Kucing gunung tiongkok: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) k menambahkan Kategori:Felis menggunakan HotCat |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(6 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 24:
== Deskripsi ==
Kecuali untuk warna bulu, kucing ini menyerupai kucing liar Eropa dalam penampilan fisiknya. Kucing ini memiliki 27-33 in (69–84 cm) panjang tubuh, ditambah 11,5-16 in (29–41 cm) panjang ekor. Berat dewasa dapat berkisar 6,5-9 kilogram (14 sampai 20 lb). Mereka memiliki tengkorak yang relatif luas, dan rambut panjang yang tumbuh di antara bantalan kaki mereka.<ref name=WCoW>{{cite book|author=Sunquist, Mel|author2=Sunquist, Fiona|year=2002|title= Wild cats of the World|url=https://archive.org/details/wildcatsworld00sunq|publisher=University of Chicago Press|location= Chicago|pages=
Bulu berwarna pasir dengan rambut gelap, bagian bawah tubuh keputihan, kaki dan ekor hitam cincin beruang. Selain itu ada samar garis horisontal gelap pada wajah dan kaki, yang mungkin hampir tidak terlihat. Telinga dan ekor memiliki tips hitam, dan ada juga beberapa pita gelap pada ekor.<ref name=WCoW/>
Baris 33:
Kucing-gunung tiongkok muncul di stepa padang rumput elevasi tinggi, padang rumput alpine, alpine semak dan hutan konifer tepi diketinggian antara 2.500 dan 5.000 m (8.200 dan 16.000 ft). Belum dikonfirmasi keberadaannya di gurun atau pegunungan berhutan lebat.<ref>Liao Y. (1988) ''Some biological information of desert cat in Qinhai''. Acta Theriologica Sinica 8: 128–131.</ref>
Foto-foto pertama dari Kucing gurun Tiongkok diambil oleh perangkap kamera selama salju ringan di Mei 2007 di ketinggian 3,570 m (11.710 ft) di Sichuan. Foto-foto ini diambil di padang rumput dan pegunungan.<ref>Yin Y., Drubgyal N., Achu, Lu Z., Sanderson J. (2007) ''First photographs in nature of the Chinese mountain cat''. Cat News 47: 6–7</ref> Satu individu telah diamati dan diambil foto pada bulan Mei 2015 di padang rumput Ruoergai.<ref>{{cite journal |author1=Francis, S. |name-list-style=amp |author2=Muzika, Y. |year=2015 |title=Chinese Mountain Cat in the Ruoergai Grasslands |journal=Small Wild Cat Conservation News |volume=1 |issue=1 |url=https://sites.google.com/view/kucing-gunung-china |page=II}}</ref> Antara musim gugur tahun 2018 dan musim semi pada tahun 2019, kucing gunung Cina telah didokumentasikan di padang rumput alpine di wilayah tenggara Sanjiangyuan.<ref name=Han_al2020>{{cite journal |author1=Xue-Song Han |name-list-style=amp |author2=Huai-Qing Chen |author3=Zheng-Yi Dong |author4=Ling-Yun Xiao |author5=Xiang Zhao |author6=Zhi Lu |year=2020 |title=Discovery of first active breeding den of Chinese mountain cat (''Felis bieti'') |journal=Zoological Research |volume=41 |issue=X |pages=341–344 |doi=10.24272/j.issn.2095-8137.2020.039|pmid=32274906 |pmc=7231468 |doi-access=free }}</ref>
== Ekologi dan tingkah laku ==
Baris 41:
== Ancaman ==
Kucing-gunung tiongkok terancam karena pikas, mangsa utamanya diracun secara
== Konservasi ==
Baris 47:
== Sejarah taksonomi ==
Alphonse Milne-Edwards pertama kali menjelaskan kucing gurun Tiongkok pada tahun 1892 dari spesimen yang dikumpulkan di Tibet dengan nama Felis Bieti setelah nama misionaris
Beberapa pihak berwenang mempertimbangkan subspesies chutuchta dan vellerosa dari kucing liar sebagai subspesies kucing gurun Tiongkok.<ref name=msw3/>
== Referensi ==
{{reflist|2}}{{Carnivora}}{{Taxonbar|from=Q204322}}
[[Kategori:Kucing|gunung]]
|