Sa'duddin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot kosmetik perubahan |
→cleanup: - rm honorifics; fixed infobox; |
||
(57 revisi perantara oleh 30 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
| honorific-prefix = <!-- Kolom ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/keagamaan/profesi) -->
| name = {{PAGENAME}}
| honorific-suffix = <!-- Kolom ini hanya untuk gelar kenegaraan/kehormatan (bukan gelar akademis/profesi) -->
| image = Sa'duddin, 2017.jpg
| imagesize =
| caption =
| office = Bupati Bekasi
| order = ke-12
| term_start = 14 Mei 2007
| term_end = 14 Mei 2012
| president = [[Susilo Bambang Yudhoyono]]
| governor = [[Danny Setiawan]] <br> [[Ahmad Heryawan]]
| lieutenant = [[Darip Mulyana]]
| predecessor = Teni Wisramuan
| successor = [[Neneng Hassanah Yasin]]
| office1 = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Rakyat<br>Republik Indonesia]]
| term_start1 = 1 Oktober 2014
| term_end1 = 1 Oktober 2016
| constituency1 = [[Jawa Barat VII (daerah pemilihan)|Jawa Barat VII]]
| predecessor1 = <!-- kalau menggantikan di tengah jabatan -->
| successor1 = [[Mardani Ali Sera]]
| birthname =
| othername =
| religion = <!-- Kosongkan bagian ini; kolom terkait Suku, Agama dan Ras telah dinonaktifkan -->
| nationality = <!-- Kolom ini hanya untuk warga negara; atau pihak asing -->
| birth_date = {{tanggal lahir|1961|6|2}}
| birth_place = Kampung Gabus, [[Sriamur, Tambun Utara, Bekasi|Sriamur]], [[Tambun Utara, Bekasi|Tambun Utara]], [[Kabupaten Bekasi]], [[Jawa Barat]], Indonesia
| death_date = {{tanggal kematian dan umur|2021|5|16|1961|6|2}}
| death_place = [[RS Hermina Depok|Rumah Sakit Hermina]], [[Kota Depok]], [[Jawa Barat]], Indonesia
| death_cause = Penyakit paru-paru
| resting_place = Pemakaman Keluarga Gg. KH. Marzuki, Kampung Gabus, [[Sriamur, Tambun Utara, Bekasi|Sriamur]], [[Tambun Utara, Bekasi|Tambun Utara]], [[Kabupaten Bekasi]]
| location =
| occupation = {{hlist|[[Pendakwah]]|[[Politisi]]|[[Birokrat]]}}
| profession = {{hlist|[[Guru]]|[[Dosen]]|[[Ustaz]]}}
| spouse = Cucu Sugiarti
| children = 8
| location =
| alma_mater = {{unbulleted list|[[Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati]]|[[STIE-IPWI Jakarta]]|[[Universitas Negeri Jakarta]]}}
| parents = Marzuki Saat (ayah) <br/> Aisyah (ibu)
| party = [[Partai Keadilan Sejahtera]] (1998–2021)
| facebook =
| namafacebook =
| twitter =
| net_worth = <!--[[Rupiah|IDR]] 4 Miliar (LHKPN 2016)<ref name=LHKPN>{{cite web|title=Sa'duddin|url=https://www.rekamjejak.net/gambar/anggota/dokumen/uploadfile-PDF-lhkpn-190-126.pdf|website=LHKPN|}}</ref> -->
| footnotes =
}}
[[Doktor|Dr.]] [[Haji (gelar)|H.]] '''Sa'duddin''', [[Magister Manajemen|M.M]] ({{lahirmati|[[Kabupaten Bekasi|Bekasi]]|2|6|1961|[[Depok]]|16|5|2021}})<ref>{{Cite web|url=https://radarbekasi.id/2021/05/16/mantan-bupati-bekasi-tutup-usia/|title=Mantan Bupati Bekasi Tutup Usia|date=2021-05-16}}</ref> adalah seorang birokrat dan politikus [[Indonesia]] yang pernah menjabat sebagai [[Bupati Bekasi]] sejak 14 Mei 2007 hingga 14 Mei 2012 dan mantan anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] daerah pemilihan Jawa Barat VII [[Fraksi Partai Keadilan Sejahtera]] sejak 1 Oktober 2014 hingga pengunduran dirinya pada tanggal 1 Oktober 2016.
