Toledot: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
(36 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[File:José de Ribera 012.jpg|right|thumb|300px|Ishak Memberkati Yakub (lukisan tahun 1637 karya [[Giuseppe Ribera]])]]
'''Toledot''' ({{lang-he|תּוֹלְדֹת}}, {{Strong|1=''to-le-dot''|2=08435}}) adalah kata yang diterjemahkan dalam [[Alkitab]] [[bahasa Indonesia]] [[Terjemahan Baru]] dengan kata “riwayat”, “keturunan” atau “riwayat keturunan” (dalam {{lang-en|"''These are the generations of …''"}}). Sejumlah pakar, misalnya [[P. J. Wiseman]], melihat penggunaan kata ini untuk menunjukkan pembagian internal [[Kitab Kejadian]]. Wiseman mendasarkan pendapatnya dari pengalamannya mengikuti ekspedisi penggalian di daerah Mesopotamia pada pertengahan abad ke-20 bersama Sir [[:en:Leonard Woolley|Leonard Woolley]] di daerah [[Ur]] (diyakini sebagai tempat asal [[Abraham]]), dan Professor S. Langdon di [[Kish]], serta diskusi mengenai metode penulisan kuno dengan para pakar (terutama Professor Cyril Gadd).<ref name="Mackey">Damien F. Mackey. The First Book of Moses and the 'toledot' of Genesis</ref> Menurutnya, Kitab Kejadian disusun dengan cara paling kuno yaitu menggunakan kerangka pengulangan frasa, yang terdiri dari 2 jenis: (1) Frasa "[[Kolofon]]" (''Colophon'') dan (2) "Frasa berisi kata kunci" yang penting dari frasa pertama.<ref name="Wiseman_Clues">Wiseman, P.J. Clues to Creation in Genesis (Marshalls paperbacks) D. J. Wiseman (Editor). HarperCollins Distribution Services. 1977. ISBN 978-0-551-05567-4</ref>
==
Dokumen kuno yang ditulis di Mesopotamia umumnya ditatah di atas batu atau lempengan (''tablet'') tanah liat dan lazimnya, penulis menambahkan ''
:"Tablet pertama dari... setelah tablet ... Mushetiq-umi ... Salinan dari Babel; ditulis seperti aslinya dan dirangkai. Tablet dari Nabu-mushetiq-umi [ke-5] bulan Iyyar, tanggal 9, tahun ke-27 dari Darius."
== Penggunaan di Kitab Kejadian ==
Formula ''
{|class=prettytable
|-
!No. !!Ayat Alkitab!!Bahasa Indonesia!!Bahasa Ibrani!!Transliterasi Ibrani
|-
|-
|-
|-
|-
|align="right"|5||{{Alkitab|Kejadian 11:10}}||"Inilah keturunan (Sem)"||align="right"|<big>אלה תולדת</big>||''el'h tol'd't''
|-
|align="right"|6||{{Alkitab|Kejadian 11:27}}||"Inilah keturunan (Terah)"||align="right"|<big>ואלה תולדת</big>||''w'-el'h tol'd't''
|-
|align="right"|7||{{Alkitab|Kejadian 25:12}}||"Inilah keturunan (Ismael)"||align="right"|<big>ואלה תלדת</big>||''w'-el'h t'l'd't''
|-
|align="right"|8||{{Alkitab|Kejadian 25:19}}||"Inilah riwayat keturunan (Ishak)"||align="right"|<big>ואלה תולדת</big>||''w'-el'h tol'd't''
|-
|align="right"|9||{{Alkitab|Kejadian 36:1}}||"Inilah keturunan (Esau)"||align="right"|<big>ואלה תלדות</big>||''w'-el'h t'l'dot''
|-
| align="right" |10||{{Alkitab|Kejadian 37:2}}||"Inilah riwayat keturunan (Yakub)"|| align="right" |<big>אלה תלדות</big>||''el'h t'l'dot''
|}
== Penggunaan frasa "toledot" ==
Sejumlah pakar beranggapan bahwa frasa yang mengandung ''toledot'' itu merupakan permulaan suatu kisah. Namun pembacaan di kitab Kejadian menunjukkan bahwa frasa "toledot" tidak selalu menjadi bagian daftar silsilah yang mengikutinya. Wiseman menulis bahwa "Sejarah utama orang yang disebut namanya ditulis sebelum frasa “toledot” dan jelas bukan sesudahnya"<ref name="Wiseman_Ancient">Wiseman, P.J. Ancient records and the structure of Genesis: A case for literary unity. T. Nelson Publishers. 1985. ISBN 978-0-8407-7502-3</ref>
Hal ini terlihat nyata, antara lain:
* Sesudah “toledot” yang kedua: "inilah daftar keturunan Adam" ({{Alkitab|Kejadian 5:1}}), tidak banyak yang diketahui tentang Adam selain usia matinya.
