Pembagian: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dedhert.Jr (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Hadithfajri (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 7:
Pada tingkat dasar pembagian dua [[bilangan asli]], antara lain [[Kutipan dan partisi|kemungkinan interpretasi]], proses menghitung berapa kali satu bilangan dimasukkan ke dalam bilangan lain.<ref>{{cite book|last1=Blake|first1=A. G.|title=Arithmetic|date=1887|publisher=[[Alexander Thom (almanac editor)|Alexander Thom & Company]]|location=[[Dublin|Dublin, Irlandia]]}}</ref>{{rp|7}} Bilangan kali ini tidak selalu merupakan [[bilangan bulat]] (bilangan yang diperoleh dengan menggunakan operasi aritmetika lain pada bilangan asli).
 
[[Pembagian dengan sisabersisa]] atau [[pembagian Euklides]] dari dua [[bilangan asli]] memberikan ''hasil bagi'' bilangan bulat, yang merupakan bilangan kedua benar-benar terkandung dalam bilangan pertama, dan ''sisa'', bagian dari bilangan pertama tersisa, ketika dalam proses menghitung hasil bagi, tidak ada potongan penuh lebih lanjut dari ukuran angka kedua yang dapat dialokasikan.
 
Agar modifikasi pembagian ini hanya menghasilkan satu hasil tunggal, bilangan asli diperluas ke [[bilangan rasional]] (bilangan yang diperoleh dengan menggunakan aritmetika pada bilangan asli) atau [[bilangan real]]. Dalam [[sistem bilangan]] diperluas, pembagian adalah operasi invers dari perkalian, yaitu {{math|''a'' {{=}} ''c'' / ''b''}} berarti {{math|''a'' × ''b'' {{=}} ''c''}}, selama {{math|''b''}} bukan nol. Jika {{math|1=''b'' = 0}}, maka ini adalah [[pembagian dengan nol]], yang tidak terdefinisi.{{efn|Pembagian dengan nol didefinisikan dalam beberapa keadaan, baik dengan memperluas bilangan real ke [[garis bilangan real diperpanjang]] ke [[garis real diperpanjang proyektif]] atau ketika terjadi sebagai limit pembagian dengan bilangan yang cenderung ke 0. Misalnya: {{math|lim<sub>''x''→0</sub> {{sfrac|sin ''x''|''x''}} {{=}} 1.}}<ref name="mwdiv" /><ref name="db0">{{MathWorld|id=DivisionbyZero|title=Pembagian dengan Nol}}</ref>}}<ref>{{cite book|last1=Derbyshire|first1=John|title=Prime Obsession: Bernhard Riemann and the Greatest Unsolved Problem in Mathematics|date=2004|publisher=[[Penguin Books]]|location=[[Kota New York]]|isbn=978-0-452-28525-5}}</ref>{{rp|246}}
Baris 14:
 
==Pengantar==
Cara paling sederhana untuk melihat pembagian adalah dalam hal [[kutipan dan partisi]]: dari sudut pandang kutipan, {{math|20 / 5}} berarti jumlah 5 yang harus ditambahkan untuk mendapatkan  20. Dalam hal partisi, {{math|20 / 5}} berarti ukuran masing-masing dari 5 bagian dimana satu himpunan ukuran 20 dibagi. Misalnya, 20 apel dibagi menjadi lima kelompok yang terdiri dari empat apel, artinya ''dua puluh dibagi lima sama dengan empat''. Ini dilambangkan sebagai {{math|1=20 / 5 = 4}}, atau {{math|1={{sfrac|20|5}} = 4}}.<ref name="mwdiv">{{MathWorld|id=Division|title=Pembagian}}</ref> Dimana yang dibagi disebut ''dibagi'', yang dibagi dengan ''pembagi'', dan hasilnya disebut ''bagi''. Dalam contoh, 20 adalah yang dibagi, 5 adalah pembagi, dan 4 adalah hasil bagi.
 
