Kereta rel listrik Tokyo Metro seri 6000: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ranggahf1102 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Parisya V.A (bicara | kontrib)
Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
(35 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
| image = TM6132-6115.jpg
| imagesize = 300px
| caption = Rangkaian 6132F6032F dengan skema pewarnaan baru KAI Commuter bertemu dengan Rangkaian 6115F6015F dengan skema pewarnaan lama
| service = Ya
| manufacturer = [[Kawasaki Heavy Industries]], [[Kinki Sharyo]], [[Kisha Seizō]], [[Nippon Sharyo]], [[Tokyu Car Corporation]]
Baris 11:
| formation = 3, 10 kereta per rangkaian (Jepang)<br/>8, 10 kereta per rangkaian (Indonesia)
| fleetnumbers = 6000-1F, 6001F-6035F
| operator = Eidan/TRTA (1971&ndash;2004)<br>[[Tokyo Metro]] (2004&ndash;2018)<br/> [[PT KAI Commuter Jabodetabek]] (2011&ndash;Sekarang)
| lines = [[Jalur Tokyo Metro Chiyoda{{Plainlist|Tokyo Metro Chiyoda Line]]<br/>[[KA Commuter Jabodetabek]]
* [[File:Subway TokyoChiyoda.png|20px|link=Jalur Tokyo Metro Chiyoda]] [[Jalur Tokyo Metro Chiyoda]]
* {{JRLS|JJ|20}} {{JRLS|JL|20}} [[JR East Jalur Joban]]
* Jalur Odakyu Odawara
* '''[[KRL Commuter Line]]:'''
* {{rint|jakarta|red}} [[KRL Commuter Line Jakarta Kota–Bogor|Lin Bogor]]
* {{rint|jakarta|green}} [[Commuter Line Rangkasbitung|Lin Rangkasbitung]]
* {{rint|jakarta|blue}} [[KRL Commuter Line Cikarang|Lin Lingkar Cikarang]]
* {{rint|jakarta|brown}} [[KRL Commuter Line Tangerang|Lin Tangerang]]
* {{rint|jakarta|pink}} [[Lin Tanjung Priok]]
}}
| capacity = 1.136 penumpang (rata-rata)
| carbody = Aluminium Alloy
| carlength = 20.000 {{convert|20000|mm|m|lk=on|abbr=on}}
| width = 2.800 {{convert|2800|mm|m|lk=on|abbr=on}}
| height = 4.145 {{convert|4145|mm|m|lk=on|abbr=on}}
| doors = 4 pintu di setiap sisi
| maxspeed = {{convert|100 |km/jamh|m/s|lk=on|abbr=on}}
| weight = {{convert|276 ton|t|kg|lk=on|abbr=on}} (rata-rata)
| acceleration = 3,3 km/h/s
| deceleration = 3,7 km/h/s (normal)<br/>4,7 km/h/s (darurat)
Baris 37 ⟶ 47:
| coupling =Shibata Coupling
| multipleworking =
| gauge = 1.067 {{convert|1067|mm|m|lk=on|abbr=on}}
|yearservice = 1968-sekarang}}
 
{{nihongo|'''Kereta rel listrik Tōkyō Metro seri 6000'''|東京地下鉄6000系|Tōkyō Chikatetsu 6000-kei}} adalah [[kereta rel listrik]] buatan [[Jepang]] yang beroperasi di lintas Commuter [[Jabodetabek]] sejak tahun 2011 hingga saat ini. KRL ini diproduksi oleh [[Nippon Sharyo]], [[Kawasaki Heavy Industries]], [[Kinki Sharyo]], Tokyu Car Corporation, dan Kisha Seizo sejak tahun 1968 hingga 1990 dan juga merupakan seri KRL pertama yang beroperasi di jalur Tokyo Metro Chiyoda Line sejak awal pembukaannya pada tahun yang sama.
 
Pada masa pengoperasiannya di Jepang, KRL ini berdinas di jalur Tokyo Metro Chiyoda Line dan sering pula meneruskan perjalanan ke jalur East Japan Railway (JR East) Joban Line sebagai Local (layanan lokal) dan ke jalur Odakyu Odawara Line, di mana terkadang ketiga jalur tersebut dapat dilayani dalam sekali jalan.
 