* Setelah frasa “inilah riwayat keturunan Ishak” ({{Alkitab|Kejadian 25:19}}), jelas bukan riwayat Ishak, melainkan tentang Yakub dan Esau
* Setelah “inilah riwayat keturunan Yakub" ({{Alkitab|Kejadian 37:2}}), kisahnya terutama mengenai Yusuf.<ref name="Wiseman_Ancient"/>
== Ditulis dalam sejumlah lempengan (tablet) ==
Adanya formula “toledot” ini menunjukkan bahwa tulisan-tulisan dalam [[kitab Kejadian]] itu merupakan gabungan dari berbagai prasasti yang ditulis dalam sejumlah lempengan tablet. Misalnya di {{Alkitab|Kejadian 5:1}} dalam bahasa aslinya ditulis "זה ספר תולדת אדם" (''zeh se·fer tow·l·dot a·dam'', “inilah kitab riwayat Adam”). Kata “kitab” ini dalam bahasa Ibrani adalah "ספר" (''sefer''), yang berarti "catatan
Septuaginta menterjemahkan “toledot” pertama di {{Alkitab|Kejadian 2:4}} sebagai: "αυτη η βιβλος γενεσεως ουρανου και γης" (
Penelitian lebih lanjut dari nama orang yang disebut setelah kata “toledot” menunjukkannya sebagai pemilik atau penulis dari lempengan itu, bukan sejarah mengenai orang itu. Jadi "inilah riwayat Nuh" ({{Alkitab|Kejadian 6:1}}) bukanlah “inilah sejarah tentang Nuh” melainkan
==
Bagian penting setelah
# Setiap rangkaian lempengan diberi satu “judul”.
# Dipakai “frasa/kata kunci” untuk memastikan bahwa tiap lempengan itu dibaca dalam urutan yang benar.<ref name="Wiseman_Ancient"/>
{|class=prettytable
|-
!Ayat Alkitab!!Frasa kunci
|-
|-
|{{Alkitab|Kejadian 1:1}}||"Allah menciptakan langit dan bumi"
|-
|{{Alkitab|Kejadian 2:4}}||"Tuhan Allah menjadikan bumi dan langit"
|-
|{{Alkitab|Kejadian 2:4}}||"pada waktu diciptakan"
|-
|{{Alkitab|Kejadian 5:2}}||"pada waktu...diciptakan"
|-
|{{Alkitab|Kejadian 6:10}}||"Sem, Ham dan Yafet"
|-
|{{Alkitab|Kejadian 10:1}}||"Sem, Ham dan Yafet"
|-
|{{Alkitab|Kejadian 10:32}}||"setelah air bah itu"
|-
|{{Alkitab|Kejadian 11:10}}||"setelah air bah itu"
|-
|{{Alkitab|Kejadian 11:26}}||"Abram, Nahor dan Haran"
|-
|{{Alkitab|Kejadian 11:27}}||"Abram, Nahor dan Haran"
|-
|{{Alkitab|Kejadian 25:12}}||"anak Abraham"
|-
|{{Alkitab|Kejadian 25:19}}||"anak Abraham"
|-
|{{Alkitab|Kejadian 36:1}}||"Esau yaitu Edom"
|-
|{{Alkitab|Kejadian 36:8}}||"Esau itulah Edom"
|-
|{{Alkitab|Kejadian 36:9}}||"Esau, bapa orang Edom"
|-
|{{Alkitab|Kejadian 36:43}}||"Esau, bapa orang Edom"
|}
Pengulangan frasa ini diduga terletak tepat dimana suatu lempengan berawal dan berakhir, yang sangat mirip dengan metode penulisan di Babel, karena pengaturan ini memungkinkan perangkaian seluruh lempengan itu menjadi satu.. Pengulangan frasa, terutama yang berhubungan dengan kolofon tidak mungkin suatu kebetulan, dan terkubur di dalam naskah kitab Kejadian tanpa disadari arti pentingnya.<ref name="Wiseman_Ancient"/>
