Arseto FC: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
InsidePitch 48 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(74 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox sepak bola Ligina
{{rapikan}}
| clubname = Arseto FC
[[Berkas:Logo_arseto.gif|thumb|Logo Arseto]]
| current = Galatama 1997
Arseto adalah klub sepakbola Galatama dari Solo.
| image = [[Berkas:Logo_arsetoLogo Arseto FC.gif|thumb200px|Logo Arseto]]
Berdiri pada tahun 1978. Klub ini didirikan oleh Sigid Harjoyudanto putra mantan Presiden [[Soeharto]]. Nama Arseto berasal dari nama Aryo Seto, atau mumgkin Ari Sigid Suharto. Pada mulanya klub ini bermarkas di Jakarta. Namun pada tahun 1983 setelah Presiden Soeharto mencanangkan tanggal 9 Sep sebagai hari Olah Raga Nasional ( saat meresmikan [[stadion Sriwedari]] Solo) Arseto pindah home base ke [[Solo]].
| fullname = Aryo Seto Football Club
Banyak Prestasi yang ditoreh klub ini.
| nickname = ''The Cannon'' {{br}} ''Tim Biru Langit'' |
Tahun 1985 Arseto Juara Piala liga I
| founded = {{start date and age|1978}}
Tahun 1987 Juara Invitasi Perserikatan Galatama
|dissolved = {{start date and age|1998}}
Tahun 1992 Juara Kompetisi Galatama
| ground = [[Stadion Sriwedari]], [[Surakarta]]
Tahun 1993 Juara Asean antar klub
| capacity = 15.000
Kostum home yang digunakan Biru Muda. Sehingga Arseto dijuluki tim Biru langit
| ketua umum = {{flagicon|IDN}} [[Sigid Harjoyudanto]]|
Pemain bintang yang namanya selalu dikenang persepakbolaan tanah air adalah [[Ricky Yakob]]. [[Eddy Harto]], Nasrul Kotto, Eduardtjong, Tonggo Tambunan
| ketua harian =
| sekretaris =
| bendahara =
| manajer = {{flagicon|IDN}} [[Prof. Brodjo Sudjono]]
| pelatih =
| asisten pelatih =
| dokter tim =
| league = [[Galatama]]
|position = Juara
| season = Galatama [[1991]]/[[1992]]|
| pattern_la1=_whitelines|pattern_b1=|pattern_ra1=_whitelines
| leftarm1=FFFFFF|body1=87CEEB|rightarm1=FFFFFF|shorts1=FFFFFF|socks1=FFFFFF
| pattern_la2=|pattern_b2=|pattern_ra2=
| leftarm2=FFFF00|body2=FFFF00|rightarm2=FFFF00|shorts2=87CEEB|socks2=FFFF00
}}
 
'''Arseto FC''' (singkatan dari Aryo Seto Football Club) merupakan sebuah klub sepak bola era [[Galatama]] dari [[Kota Surakarta]]. Klub ini berdiri pada tahun 1978 yang didirikan oleh [[Sigid Harjoyudanto]], yang merupakan putra mantan [[Presiden Indonesia|Presiden]] [[Soeharto]]. Pemilihan nama Arseto sebagai nama tim memiliki 2 kemungkinan, yakni Aryo Seto yang merupakan tokoh pewayangan atau [[Ari Sigit Soeharto]] putra dari [[Sigid Harjoyudanto]].
Arseto menyatakan bubar setelah terjadi kerusuhan massa tahun 1998
Pertandingan terakhir melawan [[Pelita Jaya]]
 
Arseto adalah salah satu anggota pertama [[Liga Sepak Bola Utama]] dari 14 tim, bersama [[BBSA Tama]], [[Buana Putra]], [[Cahaya Kita]], [[Indonesia Muda]], [[Jaka Utama]], [[Jayakarta]], [[NIAC Mitra]], [[Pardedetex]], [[Perkesa '78]], [[Sari Bumi Raya]], [[Tidar Sakti]], [[Tunas Inti]], [[Warna Agung]].
[[Kategori:Tim sepak bola Indonesia]]
 
Pada mulanya, klub ini bermarkas di [[Jakarta]]. Namun, sejak tahun 1983, setelah presiden Soeharto mencanangkan tanggal 9 September sebagai Hari Olahraga Nasional saat peresmian [[Stadion Sriwedari]] [[Surakarta]], Arseto mulai memainkan pertandingan kandangnya di [[Kota Surakarta]].
 
