Johannes Rettob: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(8 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Nama Maluku |
{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix =
Baris 27:
| successor2 =
| birth_date = {{Birth date and age|1962|10|19}}
| birth_place = {{
| death_date =
| death_place =
Baris 36:
| spouse = Susana Herawaty
| relations =
| children = Thendra Cendana Rettob
| alma_mater = [[Universitas Negeri California, Long Beach|California State University Long Beach]]
| occupation = Politikus
Baris 48:
}}
'''Johannes Rettob''', [[Sarjana|S.Sos.]], [[Magister|M.M.]] ({{lahirmati|Kokonao, [[Mimika Barat, Mimika]], [[
== Kehidupan
Pada tahun 1995,
Ayah dan
== Pendidikan ==
Baris 110:
John mengatakan pada Rabu 25/1/2023, dirinya dipanggil dan diperiksa di Kejaksaan Tinggi Papua. Ia menjelaskan bahwa sebagi seorang Wakil Bupati yang saat ini sedang menjabat sebagai Plt Bupati Mimika, untuk melakukan pemeriksaan terhadap dirinya harus pihak Kejati Papua terlebih dahulu bersurat meminta izin ke [[Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia|Kementerian Dalam Negeri]] ([[Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia|Kemendagri]]).<ref>{{Cite web|last=R|first=Ronald|title=Plt Bupati Mimika Respon Penetapan Statusnya Oleh Kejati Papua 'Saya Tidak Ada Perasaan Takut Sedikitpun'|url=https://beritamimika.com/index.php/bm-politik/3377-plt-bupati-mimika-respon-penetapan-statusnya-oleh-kejati-papua-saya-tidak-ada-perasaan-takut-sedikitpun|website=Berita-Mimika|language=en-gb|access-date=2023-04-04}}</ref>
“Saya bilang ke mereka bahwa saya ini Wakil Bupati yang sekarang jadi Plt Bupati, kalau kita mau lakukan pemeriksaan begini harus ijin ke [[Tito Karnavian|Kemendagri]], tetapi saya tidak pernah pikir itu dan saya datang.<ref>{{Cite web|last=Redaksi|date=2023-01-26|title=Tak Gentar Ditetapkannya Jadi Tersangka, Jhon Rettob: Masyarakat Mimika Tetap Tenang|url=https://liputan4.com/tak-gentar-ditetapkannya-jadi-tersangka-jhon-rettob-masyarakat-mimika-tetap-tenang/|website=LIPUTAN4.COM|language=id|access-date=2023-04-04}}</ref> Karena saya rasa kasus ini kasus biasa,”
Kata John. Ia menegasakan bahwa di tahun 2017- 2019 dirinya juga sudah diperiksa sebanyak empat kali terkait kasus pengadaan pesawat dan helicopter oleh [[Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia|Komisi Pemberantasan Korupsi]] ([[Komisi Pengawas Kekayaan Pejabat Negara|KPK]]).<ref>{{Cite web|last=COSTA|first=FABIO MARIA LOPES|date=2023-03-27|title=Plt Bupati Mimika Didakwa Rugikan Negara dalam Pengadaan Pesawat dan Helikopter|url=https://www.kompas.id/baca/nusantara/2023/03/27/plt-bupati-mimika-didakwa-rugikan-negara-dalam-pengadaan-pesawat-dan-helikopter|website=kompas.id|language=id|access-date=2023-04-04}}</ref>
Baris 119:
==== Putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jayapura 27 April 2023====
Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Jayapura yang dipimpin Ketua Majelis Hakim Marco Erari SH, MH dalam amar putusan sela, Kamis 27 April 2023.
Pelaksana Tugas Bupati Kabupaten Mimika Johannes Rettob alias John Rettob dan Direktur Asian One Air Silvy Herawaty sebelumnya ditetapkan sebagai terdakwa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan pesawat.<ref>{{Cite web|date=2023-03-27|title=Diduga Korupsi Pengadaan Pesawat, Plt Bupati Mimika Johannes Rettob Mulai Diadili|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/diduga-korupsi-pengadaan-pesawat-plt-bupati-mimika-johannes-rettob-mulai-diadili.html|website=merdeka.com|language=en|access-date=2023-04-30}}</ref>
Baris 212:
|Silvi Herawati
|}
Kasasi Mahkamah Agung membebaskan Johannes Rettob dari segala tuntutan
== Referensi ==
|