Kabupaten Sumbawa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k →‎Sejarah: Penyuntingan selesai (sementara...)
Voltamen (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(160 revisi perantara oleh 89 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{disambiginfo|Sumbawa|Sumbawa}}
{{Dati2
|settlement_type = Kabupaten
| nama=Kabupaten Sumbawa
|nama = Kabupaten Sumbawa
| propinsi=[[Nusa Tenggara Barat]]
|foto = SuBesarPalace.JPG
| ibukota=[[Sumbawa Besar]]
|caption = Istana Dalam Loka, Seketeng, Sumbawa
| luas= 6.643,98 km²
|lambang = Lambang Kabupaten Sumbawa.png
| penduduk= 413.869 jiwa<ref>http://ntb.bps.go.id/index.php/kependudukan/51-jumlah-penduduk-dan-rasio-jenis-kelamin-tahun-2008</ref>
|peta = Lokasi NTB Kabupaten Sumbawa.svg
| kepadatan =
|koordinat = 116°42'-118°22'[[Garis Bujur|BT]] dan 8°8'-9°7'[[Garis Lintang|LS]]
| kecamatan= 20
|motto = Samawa{{efn|Nama Tanah Sumbawa (''Tana Samawa'') dalam [[bahasa Sumbawa]]. Juga akronim dari {{sc|sabalong samalewa}} yang berarti "seimbang dunia akhirat".}}
| kelurahan= 144 / 8
|semboyan =
| kodearea= 0371
|propinsi = [[Nusa Tenggara Barat]]
| dau=
|ibukota lambang= [[Berkas:Lambang KabupatenSumbawa, Sumbawa.png|120px|Lambang Kabupaten Sumbawa Besar]]
|dasar hukum = UU No.64 Tahun 1958 dan {{br}}UU No.69 Tahun 1958
| peta= <!-- [[Berkas:Locator kabupaten sumbawa.png]] -->
|tanggal = 9 Agustus 1958 {{br}}11 Agustus 1958
| koordinat= 1160,42' - 1180,22' Bujur Timur dan 80,8' - 90,7' Lintang Selatan.
|hari jadi =
| peta=[[Berkas:Lokasi NTB Kabupaten Sumbawa.svg|300px]]
|kecamatan = 24<ref name="Permendagri"/>
| dasar hukum= 64 Tahun 1958 dan{{br}}Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958
|kelurahan = 8<ref name="Permendagri"/>
| tanggal= 22 Januari 1959
|desa = 157<ref name="Permendagri"/>
| motto= Sabalong Samalewa
| kepala daerah = [[Bupati]]
|nama kepala daerah = [[Mahmud Abdullah]]<ref name="BUPATI">{{cite web|url=https://biroumum.ntbprov.go.id/2021/04/26/pelantikan-bupati-wakil-sumbawa-terpilih-masa-jabatan-2021-2026/|title=Pelantikan Bupati/Wakil Sumbawa Terpilih Masa Jabatan 2021-2026|website=www.biroumum.ntbprov.go.id|accessdate=10 Juni 2021|archive-date=2021-06-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20210610092326/https://biroumum.ntbprov.go.id/2021/04/26/pelantikan-bupati-wakil-sumbawa-terpilih-masa-jabatan-2021-2026/|dead-url=no}}</ref>
| nama kepala daerah=[[Jamaluddin Malik|Drs. Jamaluddin Malik]]
|wakil kepala daerah = [[Wakil Bupati]]
| web=http://sumbawakab.go.id/
|nama wakil kepala daerah = [[Dewi Noviany]]
|sekretaris daerah = Budi Prasetiyo
|ketua DPRD =
|luas = 6643,98
|luasref = <ref name="Permendagri">{{cite web |url=https://www.kemendagri.go.id/pages/detail/108-permendagri-no137-tahun-2017 |title=Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan |publisher=Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia |access-date=05-12-2018 |archive-date=2019-09-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190919205500/https://www.kemendagri.go.id/pages/detail/108-permendagri-no137-tahun-2017 |dead-url=yes }}</ref>
|penduduk = 509753
|penduduktahun = [[2021]]
|pendudukref = <ref name="SUMBAWA">{{cite web|url=https://sumbawakab.bps.go.id/publication/2021/02/26/fdcc0fe754dce07073617d42/kabupaten-sumbawa-dalam-angka-2021.html|title=Kabupaten Sumbawa Dalam Angka 2021|website=www.sumbawakab.bps.go.id|accessdate=10 Juni 2021|pages=8, 45|format=pdf|archive-date=2021-06-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20210610092322/https://sumbawakab.bps.go.id/publication/2021/02/26/fdcc0fe754dce07073617d42/kabupaten-sumbawa-dalam-angka-2021.html|dead-url=no}}</ref>
|kepadatan =
|kodearea = (+62)371
|kodepos = 84310-84388
|nomor_polisi = '''EA xxxx''' A*
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|96,49% [[Islam]]
|2,50% [[Hindu]]
|{{Tree list}}
* 0,95% [[Kekristenan]]
** 0,52% [[Katolik]]
** 0,43% [[Protestan]]
{{Tree list/end}}
|0,05% [[Agama Buddha|Buddha]] | 0,01% Lainnya<ref name="DUKCAPIL"/>}}
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi), [[Bahasa Sumbawa|Sumbawa]], [[:en:Mbojo language|Mbojo]]
|IPM = {{increase}} 68,89 ([[2022]])<br> {{fontcolor|Orange|sedang}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|title=Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021|website=www.bps.go.id|accessdate=12 Oktober 2023}}</ref>
|flora =
|fauna =
|zona waktu = [[UTC+08:00]] [[Waktu Indonesia Tengah|WITA]]
|apbd = Rp 1.632.004.948.475,-<ref name="APBD 2018">{{cite web |url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/?p=5412 |title=APBD 2018 ringkasan update 04 Mei 2018 |date=2018-05-04 |accessdate=2018-07-06 |archive-date=2018-07-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180706132521/http://www.djpk.kemenkeu.go.id/?p=5412 |dead-url=no }}</ref>
|pad = Rp 144.011.520.890,-
|dau = Rp 875.497.412.000,-
|dauref = ([[2020]])<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=21 September 2021|format=pdf}}</ref>
|web = {{url|sumbawakab.go.id}}
|catatankaki = {{notelist}}
}}
 
