Suparna Sastra Diredja: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot ; kosmetik perubahan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(29 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Suparna Sastradiredja.jpg|jmpl]]
'''Suparna
==
=== Latar belakang ===
Suparna dilahirkan dari keluarga Abdul
Suparna menempuh pendidikannya di [[Europeesche Lagere School]] di [[Cicalengka, Bandung|Cicalengka]], lulus pada [[1930]], lalu melanjutkan ke [[MULO]] di [[Bandung]], dan lulus pada [[1933]]. Dari situ ia melanjutkan pendidikannya di [[AMS|Algemene Middelbare School]] (AMS) di [[Batavia]], dan selesai pada [[1936]].<ref name=":0" />
=== Menjadi aktivis ===
Sejak masih duduk di bangku sekolah menengah, Suparna sudah aktif dalam organisasi pemuda nasionalis [[Indonesia Muda]]. Ia menjadi anggota dewan pimpinan organisasi ini dan bertanggung jawab sebagai redaktur majalah bulanan gerakan ini dengan nama yang sama
Suparna Sastra Diredja sering menghadiri rapat-rapat politik serta kelas-kelas pendidikan politik di malam hari yang diselenggarakan oleh mahasiswa-mahasiswa nasionalis. Belakangan ia menjadi anggota partai politik [[Gerakan Rakyat Indonesia]] (Gerindo). Suparna juga menjadi guru di salah satu "sekolah liar", [[Perguruan Rakyat]], di [[Jakarta]] yang digunakan oleh kaum nasionalis untuk membakar semangat orang-orang muda.<ref name=":1" />
=== Perjuangan kemerdekaan ===▼
Pada masa pendudukan [[Jepang]], Suparna Sastra Diredja ikut serta dalam gerakan anti Jepang di bawah tanah di [[Jawa Barat]]. Ia bergerak melalui [[Koperasi Rakyat Indonesia]] (Korindo), sebuah koperasi guna-produksi, namun kemudian dibubarkan atas perintah tentara Jepang. Suparna kemudian bergabung dengan pemuda-pemuda revolusioner, di antaranya [[Wikana]], [[Chaerul Saleh]] dan [[Sukarni]].
Ia memimpin kantor Badan Penolong Prajurit Pekerja, sebuah lembaga setengah resmi di Priangan. Badan ini dibentuk untuk membantu keluarga-keluarga para [[romusha]]. Suparna menggunakan lembaga ini untuk mengorganisasi dapur umum untuk membantu rakyat yang kelaparan.
▲== Perjuangan kemerdekaan ==
▲Pada masa pendudukan [[Jepang]], Suparna Sastra Diredja ikut serta dalam gerakan anti Jepang di bawah tanah di [[Jawa Barat]]. Ia bergerak melalui [[Koperasi Rakyat Indonesia]] (Korindo), sebuah koperasi guna-produksi, namun kemudian dibubarkan atas perintah tentara Jepang. Suparna kemudian bergabung dengan pemuda-pemuda revolusioner, di antaranya [[Wikana]], [[Chaerul Saleh]] dan [[Sukarni]].
Setelah [[Perang Dunia II]], segera setelah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, Suparna mendirikan ''[[Angkatan Pemuda Indonesia]]'', sebuah organisasi pemuda bersenjata di Bandung. Ia terpilih sebagai anggota [[Komite Nasional Indonesia|Komite Nasional Indonesia Pusat]], badan perwakilan rakyat sementara, untuk distrik [[Kota Bandung|Bandung]] dan [[Priangan]]. Kemudian,
▲Ia memimpin kantor Badan Penolong Prajurit Pekerja, sebuah lembaga setengah resmi di Priangan. Badan ini dibentuk untuk membantu keluarga-keluarga para [[romusha]]. Suparna menggunakan lembaga ini untuk mengorganisasi dapur umum untuk membantu rakyat yang kelaparan.
