Moeslim Taher: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
cleanup: + rm honorifics; fixed infobox
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox officeholder
| honorific_prefix = [[Profesor]]<!-- [[Doktor]]Kolom [[Hajiini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/keagamaan/profesi)|Haji]] -->
| name = Moeslim Taher,
| native_name = مسلم<!-- طاهرHanya nama asli/lahir berdasarkan rujukan/referensi; atau uraikan dalam artikel -->
| native_name_lang = ar
| honorific_suffix = [[Sarjana<!-- Hukum|S.H.]]Kolom ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/profesi) -->
| image = Moeslim Taher.jpg
| caption = Potret Moeslim Taher
Baris 37:
| death_cause =
| resting_place =
| nationality = [[Indonesia]]<!-- Kolom ini hanya untuk warga negara; atau pihak asing -->
| party =
| spouse = {{plainlist|
Baris 51:
* Nurcahya (ibu)
}}
| relatives = [[Aldi Taher]] (Cucu)
| residence = [[Jakarta Timur]]
| education = {{plainlist|
Baris 62:
| party =
}}
 
[[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]] [[Haji (gelar)|HajiH.]] '''Moeslim Taher''', [[Sarjana Hukum|S.H.]]{{sfn|Taher|2013|p=ii}} (juga ditulis '''Muslim Taher''', {{lang-ar-at|مسلم طاهر|Muslim Ṭāhir}}, {{IPA-ar|muslim tˤa:hir}}; {{lahirmati|[[Kota Sigli, Pidie]], [[Aceh]]|10|9|1934|[[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]]|23|11|1999}}) adalah seorang tokoh pendidikan Indonesia yang mendirikan [[Universitas Jayabaya]] pada tanggal 5 Oktober 1958. Taher kemudian diangkat menjadi rektor ke-2 Universitas Jayabaya untuk periode 1962–1988 menggantikan Prof Mr. S. A. Hakim sebagai rektor pertama. Selain itu, Taher ditunjuk oleh [[Soeharto]] menjadi [[Dewan Pertimbangan Agung|Dewan Pertimbangan Agung Republik Indonesia]] dari 1983–1988.
 
== Biografi ==
Baris 72 ⟶ 73:
 
=== Kehidupan pribadi ===
Selama hidupnya, Moeslim Taher menikah sebanyak lima kali. Pernikahan pertamanya adalah dengan seorang janda keturunan Arab Hadhrami bernama Nurtini binti Sjahboedin pada tahun 1962. Dari pernikahannya dengan Nurtini, Taher memperoleh seorang anak bernama Agustian Putrajaya (lahir pada 30 Agustus 1963).{{sfn|Putusan Nomor: 0427/Pdt.G/2010/PAJT|p=3}} Pada tahun 1963, Taher menikah lagi dengan Yuyun Hindun dan dikaruniai tujuh anak, di antaranya Mustar, Mulia, Rachmat, Yulia, Kurnia, Sartika, dan Citasari.{{sfn|Putusan Nomor: 0427/Pdt.G/2010/PAJT|p=3}} [[Aldiansyah Taher]], seorang aktor, model, dan penyanyi Indonesia adalah cucu Taher dari pernikahan keduanya.{{sfn|Detik.com 2013, Aldi Taher}}
 
Pada tahun 1965, Taher menikah lagi dengan seorang gadis [[Suku Batak|Batak]] bernama Rosemary Siagian tetapi pada 22 Desember 1965 mereka memutuskan untuk bercerai. Dari pernikahannya dengan Rosemary, Taher dikaruniai seorang putri bernama Dessy Musnilla. Pernikahan keempatnya adalah dengan Saleha Moeslim Taher pada tahun 1975, dari pernikahan keempatnya Taher memperoleh enam anak, di antaranya Amri, Nurfitri, Firman, Moehamad Ichsan, Firdaus, dan Rasyid. Sementara itu, pernikahan terakhir Taher adalah dengan Fatimah pada tahun 1984 dan bercerai pada tahun yang sama. Dari pernikahannya dengan Fatimah, ia dikaruniai seorang putri bernama Sabrina.{{sfn|Putusan Nomor: 0427/Pdt.G/2010/PAJT|p=4}} Dari kelima istrinya, hanya tiga yang menemani Taher sampai akhir hayatnya, mereka adalah Nurtini binti Sjahboedin, Yuyun Hindun, dan Saleha Moeslim Taher.{{sfn|Putusan Nomor: 0427/Pdt.G/2010/PAJT|p=3–4}}