'''Kabupaten Sumbawa''' adalah sebuah [[kabupaten]] di bagian barat [[Pulau Sumbawa]], [[provinsi]] [[Nusa Tenggara Barat]], [[Indonesia]]. IbukotanyaIbu kotanya adalah [[Sumbawa, Sumbawa|Sumbawa Besar]]. KabupatenPada inipertengahan terletak di sebagian besar bagian barattahun [[Pulau Sumbawa2023]]. Batas-batas wilayahnya adalah: [[Laut Flores]] dan [[Teluk Saleh]] di utara, [[Kabupatenjumlah Dompu]]penduduk di timur, [[Samudra Hindia]] di barat serta [[Kabupatenkabupaten Sumbawa Barat]]sebanyak di521.861 baratjiwa.<ref Kabupatenname="DUKCAPIL">{{cite Sumbawaweb|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi memilikiData luasKependudukan wilayah- 8.493Kementerian km²Dalam denganNegeri jumlah2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=12 pendudukOktober sekitar 413.869 jiwa.2023|format=Visual}}</ref>
 
== Sejarah ==
Wilayah Kabupaten Sumbawa juga mencakup sejumlah pulau-pulau di sebelah utara Pulau Sumbawa, termasuk [[Pulau Moyo]] (pulau terbesar), [[Pulau Medang]], [[Pulau Panjang]], [[Pulau Liang]], [[Pulau Ngali]] dan [[Pulau Rakit]].
'''Tana Samawa''' atau yang sekarang disebut Kabupaten Sumbawa, kelahirannya tidak lepas dari kelahiran Bangsa Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 dan ditetapkan Undang-undang Dasar 1945 pada tanggal 18 Agustus 1945 yang merupakan landasan konstitusional dalam rangka penyelenggaraaan pemerintahan baik di pusat maupun di daerah. Sebagaimana dinyatakan dalam pasal 18 UUD 1945 (sebelum amendemen), yaitu: ''Pembagian daerah Indonesia atas daerah besar dan kecil dengan bentuk susunan pemerintahannya ditetapkan dengan undang-undang dengan memandang dan mengingat dasar permusyawaratan dalam sistem pemerintahan negara dan hak-hak asal usul dalam daerah-daerah yang bersifat istimewa''.{{cn}}
 
Selanjutnya pemerintah di Tana Samawa menjadi [[Kesultanan Sumbawa|Swapraja Sumbawa]] yang bernaung dibawah [[Kepulauan Nusa Tenggara|Provinsi Sunda Kecil]], sejak saat itu pemerintahan terus mengalami perubahan mencari bentuk yang sesuai dengan perkembangan yang ada sampai dilikuidasinya daerah pulau Sumbawa pada tangal 22 Januari 1959.
Pada tanggal [[18 Desember]] [[2003]], bagian barat wilayah Kabupaten Sumbawa dimekarkan menjadi kabupaten baru, yakni '''Kabupaten Sumbawa Barat'''.
 
Kelahiran Kabupaten Sumbawa tidak terlepas dari pembentukan [[Nusa Tenggara Barat|Provinsi Nusa Tenggara Barat]] sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 64 Tahun 1958 dan Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 yang merupakan tonggak sejarah terbentuknya [[Daerah Swatantra|Daswati]] I Nusa Tenggara Barat dan Daswati II dalam Provinsi Nusa Tenggara Barat yang terdiri dari:
