Indostar I: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
MA. Fauzan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(12 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{rapikan}}
'''Satelit Cakrawarta''' atau '''Indostar''' merupakan satelit penyiaran yang memberikan pelayanan jasa [[komunikasi]] (penyiaran) di daerah [[Asia]], khususnya [[Indonesia]]. Ada dua macam satelit bernama Indostar, yang pertama kali diluncurkan bernama [[Indostar1]]Indostar-1, yang kedua bernama [[Indostar II]].
 
== IndostarJenis-1jenis Indostar ==
=== Indostar-1 ===
Indostar-1, yangatau juga dikenal sebagai Cakrawarta 1, merupakan satelit komunikasi yang diluncurkan pada tanggal 12 November 1997 malam (pukul 21:48 GMT) menggunakan roket Ariane 44L-3 dari Kourou, French Guiana, sebagai satelit penyiaran langsung pertama di Asia. Indostar-1 merintis jasa komunikasi bagi masyarakat Indonesia dalam ranah [[televisi]] berlangganan di Indonesia. Sekitar 200 juta orang di Indonesia dapat menerima sinyal televisi dari satelit ini menggunakan antena mulai dari diameter 1 meter hingga 2 meter.
 
Satelit Indostar-1 merupakan satelit pertama di dunia yang digunakan untuk penyiaran langsung ke satu negara <ref>{{Cite journal|last=Yuniarti|first=Diah|date=2013-06-23|title=Studi Perkembangan dan Kondisi Satelit Indonesia|url=https://www.online.bpostel.com/index.php/bpostel/article/view/110203|journal=Buletin Pos dan Telekomunikasi|language=id|volume=11|issue=2|pages=121–136|doi=10.17933/bpostel.2013.110203|issn=2443-1524|access-date=2022-06-10|archive-date=2022-06-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20220610104848/https://online.bpostel.com/index.php/bpostel/article/view/110203|dead-url=yes}}</ref>. Sementara itu, satelit penyiaran langsung yang lain yang telah beroperasi bertahun-tahun lamanya, dan satelit-satelit tersebut mengandalkan bus satelit yang relatif besar. Pembuatan dan peluncuran satelit Indostar-1 diperkirakan memakan biaya sebesar 35 juta dollar. Seluruh kontrak ilmiah orbital untuk satelit, koordinasi peluncuran, sistem di bumi, rancangan penerima, pemeliharaan pelanggan, dan sistem pemeliharaan yang lengkap dan operasi memakan biaya sebesar 175 juta dollar.
Pembuatan dan peluncuran satelit Indostar-1 diperkirakan memakan biaya sebesar 35 juta dollar. Seluruh kontrak ilmiah orbital untuk satelit, koordinasi peluncuran, sistem di bumi, rancangan penerima, pemeliharaan pelanggan, dan sistem pemeliharaan yang lengkap dan operasi memakan biaya sebesar 175 juta dollar.
 
[[PesawatWahana ulangRuang alik]]Angkasa Indostar-1 dirancang dan diciptakan oleh Tom van der Heyden dan sekelompok insinyur, yang hingga dibuatnya program Indostar, berfokus pada satelit berorbit paling dekat dengan bumi (LEO) untuk pemerintah Amerika Serikat dan [[NASA]] di Perusahaan Sistem Pertahanan (DSI). Perusahaan ini berada di dalam kontrak bersama dengan Perusahaan Teknologi Internasional (ITI), dan bekerja sama pula dengan perusahaan televisi Indonesia, PT Media Citra Indostar (MCI). Kontrak tersebut mencakup peluncuran, pencarian jejak telemetri dan stasiun pengawasan, penyediaan saluran hingga 50 buah saluran televisi, rancangan dekoder penerima terintegrasi (IRD), penyimpanan regulasi dari Persatuan Telekomunikasi Internasional (ITU), asuransi dan pesawat ulang alik.
 
Pada tahun 1995, DSI dibawa oleh Asosiasi Teknologi Komputer (CTA) untuk membentuk divisi sistem ruang angkasa dan dua tahun kemudian dijual pada Perusahaan Orbital IlmiahScience selama tahap akhir dari integrasi satelit pada tahun 1997. Rancangan satelit Indostar-1 dikembangkan dari awal sekali oleh tim DSI hingga menjadi satelit GEO pertama dan landasan STAR Bus pertama.
Indostar-1 merupakan satelit komunikasi komersial pertama yang menggunakan frekuensi S-Band yang lebih tahan terhadap gangguan di atmosfer daripada frekuensi [[C band]] dan KU-Band. Dengan adanya transmisi berkualitas tinggi hingga antena berdiameter kecil (70 cm), dan penetrasi yang efisien di atmosfer, satelit ini cocok sekali di Indonesia yang beriklim tropis di mana curah hujan tergolong tinggi. Performa yang sama tidak mungkin ditemukan pada sistem satelit berbasis KU-Band ataupun C-Band. Pasalnya, tenaga yang dibutuhkan lebih besar oleh kedua jenis frekuensi ini untuk melakukan penetrasi ke atmosfer yang basah.
 
