Padi Pandan Wangi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adi.akbartauhidin (bicara | kontrib)
+
 
(16 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Padi Pandan Wangi''' atau '''Padi Pandanwangi''' adalah salah satu [[varietas]] dari padi bulu yang ditanam di [[Cisalak, Cibeber, Cianjur|Cisalak]], [[Cibeber, Cianjur|Cibeber]], [[Cianjur]], [[Jawa Barat]]. Karena nasinya yang beraroma pandan, maka padi dan beras ini sejak tahun 1973 terkenal dengan sebutan “'''Pandan Wangi'''.<ref name=diperta>{{cite web |title=Riwayat Singkat Padi Pandanwangi |work=Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat |url=http://diperta.jabarprov.go.id/index.php/subMenu/1294 |accessdate=26 Desember 2013 |archive-date=2013-12-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20131226110303/http://diperta.jabarprov.go.id/index.php/subMenu/1294 |dead-url=yes }}</ref><ref name=cianjur>{{cite web |title=Beras |work=cianjurkab.go.id |accessdate=26 Desember 2013 |url=http://www.cianjurkab.go.id/Content_Nomor_Menu_30_4.html |archive-date=2013-12-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20131226212800/http://www.cianjurkab.go.id/Content_Nomor_Menu_30_4.html |dead-url=yes }}</ref>
{{akan dikerjakan}}
'''Padi Pandan Wangi''' atau '''Padi Pandanwangi''' adalah salah satu [[varietas]] dari padi bulu yang ditanam di [[Cisalak, Cibeber, Cianjur|Cisalak]], [[Cibeber, Cianjur|Cibeber]], [[Cianjur]], [[Jawa Barat]]. Karena nasinya yang beraroma pandan, maka padi dan beras ini sejak tahun 1973 terkenal dengan sebutan “'''Pandan Wangi'''.<ref name=diperta>{{cite web |title=Riwayat Singkat Padi Pandanwangi |work=Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat |url=http://diperta.jabarprov.go.id/index.php/subMenu/1294 |accessdate=26 Desember 2013}}</ref><ref name=cianjur>{{cite web |title=Beras |work=cianjurkab.go.id |accessdate=26 Desember 2013 |url=http://www.cianjurkab.go.id/Content_Nomor_Menu_30_4.html}}</ref>
 
== Deskripsi ==
Padi Pandan Wangi berumur tanam 150-165 hari, tinggi [[tanaman]]nya mencapai 150-170 150–170&nbsp;cm, [[gabah]]nya bulat/gemuk berperut, bermutu, tahan rontok, berat 1000 butir, gabah 300 gr, rasa [[nasi]] enak, dan beraroma pandan. Adapun, kadar [[amilase]]nya 20%. Potensi hasilnya adalah 6-7 [[Ton]]/[[Hektar|Ha]] [[malai]] kering pungut.” Padi seperti ini punya keunggulan seperti: rasanya enak, pulen, dan beraroma wangi seperti [[pandan]]. Karena rasanya yang enak, maka harga berasnya bisa dua kali lebih mahal daripada biasanya.<ref name=cianjur/>
 
== Habitat & persebaran ==
Baris 9 ⟶ 8:
 
== Manfaat & prospek ==
Pada tahun 1970, padi Pandan Wangi diperkenalkan seorang pedagang beras bernama [[Haji Jalal]] yang berasal dari [[Warungkondang, Cianjur|Warungkondang]], [[Cianjur]] ke sebuah [[restoran]] di [[Jakarta]]. Setelah usaha H. Jalal berhasil, sejumlah petani ikut-ikutan mengembangkan Padi Pandan Wangi. Pada tahun 1980, padi jenis ini sudah agak dikenal di Jakarta. Karena rasanya enak, harum, pulen, dan disukai konsumen -bahkan dimakan oleh para menteri di Indonesia- dinamakanlah beras dari padi ini adalah '''Beras Menteri'''. Perkembangan padi ini tertahan muali dari tahun 2000, dan mulai agak berkurang. Tapi, Padi Pandan Wangi masih bertahan ditanam oleh petani di Kecamatan Warungkondang dan Cibeber, itupun terbatas dibeberapa desa saja. Walaupun keberadaannya sangat terbatas, masih bisa mempertahankan nama Cianjur di pasaran beras Nasional, sehingga banyak yang menggunakan nama Pandan Wangi sebagai merek dagang beras.<ref name=diperta/> Padi Pandan Wangi telah dimurnikan selama lima musim tanam oleh Dr. Aan A Daradjat dan Ir. Suwito, MS. Ahli peneliti pada tahun 2001, atas dasar usulan dari Pemerintah Kabupaten Cianjur, Dinas Pertanian Kabupaten Cianjur, Balai Penelitian dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPSB TPH) Provinsi Jawa Barat serta Balai Penelitian Padi Departemen Pertanian.<ref name=diperta/>
 
Dikarenakan mulai surut dan sering dipalsukan, [[Tjetjep Muchtar]], [[bupati Cianjur]] akan membeli lahan Padi Pandan Wangi. Lagipula, padi jenis ini sudah agak dikenal di luar negeri. Luas lahan tersebut adalah 5000 [[hektar|ha]] dan terus berkurang. Oleh sebab itu, selain akan dibeli, akan dibuat pula [[desa wisata]] di sana.<ref>{{Cite news|title=Selamatkan Beras Lokal, Cianjur akan Beli Sawah Pandanwangi|author={{aut|Aziz, Deden Abdul}}|work=[[Tempo.co]]|url=http://www.tempo.co/read/news/2012/08/05/058421443/Selamatkan-Beras-Lokal-Cianjur-Akan-Beli-Sawah-Pandanwangi|date=5 Agustus 2012|accessdate=13 Januari 2014|language=id|archive-date=2014-01-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20140113222448/http://www.tempo.co/read/news/2012/08/05/058421443/Selamatkan-Beras-Lokal-Cianjur-Akan-Beli-Sawah-Pandanwangi|dead-url=yes}}</ref>
 
Secara umum, beras dari padi Pandan Wangi memiiki harga yang lebih mahal di tingkat konsumen, dapat mencapai 4 kali lipat harga beras biasa.<ref>{{cite book|url = http://books.google.co.id/books?id=z0X3xk4q1cQC&dq=Beras+Pandan+Wangi&hl=id&source=gbs_navlinks_s|title = The food traveler's guide: jajanan spektakuler Jakarta di bawah 15 ribu|author = Redaksi Bukuné|year = 2007|isbn = 9789797990565}}</ref>{{rp|44}}
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
[[Kategori:JawaKabupaten BaratCianjur]]
{{tumbuhan-stub}}
[[Kategori:PertanianBeras di Indonesia]]
{{pertanian-stub}}
 
 
[[Kategori:Jawa Barat]]
{{pertanian-stub}}
[[Kategori:Pertanian]]
{{tumbuhanTumbuhan-stub}}