Al-Hakim Biamrillah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Bot: ProyekWiki Biografi, removed stub tag
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Lowercase title}}
{{Infobox royalty
| name = Alal-Hakim Biamrillah
| succession = [[Fatimiyah|Khalifah]] [[Dinasti Fatimiyah]]
| image = Gold dinar of al-Hakim bi-Amr Allah, AH 391.jpg
Baris 20 ⟶ 21:
| mother = As-Sayyidah al-‘Azīziyyah
}}
'''Abū ʿAlī Manṣūr''' ({{lahirmati||13|8|985||13|2|1021}}) yang lebih dikenal dengan [[gelarnama regnal]] '''Alal-Hakim Biamrillah''' ({{lang-ar|الحاكم بأمر الله}}; artinya "Penguasa atas Perintah Allah"{{sfn|Brett|2001|p=418}}), adalah khalifah [[Fatimiyah]] keenam{{sfn|Brett|2001|p=470}} dan [[daftar imam Ismaili|imam]] [[Ismaili]] ke-16<ref name="ḤĀKEM">{{cite web|last=[[Farhad Daftary|Daftary]]|first=[[Farhad Daftary|Ferhad]]|url=http://www.iranicaonline.org/articles/hakem-be-amr-allah|title=ḤĀKEM BE-AMR-ALLĀH|publisher=Encyclopædia Iranica|accessdate=24 April 2016}}</ref> (996–1021). '''Al-Hakim''' adalah seorang figur terkenal dalam sejumlah mazhab [[Syiah]] Ismaili, seperti 15 juta [[Nizari]] di seluruh dunia, selain 2 juta [[Druze]] di wilayah [[Syam]] yeng pendirinya [[ad-Darazi]] menyatakannya sebagai inkarnasi Allah pada 1018.<ref name="Aga">{{cite book|title=The Aga Khans|author=Willi Frischauer|year=1970|publisher=Bodley Head|page=?}} (''Which page?'')</ref><ref name="Poonawala">{{cite journal|title=Review - The Fatimids and Their Traditions of Learning|author=Ismail K. Poonawala|journal=Journal of the American Oriental Society|volume=119|issue=3|page=542|doi=10.2307/605981}}</ref>
 
==Kehidupan awal==
Baris 62 ⟶ 63:
Hakim menghadapi banyak kesulitan dan pemberontakan selama masa pemerintahannya yang relatif lama. Meskipun ia tidak kehilangan wilayah penting apa pun di [[Afrika Utara]], komunitas Ismaili di sana diserang oleh para pejuang [[Sunni]] yang dipimpin oleh para ahli hukum [[Maliki]] mereka yang berpengaruh. Hubungan antara Fatimiyah dan [[Qarmatians]] juga tetap bermusuhan. Di sisi lain, kebijakan Hakim di Suriah berhasil karena ia berhasil memperluas hegemoni Fatimiyah hingga ke [[Keamiran Aleppo]].
 
Al-Hakim menjunjung tinggi hubungan diplomatik antara Kekaisaran Fatimiyah dan banyak negara berbeda. Diplomasi yang terampil diperlukan dalam membangun hubungan persahabatan, atau setidaknya netral dengan [[Kekaisaran Bizantium]], yang memiliki tujuan ekspansif pada awal abad ke-11.<ref name="shen 158">{{cite book|author=Shen, Fuwei|year=1996|title=Cultural flow between China and the outside world|url=https://archive.org/details/culturalflowbetw0000shen|publisher=Beijing: Foreign Languages Press|isbn=7-119-00431-X}}</ref>
 
Misi diplomatik al-Hakim yang secara geografis memiliki jangkauan terjauh adalah ke [[Dinasti Song]] Tiongkok.<ref name="shen 158"/> Kapten laut Mesir Fatimiyah yang dikenal sebagai [[Domiyat]] melakukan perjalanan ke situs ziarah [[Buddha]] di [[Shandong]] pada tahun 1008 M.<ref name="shen 158" /> Dalam misi inilah dia berusaha memberikan hadiah kepada Kaisar [[Kaisar Zhenzong|Zhenzong dari Song]] Tiongkok dari Khalifah yang berkuasa, al-Hakim.<ref name="shen 158" /> Hal ini membangun kembali hubungan diplomatik antara Mesir dan Tiongkok yang telah hilang selama runtuhnya [[Dinasti Tang]] pada tahun 907.<ref name="shen 158" />
Baris 72 ⟶ 73:
 
==Otoritas agama==
Menurut sejarawan Nissîm Dānā, hubungan al-Hakim dengan agama monoteistik lainnya dapat dibagi menjadi tiga tahap tersendiri.<ref name="Dana">{{cite book|author=Nissim Dana|title=The Druze in the Middle East: Their Faith, Leadership, Identity and Status|url=https://archive.org/details/druzeinmiddleeas0000dana|publisher=Sussex Academic Press|year=2003|isbn=1-903900-36-0}}</ref>
 
===Periode pertama===