Berbeda dengan operasi dasar lainnya, saat membagi bilangan asli terkadang ada [[sisa]] yang tidak akan dibagi rata; misalnya, {{math|10 / 3}} menyisakan sisa 1, karena 10 bukan kelipatan 3. Terkadang sisa ini ditambahkan ke hasil bagi sebagai [[bagian pecahan]], jadi {{math|10 / 3}} sama dengan {{math|{{sfrac|3|1|3}}}} atau {{math|3.33...}}, tetapi dalam konteks pembagian [[bilangan bulat]], dimana bilangan tidak memiliki bagian pecahan, sisanya disimpan secara terpisah (atau secara pengecualian, dibuang atau [[pembulatan]]).<ref name="mwintdiv">{{MathWorld|id=IntegerDivision|title=Pembagian Bilangan Bulat}}</ref> Ketika sisanya disimpan sebagai pecahan, maka itu mengarah ke [[bilangan rasional]]. Himpunan semua bilangan rasional dibuat dengan memperluas bilangan bulat dengan semua kemungkinan hasil pembagian bilangan bulat.
Baris 49:
Bentuk ini jarang terjadi kecuali dalam aritmetika dasar. [[ISO 80000-2]]-9.6 menyatakan itu tidak boleh digunakan. Tanda pembagian ini juga digunakan sendiri untuk mewakili operasi pembagian itu sendiri, misalnya sebagai label pada kunci [[kalkulator]]. Obelus diperkenalkan oleh matematikawan Swiss [[Johann Rahn]] pada tahun 1659 di ''Teutsche Algebra''.<ref name="Cajori">{{cite book|author=Cajori, Florian|title=A History of Mathematical Notations|url=https://archive.org/details/b29980343_0002|publisher=Buka Lapangan Pub. Co.|year=1929}}</ref>{{rp|211}} Simbol ÷ digunakan untuk menunjukkan pengurangan di beberapa negara Eropa, sehingga penggunaannya mungkin disalahpahami.
 
Di beberapa negara yang tidak menggunakan bahasa [[Bahasa Inggris|Inggris]], titik dua digunakan untuk menunjukkan pembagian:<ref>{{cite book|title=Mathematics for Teachers: An Interactive Approach for Grades K–8|url=https://archive.org/details/mathematicsforte0000sonn_w7w6|page=[https://archive.org/details/mathematicsforte0000sonn_w7w6/page/126 126]|author=Thomas Sonnabend|publisher=Brooks/Cole, Cengage Learning (Charles Van Wagner)|year=2010|isbn=978-0-495-56166-8}}</ref>
 
:<math>a : b</math>
Baris 74:
 
===Dengan komputer atau dengan bantuan komputer===
Komputer modern menghitung pembagian dengan metode yang lebih cepat daripada pembagian panjang, dengan yang lebih efisien mengandalkan teknik perkiraan dari [[analisis numerik]]. Untuk [[pembagian dengan sisa]], lihat [[algoritma pembagian]].
 
Dalam [[aritmetika modular]] (modulo bilangan prima) dan untuk [[bilangan real]], bilangan bukan nol memiliki [[invers perkalian modular|invers perkalian]]. Dalam kasus ini, pembagian dengan {{mvar|x}} dapat dihitung sebagai darab dengan perkalian invers {{mvar|x}}. Pendekatan ini sering dikaitkan dengan metode yang lebih cepat dalam aritmetika komputer.
Baris 132:
 
=== Aljabar abstrak ===
Dalam [[aljabar abstrak]], diberikan [[Magma (aljabar)|magma]] dengan [[operasi biner]] (yang secara nominal dapat disebut perkalian), [[pembagian kiri]] dari ''b'' oleh ''a'' (ditulis {{nowrap|''a'' \ ''b''}}) biasanya didefinisikan sebagai solusi ''x'' untuk persamaan {{nowrap|1=''a'' ∗ ''x'' = ''b''}}, jika ini adalah keujudan dan unik. Demikian pula, [[pembagian kanan]] dari ''b'' oleh ''a'' (ditulis {{nowrap|''b'' / ''a''}}) adalah solusi ''y'' untuk persamaan {{nowrap|1=''y'' ∗ ''a'' = ''b''}}. Pembagian dalam pengertian ini tidak memerlukan ∗ untuk memiliki sifat tertentu (seperti komutatifitas, asosiatifitas, atau [[elemen identitas]]).
 
"Pembagian" dalam arti "pembatalan" apabila dilakukan di magma oleh elemen dengan [[sifat pembatalan]]. Contohnya termasuk [[Matriks (matematika)|matriks]] aljabar dan [[kuaternion]] aljabar. Sebuah [[grup semu]] adalah struktur dimana pembagian selalu mungkin, bahkan tanpa elemen identitas dan karenanya invers. Dalam [[ranah integral]], dimana tidak setiap elemen perlu memiliki invers, ''pembagian'' oleh elemen pembatalan ''a'' masih dilakukan pada elemen bentuk ''ab'' atau ''ca'' dengan pembatalan kiri atau kanan, masing-masing. Jika sebuah [[gelanggang (matematika)|gelanggang]] hingga dan setiap elemen bukan nol adalah kanselatif, maka dengan penerapan [[prinsip rumah burung]], setiap elemen bukan nol dari gelanggang invers, dan "pembagian" oleh elemen bukan nol adalah mungkin. Untuk mempelajari tentang ''aljabar'' (dalam pengertian teknis) memiliki operasi pembagian, lihat halaman di [[aljabar pembagian]]. Khususnya [[periodisitas Bott]] apabila digunakan untuk menunjukkan bahwa [[bilangan real|real]] [[aljabar pembagian norma]] [[isomorfik]] ke salah satu bilangan real '''R''', [[bilangan kompleks]] '''C''', [[kuaternion]] '''H''', atau [[oktonion]] '''O'''.