASPAL%20BUTON.pdf
|dead-url= yes
}}
{{DEFAULTSORT:Buton}}
{{indo-pulau-stub}}▼
[[Kategori:Pulau di Indonesia]]
[[Kategori:Sulawesi Tenggara]]
▲{{indo-pulau-stub}}
|