Lokomotif DD51: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(19 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Lokomotif
|image = COLLECTIE TROPENMUSEUM Een berglocomotief van de Staatsspoorwegen in Bandoeng West-Java TMnr 10007620.jpg
|caption = '''DD51
|powertype = [[
|serialnumber = DD51 / SS 1209
|fueltype = Kayu
|gauge = 1.067 mm
|builder = [[American Locomotive Company (ALCO)]], [[Amerika Serikat]]
|originalowner = [[Staatsspoorwegen]] (SS)
|owner = Staatsspoorwegen (SS), DKA (Djawatan Kereta Api)
|buildmodel = DD51▼
|builddate = 1919▼
|totalproduction = 12 unit▼
||aarwheels = 1-D-D▼
|whytetype = 2-8-8-0▼
|uicclass = (1D')D'▼
|length = 20.737 mm▼
|width = 2.670 mm▼
|weight = 133 ton▼
|wheeldiameter = 1102 mm▼
|boilerpressure = 1.25 [[Pascal (satuan)|MPa]]
|cylindersize = 700 mm x 610 mm (depan), 450 mm x 610 mm (belakang)▼
|minimumcurve = 170 m▼
|topspeed = 40 km/h▼
|nickname = ''Si Gadjah Besi''
|height=3,800 mm|trainbrakes=Rem Vakum, Rem manual|horn=ALCO Nathan 5 Chime}}
▲|buildmodel =DD51
▲|builddate =1919
'''Lokomotif DD 51''' adalah salah satu lokomotif uap mallet terbesar di Indonesia dengan susunan roda 2-8-8-0 yang dibeli oleh [[Staatsspoorwegen]]. Lokomotif DD51 memiliki kemiripan yang sama dengan [[Lokomotif DD50]]. Tugas utama DD51 adalah menarik kereta barang yang melintasi pegunungan Priangan walaupun juga difungsikan sebagai penarik [[kereta penumpang]]. Sistem uap yang dipakai lokomotif DD51 adalah superheater steam dan silinder lokomotif ini sudah menerapkan sistem compound karena memiliki 2 pasang silinder yang berbeda ukuran. Di masa akhirnya, diketahui pada tahun 1970-an tersisa dua Lokomotif DD51, yakni DD5110 di Depo [[Stasiun Purwakarta]] dan DD5103 tercatat pada 6 Agustus 1975 terparkir di lingkungan Balai Yasa Lokomotif Uap Madiun (sekarang [[INKA]]) dalam keadaan rusak berat. Bersama [[Lokomotif DD50|lokomotif
▲|totalproduction =12 unit
DD50 ]] dan [[Lokomotif DD52|DD52]], seluruh unit lokomotif ini sudah punah dan tidak ada satupun yang di preservasi di museum kereta api.
▲||aarwheels =1-D-D
Seluruh unitnya telah dirucat atau dijadikan besi tua.<ref>{{cite book |last1=Bagus Prayogo |first1=Yoga |author-link1= |last2=Yohanes Sapto |first2=Prabowo |author-link2= |last3=Radityo |first3=Diaz|date=2017 |title=Kereta Api di Indonesia. Sejarah Lokomotif di Indonesia. |url= |location=Yogyakarta |publisher=Jogja Bangkit Publisher |page=117|isbn=978-602-0818-55-9 |author-link=}}</ref>
▲|whytetype =2-8-8-0
▲|uicclass =(1D')D'
▲|length =20.737 mm
▲|width =2.670 mm
▲|weight =133 ton
▲|wheeldiameter =1102 mm
▲|cylindersize =700 mm x 610 mm (depan), 450 mm x 610 mm (belakang)
▲|minimumcurve =170 m
▲|poweroutput =1850 hp
▲|topspeed =40 km/h
== Lihat pula ==
* [[
* [[Diesel elektrik]]
* [[Industri Kereta Api]]
Baris 39 ⟶ 38:
* [[Kereta Api Indonesia]]
* [[Kereta api ringan]]
== Daftar Referensi ==
{{reflist}}
{{whyteloco}}
{{Daftar lokomotif Indonesia}}
{{Daftar KA penumpang Indonesia}}
[[Kategori:Lokomotif yang dirucat]]▼
{{lokomotif-stub}}
▲[[Kategori:Lokomotif]]
▲[[Kategori:Transportasi rel di Indonesia]]
|