Kucing gunung tiongkok: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
k rrt
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(13 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Taxobox
| name = Kucing-gunung cinationgkok<ref name=msw3>{{MSW3 Wozencraft |pages=534 |id=14000030}}</ref>
| status = VU
| image= | trend = down
Baris 19:
}}
 
'''Kucing-gunung cinationgkok''' (''Felis bieti''; {{en|Chinese mountain cat}}), juga dikenal sebagai '''kucing-gurun cinationgkok''' atau '''kucing-padang cinationgkok''', adalah spesies kucing liar barat CinaTiongkok yang telah diklasifikasikan sebagai Rentan oleh IUCN, karena jumlah populasi efektif mungkin kurang dari 10.000 individu pembiakan yang matang.<ref name=iucn>{{IUCN |assessors=Breitenmoser, U., Breitenmoser-Würsten, C., Sanderson, J., Mallon, D.P., Driscoll, C. |year=2010 |id=8539 |title=Felis silvestris ssp. bieti |version=2011.2}}</ref>
 
Sejak tahun 2007, diklasifikasikan sebagai subspesies kucing liar, F. silvestris bieti, berdasarkan analisis genetik.<ref name="CA-Driscoll">{{cite journal |author=Driscoll, C. A., Menotti-Raymond, M., Roca, A. L. Hupe, K., Johnson, W. E., Geffen, E., Harley, E. H., Delibes, M., Pontier, D., Kitchener, A. C., Yamaguchi, N., O’Brien, S. J., Macdonald, D. W. |year=2007 |title=The Near Eastern Origin of Cat Domestication |journal=Science |volume=317 |issue=5837 |pages=519–523 |doi=10.1126/science.1139518 |pmid=17600185 |url=http://www.mobot.org/plantscience/resbot/repr/add/domesticcat_driscoll2007.pdf}}</ref>
 
== Deskripsi ==
Kecuali untuk warna bulu, kucing ini menyerupai kucing liar Eropa dalam penampilan fisiknya. Kucing ini memiliki 27-33 in (69-84 69–84&nbsp;cm) panjang tubuh, ditambah 11,5-16 in (29-41 29–41&nbsp;cm) panjang ekor. Berat dewasa dapat berkisar 6,5-9 kilogram (14 sampai 20 &nbsp;lb). Mereka memiliki tengkorak yang relatif luas, dan rambut panjang yang tumbuh di antara bantalan kaki mereka.<ref name=WCoW>{{cite book|author=Sunquist, Mel|author2=Sunquist, Fiona|year=2002|title= Wild cats of the World |url=https://archive.org/details/wildcatsworld00sunq|publisher=University of Chicago Press |location= Chicago |pages= 57–59[https://archive.org/details/wildcatsworld00sunq/page/n69 57]–59|isbn= 0-226-77999-8}}</ref>
 
Bulu berwarna pasir dengan rambut gelap, bagian bawah tubuh keputihan, kaki dan ekor hitam cincin beruang. Selain itu ada samar garis horisontal gelap pada wajah dan kaki, yang mungkin hampir tidak terlihat. Telinga dan ekor memiliki tips hitam, dan ada juga beberapa pita gelap pada ekor.<ref name=WCoW/>
 
 
== Penyebaran dan habitat ==
Kucing-gunung cinationgkok endemik di Tiongkok dan memiliki penyebarannya terbatas di tepi utara-timur Dataran Tinggi Tibet. Timur Qinghai dan utara-barat akun Sichuan untuk semua catatan dikonfirmasi kucing gurun Tiongkok.<ref>He, L., Garcia-Perea, R., Li M., Wei, F. (2004) ''Distribution and conservation status of the endemic Chinese mountain cat ''Felis bieti''''. Oryx 38: 55–61.</ref>
 
Kucing-gunung cinationgkok muncul di stepa padang rumput elevasi tinggi, padang rumput alpine, alpine semak dan hutan konifer tepi diketinggian antara 2.500 dan 5.000 m (8.200 dan 16.000 &nbsp;ft). Belum dikonfirmasi keberadaannya di gurun atau pegunungan berhutan lebat.<ref>Liao Y. (1988) ''Some biological information of desert cat in Qinhai''. Acta Theriologica Sinica 8: 128–131.</ref>
 
Foto-foto pertama dari Kucing gurun Tiongkok diambil oleh perangkap kamera selama salju ringan di Mei 2007 di ketinggian 3,570 &nbsp;m (11.710 &nbsp;ft) di Sichuan. Foto-foto ini diambil di padang rumput dan pegunungan.<ref>Yin Y., Drubgyal N., Achu, Lu Z., Sanderson J. (2007) ''First photographs in nature of the Chinese mountain cat''. Cat News 47: 6–7</ref> Satu individu telah diamati dan diambil foto pada bulan Mei 2015 di padang rumput Ruoergai.<ref>{{cite journal |author1=Francis, S. |name-list-style=amp |author2=Muzika, Y. |year=2015 |title=Chinese Mountain Cat in the Ruoergai Grasslands |journal=Small Wild Cat Conservation News |volume=1 |issue=1 |url=https://sites.google.com/view/kucing-gunung-china |page=II}}</ref> Antara musim gugur tahun 2018 dan musim semi pada tahun 2019, kucing gunung Cina telah didokumentasikan di padang rumput alpine di wilayah tenggara Sanjiangyuan.<ref name=Han_al2020>{{cite journal |author1=Xue-Song Han |name-list-style=amp |author2=Huai-Qing Chen |author3=Zheng-Yi Dong |author4=Ling-Yun Xiao |author5=Xiang Zhao |author6=Zhi Lu |year=2020 |title=Discovery of first active breeding den of Chinese mountain cat (''Felis bieti'') |journal=Zoological Research |volume=41 |issue=X |pages=341–344 |doi=10.24272/j.issn.2095-8137.2020.039|pmid=32274906 |pmc=7231468 |doi-access=free }}</ref>
 
== Ekologi dan tingkah laku ==
Kucing-gunung cinationgkok aktif di malam hari, mereka memburu hewan pengerat, pikas, dan burung. Berkembang biak antara Januari dan Maret, melahirkan 2-4 anak kucing dalam liang terpencil.<ref name=WCoW/>
 
Sampai tahun 2007, kucing ini dikenal hanya dari enam hewan, semua tinggal di kebun binatang CinaTiongkok, dan beberapa kulit di museum.
 
== Ancaman ==
Kucing-gunung cinationgkok terancam karena pikas, mangsa utamanya diracun secara terorganisirterorganisasi. Peracunan Ini membunuh kucing secara tidak sengaja, atau mengurangi pasokan makanan mereka.
 
== Konservasi ==
Baris 48 ⟶ 47:
 
== Sejarah taksonomi ==
Alphonse Milne-Edwards pertama kali menjelaskan kucing gurun Tiongkok pada tahun 1892 dari spesimen yang dikumpulkan di Tibet dengan nama Felis Bieti setelah nama misionaris PerancisPrancis Félix Biet.<ref>Milne-Edwards, A. (1892) [http://archive.org/stream/bulletinbiologiq03univ#page/670/mode/2up ''Observations sur les mammifères du Thibet'']. Revue générale des sciences pures et appliquées. Tome III: 670–671.</ref>
 
Beberapa pihak berwenang mempertimbangkan subspesies chutuchta dan vellerosa dari kucing liar sebagai subspesies kucing gurun Tiongkok.<ref name=msw3/>
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}{{Carnivora}}{{Taxonbar|from=Q204322}}
 
[[Kategori:Kucing|gunung]]
[[Kategori:Felis]]