Kota Langsa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Tempat Wisata: merapikan penulisan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(10 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 8:
| peta = Lokasi Aceh Kota Langsa.svg
| translit_lang1_info = لڠسا
| foto =
| border = infobox
| total_width = 300
| image_style = border:1;
| perrow = 1/2
| image1=Langsa Bale Juang.jpg
| image2=Langsa Mangrove.jpg
| image3=Langsa Masjid.jpg
}}
| caption = '''Dari atas, kiri ke kanan'''; Museum Bale Juang; Mangrove di Langsa; Masjid Agung Darul Falah
| koordinat = {{coor title dm|4|28|N|97|58|E|}}
| semboyan =
Baris 26 ⟶ 34:
| tanggal = [[21 Juni]] [[2001]]
| hari jadi = [[17 Oktober]] [[2001]]
| nama_walikota = [[Syaridin]] (Pj.)
| nama_wakil_walikota = ''lowong''
| nama_sekretaris_daerah = Said Mahdum Majid
| ketua DPRD =
| kodearea = 0641
Baris 37 ⟶ 43:
| apbd = Rp 681.844.337.665,-<ref name="APBD 2018">{{cite web |url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/?p=5412 |title=APBD 2018 ringkasan update 04 Mei 2018 |date=2018-05-04 |accessdate=2018-07-06 |archive-date=2018-07-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180706132521/http://www.djpk.kemenkeu.go.id/?p=5412 |dead-url=no }}</ref>
| pad = Rp 125.634.683.815,-
|
▲| dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=20 Agustus 2021|format=pdf}}</ref>
| IPM = {{increase}} 77,44 ([[2021]])<br>{{fontcolor|green|tinggi}}<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-provinsi.html|title=Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021|website=www.bps.go.id|accessdate=29 Desember 2021|archive-date=2021-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20211201065917/https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-provinsi.html|dead-url=no}}</ref>
| bahasa =
Baris 47 ⟶ 52:
| web = {{url|http://www.langsakota.go.id}}
}}
'''Langsa''' adalah salah satu [[kota]] yang berada di provinsi [[Aceh]], [[Indonesia]].<ref name="Permendagri-137-2017">{{cite web|url= https://archive.org/details/PermendagriNo.137Tahun2017 |title= Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan |publisher= Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia |access-date= 3 Oktober 2019 |archive-url= https://archive.org/details/PermendagriNo.137Tahun2017/mode/2up |archive-date= 29 Désémber 2018}}</ref><ref name="Permendagri-72-2019">{{cite web|url= http://jdih.setjen.kemendagri.go.id/pm/Permendagri%20No%2072%20Th%202019+lampiran.pdf |title= Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan |archive-url= https://archive.org/details/permendagriindonesia722019 |archive-date= 25 Oktober 2019 |publisher= Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia |access-date= 15 Januari 2020}}</ref> Kota Langsa berada kurang lebih 400 km dari [[kota Banda Aceh]]. Pada tahun [[2021]], jumlah penduduk kota Langsa sebanyak 185.622 jiwa, dengan kepadatan 707 jiwa/km<sup>2</sup>.<ref name="DUKCAPIL"/>
Pada awalnya Kota Langsa berstatus Kota Administratif sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 64 Tahun 1991 tentang Pembentukan Kota Administratif Langsa. Kota Administratif Langsa diangkat statusnya menjadi Kota Langsa berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 tanggal 21 Juni 2001. Hari jadi Kota Langsa ditetapkan pada tanggal 17 Oktober 2001. Kota Langsa terkenal sebagai kota pendidikan, kota perdagangan, kota kuliner atau makanan, dan kota wisata.▼
== Sejarah ==
▲Pada awalnya
== Geografi ==
=== Batas Wilayah ===
Luas [[wilayah]] Kota Langsa adalah 262,41
{{Batas USBT
| utara = [[Kabupaten Aceh Timur]], [[Selat Malaka]]
Baris 84 ⟶ 85:
=== Kecamatan ===
{{main|Daftar kecamatan dan gampong di Kota Langsa}}
Kota Langsa terdiri dari 5 [[kecamatan]], yakni [[Langsa Barat, Langsa|Langsa Barat]], [[Langsa Kota, Langsa|Langsa Kota]], [[Langsa Lama, Langsa|Langsa Lama]], [[Langsa Baro, Langsa|Langsa Baro]] dan [[Langsa Timur, Langsa|Langsa Timur]].
== Penduduk ==
Mayoritas penduduk Kota Langsa adalah suku Aceh lalu disusul oleh suku Melayu, suku Jawa, suku Tionghoa, suku Gayo, suku Batak, suku Alas, dan suku Karo. Kota Langsa merupakan kota termaju dan terbesar di provinsi Aceh setelah kota Banda Aceh, kota ini juga merupakan kota terpadat dan teramai setelah Banda Aceh. Bahasa yang digunakan masyarakat kota Langsa adalah: Bahasa Melayu dan bahasa Aceh, yang merupakan bahasa yang dominan dipakai oleh masyarakat kota Langsa, namun bahasa Indonesia tetap menjadi bahasa utama dan menjadi pemersatu untuk berkomunikasi antar etnis, terutama untuk berbicara kepada pendatang luar provinsi Aceh.
[[Islam|Agama Islam]] adalah agama mayoritas masyarakat Kota Langsa dan rakyat Aceh umumnya. Hukum [[Syariat]] [[Islam]] menjadi aturan dasar dalam kehidupan masyarakat Kota Langsa. [[Kristen|Agama Kristen]] juga menjadi bagian dari populasi, sementara [[Agama Buddha|Buddha]] banyak diadopsi oleh komunitas warga [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]]. Kota Langsa merupakan kota yang kaya akan perbedaan etnis dan penduduk tetap hidup dalam damai serta memiliki toleransi beragama yang kuat. Lokasi Kota Langsa sangat dekat dengan [[Medan]], ibu kota [[Provinsi]] [[
== Pendidikan ==
|