Baris 16:
 
Pada bulan April 1998, PT Datakom Asia (yang memegang saham terbesar untuk satelit ini) mengakui adanya masalah teknis pada satelit Indostar-1. Masalah ini disebabkan oleh kesulitan pengadaan energi yang mendukung satelit ini.
Karena kegagalan regulator tenaga, dua dari lima transponder satelit ini tidak bisa dipergunakan setiap kali berpapasanmatahari denganterhalang bumi pada musim gerhana. Selama periode tersebut, hanya tersedia 80 persen tenaga yang dibutuhkan. Usia satelit diperkirakan berkurang 7 tahun dari yang direncanakan, yakni 1412 tahun. Pihak [[asuransi]] membayar sekitar 25 juta dollar untuk kerusakan ini.
 
=== Deskripsi Satelit Indostar-1 ===
Baris 26:
* Misi: Menyediakan penyiaran televisi langsung ke Indonesia (dengan kualitas transmisi digital yang tinggi, mencapai lebih dari 50 stasiun televisi)
* Waktu hidup: 7 tahun dengan bahan bakar untuk 12 tahun
* Perusahaan manufaktur: DSI (sekarang Perusahaan Orbital IlmiahScience atau OSC)
* Frekuensi penyiaran: radio (1,467-1,492 MHz), televisi (2,520-2,670 MHz)
* Tenaga: 1,850 watts, EOL
* Tempat mengorbit: 107.7° E
 
=== Indostar-2 ===
Pada tahun 2009, satelit Indostar-2 (Cakrawarta 2) diluncurkan, tepatnya pada hari Sabtu, 16 Mei pukul 7.58 waktu Indonesia Bagian Barat. Satelit ini diluncurkan dari Baikonur, Kazakhstan. Indostar II meluncur menggunakan Roket Brezze M buatan Khrunichev State Research di Moskow. Satelit buatan Boeing model BS 601 HP ini menyediakan layanan komunikasi dua arah dengan kecepatan tinggi untuk jasa internet, data, suara, video, dan multimedia yang dapat menjangkau Indonesia, India, Filipina, dan Taiwan. Indostar-2, yang menggantikan Indostar-1 ini, terdiri dari 32 [[transponder]], termasuk 10 transponder aktif dan 3 transponder cadangan yang berfungsi sebagai penguat gelombang frekuensi S-Band.
 
Baris 41:
 
=== Deskripsi Satelit Indostar-2 ===
* Nama satelit: Indostar-2 (Indostar 2, Galaxy 8iR, Cakrawarta 2, SES 7, Protostar II)
* Status: aktif
* Operator: Protostar/PT MNC Indovision (Indonesia)
* Tanggal Peluncuran: 16 Mei 2009
* Tempat mengorbit: 115108.12° E
* Ketinggian mengorbit: 35.786 km
* Tempat peluncuran: Baikonur
* Kendaraan peluncur: Proton M
* Massa saat diluncurkan: 3905 kg
* Perusahaan manufaktur: Boeing Space (Hughes)
* Model (bus): HS-601HP
* Orbit: GEO
* Waktu hidup (estimasi): 15 tahun dengan Bahan Bakar untuk 19 tahun
* Daya jangkau:
# S-band Indonesia (aktif)
Baris 62:
Hingga saat ini satelit Indostar-2 merupakan satelit terbesar dengan kualitas tinggi di Asia. Jangkauannya yang luas dan karakternya yang tahan terhadap cuaca buruk menjadikannya salah satu satelit terunggul yang pernah diluncurkan.
 
== ReferensiBaca juga ==
* Patresia, P. (1990). An Introduction to Satelite Technology. New Delhi: Embassy Publishing
* http://www.satbeams.com/satellites?norad=34941
Baris 68:
* www.forecastinternational.com/archive/ss/sp12138.doc
* http://www.detikinet.com/read/2009/05/16/132128/1132465/328/satelit-indostar-ii-akhirnya-mengorbit-di-1077o
* http://www.mlesat.com/indostar.html {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090815041330/http://www.mlesat.com/indostar.html |date=2009-08-15 }}
* http://www.boeing.com/defense-space/space/bss/factsheets/601/indostar2/indostar2.html
* http://www.asd-network.com/press_detail/20528/ILS_Successfully_Launches_Indostar_II/Protostar_II_Satellite.htm{{Pranala mati|date=Juli 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* http://www.sat-nd.com/failures/index.html?http://www.sat-nd.com/failures/cakrawarta1.html
* http://www.mediacom.co.id/index.php?option=com_content&task=view&id=184&Itemid=165
 
== Referensi ==
<references />
{{MNC Group}}