=== Judul dan penanggalan lempengan ===
Pada lempengan dengan [[kuneiform|tulisan paku (kuneiform)]], '''judul''' diambil dari kata pertama catatan itu. Dengan cara serupa, orang Israel menyebut setiap dari 5 kitab pertama [[Alkitab Ibrani]] dan [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]] dengan judul yang diambil dari kata-kata pembuka, misalnya Kitab Kejadian disebut "''Bereisyit''", kata bahasa Ibrani untuk “pada mulanya”. Wiseman menerangkan dengan teliti bahwa praktik ini dilakukan untuk mengidentifikasi beberapa lempengan merupakan satu rangkaian, karena beberapa kata pertama mereka diulangi dalam colofon (atau halaman judul) lempengan berikutnya., mirip dengan cara penulisan judul suatu bab di bagian atas dari tiap halaman bab itu pada buku-buku modern. Dengan cara inilah rangkaian lempengan-lempengan yang membentuk kitab Kejadian dapat dihubungkan satu dengan yang lain.<ref name="Wiseman_Ancient"/>
Disamping judul, lempengan juga mengandung tanggal, sebagaimana juga ditemukan di prasasti lain.<ref>Wiseman, Ancient, 82. Mengenai formula penulisan tanggal, lihat: Francis R. Steele, The Date Formulae of Shu-Ilishu of Isin in BASOR, No. 122, April 1951, p. 45-49. Pengarang menyebut 10 contoh.</ref> Setelah catatan ditulis dan nama penulis diterakan, juga menjadi kebiasaan untuk memberi tanggal sederhana. Baru kemudian hal ini dihubungkan dengan tahun pemerintahan raja.
Satu contoh perhitungan waktu penulisan dapat dilihat di lempengan kedua yang berakhir di {{Alkitab|Kejadian 5:1}}: "Inilah daftar keturunan Adam, pada waktu manusia itu diciptakan oleh Allah".<ref name="Wiseman_Ancient"/> Selain itu, perhitungan waktu dapat dikaitkan dengan tempat di mana penulis tinggal saat itu, misalnya:
{|class=prettytable
|-
!Ayat Alkitab!!Catatan Tempat
|-
|{{Alkitab|Kejadian 25:11}}||"dan Ishak diam dekat sumur [[Lahai-Roi]]"
|-
|{{Alkitab|Kejadian 36:8}}||"menetaplah Esau di pegunungan [[Seir]]"
|-
|{{Alkitab|Kejadian 37:1}}||"[Yakub] diam di negeri penumpangan ayahnya, yakni di tanah Kanaan"
|}
Jelaslah bahwa kemurnian catatan itu yang telah diturunkan berabad-abad dengan teliti, dibuktikan dengan adanya sistem penulisan kuno yang masih nyata sampai sekarang. Dapat disimpulkan bahwa catatan-catatan ini ditulis dalam lempengan tanah liat yang membentuk rangkaian dari Kejadian 1:1 sampai 37:1, sebagaimana yang kita baca sampai saat ini.
