Lokomotif DD51: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Taylor 49 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(13 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4:
|powertype = [[uap]]
|serialnumber = DD51 / SS 1209
|fueltype = Kayu jatiJati, Batubara, Minyak Residu
|gauge = 1.067 mm
|builder = [[American Locomotive Company (ALCO)]], [[Amerika Serikat]]
|originalowner = [[Staatsspoorwegen]] (SS)
|owner = Staatsspoorwegen (SS), DKA (Djawatan Kereta Api)
Baris 25:
|topspeed = 40 km/h
|nickname = ''Si Gadjah Besi''
|height=3,800 mm|trainbrakes=Rem Vakum, Rem manual|horn=ALCO Nathan 5 Chime}}
}}
 
'''Lokomotif DD 51''' adalah lokomotif uap mallet terbesar di Indonesia dengan susunan roda 2-8-8-0 yang dibeli oleh [[Staatsspoorwegen]].
'''Lokomotif DD 51''' adalah salah satu lokomotif uap mallet terbesar di Indonesia dengan susunan roda 2-8-8-0 yang dibeli oleh [[Staatsspoorwegen]]. Lokomotif DD51 memiliki kemiripan yang sama dengan [[Lokomotif DD50]]. Tugas utama DD51 adalah menarik kereta barang yang melintasi pegunungan Priangan walaupun juga difungsikan sebagai penarik [[kereta penumpang]]. Sistem uap yang dipakai lokomotif DD51 adalah superheater steam dan barangsilinder lokomotif ini sudah menerapkan sistem compound karena memiliki 2 pasang silinder yang berbeda ukuran. Di masa akhirnya, diketahui pada tahun 1970-an tersisa dua Lokomotif DD51, yakni DD5110 di Depo [[Stasiun Purwakarta]] dan DD5103 tercatat pada 6 Agustus 1975 terparkir di lingkungan Balai Yasa Lokomotif Uap Madiun (sekarang [[INKA]]) dalam keadaan rusak berat. Bersama [[Lokomotif DD50|lokomotif
DD50 ]] dan [[Lokomotif DD52|DD52]], seluruh unit lokomotif ini sudah punah dan tidak ada satupun yang di preservasi di museum kereta api.
Sistem uap yang dipakai lokomotif DD51 adalah superheater steam dan silinder lokomotif ini sudah menerapkan sistem compound karena memiliki 2 pasang silinder yang berbeda ukuran.
Seluruh unitnya telah dirucat atau dijadikan besi tua.<ref>{{cite book |last1=Bagus Prayogo |first1=Yoga |author-link1= |last2=Yohanes Sapto |first2=Prabowo |author-link2= |last3=Radityo |first3=Diaz|date=2017 |title=Kereta Api di Indonesia. Sejarah Lokomotif di Indonesia. |url= |location=Yogyakarta |publisher=Jogja Bangkit Publisher |page=117|isbn=978-602-0818-55-9 |author-link=}}</ref>
Di masa akhirnya, diketahui pada tahun 1970-an tersisa dua Lokomotif DD51, yakni DD5110 di Dipo [[Stasiun Purwakarta]] dan DD5103 tercatat pada 6 Agustus 1975 terpakir di lingkungan Balai Yasa Lokomotif Uap Madiun (sekarang [[INKA]]) dalam keadaan rusak berat. Sekarang lokomotif ini telah punah karena semua unitnya telah dirucat.
 
== Lihat pula ==
* [[DipoDepo lokomotif]]
* [[Diesel elektrik]]
* [[Industri Kereta Api]]
Baris 38:
* [[Kereta Api Indonesia]]
* [[Kereta api ringan]]
== Daftar Referensi ==
 
{{reflist}}
{{whyteloco}}
{{Daftar lokomotif Indonesia}}
{{DaftarLokomotifIndonesia}}
{{Daftar KA penumpang Indonesia}}
 
[[Kategori:Lokomotif yang dirucat]]
[[Kategori:Transportasilokomotif reluap di Indonesia]]
{{lokomotif-stub}}
 
[[Kategori:Lokomotif]]
[[Kategori:Transportasi rel di Indonesia]]