KRL Tokyo Metro seri 6000 merupakan KRL dengan populasi kedua terbanyak di Jabodetabek dengan 27 rangkaian kereta, dengan 25 rangkaian yang masih beroperasi karena dua rangkaian di antaranya telah dipensiunkan dan dirucat. KRL ini sempat menjadi KRL dengan populasi terbanyak di Jabodetabek dengan 13 rangkaian, sebelum KRL JR East seri 205 dapat melampauinya dengan 60102 rangkaian dengan formasi 6, 8, 10, 12 kereta per 1 rangkaiannya yang didatangkan dari Jepang, sebelum disusun ulang menjadi 45 rangkaian. Perawatan semua rangkaian KRL ini dilakukan di Depo KRL Depok, sedangkan Pemeliharaan Akhir (PA) dilakukan di Depo KRL Depok ataupun [[Balai Yasa Manggarai]].<ref>Majalah KA Edisi Juni 2014</ref>
 
== Sejarah ==
Baris 50 ⟶ 60:
=== Pengoperasian di Jepang (1968-2018) ===
[[Berkas:Tokyo_Metro_6102F_6002_Preserved.jpg|jmpl|KRL Tokyo Metro 6000 di Jepang.]]
KRL ini mulai beroperasi di Jepang pada tahun 1969/1970, dimulai dengan rangkaian 6000-1F (Prototipe 1) yang terdiri dari 3 kereta dalam 1 rangkaiannya yang dibuat tahun 1968, lalu prototipe kedua yaitu rangkaian 6101F6001F yang dibuat tahun 1969-1971, dan kemudian rangkaian generasi pertama yang diawali dengan rangkaian 6102F6002F, yang dibuat pada tahun 1971.
 
KRL ini terdiri dari beberapa generasi. Generasi awal KRL Tokyo Metro 6000 terdiri dari generasi 1-3, yaitu rangkaian 6102F6002F-6121F6021F. Awalnya KRL Tokyo Metro 6000 prototipe dan generasi 1-3 ini pada awalnya tidak menggunakan AC. AC mulai dipasang sekitar tahun 1988-1994. KRL Tokyo Metro 6000 prototipe dan generasi 1-3 ini juga jendelanya berukuran kecil. Pada awalnya bentuk jendelanya seperti KRL JR 203. Namun, sejak beberapa rangkaian mengalami perbaikan di Jepang, bentuk jendelanya diubah menjadi seperti KRL yang lebih baru, seperti KRL Tokyo Metro 6000 generasi akhir namun lebih kecil. Jendela model baru ini juga memungkinkan penumpang keluar dari jendela jika terjadi keadaan darurat. KRL ini juga awalnya menggunakan persambungan model jamur yang membuat kereta ini terasa lebih luas, tetapi lebih tidak kedap suara. Setelah perbaikan, persambungan dari beberapa rangkaian telah diubah menjadi model pintu konvensional.
 
Kemudian KRL Tokyo Metro 6000 generasi akhir (4-7) yang terdiri dari rangkaian 6122F6022F-6135F6035F dibuat setelah rangkaian generasi pertama, hingga terakhir pada tahun 1990. rangkaian KRL ini telah dipasang AC sejak pertama kali berdinas di Jepang, dan menggunakan persambungan model pintu dan kaca yang lebar sejak awal beroperasi di Jepang.
 
Setiap rangkaian Tōkyō Metro 6000 memiliki perbedaan yang mencolok antara satu sama lain, baik pada eksterior maupun interior, karena beberapa hal dan KRL ini dibuat secara bertahap dengan ciri-ciri yang berbeda rangkaian tiap generasinya, maupun penambahan fitur pada saat refurbishment di Balai Yasa di Jepang.
 