== Sejarah ==
* [[Kabupaten Lombok Barat|Daswati II Lombok Barat]]
* [[Kabupaten Lombok Tengah|Daswati II Lombok Tengah]]
* [[Kabupaten Lombok Timur|Daswati II Lombok Timur]]
* [[Kabupaten Sumbawa|Daswati II Sumbawa]]
* [[Kabupaten Dompu|Daswati II Dompu]]
* [[Kabupaten Bima|Daswati II Bima]]
 
Sesuai dengan ketentuan pasal 7 ayat 1 Undang-undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang PS Kepala Daerah Swantantra Tingkat I [[Nusa Tenggara Barat|NTB]] menetapkan likuidasi daerah [[Pulau Sumbawa]] pada tanggal 22 Januari 1959 dilanjutkan dengan pengangkatan dan pelantikan PS Kepala [[Kesultanan Sumbawa|Daerah Swantantra Tingkat II Sumbawa]], Sultan Muhammad Kaharuddin III sebagai Kepala Daerah Swantantra Tingkat II Sumbawa. Oleh karena itu tanggal 22 Januari 1959 dijadikan hari lahirnya Kabupaten Sumbawa yang ditetapkan dengan Keputusan [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sumbawa]] Nomor 06/KPTS/DPRD, tanggal 29 Mei 1990 dengan jumlah kecamatan 14 wilayah yang terdiri dari:
Tana Samawa yang disebut Kabupaten Sumbawa, kelahirannya tidak lepas dari kelahiran Bangsa Indonesia yang diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945 dan ditetapkan Undang-undang Dasar 1945 pada tanggal 18 Agustus 1945 yang merupakan landasan konstitusional dalam rangka penyelenggaraaan pemerintahan baik di pusat maupun di daerah. Sebagaimana dinyatakan dalam pasal 18 UUD 1945 (sebelum amandemen), yaitu: ''Pembagian daerah Indonesia atas daerah besar dan kecil dengan bentuk susunan pemerintahannya ditetapkan dengan undang-undang dengan memandang dan mengingat dasar permusyawaratan dalam sistem pemerintahan negara dan hak-hak asal usul dalam daerah-daerah yang bersifat istimewa''.
{{col-css3-begin|2}}
* [[Empang, Sumbawa|Kecamatan Empang]]
* [[Sumbawa, Sumbawa|Kecamatan Sumbawa]]
* [[Plampang, Sumbawa|Kecamatan Plampang]]
* [[Batu Lanteh, Sumbawa|Kecamatan Batu Lanteh]]
* [[Lape, Sumbawa|Kecamatan Lape Lopok]]
* [[Utan, Sumbawa|Kecamatan Utan Rhee]]
* [[Moyo Hilir, Sumbawa|Kecamatan Moyo Hilir]]
* [[Alas, Sumbawa|Kecamatan Alas]]
* [[Moyo Hulu, Sumbawa|Kecamatan Moyo Hulu]]
* [[Seteluk, Sumbawa Barat|Kecamatan Seteluk]]
* [[Ropang, Sumbawa|Kecamatan Ropang]]
* [[Taliwang, Sumbawa Barat|Kecamatan Taliwang]]
* [[Lunyuk, Sumbawa|Kecamatan Lunyuk]]
* [[Jereweh, Sumbawa Barat|Kecamatan Jereweh]]
{{col-css3-end}}
 