Sa'duddin mundur dari anggota DPR RI disebabkan mencalonkan diri sebagai calon Bupati Bekasi pada [[pemilihan umum Bupati Bekasi 2017]] bersama [[Ahmad Dhani]], akan tetapi ia dikalahkan oleh pasangan calon [[Neneng Hassanah Yasin]] dan [[Eka Supria Atmaja]]. Pada [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2019]], ia kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dengan daerah pemilihan yang sama, namun ia terkalahkan.
== Kehidupan pribadi ==
Sa'duddin lahir pada [[2 Juni]] [[1961]] di [[Bekasi]], [[Jawa Barat]] dan dibesarkan dari keluarga sederhana yang taat dalam beragama. Ia adalah anak kelima dari pasangan bapak Ustaz H. Marzuki Saat dan ibu Hj. Aisyah.
Sa'duddin merupakan salah satu santri di Pondok Pesantren At-Takwa di bawah binaan [[Noer Alie|KH. Noer Alie]]. Kedisiplinan Noer Alie telah menjadikannya sebagai sosok yang sangat taat dan disiplin dalam beribadah. Selain itu, ia juga memperdalam ilmu agama di Madrasah Aliyah Yayasan Perguruan Islam el-Nur el-Kasysyaf (YAPINK) di bawah tempaan KH. Dawam dan memperdalam ilmu Tasyawuf dengan KH. Mahfud.
Berbekal pendidikan [[madrasah aliyah]] di YAPINK, ia sempat mengabdikan diri sebagai guru di Madrasah Diniyah yang berlokasi di kampung halamannya. Setelah satu tahun mengabdi sebagai guru madrasah, ayahnya mengirimnya ke sebuah pondok pesantren di [[Kota Serang]], [[Banten]] guna meperdalam Ilmu Al-Quran dan Kitab-Kitab Kuning pada KH. As’ari dan KH. Mukit. Di wilayah Banten inilah, tepatnya [[Mandalawangi, Mandalawangi, Pandeglang|Desa Mandalawangi]], [[Kabupaten Pandeglang]], Banten, Sa’duddin bertemu wanita yang akan menjadi pasangannya bernama Cucu Sugiarti.
Meneruskan kuliah diiringi dengan bekerja merupakan suatu kondisi yang sangat berat untuk dihadapinya. Kondisi inilah yang membuatnya memutuskan untuk berkeluarga. Saat menjalani kuliah semester kedua, dengan penuh keyakinan dan semangat tinggi melakukan perubahan kondisi perekonomian keluarga kecilnya, ia berusaha membanting tulang dengan
beragam usaha yang dilakoninya seperti mengajar, berdagang koran di kampung-kampung dengan sistem konsinyasi, dan berjualan buku atau majalah di sekolah-sekolah. Setelah menamatkan Program D3 (BA), ia mengikuti Program Strata Satu (S1) di IAIN Serang, Banten hingga menyelesaikan program S1 pada tahun 1990, dan Sa'duddin pun akhirnya memenuhi permintaan orang tua untuk pulang ke Bekasi guna mengamalkan ilmu yang telah dirinya peroleh dengan menjadi guru madrasah di kampung halamannya. Ia menempuh Program Pasca Sarjana (S-2) di [[STIE-IPWI Jakarta]] dan lulus pada 1999. Berbekal semangat, kesungguhan, dan keseriusan terhadap pembangunan bidang pendidikan di Kabupaten Bekasi, maka ketika menjabat sebagai Bupati Bekasi, tepatnya pada 22 Oktober 2009 ia meraih gelar Doktor bidang Ilmu Pendidikan dari [[Universitas Negeri Jakarta]] (UNJ). Melalui desertasinya yang berjudul “Pengaruh Komunikasi Interpersonal Kerja Tim dan Kepemimpinan Terhadap Produktivitas Kerja Aparat Pejabat Eselon II di Pemerintahan Daerah Kabupaten Bekasi”.
