Pulau Halmahera: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Uzirisky (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(20 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 7:
|native_name =
|native_name_link =
|location = [[Asia TenggaraIndonesia]]
|coordinates= {{coor dm|0|36|N|127|52|E|type:isle}}
|archipelago = [[Kepulauan Maluku]]
|total_islands =
|major_islands =
|area = 17780
|area = 17.780<ref>{{Cite web|title=Halmahera {{!}} island, Indonesia|url=https://www.britannica.com/place/Halmahera|website=Encyclopedia Britannica|language=en|access-date=2021-06-30}}</ref>
|highest_mount = [[Gunung Gamkonora|Gamkonora]]
|elevation = 1560
|country = [[Indonesia]]
|country_admin_divisions_title = Provinsi
|country_admin_divisions = [[Maluku Utara]]
|country_admin_divisions_title_1 = Kabupaten/kota
|country_largest_city =
|country_admin_divisions_1 = [[Kabupaten Halmahera Barat|Halmahera Barat]], [[Kabupaten Halmahera Selatan|Halmahera Selatan]], [[Kabupaten Halmahera Tengah|Halmahera Tengah]], [[Kabupaten Halmahera Timur|Halmahera Timur]], [[Kabupaten Halmahera Utara|Halmahera Utara]], [[Kota Tidore Kepulauan]]
|country_largest_city_population =
|country_largest_city = [[Tobelo]]
|population =
|country_largest_city_population = 34062
|population_as_of =
|population = 612863
|density =
|population_as_of =31 Desember 2023<ref>{{Cite web|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|language=id|access-date=2024-05-25}}</ref>
|ethnic_groups = [[Suku Tobelo|Tobelo]], [[Suku Galela|Galela]], [[Suku Ternate|Ternate]], [[Suku Tidore|Tidore]], [[Suku Gane|Gane]], [[Suku Kao|Kao]], [[Suku Sahu|Sahu]]
|density = auto
|ethnic_groups = [[Suku Tobelo|Tobelo]], [[Suku Galela|Galela]], [[Suku Ternate|Ternate]], [[Suku Tidore|Tidore]], [[Suku Gane|Gane]], [[Suku Kao|Kao]], [[Suku Sahu|Sahu]], [[Suku Tabaru|Tabaru]], [[Suku Pagu|Pagu]], [[Suku Ibu|Ibu]], [[Suku Loloda|Loloda]], [[Suku Modole|Modole]], [[Suku Togutil|Togutil]], [[Suku Waioli|Waioli]]
|timezone1 = [[WIT]]
|utc_offset1 = +9
}}
 
'''Halmahera''' (juga Jilolo atau Gilolo) adalah [[pulau]] terbesar di [[Kepulauan Maluku]]. Pulau ini merupakan bagian dari provinsi [[Maluku Utara]], [[Indonesia]].
 
Halmahera memilik luas tanah 17.780 km&sup2;² (6.865 mil persegi) dan populasi 1995 sekitar 162.728. Pada [[1997]], sekitar 80% penduduk adalah [[Muslim]], dan sekitar 20% adalah [[Kristen]].
 
Pulau ini dibagi menjadi 5 kabupaten: [[Kabupaten Halmahera Timur|Halmahera Timur]], [[Kabupaten Halmahera Selatan|Halmahera Selatan]], [[Kabupaten Halmahera Barat|Halmahera Barat]], [[Kabupaten Halmahera Utara|Halmahera Utara]], dan [[Kabupaten Halmahera Tengah|Halmahera Tengah]].
 
== Geologi ==
[[Berkas:Halmahera_Island.jpg|jmpl|300px|ki|Hutan hujan tropis di Halmahera]]
Maluku Utara merupakan wilayah kepulauan yang terdiri atas pulau-pulau volkanik dan pulau-pulau non volkanik. Pulau vulkanik menempati bagian barat termasuk diantaranya adalah Pulau Ternate, Pulau Tidore, Pulau Moti, Pulau Mare, Pulau Makian, dan Pulau Sangihe. Sedangkan pulau non volkanik antara lain Pulau Bacan, Pulau Kasiruta, Pulau Talaud, dan Pulau Obi. Pulau Halmahera sendiri termasuk pulau vulkanik meskipun aktivitas vulkanik yang aktif tidak terdapat seluruh wilayahnya.
 