Perkembangan selanjutnya, dalam rangka implementasi Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999, kabupaten Sumbawa dimekarkan dan bertambah 5 kecamatan, sehingga menjadi 19 kecamatan, yaitu:
Selanjutnya pemerintah di Tana Samawa menjadi Swapraja Sumbawa yang bernaung dibawah Provinsi Sunda Kecil, sejak saat itu pemerintahan terus mengalami perubahan mencari bentuk yang sesuai dengan perkembangan yang ada sampai dilikuidasinya daerah pulau Sumbawa pada tangal 22 Januari 1959.
* [[Sekongkang, Sumbawa Barat|Kecamatan Sekongkang]]
* [[Brang Rea, Sumbawa Barat|Kecamatan Brang Rea]]
* [[Alas Barat, Sumbawa|Kecamatan Alas Barat]]
* [[Labangka, Sumbawa|Kecamatan Labangka]]
* [[Labuhan Badas, Sumbawa|Kecamatan Labuhan Badas]]
 
Aspirasi masyarakat yang berkembang dipandang perlu adanya pemekaran kecamatan lagi, sehingga pada tahun 2003 berkembang menjadi 25 kecamatan dengan bertambahnya 6 kecamatan baru, yaitu:
Kelahiran Kabupaten Sumbawa juga tidak terlepas dari pembentukan Provinsi Nusa Tenggara Barat sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 64 Tahun 1958 dan Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 yang merupakan tonggak sejarah terbentuknya Daswati I Nusa Tenggara Barat dan Daswati II di dalam Provinsi Nusa Tenggara Barat yang terdiri dari:
* [[Tarano, Sumbawa|Kecamatan Tarano]]
* [[Maronge, Sumbawa|Kecamatan Maronge]]
* [[Unter Iwes, Sumbawa|Kecamatan Unter Iwes]]
* [[Rhee, Sumbawa|Kecamatan Rhee]]
* [[Buer, Sumbawa|Kecamatan Buer]]
* [[Moyo Utara, Sumbawa|Kecamatan Moyo Utara]]
Pada perkembangan selanjutnya, kecamatan Lunyuk pecah menjadi dua:
* [[Lunyuk, Sumbawa|Kecamatan Lunyuk]]
* [[Orong Telu, Sumbawa|Kecamatan Orong telu]]
 