== Kisah Air Bah ==
Dalam cerita air bah, Graf-Wellhausen mengidentifikasi 2 narator, sedangkan Jean Astruc menemukan 3 narator dalam catatan Kejadian pasal 7. Dari toledot di akhir pasal itu, dilihat bahwa lempengan 4 ditulis dan dimiliki oleh ketiga putra Nuh, yaitu [[Sem]], [[Ham (tokoh Alkitab)|Ham]] dan [[Yafet]]. Jadi merupakan catatan saksi mata, apalagi karena mereka termasuk 8 orang yang benar-benar mengalami hal itu. Jean Astruc melihat bahwa ada 3 “kisah” yang berulang dalam cerita air bah ini, misalnya pada [[Kejadian 7]]:
* {{Alkitab|Kejadian 7:18}}: "Ketika <u>air</u> itu makin <u>bertambah-tambah</u> dan naik dengan hebatnya di atas bumi...".
* {{Alkitab|Kejadian 7:19}}: "Dan <u>air</u> itu sangat hebatnya <u>bertambah-tambah</u> meliputi bumi...".
* {{Alkitab|Kejadian 7:20}}: "Sampai 15 hasta di atasnya <u>bertambah-tambah</u> <u>air</u> itu..."
Juga:
* {{Alkitab|Kejadian 7:21}}: "Lalu <u>mati</u> binasalah <u>segala yang hidup</u>, yang bergerak di <u>bumi</u>..."
* {{Alkitab|Kejadian 7:22}}: "<u>Mati</u>lah segala yang ada nafas <u>hidup</u> dalam hidungnya, <u>segala yang ada</u> di darat.".
* {{Alkitab|Kejadian 7:23}}: "Demikianlah dihapuskan Allah <u>segala yang ada</u>, segala yang di muka <u>bumi</u>".
Hal in dapat dijelaskan dari 2 fakta penting yang dikemukakan oleh Wiseman:
# Akhir dari lempengan ini menunjukkan ada lebih dari satu orang yang menulis kisah ini
#
Sejumlah pakar beranggapan cerita ini meminjam dari mitos Babel, tetapi dari perbandingan
== Riwayat Yusuf ==
Bagian panjang dari [[Kejadian 37#Ayat 2|Kejadian 37:2]] sampai [[Kejadian 50|50:26]], tidak diakhiri dengan colophon dan isinya terutama adalah riwayat Yusuf di Mesir. Catatan ini dimulai dengan “Yusuf tatkala berumur 17 tahun”<ref>{{Alkitab|Kejadian 37:2}}</ref> kemudian berakhir dengan “dan [Yusuf] ditaruh dalam peti mati di Mesir”.<ref>{{Alkitab|Kejadian 50:26}}</ref> Di sini pengaruh Babel diganti oleh pengaruh sastra Mesir. Karena orang Mesir tidak menggunakan akhiran colophon, maka berakhirnya riwayat
== Pembacaan Mingguan ==
''Toledot'' adalah kata kedua dan yang khas dalam ''parsyah'' (bagian pembacaan Taurat mingguan) ke-6 pada siklus pembacaan Taurat tahunan orang Yahudi. Bagian ini meliputi [[Kitab Kejadian]][[Kejadian 25|25:19]][[Kejadian 28|sampai 28:9]]. Orang Yahudi di diaspora membacanya pada hari [[Sabat]] ke-6 setelah [[Simchat Torah]], biasanya pada bulan November atau awal Desember.
== Lihat pula ==
* [[Hipotesis Wiseman]]
* [[Kitab Kejadian]]
* [[Musa]]
* Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[Kejadian 2]], [[Kejadian 5]], [[Kejadian 6]], [[Kejadian 10]], [[Kejadian 11]], [[Kejadian 15]], [[Kejadian 25]], [[Kejadian 26]], [[Kejadian 27]], [[Kejadian 28]], [[Kejadian 36]], [[Kejadian 37]].
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.examiner.com/article/how-genesis-came-to-be?render=print How Genesis came to be] ("Bagaimana Kitab Kejadian terbentuk")
* {{en}} [http://www.specialtyinterests.net/Toledoth.html Toledoth Theory]
{{Weekly Torah Portions}}
[[Kategori:Kitab Kejadian]]
[[Kategori:Perjanjian Lama]]
[[Kategori:Bacaan Taurat Mingguan]]
|