=== Setelah kemerdekaan ===▼
▲Setelah [[Perang Dunia II]], segera setelah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, Suparna mendirikan ''[[Angkatan Pemuda Indonesia]]'', sebuah organisasi pemuda bersenjata di Bandung. Ia terpilih sebagai anggota [[Komite Nasional Indonesia]], badan perwakilan rakyat sementara, untuk distrik Bandung dan [[Priangan]]. Kemudian ia menjadi kepala departemen logistik dari organisasi bersenjata dan anggota Dewan Nasional untuk Rencana Pembangunan. Ia ikut serta dalam delegasi Indonesia pada perundingan-perundingan dengan pihak Belanda, khususnya menyangkut masalah-masalah perkebunan.
Suparna adalah salah satu pendiri serikat buruh perkebunan yang bernama [[Sarekat Buruh Perkebunan Republik Indonesia]] (Sarbupri) pada [[1947]] dan menjabat sebagai sekretaris
Setelah [[
▲== Setelah kemerdekaan ==
▲Suparna adalah salah satu pendiri serikat buruh perkebunan yang bernama [[Sarekat Buruh Perkebunan Republik Indonesia]] (Sarbupri) pada [[1947]] dan menjabat sebagai sekretaris jenderalnya hingga [[1965]]. Ia juga menjadi anggota Dewan Pimpinan Pusat serikat buruh [[SOBSI]].
▲Setelah [[pemilihan umum 1955]] Suparna menjadi anggota Dewan Konstituante mewakili fraksi PKI. Setelah nasionalisasi tanah-tanah perkebunan asing, ia ditunjuk sebagai direktur Perkebunan Negara Dwikora di [[Subang]], [[Jawa Barat]].
== Hidup di pengasingan ==
Pada [[September]] [[1965]], Suparna ikut serta dalam delegasi [[
Di Belanda, sejak awal sekali Suparna telah aktif dalam gerakan-gerakan untuk [[demokrasi]] dan [[hak asasi manusia|hak azasi manusia]] di Indonesia. Ia ikut serta dalam berbagai aksi, menulis artikel, menyampaikan informasi lisan dan tertulis tentang situasi di Indonesia. Ia menjadi anggota dewan pengurus SKBSI, Aksi Setia Kawan, dan sekretaris Yayasan Perhimpunan Indonesia. Bersama-sama dengan sejumlah temannya ia menerbitkan artikel-artikel dan tulisan-tulisan lain menyangkut Indonesia. Ia menjadi bendahara yayasan ini. Selain itu, sejak [[1982]] Suparna juga menjadi anggota [[Partai Komunis Belanda]].
== Keluarga ==
Suparna menikah dengan Enok Djuariah, seorang perempuan kelahiran [[Kabupaten Ciamis|Ciamis]] pada [[1915]], yang hingga
== Karya tulis ==
* {{id}} Romusa (1987)
* {{id}} Bermukim di Bumi Belanda
* {{id}} {{nl}} Si Titut: Kuda Pacu Wedana Leles
* {{id}} {{nl}} "MMC" di lereng Merapi-Merbabu
* {{id}} Petani Singaparna Berontak (tak lengkap)
* {{id}} {{nl}} Studie over de problemen van de Indonesische revolutie
* {{id}} Cerita tentang ayah saya, tentang ibuku Emi
* {{id}} Kenang-kenangan dalam Serikat Buruh'
Dalam penulisannya, ia banyak menggunakan nama samaran, misalnya Nusa Kusuma, Putra Nusantara, Nusantari, Baranusanta, Kartika Putra, Pandu dan Pandu Nusa.
== Pranala luar ==
* [http://www.iisg.nl/archives/en/files/s/10750333full.php Suparna Sastra Diredja Papers]
* [http://www.mail-archive.com/siarlist@minipostgresql.org/msg02691.html Hersri: Ken Angrok - Brandal yang Menjadi Raja]
{{lifetime|1915|1996|Diredja, Suparna Sastra}}
== Referensi ==
<references />
[[Kategori:Tokoh Indonesia di pengasingan]]
[[Kategori:Aktivis Indonesia]]
[[Kategori:
[[Kategori:Tokoh Sunda]]
[[Kategori:Tokoh pergerakan Sunda]]
[[Kategori:Sastrawan Sunda]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Barat]]
[[Kategori:Tokoh dari Garut]]
[[Kategori:
[[Kategori:Tokoh komunis Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Komunis Indonesia]]
[[Kategori:Anggota Konstituante Republik Indonesia]]
|