Kabupaten Halmahera Selatan: Perbedaan antara revisi

{{disambiginfo|Halmahera}}

{{Dati2

}}

 

 

 

Pembentukan sejarah Kerajaan Moloku dimulai pada tahun 1252 dengan Baab Mansur Malamo sebagai penguasa pertama. Berdasarkan ''Zeif Beztur Regeling'' Tahun 1930, Maluku Utara dibagi dalam 3 (tiga) swapraja, yaitu [[Kesultanan Ternate]], [[Kesultanan Tidore]] dan [[Kesultanan Bacan]].

 

 

=== Topografi ===

Sebagai wilayah kepulauan maka topografi wilayah Kabupaten Halmahera Selatan seluas 61,1 persen tergolong lahan agak curam (derajat kemiringan 15-40%) dan lahan curam (derajat kemiringan >40%). Hanya 38,9 persen saja tergolong datar dan landai yang banyak terdapat di wilayah pesisir. Semakin ke dalam dan jauh dari pantai maka kebanyakan lahan berbukit-bukit. Kabupaten Halmahera Selatan memiliki beberapa [[gunung]] termasuk [[gunung berapi]] diantaranya adalah Gunung Buku Sibela (2.111 m), Gunung Buku Uwatcain (1.200 m), Gunung Obi (1.611 m), Gunung Buku Karoang (1.127 m) sedangkan beberapa [[gunung]] merupakan [[gunung berapi]] yaitu Gunung Makian (1.357 m), Gunung Buku Amasing (1.030 m), Gunung Buku Bibinoi (875 m), Gunung Tigalalu (422 m), Gunung Buku Suanggi, Gunung Buku Lansa dan Gunung Buku Songa.

 

{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Halmahera Selatan}}

{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Halmahera Selatan}}

 

=== Daftar Kecamatan ===

== Pendidikan ==

=== SD/MI ===

 

=== SMP/MTs ===

# SMP Negeri 1 Halmahera Selatan

 

=== SMA/SMK/MA ===

 

=== Perguruan Tinggi (PT) ===

# [[Bandar Udara Oesman Sadik]]

# Pelabuhan Babang

 

== Pariwisata ==

# Cagar Alam Gunung Sibela

# Benteng Bernaveld Amasing

# Pantai Sibela

# Pulau Widi

# Air Terjun Bibinoi

# Air Terjun Gandasuli

# Danau Telaga Nusa

 

== Referensi ==

[[Kategori:Kabupaten di Maluku Utara|Halmahera Selatan]]

[[Kategori:Kabupaten di Indonesia|Halmahera Selatan]]