Dengan ditetapkan Undang-undang Nomor 30 Tahun 2003, tanggal 18 Desember 2003, Kabupaten Sumbawa resmi dimekarkan menjadi Kabupaten Sumbawa dan [[Kabupaten Sumbawa Barat]] dengan pembagian; Kabupaten Sumbawa meliputi 20 kecamatan, sedangkan 5 kecamatan menjadi bagian dari Kabupaten Sumbawa Barat, yaitu:
* Daswati II Lombok Barat
* [[Brang Rea, Sumbawa Barat|Kecamatan Brang Rea]]
* Daswati II Lombok Tengah
* [[Jereweh, Sumbawa Barat|Kecamatan Jereweh]]
* Daswati II Lombok Timur
* [[Sekongkang, Sumbawa Barat|Kecamatan Sekongkang]]
* Daswati II Sumbawa
* [[Seteluk, Sumbawa Barat|Kecamatan Seteluk]]
* Daswati II Dompu
* [[Taliwang, Sumbawa Barat|Kecamatan Taliwang]]
* Daswati II Bima
 
== Geografi ==
Sesuai dengan ketentuan pasal 7 ayat 1 Undang-undang Nomor 69 Tahun 1958 PS Kepala Daerah Swantantra Tingkat I NTB menetapkan likuidasi daerah Pulau Sumbawa pada tanggal 22 Januari 1959 dilanjutkan dengan pengangkatan dan pelantikan PS Kepala Daerah Swantantra Tingkat II Sumbawa, Muhammad Kaharuddin III sebagai Kepala Daerah Swantantra Tingkat II Sumbawa. Oleh karena itu tanggal 22 Januari 1959 dijadikan hari lahirnya Kabupaten Sumbawa yang ditetapkan dengan Keputusan DPRD Kabupaten Sumbawa Nomor 06/KPTS/DPRD, tanggal 29 Mei 1990 dengan jumlah kecamatan 14 wilayah yang terdiri dari:
Wilayah Kabupaten Sumbawa punya lima gunung. Gunung Batu Lanteh mempunyai ketinggian 1.730 meter di atas permukaan laut, Gunung Takan 1.400 meter, Gunung Jaran Pusang 1.283 meter, Gunung Tongo 1.167 meter dan Gunung Dodo 1.147 meter.<ref>M. Junus Melalatoa, 1988. Ensiklopedi nasional Indonesia, Jilid 15. Jakarta: Cipta Adi Pustaka. p. 387.</ref> Secara astronomis, Kabupaten Sumbawa terletak antara posisi 116°42’ sampai dengan 118°22’ Bujur Timur dan 8°8’ sampai dengan 9°7’ Lintang Selatan dengan luas wilayah 6.643,98&nbsp;km².<ref name="SUMBAWA"/>
 
=== Batas Wilayah ===
{{col-css3-begin|2}}
Kabupaten Sumbawa memiliki luas wilayah 6.643,98&nbsp;km² dengan batas wilayah sebagai berikut;
# Kecamatan Empang
{{Batas_USBT
# Kecamatan Sumbawa
|utara = [[Laut Flores]] dan [[Teluk Saleh]]
# Kecamatan Plampang
|selatan = [[Samudra Hindia]]
# Kecamatan Batu Lanteh
|barat = [[Kabupaten Sumbawa Barat]] dan [[Selat Alas]]
# Kecamatan Lape Lopok
|timur = [[Kabupaten Dompu]]}}
# Kecamatan Utan Rhee
# Kecamatan Moyo Hilir
# Kecamatan Alas
# Kecamatan Moyo Hulu
# Kecamatan Seteluk
# Kecamatan Ropang
# Kecamatan Taliwang
# Kecamatan Lunyuk
# Kecamatan Jereweh
{{col-css3-end}}
 
Wilayah Kabupaten Sumbawa juga mencakup sejumlah pulau-pulau di sebelah utara Pulau Sumbawa, termasuk [[Pulau Moyo]] (pulau terbesar), [[Pulau Medang]], [[Pulau Panjang]], [[Pulau Liang]], [[Pulau Ngali]] dan [[Pulau Rakit]]. Pada tanggal [[18 Desember]] [[2003]], bagian barat wilayah Kabupaten Sumbawa dimekarkan menjadi kabupaten baru, yakni [[Kabupaten Sumbawa Barat]].
Perkembangan selanjutnya dalam rangka mengimplementasikan Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 telah dimekarkan dan bertambah 5 kecamatan, sehingga menjadi 19 kecamatan, yaitu:
 