Kostum kandang yang dipergunakan Arseto berwarna biru muda, sehingga Arseto dijuluki "Tim Biru Langit". Arseto juga dijuluki "The Cannon" dikarenakan Arseto selalu semangat tak pernah lelah berjuang untuk menampilkan performa terbaiknya seperti meriam yang selalu panas.
 
Arseto menyatakan pembubaran timnya pada tahun 1998, setelah terjadinya kerusuhan massa pada tahun tersebut. Pertandingan terakhir yang mereka jalani adalah saat melawan [[Pelita Jaya Jawa Barat|Pelita Jaya]].
 
== Kembali di Hidupkan ==
Mantan manajer Arseto Solo Prof. Brodjo Sudjono siap turun gunung guna menghidupkan tim Arseto Solo dalam waktu dekat. Keinginan untuk membentuk tim Arseto Solo muncul saat Unsa-ASMI Solo menggelar laga persahabatan dengan All Star Arseto Solo di [[Stadion Manahan]]. Pembahasan awal untuk menyamakan persepsi berupa kesepakatan menghidupkan Arseto Solo sudah terlaksana seiring dilangsungkannya partai persahabatan Unsa-ASMI melawan All Star Arseto Solo. Kegiatan yang ditujukan untuk menyemarakkan Dies Natalis Unsa-ASMI ke-29 itu sebagai langkah awal untuk membangun tim Arseto Solo.
 
Arseto Solo itu ada satu prinsip yang tak boleh ditawar, yakni hanya menggunakan pemain lokal. Ini penting untuk regenerasi pemain sepak bola di Tanah Air. Tak heran, di Arseto Solo banyak melahirkan pemain berbakat untuk Indonesia. Hal ini di dukung oleh Wali kota Solo.
 
== Prestasi ==
Adapun beberapa prestasi nasional dan internasional yang telah diraih Arseto, yakni:
* Tahun [[1985]] Arseto- Juara Piala ligaLiga I
* Tahun 1987[[1985]] - Juara Invitasi Perserikatan Galatama
* Tahun 1992 - Juara Kompetisi Galatama
* Tahun 1993 - Juara AseanKejuaraan antarAntarklub klubASEAN
* Sebagai juara liga Indonesia Galatama 1992, Arseto Solo mewakili Indonesia di Liga Champions Asia pada musim kompetisi tahun 1992/1993. Menghadapi klub asal Brunei Darussalam di fase penyisihan, Kota Rangers FC, Arseto menang selisih gol 3 – 2 sehingga lolos ke babak selanjutnya. Selanjutnya Arseto Solo kembali menghadapi wakil Asean lainnya, yaitu klub Thailand, Thai Farmers Bank. Pada pertandingan pertama Arseto kalah 0 – 2, tetapi pada pertandingan kedua Arseto berhasil membalikkan defisit ketertinggalan gol aggregat dengan menggelontorkan 3 gol tanpa balas. Untuk itu Arseto berhak lolos ke fase grup semifinal Liga Champions, total ada 7 tim tersisa yang dibagi menjadi dua grup, masing-masing juara grup akan bertanding ke babak final. Dalam Fase grup, Arseto Solo tergabung bersama klub Jepang, Yomiuri FC, klub Arab Saudi, Al–Shabab, dan klub Bahrain, Muharraq Club. Sayang Arseto akhirnya gugur di fase 7 besar kejuaraan Liga Champions Asia ini.
 
== Pemain ==
Adapun pemain tim nasional Indonesia yang pernah bermain di klub ini, antara lain:
* [[Rizal Sini|Novrizal Chay]]
* [[Ricky Yacob]]
* [[Sudirman (pemain sepak bola)]]
* [[Eddy Harto]]
* [[Nasrul Koto]]
* [[Eduard Tjong]]
* [[Zulkarnain Adinegara|Zulkarnain Jamil]]
* [[Rochy Putiray]]
* [[Miro Baldo Bento]]
* [[I Komang Putra]]
* [[Agung Setyabudi]]
* [[Tonggo Tambunan]]
* [[Edi Sudradjat|Edu Hombert]]
* [[Yunus Yosfiah|Yunus Mochtar]]
* [[Benny Van Breukelen]]
* [[Nova Arianto]]
 
{{Liga Sepak Bola Utama}}
{{Sepak bola di Solo}}
{{Tim sepak bola di Jawa Tengah}}
 
[[Kategori:TimKlub sepak bola Indonesia]]
[[Kategori:Klub sepak bola nonaktif di Indonesia]]