Persiraja Banda Aceh: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
nama Tag: mengubah parameter nama di infobox VisualEditor |
Menambahkan Logo klub Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(39 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Kotak info klub sepak bola
| clubname = Persiraja Banda Aceh
| image
| upright = 0.9
| fullname = Persatuan Sepak
| nickname = ''Harimau Banda''<br/>''Laskar Rencong'' <ref>https://lampung.tribunnews.com/2021/07/22/profil-tim-persiraja-banda-aceh-di-liga-1-2021-harimau-banda-akan-datangkan-4-pemain-asing</ref>▼
|
▲| nickname = ''Harimau Banda''<br/>''Laskar Rencong''
| ground = [[Stadion H. Dimurthala]],{{br}}[[Lampineung, Banda Raya, Banda Aceh|Lampineung]], [[Banda Raya, Banda Aceh|Kecamatan Kuta alam]], [[Kota Banda Aceh]], [[Aceh]]▼
| city = [[Kota Banda Aceh]]
| federasi = [[Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia]]
| negara = {{flagicon|INA}} [[Indonesia]]
| founded = {{Start date and years ago|df=yes|1957|7|28}}
▲| ground = [[Stadion
| capacity = 15.000
| owntitle = Pemilik
| owner = {{Flagicon|INA}} [[Nazaruddin Dek Gam]]
| chrtitle = Presiden
| chairman = {{flagicon|INA}} [[Nazaruddin Dek Gam]]
| coach = {{Flagicon|INA}} Achmad Zulkifli
| asisten pelatih = {{flagicon|INA}} Effendi HT
| manager = {{Flagicon|INA}} Ridha Mafdhul
'''Persatuan Sepak Bola Indonesia Kutaraja Aceh''' ([[Jawi|Jawoë]]: '''ڤرستون سيڤك بول إندونيسيا كوترج بند اچيه''') atau sering disingkat '''[[Persiraja]] [[Banda Aceh|Aceh]]''' adalah sebuah klub [[sepak bola]] [[Indonesia]] asal [[Kota Banda Aceh]], ibu kota [[Aceh]]. [[Kutaraja]] merupakan nama lama [[Kota Banda Aceh]] yang sekarang menjadi [[Kuta Raja, Banda Aceh|Kecamatan Kuta Raja]]. Klub ini didirikan pada tanggal 28 Juli 1957.▼
| sekum = {{Flagicon|INA}} Rahmat Djailani
| league = [[Liga 2 (Indonesia)|Liga 2]]
| season = [[Liga 2 (Indonesia) 2022–2023|2022–23]]
| position = -
| pattern_la1=_redborder
|pattern_b1=_redcollar
|pattern_ra1=_redborder
|pattern_sh1=_redsides
|leftarm1=FF7000|body1=FF7000|rightarm1=FF7000|shorts1=FF7000|socks1=FF7000
|pattern_la2=
|pattern_b2=_whitestripes
|pattern_ra2=
|pattern_sh2=
|pattern_so2 =
|leftarm2=2c0df4
|body2=2c0df4
|rightarm2=2c0df4
|shorts2=03f
|socks2=03f
|pattern_la3=_redcuffpiping
|pattern_b3=_vneckblack
|pattern_ra3=_redcuffpiping
|pattern_sh3 =
|leftarm3=000000
|body3=000000
|rightarm3=000000
|shorts3=000000
|socks3=000000
|website = https://persiraja.id/
|fansgroup =
*SKULL (Suporter Kutaraja Untuk Lantak Laju)
*Laskar Rencong Mania
}}
{| class="infobox" style="font-size: 88%; width: 22em; text-align: center"
! colspan="3" style="font-size:125%; background:orange; color:white; text-align:center;"|
''Persiraja Kutaraja Banda Aceh''
|- style="text-align: center"
|[[File:Football pictogram.svg|40px]]<br/>'''''Tim utama'''''
|- style="font-size: 90%; text-align: center"
|}
▲'''Persatuan Sepak
==Sejarah==
[[Persiraja]] [[Banda
Pada musim 2008/2009 [[Persiraja]] bermain di [[Divisi Utama Liga Indonesia]].