=== Iklim ===
# Kecamatan Sekongkang
Seperti wilayah lain di Indonesia, Kabupaten Sumbawa beriklim tropis dengan suhu yang hangat hingga panas sepanjang tahun dengan suhu udara rerata berkisar antara 17°–34&nbsp;°C. Berdasarkan [[klasifikasi iklim Koppen|klasifikasi iklim]], sebagian besar wilayah Kabupaten Sumbawa ber[[iklim tropis basah dan kering]] (''Aw'') dengan dua musim yang berbeda, yaitu musim penghujan dan musim kemarau. [[Musim penghujan]] di wilayah Kabupaten Sumbawa dipengaruhi oleh hembusan angin monsun baratan yang bersifat lembap, basah, dan banyak mengandung awan-awan hujan yang biasanya terjadi pada periode [[November]] hingga [[April]]. Puncak musim penghujan di wilayah Kabupaten Sumbawa biasanya terjadi pada bulan [[Januari]] dan [[Februari]] dengan rerata curah hujan bulanan lebih dari 260&nbsp;mm per bulan.
# Kecamatan Brang Rea
# Kecamatan Alas Barat
# Kecamatan Labangka
# Kecamatan Labuhan Badas
 
Sementara itu, [[musim kemarau]] di wilayah Kabupaten Sumbawa berlangsung karena pengaruh hembusan angin monsun timuran yang bersifat kering dan dingin serta biasa terjadi pada periode [[Mei]] hingga [[Oktober]]. Puncak musim kemarau di wilayah ini biasanya berlangsung pada bulan [[Juli]] dan [[Agustus]] dengan rerata curah hujan bulanan kurang dari 20&nbsp;mm per bulan. Tingkat kelembapan nisbi di wilayah Kabupaten Sumbawa hampir selalu tinggi di atas angka 70%. Rerata curah hujan tahunan di wilayah ini berkisar pada angka 1000–1600&nbsp;mm per tahun dengan jumlah hari hujan berkisar antara 100-140 hari hujan per tahun.
Aspirasi masyarakat yang berkembang dipandang perlu adanya pemekaran kecamatan lagi, sehingga pada tahun 2003 berkembang menjadi 25 kecamatan dengan bertambahnya 6 kecamatan baru, yaitu:
 
{{Sumbawa Besar weatherbox}}
# Kecamatan Tarano
# Kecamatan Maronge
# Kecamatan Unter Iwes
# Kecamatan Rhee
# Kecamatan Buer
# Kecamatan Moyo Utara
 
== Pemerintahan ==
Dengan ditetapkan Undang-undang Nomor 30 Tahun 2003, tanggal 18 Desember 2003, Kabupaten Sumbawa resmi dimekarkan menjadi Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat, sehingga Kabupaten Sumbawa meliputi 20 kecamatan, sedangkan 5 kecamatan menjadi bagian dari Kabupaten Sumbawa Barat, yaitu:
=== Daftar Bupati ===
{{utama|Daftar Bupati Sumbawa}}
 
{| class="wikitable"
# Kecamatan Sekongkang
!No.
# Kecamatan Jereweh
!colspan="2" |Bupati
# Kecamatan Taliwang
!Awal menjabat
# Kecamatan Brang Rea
!Akhir menjabat
# Kecamatan Seteluk
!colspan="2" |Wakil Bupati
|-
|<center>11</center>
|[[Berkas:Wakil Bupati Sumbawa Mahmud Abdullah.png|100px]]
|<small>[[Doktorandus|Drs.]] [[Haji|H.]]</small><br>[[Mahmud Abdullah]]
|<center>26 April 2021
|<center>''Petahana''
|[[Berkas:Wakil Bupati Dewi Noviany.jpg|100px]]
|<center>Dewi Noviany
|}
 