Maluku Utara merupakan wilayah [[kepulauan]] yang terdiri atas pulau-pulau volkanikvulkanis dan pulau-pulau non volkanik-vulkanis. Pulau vulkanikvulkanis menempati bagian barat termasuk diantaranya adalah [[Pulau Ternate, Ternate|Pulau Ternate]], [[Pulau Tidore]], [[Pulau Moti]], [[Pulau Mare]], [[Pulau Makian]], dan [[Pulau Sangihe]]. Sedangkan pulau non volkanikvulkanis antara lain [[Pulau Bacan]], [[Pulau Kasiruta]], [[Pulau Talaud]], dan [[Pulau Obi]]. Pulau Halmahera sendiri termasuk pulau vulkanikvulkanis meskipun aktivitas vulkanikvulkanis yang aktif tidak terdapat seluruh wilayahnya.
Bagian utara Pulau Halmahera merupakan lokasi aktivitas vulkanik yang aktif. Pulau-pulau non vulkanik Maluku Utara saat ini berkembang dibawah pengaruh proses marin terutama deposisi marin. Zona gunungapi yang terletak di bagian utara Pulau Halmahera membentuk satu pola jaringan dengan gunungapi yang berada di pulau lain antara lain Pulau Ternate, Tidore, Mare, Moti dan Makian. Bentuklahan volkanik tererosi kuat terbentang dari timur ke barat pada zona vulkanik holosen yang aktif. Gunung Dukono adalah gunungapi aktif yang berada pada zona timur bagian utara. Gunung Dukono merupakan gunungapi holosen yang besar, posisinya bersambungan dengan patahan yang mengarah barat laut – tenggara.
 
Bagian utara Pulau Halmahera merupakan lokasi aktivitas vulkanis yang aktif. Pulau-pulau non vulkanis Maluku Utara saat ini berkembang dibawah pengaruh proses marin terutama deposisi marin. Zona [[gunungapi]] yang terletak di bagian utara Pulau Halmahera membentuk satu pola jaringan dengan gunungapi yang berada di pulau lain antara lain Pulau Ternate, Tidore, Mare, Moti dan Makian. Bentuklahan[[Bentuk lahan]] volkanikvulkanis tererositer[[erosi]] kuat terbentang dari timur ke barat pada zona vulkanikvulkanis holosen yang aktif. [[Gunung Dukono]] adalah gunungapi aktif yang berada pada zona timur bagian utara. Gunung Dukono merupakan gunungapi holosen yang besar, posisinya bersambungan dengan patahan yang mengarah barat laut – tenggara.
 
Bagian utara Pulau Halmahera merupakan lokasi aktivitas vulkanik yang aktif. Pulau-pulau non vulkanik Maluku Utara saat ini berkembang dibawah pengaruh proses marin terutama deposisi marin. Zona gunungapi yang terletak di bagian utara Pulau Halmahera membentuk satu pola jaringan dengan gunungapi yang berada di pulau lain antara lain Pulau Ternate, Tidore, Mare, Moti dan Makian. Bentuklahan volkanikvulkanis tererosi kuat terbentang dari timur ke barat pada zona vulkanikvulkanis holosen yang aktif. Gunung Dukono adalah gunungapi aktif yang berada pada zona timur bagian utara. Gunung Dukono merupakan gunungapi holosen yang besar, posisinya bersambungan dengan patahan yang mengarah barat laut – tenggara.
Blok barat laut berada di bagian tepi Pulau Halmahera, dibatasi dari graben tengah oleh escapment yang membentang dari pesisir timur hingga pesisir barat. Graben Tengah sendiri berbatasan langsung dengan zona gunungapi dan banyak mendapat pengaruh aktivitas vulkanik terutama dari Gunungapi Dukono dan Gunungapi Ibu. Di dalam Graben Tengah terdapat dataran rendah. Blok bagian timur memanjang arah utara selatan dan menempati sebagian besar sisi barat Pulau Halmahera.
 