Salah satu yang membuat Persiraja sulit dikalahkan di kandangnya sendiri adalah dukungan luar biasa yang ditunjukkan oleh para
Namun pada pertengahan tahun 2011, terjadi kisruh di tubuh [[PSSI]] (Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia) dikarenakan kepengurusan yang saat itu dipegang oleh rezim [[Nurdin Halid]] dianggap gagal memajukan prestasi sepak bola [[Indonesia]]. Lalu PSSI akhirnya membentuk kepengurusan yang baru dan diketuai oleh [[Djohar Arifin Husin]]. Nama kompetisi pun berubah, yang dulunya LSI kemudian diganti nama dengan IPL ''([[Indonesian Premier League]])'' atau [[Liga Prima Indonesia]].
Baris 28 ⟶ 74:
Dengan terbentuknya kepengurusan [[PSSI]] yang baru serta mewajibkan tim-tim sepak bola agar tidak menggunakan dana [[APBD]] (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) pada era industri sepak bola modern, maka pada bulan Agustus tahun 2011 Persiraja melakukan kerjasama merger bersama [[Aceh United]] yang merupakan tim peserta [[Liga Primer Indonesia]] (LPI) asal Aceh dan berada di bawah naungan PT. Aceh Sportindo Mandiri untuk mengarungi kompetisi [[Liga Prima Indonesia 2011–2012]].
Pada musim 2014/2015 Persiraja mengalami perselisihan internal dengan Pemerintah [[Kota Banda Aceh]] yaitu dengan Kadis DPKAD Banda Aceh Drs Purnama Karya dan Pejabat
Persiraja awalnya secara resmi tergabung di grup 1 DU, namun pihak Persiraja mengumumkan di laman resmi mereka pada 8 April 2014 secara resmi bahwa mereka tidak akan mengikuti kompetisi D 2014 yang akan dihelat 15 April 2014 mendatang, akibat perselisihan internal antara Pemkot Banda Aceh dan Persiraja.
Pada musim 2015/2016 Persiraja ikut terkena imbas dari permasalahan [[PSSI]] dan Pemerintah Pusat, Pemain Persiraja tidak mendapatkan gaji dan klub kekurangan sponsor yang menjadikan Pemain Persiraja tidak mendapatkan kepastian masa depan akibat dari penghentian sementara liga-liga di [[Indonesia]].
Tahun 2017, adalah awal mula bagi persepakbolaan Indonesia berjalan setelah terkena sanksi [[FIFA]]. Persiraja Banda Aceh memulai musim di [[Liga 2 Indonesia|Liga 2]], dan gagal melaju [[Liga 1 Indonesia|Liga 1]] setelah di sesi grup 1 setelah kalah 1 poin dari [[PSMS Medan]] di akhir musim. Persiraja mampu bertahan di Liga 2, dengan memimpin juara Grup E di Play Off 2 dan tidak didegradasi ke [[Liga 3 Indonesia|Liga 3]].
Pada [[Liga 2 (Indonesia) 2018|Liga 2 2018]], Persiraja berhasil memperoleh posisi ke-2 di klasemen Grup Wilayah Barat dan melaju ke babak-2 yang menggabungkan 4 tim yang memperoleh poin tertinggi dari 2 Wilayah Barat & Timur
Pada musim [[Liga 2 (Indonesia) 2019|Liga 2 2019]], Persiraja berhasil menjadi juara 3 setelah di pertandingan perebutan tempat ketiga mengalahkan [[Sriwijaya FC]] 1-0. Dan berhak promosi ke [[Liga 1 (Indonesia) 2020|Liga 1 2020]].
