Budaya politik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot kosmetik perubahan |
Fitur saranan suntingan: 1 pranala ditambahkan. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala |
||
(129 revisi perantara oleh 100 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{noref}}
'''Budaya politik''' merupakan pola perilaku suatu masyarakat dalam kehidupan benegara, penyelenggaraan administrasi negara, politik pemerintahan, hukum, adat istiadat, dan norma kebiasaan yang dihayati oleh seluruh anggota masyarakat setiap harinya. Budaya politik juga dapat di artikan sebagai suatu sistem nilai bersama suatu masyarakat yang memiliki kesadaran untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan kolektif dan penentuan kebijakan publik untuk masyarakat seluruhnya.▼
▲'''Budaya politik''' merupakan pola perilaku suatu masyarakat dalam kehidupan
== Bagian-bagian budaya politik ==
Secara umum budaya politik terbagi atas tiga:<ref name=":0">{{Cite journal|last=Yusuf|first=M.|date=2016|title=Perkembangan Budaya Politik Di Indonesia|url=https://ojs.serambimekkah.ac.id/serambi-ilmu/article/view/218|journal=JURNAL SERAMBI ILMU|language=en-US|volume=17|issue=1|doi=10.32672/si.v11i1.218|issn=2549-2306}}</ref>
# Budaya politik apatis (tidak acuh, masa bodoh, dan pasif)
# Budaya politik mobilisasi
# (didorong # Budaya politik partisipatif (aktif)
== Tipe-tipe
Berikut tipe-tipe budaya politik:<ref>{{Cite journal|last=Majidah|first=Isni|last2=Anjar|first2=Agus|date=2022-07-16|title=Tipe-Tipe Budaya Politik Dikalangan Siswa/Siswi IPS|url=https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JIPP/article/view/44119|journal=Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran|language=en|volume=6|issue=2|pages=363–371|doi=10.23887/jipp.v6i2.44119|issn=2615-6091}}</ref>
* Budaya politik
* Budaya politik kaula (subjek),yaitu budaya politik yang masyarakat yang bersangkutan sudah relatif maju baik sosial maupun ekonominya tetapi masih bersifat pasif. Budaya politik suatu masyarakat dapat dikatakan subyek jika terdapat frekuensi orientasi yang tinggi terhadap pengetahuan [[sistem politik]] secara umum dan objek output atau terdapat pemahaman mengenai penguatan kebijakan yang di buat oleh pemerintah. Namun frekuensi orientasi mengenai struktur dan peranan dalam pembuatan kebijakan yang dilakukan pemerintah tidak terlalu diperhatikan. Para subyek menyadari akan otoritas pemerintah dan secara efektif mereka di arahkan pada otoritas tersebut. Sikap masyarakat terhadap sistem politik yang ada ditunjukkan melalui rasa bangga atau malah rasa tidak suka. Intinya, dalam kebudayaan politik subyek, sudah ada pengetahuan yang memadai tentang sistem politik secara umum serta proses penguatan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah.
* Budaya politik partisipan,yaitu budaya politik yang ditandai dengan kesadaran politik yang sangat tinggi. Masyarakat mampu memberikan opininya dan aktif dalam kegiatan politik. Dan juga merupakan suatu bentuk budaya politik yang anggota masyarakatnya sudah memiliki pemahaman yang baik mengenai empat dimensi penentu budaya politik. Mereka memiliki pengetahuan yang memadai mengenai sistem politik secara umum, tentang peran pemerintah dalam membuat kebijakan beserta penguatan, dan berpartisipasi aktif dalam proses politik yang berlangsung. Masyarakat cenderung di arahkan pada peran pribadi yang aktif dalam semua dimensi di atas, meskipun perasaan dan evaluasi mereka terhadap peran tersebut bisa saja bersifat menerima atau menolak.
== Budaya politik yang berkembang di
Gambaran sementara tentang budaya politik Indonesia, yang tentunya
* Konfigurasi subkultur di Indonesia masih aneka ragam, walaupun tidak sekompleks yang dihadapi oleh India misalnya, yang menghadapi masalah perbedaan bahasa, agama, kelas, kasta yang semuanya relatif masih rawan/rentan
* Budaya politik Indonesia yang bersifat Parokial-kaula di satu pihak dan budaya politik partisipan di lain pihak, di satu segi masa masih ketinggalan dalam mempergunakan hak dan dalam memikul tanggung jawab politiknya yang mungkin di sebabkan oleh isolasi dari kebudayaan luar, pengaruh penjajahan, feodalisme, bapakisme, dan ikatan primordial.
* Sikap ikatan primordial yang masih kuat berakar, yang di kenal melalui indikatornya berupa sentimen kedaerahan, kesukaan, keagamaan, perbedaan pendekatan terhadap keagamaan tertentu; purutanisme dan non puritanisme dan lain-lain.
Baris 21 ⟶ 25:
== Budaya Politik di Indonesia ==
Berikut budaya politik di Indonesia:<ref name=":0" />
*
Masyarakat Jawa, dan sebagian besar masyarakat lain di Indonesia, pada dasarnya bersifat hirarkis. Stratifikasi sosial yang hirarkis ini tampak dari adanya pemilahan tegas antara penguasa (''wong gedhe'') dengan rakyat kebanyakan (''wong cilik''). Masing-masing terpisah melalui tatanan hirarkis yang sangat ketat. Alam pikiran dan tatacara sopan santun diekspresikan sedemikian rupa sesuai dengan asal
* Kecendrungan ''Patronage''
Pola hubungan ''Patronage'' merupakan salah satu budaya politik yang menonjol di Indonesia.Pola hubungan ini bersifat individual. Dalam kehidupan politik, tumbuhnya budaya politik semacam ini tampak misalnya di kalangan pelaku politik. Mereka lebih memilih mencari dukungan dari atas daripada menggali dukungn dari basisnya.
* Kecendrungan Neo-
:Salah satu kecendrungan dalam kehidupan politik di Indonesia adalah adanya kecendrungan munculnya budaya politik yang bersifat ''neo-patrimonisalistik''; artinya meskipun memiliki atribut yang bersifat modern dan rasionalistik zeperti birokrasi, perilaku negara masih memperlihatkan tradisi dan budaya politik yang berkarakter patrimonial.
:Ciri-ciri birokrasi modern:
:* Adanya suatu struktur hirarkis yang melibatkan pendelegasian wewenang dari atas ke bawah dalam organisasi
:* Adanya posisi-posisi atau jabatan-jabatan yang masing-masing mempunyai tugas dan tanggung jawab yang tegas
:* Adanya aturan-aturan, regulasi-regulasi, dan standar-standar formalyang mengatur bekerjanya organisasi dan tingkah laku anggotanya
:* Adanya
==
<references />
== Lihat pula ==
* [[Administrasi publik]]
* [[Politik Indonesia]]
{{Budaya politik}}
[[Kategori:Budaya politik| ]]
[[Kategori:Ilmu politik]]
[[Kategori:Politik Hukum]]
|