Klirong, Kebumen: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perubahan kosmetik tanda baca |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
|dati2=Kabupaten
|nama dati2=Kebumen
|luas=68,4 km
|penduduk= 59.651 Jiwa (SP 2010)
|kelurahan=24
|nama camat=H.Ibnu Hendriawan,S.Ip,MM
|kepadatan=867 jiwa/km
|provinsi=Jawa Tengah
}}
'''Klirong''' ({{lang-jv|ꦏ꧀ꦭꦶꦫꦺꦴꦁ}}) adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Kebumen]], [[Provinsi]] [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Pada masa Kolonial [[Hindia Belanda]] Klirong bukan bagian dari [[Kabupaten Kebumen]] melainkan [[Kabupaten Karanganyar (Kebumen)|Kabupaten Karanganyar]] yang telah dibubarkan, dulu Klirong dikenal sebagai pusat kerajinan sabut kelapa dan pembuatan tahu. Letak Kecamatan Klirong
== Desa/kelurahan ==
Baris 43:
# Sebelah Timur: [[Kecamatan Kebumen]] dan [[Kecamatan Buluspesantren]]
# Sebelah Utara: [[Kecamatan Pejagoan]]
# Sebelah Selatan: [[
== Geografi ==
[[Kecamatan Klirong]] memiliki geografi berupa dataran rendah dan wilayah pesisir. [[Kecamatan Klirong]] yang berbatasan dengan [[
== Penggunaan Lahan ==
Baris 101:
: Kerajinan Sabut Kelapa merupakan salah satu keunggulan [[Kecamatan Klirong]]. Sentra kerajinan sabut kelapa ini berada di Desa [[Pandanlor, Klirong, Kebumen|Pandanlor]]. Sabut kelapa yang melimpah di pesisir [[Kecamatan Klirong]] dimanfaatkan dan didaur ulang menjadi berbagai kerajinan yang bernilai ekomoni serta seni. Salah satu hasil kerajinan dari limbah buah kelapa tersebut adalah keset dan kasur.
{{Klirong, Kebumen}}
{{Kabupaten Kebumen}}
{{Authority control}}
|