[[Persiraja]] [[Banda Aceh]] sementara ini bermarkas di Stadion Harapan Bangsa yang beralamat di Jalan Sultan Malikul Saleh No. 97 [[Lhong Raya, Banda Raya, Banda Aceh|Gampong Lhong Raya]], [[Banda Raya, Banda Aceh|Kecamatan Banda Raya]], [[Kota Banda Aceh]], [[Aceh]]. Tim ini memiliki julukan Laskar Rencong dengan motto Lantak Laju ''(Hajar Terus)''. Persebakbolaan di
Tanah rencong memiliki potensi besar karena tersedia bakat-bakat pemain muda dan suporter sepak bola yang aktif. Klub kebanggaan masyarakat
==Rivalitas==
Baris 120 ⟶ 166:
===Stadion Haji Dimurthala===
{{main|Stadion Haji Dimurthala}}
Berbeda dari [[Stadion Harapan Bangsa]], Stadion Haji Dimurthala adalah markas Persiraja yang dibangun oleh Pemerintah Kota Banda Aceh khusus untuk menjadi ''home base'' Persiraja. Stadion Haji Dimurthala adalah sebuah [[stadion]] yang terletak di Gampong Kota Baru, [[Kuta Alam, Banda Aceh|Kecamatan Kuta Alam]], [[Kota Banda Aceh]], [[Aceh]], Negara [[Indonesia]]. Stadion ini dinamakan seperti nama legenda Persiraja Banda Aceh, '''H. Dimurthala''' atau lebih dikenal dengan nama
==Pendukung==
Dukungan luar biasa yang ditunjukkan oleh para penonton setia dari berbagai penjuru Aceh dan juga suporter '''Persiraja''' yang dikenal sebagai organisasi '''S.K.U.L.L.''' ''(Suporter Kutaraja Untuk Lantak Laju)''. Organisasi
==Pemain==
Baris 138 ⟶ 184:
{{Fs player|no=16|nat=IDN|pos=DF|name=[[Rendy Saputra]]}}
{{Fs player|no=19|nat=IDN|pos=MF|name=[[Ridha Umami]]}}
{{Fs player|no=20|nat=
{{Fs mid}}
{{Fs player|no=21|nat=IDN|pos=FW|name=[[Perda Rahman]]}}
Baris 160 ⟶ 206:
== Mantan pemain ==
===Pemain Terkenal===
* {{flagicon|Indonesia}} [[
* {{flagicon|Indonesia}} [[
* {{flagicon|Indonesia}} [[Fahrizal Dillah]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Andria]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Mukhlis/Nakata]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Wahyudi]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Zulbahra]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Ismed Sofyan]]
▲* {{flagicon|Indonesia}} [[Andri Mulyadi]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Miftahul Hamdi]]
▲* {{flagicon|Indonesia}} [[Fitra Ridwan]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Akli Fairus]]
* {{flagicon|Brazil}} [[Antônio Teles]]
* {{flagicon|Liberia}} [[Esaiah Pello Benson]]
* {{flagicon|Liberia}} [[Amos Marah]]
* {{flagicon|Africa}} [[Christian Bekatal]]
* {{flagicon|Chile}} [[Mario David Salas]]
=== Pemain
* {{flagicon|Indonesia}} [[
* {{flagicon|Indonesia}}
* {{flagicon|Indonesia}} [[M. Basir]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[
* {{flagicon|Indonesia}} [[Dahlan Djalil]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Mustafa Djalil]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[
* {{flagicon|Indonesia}} [[
* {{flagicon|Indonesia}} [[
* {{flagicon|Indonesia}} [[
* {{flagicon|Indonesia}} [[M. Nasir Gurumud]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[A. Rani]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Jauharuddin]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Kamaruzzaman]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[M. Daan]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[
* {{flagicon|Indonesia}} [[Zaim
* {{flagicon|Indonesia}} [[Rustam Safaril]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Edi Gunawan]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Zulkifli Daud]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Zulkifli Alfat]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Saiful Bintang]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Burhanuddin]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[T. Usman]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Zulkarnaen]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Darmawan AG]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Teuku Hervin]]
== Referensi ==
Baris 200 ⟶ 267:
{{Tim sepak bola di Aceh}}
{{Sepak bola di Indonesia}}
{{Klub-Indo-stub}}▼
[[Kategori:
[[Kategori:
[[Kategori:Klub Liga Prima Indonesia]]
▲{{Klub-Indo-stub}}
|