Sa'duddin meninggal dunia pada [[16 Mei]] [[2021]] dini hari di [[RS Hermina Depok|Rumah Sakit Hermina]], [[Kota Depok]] setelah menderita penyakit paru-paru.<ref>{{cite news |last1=Niman |first1=Mikael |title=Sa’duddin, Mantan Bupati Bekasi Meninggal Dunia |url=https://www.beritasatu.com/megapolitan/774469/saduddin-mantan-bupati-bekasi-meninggal-dunia |access-date=2021-05-17 |publisher=BeritaSatu |date=2021-05-16}}</ref>
== Visi dan Survei ==
Baris 15 ⟶ 70:
Pengumuman [[Lingkaran Survei Indonesia|LSI]] secara cepat memperlihatkan, bersama pasangan wakil bupati, ia berada diperingkat pertama dengan 24,49 persen. Metode perhitungan cepat (''quick count'') LSI mengambil sampel 54.249 pemilih di 200 tempat pemungutan suara.
== Karier ==
Sebelum terjun ke dunia politik, Sa'duddin merupakan guru di Bekasi, Jawa Barat. Pernah menjabat sebagai kepala sekolah di SDIT Thoriq bin Ziyad (1990–1999) dan dosen di STMIK Bani Saleh Bekasi (1990–2003). Sedangkan pada bidang organisasi, ia menjabat Ketua Dewan Dakwah [[Partai Keadilan Sejahtera]] Provinsi [[Jawa Barat]]. Pada [[pemilihan umum legislatif Indonesia 1999]], ia mencalonkan diri dan berhasil terpilih sebagai anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bekasi]] Fraksi [[Partai Keadilan Sejahtera]] periode 1999–2004. Di periode selanjutnya, ia kembali terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Bekasi periode 2004–2009. Selain itu, ia juga terpilih sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bekasi pada 4 Oktober 2004 dengan perolehan 23 suara dari 44 anggota yang hadir mengalahkan calon lain, yaitu Damanhuri Hussein dari Fraksi [[Partai Golongan Karya]] dan Nurhadi dari Fraksi [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan]]. Sa'duddin dilantik sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bekasi pada 20 Oktober 2004.<ref>{{Cite news|date=2004-10-20|title=Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Dilantik|language=id|work=Tempo.co|url=https://metro.tempo.co/read/49638/ketua-dprd-kabupaten-bekasi-dilantik|first=Siswanto|last=|access-date=2021-07-11}}</ref>
Pada [[Pemilihan Bupati Bekasi 2007|pemilihan umum Bupati Bekasi 2007]], Sa'duddin bersama [[Darip Mulyana]] diusung oleh [[Partai Keadilan Sejahtera]] untuk menjadi calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi periode 2007–2012, serta mendapatkan nomor urut empat. Ia berhasil terpilih dan dilantik pada 14 Mei 2007 hingga masa jabatannya berakhir pada 14 Mei 2012. Selama masa jabatannya, ia mengawasi penghapusan biaya sekolah untuk siswa di [[sekolah dasar]] dan [[sekolah menengah pertama]] negeri. Untuk melanjutkan masa jabatannya di periode kedua, Sa'duddin kembali mencalonkan diri pada [[pemilihan umum Bupati Bekasi 2012]] bersama dengan Jamalullail Yunus sebagai pasangannya. Namun ketika pemilihan berlangsung, pasangan calon Sa'duddin-Jamalullail dan Neneng-Rohim sama-sama mengklaim bahwa kemenangan ada di pihak mereka.<ref>{{Cite news|date=2012-03-12|title=Dua Pasangan Klaim Menang Pilkada Bekasi|language=id|work=Tempo.co|url=https://metro.tempo.co/read/389690/dua-pasangan-klaim-menang-pilkada-bekasi/full?view=ok|first=Hamluddin|last=|access-date=2021-07-11}}</ref> Pada akhirnya, Sa'duddin dan Jamalullail harus menerima kekalahan atas pasangan calon [[Neneng Hassanah Yasin]] dan [[Rohim Mintareja]]. Akan tetapi, Sa'duddin menuding calon pemenang melakukan praktik politik uang dan menggugat hasil pemilihan umum, namun [[Mahkamah Konstitusi]] mendukung kemenangan Neneng.<ref>{{cite news |title=MK Kuatkan Kemenangan Pasangan Nero |url=https://www.beritabatavia.com/detail/11610/mk-kuatkan-kemenangan-pasangan-nero |access-date=2021-05-17 |publisher=Beritabatavia.com |date=2012-04-12}}</ref>