Blok barat laut berada di bagian tepi Pulau Halmahera, dibatasi dari graben tengah oleh escapment yang membentang dari pesisir timur hingga pesisir barat. Graben Tengah sendiri berbatasan langsung dengan zona gunungapi dan banyak mendapat pengaruh aktivitas vulkanikvulkanis terutama dari Gunungapi Dukono dan Gunungapi Ibu. Di dalam Graben Tengah terdapat dataran rendah. Blok bagian timur memanjang arah utara selatan dan menempati sebagian besar sisi barat Pulau Halmahera.
 
Dataran rendah kobe yang sempit memisahkan blok bagian timur halmahera di sebelah barat dengan dataran relief berombak di sebelah timurnya. Dataran relief berombak menempati bagian yang luas di timur Pulau Halmahera. Sepanjang pesisir utara dan selatan dataran ini terbentuk dari pesisir pengangkatan. Sedangkan bagian tengah merupakan pesisir pengenggelaman yang dipengaruhi oleh aktivitas marin dari Teluk Buli.
 
== Sejarah ==
[[Berkas:Natives_of_Halmahera_Island.jpg|jmpl|200px|Suku Togutil di rimba Halmahera]]
 
Populasi renggang Halmahera sudah sejak lama berhubungan erat dengan pulau [[Ternate]] dan [[Tidore]] yang lebih kecil, keduanya berada di pantai baratnya. Kedua pulau ini merupakan tempat kerajaan utama pada zaman sebelum [[kolonialisme]] [[Vereenigde Oostindische Compagnie|VOC]].
 
Baris 53 ⟶ 61:
 
== Pertambangan ==
[[Berkas:Weda Bay Nickel site.jpg|jmpl|300px|Tanjungki|Kawasan Ulie,tambang Pulaunikel Halmaheradi Weda]]
 
Perusahaan [[Australia]] [[Newcrest Mining]] adalah pemilik utama dari dua tambang [[emas]] di pulau ini. Tambang Gosowong adalah [[pertambangan open-pit]] [[proses cyanide|cyanide-leach]] yang beroperasi antara Juni [[1999]] sampai Mei [[2002]]. Tambang Toguraci mulai operasi pada Februari [[2004]]. Kompleks pertambangan ini telah menjadi subyek konflik antara penduduk lokal dan perusahaan pertambangan. Letak tambang ini terletak di hutan yang menurut penduduk lokal dilindungi oleh hukum Indonesia [http://www.jatam.org/english/case/nhm/] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050209083901/http://jatam.org/english/case/nhm/ |date=2005-02-09 }}. Pada Januari 2004, [[Megawati Soekarnoputri]] yang menjabat sebagai presiden mengeluarkan [[amendemen]] kepada hukum perhutanan, yang menurut Newcrest, memastikan operasinya berada dalam hukum.
Baris 72 ⟶ 80:
{{reflist}}
 
== Bacaan lebih lanjut ==
* {{Cite book|last=Setiadi|first=M. Iqbal|last2=Hamidy|first2=Amir|date=2006|url=http://biologi.lipi.go.id/zoologi/images/file_download/herpet/laporan/herpetofauna_halmahera.pdf|title=Jenis-jenis Herpetofauna di Halmahera|url-status=live|access-date=2021-06-30|archive-date=2021-11-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20211129155929/http://biologi.lipi.go.id/zoologi/images/file_download/herpet/laporan/herpetofauna_halmahera.pdf|dead-url=yes}}
{{Pulau-pulau di Maluku Utara}}
[[Kategori:Pulau Halmahera| ]]
[[Kategori:Pulau di Maluku Utara|Halmahera]]