Kabupaten Aceh Tenggara: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya Revisi selanjutnya →

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 31 Januari 2024 16.11 sunting Afif Brika1 (bicara \| kontrib) Peninjau otomatis 2.093 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 3 Juni 2024 16.28 sunting balikkan Jimnytom (bicara \| kontrib) 800 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Revisi selanjutnya →
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 24: \|hari jadi = \|kepala daerah = Bupati \|nama kepala daerah = [[Syakir (birokrat)\|Syakir]] (~~[[Penjabat\|~~Pj.]]) \|wakil kepala daerah = Wakil Bupati \|nama wakil kepala daerah = ''~~Lowong~~lowong'' \|sekretaris daerah = Yusrizal Sekedang \|ketua DPRD = [[Denny Febrian Roza]] Baris 111: == Demografi == Kabupaten Aceh Tenggara dihuni oleh dua suku asli di wilayah tersebut, yakni [[suku Alas]] yang mendiami sebagian besar wilayah Aceh Tenggara dan [[suku Karo]] yang mendiami wilayah timur dan tenggara yang berbatasan dengan provinsi [[Sumatera Utara]]. Kabupaten Aceh Tenggara lebih multikultural dibandingkan dengan kabupaten atau kota yang ada di provinsi Aceh lainnya, Yakni didiami lebih dari 2 atau 3 suku yaitu; suku [[Suku Alas\|Alas]] sebagai suku asli dan terbesar, Selanjutnya Suku [[Suku Karo\|Karo]], [[Suku Batak Toba\|Toba]], [[Suku Singkil\|Singkil]], [[Orang Minangkabau\|Minang]], [[Suku Gayo\|Gayo]], [[Suku Jawa\|Jawa]], [[Suku Pakpak\|Pakpak]], [[Suku Angkola\|Angkola]], [[Suku Mandailing\|Mandailing]], [[Tionghoa-Indonesia\|Tionghoa]], [[Suku Aceh\|Aceh]] dan [[Suku Melayu\|Melayu]].{{cn}} == Ekonomi ==