=== BupatiDewan Perwakilan ===
Berikut{{utama|Dewan iniPerwakilan adalahRakyat nama-nama Bupati yang pernah menjabat diDaerah Kabupaten Sumbawa, yaitu:}}
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sumbawa}}
 
=== Kecamatan ===
* 1959 - 1960 Sultan Muhammad Kaharudin III (Pj. Sementara)
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Sumbawa}}
* 1960 - 1965 [[Madilaoe|H. Madilaoe, ADT]]
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Sumbawa}}
* 1965 - 1967 Sudarli, BA.(Pj. Sementara)
* 1967 - 1972 [[Drs. Hasan Usman]]
* 1972 - 1974 Drs. Hasan Usman (Pj. Sementara)
* 1974 - 1979 Drs. Hasan Usman
* 1979 - 1984 H. Madilaoe, ADT
* 1984 - 1989 H. Madilaoe, ADT
* 1989 - 1994 [[Jakub Koswara|H. Jakub Koswara, SE]]
* 1994 - 1999 H. Jakub Koswara, SE
* 1999 - 2000 Drs. H. Harun Al Rasyid, M.Si (Pj. Sementara) dengan PLTH Drs. Syahri Suwandi
* 2000 - 2005 [[Latief Majid|Drs. H.A. Latief Majid, SH]]
* Maret - Agustus 2005 Drs. H. Machfud Ahmad (Penjabat Bupati)
* 2005 - 2010 [[Jamaluddin Malik|Drs. Jamaluddin Malik]]
 
== Kebudayaan ==
== Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa ==
=== Makanan khas ===
Berikut ini adalah nama-nama Ketua DPRD yang pernah menjabat di Kabupaten Sumbawa, yaitu:
Sumbawa memiliki beberapa makanan khas, antara lain:<ref>{{Cite web |url=http://kebudayaan.sumbawakab.go.id/kategori/id/7 |title=Salinan arsip |access-date=2020-06-13 |archive-date=2020-09-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200921070848/http://kebudayaan.sumbawakab.go.id/kategori/id/7 |dead-url=no }}</ref>
 
{{col-begin}}
* 1960 - 1965 A. Azis Rachiem
{{col-2}}
* 1965 - 1967 A. Azis Rachiem
;Hidangan
* 1967 - 1972 Suryo Supeno
* [[Sepat]]
* 1972 - 1977 H.A. Aziz, LT
* [[Gecok (Sumbawa)|Gecok]]
* 1977 - 1982 Moch. Munir
* [[Singang]]
* 1982 - 1987 Moch. Munir
* [[Pelu lenga]]
* 1987 - 1992 A. Samad Maemun, BA
* [[Rambarang]]
* 1992 - 1997 Drs. H. Umar Hasan
{{col-2}}
* 1997 - 1999 H.M. Djari Djailani
;Kue
* 1999 - 2004 Muh. Amin, SH
* [[Manjareal]]
* 2004 - 2009 Muh. Amin, SH
* [[Permen jadi]]
* [[Putri mandi]]
* [[Janda berenang]]
{{col-end}}
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
 
== Lihat Pula ==
* [[Pulau Sumbawa]]
* [[Kesultanan Sumbawa]]
* [[Kabupaten Sumbawa Barat]]
* [[Sumbawa Besar]]
 
== Pranala luar ==
{{Kabupaten Sumbawa}}
{{Nusa Tenggara Barat}}
{{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:Sumbawa}}
 
[[Kategori:Kabupaten Sumbawa| ]]
[[Kategori:Kabupaten di Nusa Tenggara Barat]]
[[Kategori:Kabupaten di Indonesia]]
 
[[en:Sumbawa Regency]]
[[jv:Kabupatèn Sumbawa]]
[[ms:Kabupaten Sumbawa]]