Atas kekalahannya pada 2012, Sa'duddin maju dalam [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2014]] sebagai calon anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] untuk daerah pemilihan Jawa Barat VII meliputi [[Kabupaten Bekasi]], [[Kabupaten Karawang]], dan [[Kabupaten Purwakarta]].<ref>{{cite web |title=Dr. H Sa'duddin |url=https://www.rekamjejak.net/database/read/126/dr-h-sa-duddin.html |website=RekamJejak.net |publisher=RekamJejak.net |access-date=2021-05-17}}</ref> Ia memperoleh suara mayoritas 50.935 suara dan berhasil melenggang ke parlemen untuk [[Fraksi Partai Keadilan Sejahtera]]. Kemudian, ia menjadi anggota [[Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] bidang dalam negeri, sekretariat negara, dan pemilihan umum. Pada April 2016 dirinya dipindahkan ke [[Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] bidang pertanian, perikanan, dan pangan. Ia mengundurkan diri dari parlemen pada 1 Oktober 2016 bertujuan untuk mencalonkan diri kembali untuk posisi Bupati Bekasi. Kedudukan di parlemen yang telah ditinggalkan olehnya digantikan oleh sesama koleganya di PKS [[Mardani Ali Sera]].<ref>{{cite news |title=Gantikan Sa'duddin, Mardani Ali Sera Dilantik Jadi Anggota DPR |url=https://news.detik.com/berita/d-3430483/gantikan-saduddin-mardani-ali-sera-dilantik-jadi-anggota-dpr |access-date=2021-07-11 |publisher=[[Liputan6.com]] |first=Astari Retaduari |last=Elza |date=2017-02-23}}</ref>
Pada [[pemilihan umum Bupati Bekasi 2017]] dengan penuh kepercayaan ia kembali maju bersama dengan [[Ahmad Dhani]] sebagai pasangannya. Pasangan calon ini mendaftarkan pencalonannya di [[Komisi Pemilihan Umum|Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bekasi]] pada 23 September 2016.<ref>{{cite news |title=Daftar Pilkada, Sa'duddin-Ahmad Dhani Bikin Macet Bekasi 6 Km |url=https://m.liputan6.com/pilkada/read/2609506/daftar-pilkada-saduddin-ahmad-dhani-bikin-macet-bekasi-6-km |access-date=2021-07-11 |publisher=[[Liputan6.com]] |first=Fernando |last=Purba |date=2012-04-12}}</ref> Akibat pasangan ini mendaftar, Kabupaten Bekasi dijebak kemacetan sepanjang 6 km. Setelah pemilihan berlangsung, Sa'duddin dan Ahmad Dhani berada di urutan kedua dengan memperoleh 309.205 suara, serta kembali dikalahkan oleh Neneng.<ref>{{cite news |last1=Suparman |first1=Fana |title=Rock Star Ahmad Dhani Loses Bid to Be Bekasi Deputy District Head |url=https://jakartaglobe.id/news/rock-star-ahmad-dhani-loses-bid-bekasi-deputy-district-head/ |languange=en |access-date=2021-05-17 |publisher=Jakarta Globe |date=2017-02-17}}</ref>
Kekalahannya di Kabupaten Bekasi pada 2017 tidak membuatnya putus asa. Sa'duddin mencalonkan diri pada [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2019]] untuk daerah pemilihan Jawa Barat VII dengan mendapatkan nomor urut dua di kertas suara setelah [[Ahmad Syaikhu]]. Namun, ia terkalahkan.
