Kabupaten Lombok Barat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Voltamen (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(17 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 19:
|hari jadi =
|kepala daerah = [[Bupati]]
|nama kepala daerah = HIlham (Pj. [[Fauzan Khalid]])
|wakil kepala daerah = [[Wakil Bupati]]
|nama wakil kepala daerah = Hj. [[Sumiatun]]''lowong''
|sekretaris daerah = Fauzan Husniadi (Pj.)
|ketua DPRD =
|luas = 923,06
Baris 39:
}}
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi), [[Bahasa Sasak|Sasak]], [[Bahasa Bali|Bali]]
|IPM = {{increase}} 6972,4118 ([[20222023]])<br> {{fontcolor|Orangegreen|Sedangtinggi}}<ref>{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|title=Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2022-2023|website=www.bps.go.id|accessdate=21 November 2023}}</ref>
|kodearea = (+62)370
|kodepos = 83351-83371
Baris 53:
}}
 
'''Kabupaten Lombok Barat''' adalah [[kabupaten]] di [[Pulau Lombok]], [[provinsi]] [[Nusa Tenggara Barat]], [[Indonesia]]. Ibu kota Lombok Barat yakniberada di kecamatan [[Gerung, Lombok Barat|Gerung]]. Jumlah penduduk kabupaten Lombok Barat pada pertengahan tahun [[2023]] sebanyak 737.647 [[jiwa]], dengan kepadatan 800 jiwa/km<sup>2</sup>.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=2330 November 2023|format=visual}}</ref>
 
== Sejarah ==
Baris 59:
Pada masa Pemerintahan Hindia Belanda, wilayah Kabupaten Lombok Barat merupakan salah satu ''Onder Afdeling'' dibawah ''Afdeling Lombok'' yakni ''Onder Afdeling van west Lombok'' yang dipimpin oleh seorang ''Controleur''. ''Onder Afdeling'' menurut hierarki kelembagaan sama dengan ''Regenschap'' (Kabupaten). Pada masa [[Sejarah Nusantara (1942–1945)|Pendudukan Jepang]], status Lombok Barat berubah menjadi daerah administratif yang disebut ''Bun Ken'' yang dikepalai oleh seorang ''Bun Ken Kanrikan''. Status ini berlangsung sampai Jepang menyerahkan kekuasaan kepada sekutu Belanda (NICA) pada tahun 1945.
 
Dibawah Pemerintah NICA, wilayah Indonesia Timur dijadikan beberapa wilayah administratif yang dinamakan ''Neo Landschappen'' termasuk di dalamnya semua bekas ''Afdeling'' (Stb. No. 15 Th. 1947). Di dalam wilayah ''Neo Landschap Lombok'', wilayah Lombok Barat merupakan salah satu wilayah administratif yang dipimpin oleh seorang ''Hoofdvan Plastselijk Bestuur'' sebagai perubahan nama dari ''controleur''.{{butuh rujukancn}}
 
=== Masa Kemerdekaan ===
Baris 92:
Setelah Drs.H.Lalu Mudjitahid mengakhiri Jabatan periode kedua (1994-1999) Kabupaten Lombok Barat dipimpin oleh Drs. H.Iskandar untuk masa jabatan 1999-2004. Pada Tahun 2000 wilayah Kabupaten Lombok Barat terus dikembangkan dengan membentuk Kecamatan Pembantu, yakni Kecamatan Pembantu Lingsar, Kecamatan Pembantu Lembar, Kecamatan Pembantu Kayangan, dan Kecamatan Pembantu Pemenang sehingga secara keseluruhan wilayah Lombok Barat terdiri atas 9 Kecamatan dan 4 Kecamatan Pembantu. Selanjutnya pada tahun 2001 keempat Kecamatan Pembantu tersebut ditingkatkan statusnya menjadi Kecamatan. Sesuai Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2000 wilayah Kecamatan dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah, maka wilayah Kabupaten Lombok Barat dapat dimekarkan menjadi 15 Kecamatan yaitu Kecamatan Bayan, Gangga, Pemenang, Kayangan, Gunung Sari, Batu Layar, Narmada, Lingsar, Labuapi, Kediri, Gerung, Lembar, dan Sekotong Tengah.
 
Pada masa jabatan periode pertama Drs. H.Iskandar, Ibu kota Kabupaten Lombok Barat dipindahkan dari Kota Mataram ke Giri Menang, Gerung, sesuai dengan rekomendasi dari Menteri Dalam Negeri dan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dengan Surat Menteri Dalam Negeri Nomor: 135/3638/PUOD tanggal 22 Desember 1999 dan Surat Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 49/M.PAN/2/2000 tanggal 2 Februari 2000.{{butuh rujukancn}}
 
== Geografi ==
Baris 111:
 
== Pemerintahan ==
=== Daftar Bupati ===
{{utama|Daftar Bupati Lombok Barat}}
 
{{:Daftar Bupati Lombok Barat}}
{| class="wikitable"
! style="background:#fad000;" |No
! colspan="2" style="background:#fad000;" |Bupati
! style="background:#fad000;" |Mulai menjabat
! style="background:#fad000;" |Akhir menjabat
! style="background:#fad000;" |Prd.
! colspan="2" style="background:#fad000;" |Wakil Bupati
|-
|9
|[[Berkas:Bupati Fauzan Khalid.jpg|100px]]
|[[Haji|H.]] [[Fauzan Khalid]]
| 23 April 2019
| ''Petahana''
| 13
|[[Berkas:Wakil Bupati Sumiatun.jpg|100px]]
|[[Hajjah|Hj.]] [[Sumiatun]]
|}
 
=== Dewan Perwakilan ===
Baris 124 ⟶ 141:
 
=== Sejarah pemekaran wilayah ===
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2008 tentang Pembentukan [[Kabupaten Lombok Utara]], Kabupaten Lombok Barat bagian utara yaitu [[Pemenang, Lombok Utara|Kecamatan Pemenang]], [[Tanjung, Lombok Utara|Tanjung]], [[Gangga, Lombok Utara|Gangga]], [[Kayangan, Lombok Utara|Kayangan]], dan [[Bayan, Lombok Utara|Kecamatan Bayan]] adalah wilayah pemekaran dari Kabupaten Lombok Barat yang kemudian menjadi wilayah Pemerintahan [[Kabupaten Lombok Utara]] (KLU). Berdasarkan Undang-Undang tersebut, dilantik Pejabat Bupati Kabupaten Lombok Utara (KLU) pada tanggal 30 Desember 2008, secara administrasi pembentukan Kabupaten Lombok Utara (KLU) sudah resmi, sehingga Kabupaten Lombok Barat yang sebelumnya membawahi 15 Kecamatan, menjadi 10 (sepuluh) Kecamatan,.{{Cn}} Kesepuluh kecamatannya yakni:<ref>{{Cite book|date=2022|url=https://lombokbaratkab.bps.go.id/publication/2022/02/25/bc3a3a5180ecdd9e1c0d4179/kabupaten-lombok-barat-dalam-angka-2022.html|title=Kabupaten Lombok Barat Dalam Angka 2022|publisher=Seksi IPDS BPS Kabupaten Lombok Barat|pages=3-4|issn=0215-563X|url-status=live}}</ref>
# [[Batu Layar, Lombok Barat|Kecamatan Batu Layar]]
# [[Gerung, Lombok Barat|Kecamatan Gerung]]