Sa'duddin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mufti Nasution (bicara | kontrib)
DPR
→‎cleanup: - rm honorifics; fixed infobox;
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix = [[Ustaz]]<!-- [[Doktor|Dr.]]Kolom [[Hajiini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/keagamaan/profesi)|H.]] -->
| name = {{PAGENAME}}
| honorific-suffix = [[Magister<!-- Manajemen|M.M.]]Kolom ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/profesi) -->
| image = Sa'duddin, 2017.jpg
| imagesize =
Baris 23:
| birthname =
| othername =
| religion = [[Islam]]<!-- Kosongkan bagian ini; kolom terkait Suku, Agama dan Ras telah dinonaktifkan -->
| nationality = Indonesia<!-- Kolom ini hanya untuk warga negara; atau pihak asing -->
| birth_date = {{tanggal lahir|1961|6|2}}
| birth_place = Kampung Gabus, [[Sriamur, Tambun Utara, Bekasi|Sriamur]], [[Tambun Utara, Bekasi|Tambun Utara]], [[Kabupaten Bekasi]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]
| death_date = {{tanggal kematian dan umur|2021|5|16|1961|6|2}}
| death_place = [[RS Hermina Depok|Rumah Sakit Hermina]], [[Kota Depok]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]
| death_cause = Penyakit paru-paru
| resting_place = Pemakaman Keluarga Gg. KH. Marzuki, Kampung Gabus, [[Sriamur, Tambun Utara, Bekasi|Sriamur]], [[Tambun Utara, Bekasi|Tambun Utara]], [[Kabupaten Bekasi]]
| location =
| occupation = {{hlist|[[Pendakwah]] <br/> |[[Politisi]] <br/> |[[Birokrat]]}}
| profession = {{hlist|[[Guru]] <br/> |[[Dosen]] <br/> |[[Ustaz]]}}
| spouse = Cucu Sugiarti
| children = 8
Baris 43:
| namafacebook =
| twitter =
| net_worth = <!--[[Rupiah|IDR]] 4 Miliar (LHKPN 2016)<ref name=LHKPN>{{cite web|title=Sa'duddin|url=https://www.rekamjejak.net/gambar/anggota/dokumen/uploadfile-PDF-lhkpn-190-126.pdf|website=LHKPN|}}</ref> -->
| footnotes =
}}
 
[[Doktor|Dr.]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Sa'duddin''', [[Magister Manajemen|M.M]] ({{lahirmati|[[Kabupaten Bekasi|Bekasi]]|2|6|1961|[[Depok]]|16|5|2021}})<ref>{{Cite web|url=https://radarbekasi.id/2021/05/16/mantan-bupati-bekasi-tutup-usia/|title=Mantan Bupati Bekasi Tutup Usia|date=2021-05-16}}</ref> adalah seorang birokrat dan politikus [[Indonesia]] yang pernah menjabat sebagai [[Bupati Bekasi]] sejak 14 Mei 2007 hingga 14 Mei 2012 dan mantan anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] daerah pemilihan Jawa Barat VII [[Fraksi Partai Keadilan Sejahtera]] sejak 1 Oktober 2014 hingga pengunduran dirinya pada tanggal 1 Oktober 2016.
 
Sa'duddin mundur dari anggota DPR RI disebabkan mencalonkan diri sebagai calon Bupati Bekasi pada [[pemilihan umum Bupati Bekasi 2017]] bersama [[Ahmad Dhani]], akan tetapi ia dikalahkan oleh pasangan calon [[Neneng Hassanah Yasin]] dan [[Eka Supria Atmaja]]. Pada [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2019]], ia kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dengan daerah pemilihan yang sama, namun ia terkalahkan.
Baris 77:
Atas kekalahannya pada 2012, Sa'duddin maju dalam [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2014]] sebagai calon anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] untuk daerah pemilihan Jawa Barat VII meliputi [[Kabupaten Bekasi]], [[Kabupaten Karawang]], dan [[Kabupaten Purwakarta]].<ref>{{cite web |title=Dr. H Sa'duddin |url=https://www.rekamjejak.net/database/read/126/dr-h-sa-duddin.html |website=RekamJejak.net |publisher=RekamJejak.net |access-date=2021-05-17}}</ref> Ia memperoleh suara mayoritas 50.935 suara dan berhasil melenggang ke parlemen untuk [[Fraksi Partai Keadilan Sejahtera]]. Kemudian, ia menjadi anggota [[Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] bidang dalam negeri, sekretariat negara, dan pemilihan umum. Pada April 2016 dirinya dipindahkan ke [[Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] bidang pertanian, perikanan, dan pangan. Ia mengundurkan diri dari parlemen pada 1 Oktober 2016 bertujuan untuk mencalonkan diri kembali untuk posisi Bupati Bekasi. Kedudukan di parlemen yang telah ditinggalkan olehnya digantikan oleh sesama koleganya di PKS [[Mardani Ali Sera]].<ref>{{cite news |title=Gantikan Sa'duddin, Mardani Ali Sera Dilantik Jadi Anggota DPR |url=https://news.detik.com/berita/d-3430483/gantikan-saduddin-mardani-ali-sera-dilantik-jadi-anggota-dpr |access-date=2021-07-11 |publisher=[[Liputan6.com]] |first=Astari Retaduari |last=Elza |date=2017-02-23}}</ref>
 
Pada [[pemilihan umum Bupati Bekasi 2017]] dengan penuh kepercayaan ia kembali maju bersama dengan [[Ahmad Dhani]] sebagai pasangannya. Pasangan calon ini mendaftarkan pencalonannya di [[Komisi Pemilihan Umum|Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bekasi]] pada 23 September 2016.<ref>{{cite news |title=Daftar Pilkada, Sa'duddin-Ahmad Dhani Bikin Macet Bekasi 6 Km |url=https://m.liputan6.com/pilkada/read/2609506/daftar-pilkada-saduddin-ahmad-dhani-bikin-macet-bekasi-6-km |access-date=2021-07-11 |publisher=[[Liputan6.com]] |first=Fernando |last=Purba |date=2012-04-12}}</ref> Akibat pasangan ini mendaftar, Kabupaten Bekasi dijebak kemacetan sepanjang 6 &nbsp;km. Setelah pemilihan berlangsung, Sa'duddin dan Ahmad Dhani berada di urutan kedua dengan memperoleh 309.205 suara, serta kembali dikalahkan oleh Neneng.<ref>{{cite news |last1=Suparman |first1=Fana |title=Rock Star Ahmad Dhani Loses Bid to Be Bekasi Deputy District Head |url=https://jakartaglobe.id/news/rock-star-ahmad-dhani-loses-bid-bekasi-deputy-district-head/ |languange=en |access-date=2021-05-17 |publisher=Jakarta Globe |date=2017-02-17}}</ref>
 
Kekalahannya di Kabupaten Bekasi pada 2017 tidak membuatnya putus asa. Sa'duddin mencalonkan diri pada [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2019]] untuk daerah pemilihan Jawa Barat VII dengan mendapatkan nomor urut dua di kertas suara setelah [[Ahmad Syaikhu]]. Namun, ia terkalahkan.