== Sejarah elektoral ==
{|class=wikitable style="width:58%; border:1px #AAAAFF solid"
|-
! width=12%|Pemilu
! width=35%|Lembaga legislatif
! width=20%|Dapil
! width=10% colspan="2"|Partai
! width=12%|Perolehan suara
! width=12%|Hasil
|-
! [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|2014]]
| [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Rakyat]]
| [[Jawa Barat VII (daerah pemilihan)|Jawa Barat VII]]
| bgcolor="{{Partai Keadilan Sejahtera/meta/color}}" <!-- warna PKS sebelum 2020 --> |
| [[Partai Keadilan Sejahtera|PKS]]
| 50.935<ref>{{Cite web|date=|title=Potret Keterpilihan Anggota Legislatif Hasil Pemilu 2014|url=https://www.kemenpppa.go.id/lib/uploads/list/8aca6-potret-keterpilihan-anggota-legislatif.pdf|website=kemenpppa.go.id|language=id|access-date=23 Mei 2022}}</ref>
| {{nowrap|{{tick|15}} '''Terpilih'''}}
|-
! [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2019|2019]]
| [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Rakyat]]
| [[Jawa Barat VII (daerah pemilihan)|Jawa Barat VII]]
| bgcolor="{{Partai Keadilan Sejahtera/meta/color}}" <!-- warna PKS sebelum 2020 --> |
| [[Partai Keadilan Sejahtera|PKS]]
| 80.632<ref>{{cite web|url=https://opendata.kpu.go.id/dataset/1cf1da81f-256e12402-8c629b8a4-14da8|title=Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Calon Anggota DPR RI Pemilu 2019 Daerah Pemilihan Jawa Barat V, Jawa Barat VI, Jawa Barat VII dan Jawa Barat VIII|website=opendata.kpu.go.id|publisher=Komisi Pemilihan Umum|accessdate=30 Juli 2022}}</ref>
| {{nowrap|{{cross|15}} '''Tidak Terpilih'''}}
|}
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://juhayatpriatna.web.id/2009/10/gelar-doktor-buat-bupati-bekasi/|pendidikan Terakhir Sa'duddin]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{id}} [http://www.suarabekasi.com/warga-antusias-sambut-sa%E2%80%99duddin/ Warga Antusias Sambut Sa’duddin] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110416232754/http://www.suarabekasi.com/warga-antusias-sambut-sa%E2%80%99duddin/ |date=2011-04-16 }}
* {{id}} [http://www.pksciktim.org/2014/01/dr-saduddin-mm-sosok-guru-dai-dan.html?m=1 DR. Sa'duddin, MM, Sosok Guru, Da'i dan Politisi PKS] Partai Keadilan Sejahtera Cikarang Timur.org, Januari 2014
* {{id}} [https://biografi-tokoh-ternama.blogspot.com/2016/10/profil-biodata-saduddin-bupati-bekasi-ke-13.html?m=1 Profil & Biodata Sa'duddin - Bupati Bekasi ke-13] Biografi Tokoh Ternama Blogspot.com, Oktober 2016
{{Kotak_mulai}}
{{s-off}}
{{kotak_suksesi
| pendahulu = Teni Wisramuan
| jabatan = [[Bupati Bekasi]]
| tahun = 2007—2012
| pengganti = [[Neneng Hassanah Yasin]]}}
{{kotak_selesai}}
{{DEFAULTSORT:Sa'duddin}}
[[Kategori:Alumni Universitas Negeri Jakarta]]
[[Kategori:Alumni Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Barat]]
[[Kategori:Tokoh dari Bekasi]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2014–2019]]
[[Kategori:Politikus Partai Keadilan Sejahtera]]
[[Kategori:Bupati Bekasi]]
|