Semua KRL Tokyo Metro 6000 pada awalnya bersistem kelistrikan Armature Variable Field (AVF) Chopper Control. Namun, beberapa KRL Tokyo Metro 6000 telah bersistem kelistrikan Chopper-GTO maupun VVVF-IGBT. Seiring bertambahnya usia, dan mulai beroperasinya KRL Tokyo Metro 16000, KRL ini mulai dipensiunkan. Rangkaian yang dipensiunkan pertama kali adalah yang menggunakan sistem propulsi Chopper. KRL Tōkyō Metro 6000 pertama kali didatangkandiekspor ke Indonesia pada tahun 2011. Rangkaian yang pertama kali tibadiekspor ke Indonesia adalah TM 6115F6015F dan 6126F6026F. Selanjutnya antara pada tahun 2012 didatangkandiekspor lagi ke Indonesia sebanyak 5 rangkaian (6106F6006F, 07F6007F, 12F6012F, 23F,6023F dan 25F6025F) dan pada tahun 2013 sebanyak 6 rangkaian (6105F6005F, 11F6011F, 13F6013F, 27F6027F, 33F,6033F dan 34F6034F). Keseluruhan 13 rangkaian yang didatangkandiimpor pada saat itu masih menggunakan sistem propulsi Armature Chopper untuk rangkaian dengan nomor diatas 6122F6022F dan GTO-Chopper untuk rangkaian dengan nomor dibawah 6122F6022F.
 
Seiring pensiunnya KRL Tokyo Metro 6000 dengan propulsi VVVF-IGBT dan semakin banyaknya KRL Tokyo Metro 16000, beberapa rangkaian yang ada pun akan dikirimdiekspor ke Indonesia. Pada tahun 2016 ini akan didatangkandiekspor ke Indonesia lagi sebanyak 6 rangkaian KRL Tōkyō Metro 6000 yang sudah menggunakan sistem propulsi VVVF (Variable Voltage Variable Frequency), dan kedatangannya akan menjadikan ke-6 rangkaian tersebut menjadi KRL tangan kedua dari Jepang pertama yang menggunakan teknologi VVVF. Ke-6 rangkaian tersebut adalah 6101F6001F, 6108F6008F, 6116F6016F, 6117F6017F, 6118F6018F, dan 6131F6031F.<ref name="RED Metro Jouto 01">[{{Cite web |url=http://www.re-digest.web.id/2016/07/pengiriman-tokyo-metro-6000-siap.html |title=Tokyo Metro 6000 Siap Diberangkatkan!] |access-date=2016-09-07 |archive-date=2016-09-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160917192225/http://www.re-digest.web.id/2016/07/pengiriman-tokyo-metro-6000-siap.html |dead-url=yes }}</ref><ref name="RED Metro Jouto 02">[{{Cite web |url=http://www.re-digest.web.id/2016/08/tokyo-metro-6116f-bersiap-menuju.html |title=Tokyo Metro 6116F Bersiap Menuju Indonesia] |access-date=2016-09-07 |archive-date=2016-08-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160830055820/http://www.re-digest.web.id/2016/08/tokyo-metro-6116f-bersiap-menuju.html |dead-url=yes }}</ref> Pembelian ini bersamaan dengan rencana Tokyo Metro untuk menyeragamkan armada jalur Chiyoda menjadi hanya seri 16000. Pada tahun 2017, PT KCJ kembali mendatangkanmengimpor 6 rangkaian dengan spesifikasi sama dengan rangkaian kedatanganyang diimpor dari Jepang pada tahun 2016 lalu, dimulai dari rangkaian 6119F6019F.<ref name="RED Metro Jouto 03">[{{Cite web |url=http://www.re-digest.web.id/2017/02/awali-2017-tokyo-metro-6119f-migrasi-ke.html |title=Awali 2016, Tokyo Metro 6119F Migrasi ke Indonesia] |access-date=2017-02-11 |archive-date=2017-02-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170211080610/http://www.re-digest.web.id/2017/02/awali-2017-tokyo-metro-6119f-migrasi-ke.html |dead-url=yes }}</ref> Rangkaian yang didatangkan pada tahun 2017 ini adalah 6119F6019F, 6120F6020F, 6121F6021F, 6124F6024F, 6129F6029F, dan 6132F6032F.
 
Setelah kedatangan12 rangkajan KRL Tokyo Metro 6000 diekspor ke Indonesia pada tahun 2016 dan tahun 2017 lalu, rangkaian yang tersisa di Jepang pada awal Januari 2018 adalah 6102F6002F, 6122F6022F, dan 6130F6030F. Rangkaian 6122F6022F pensiun pada 27 Januari 2018 dan akhirnya dikirimdiekspor ke Indonesia sebagai rangkaian pertama dalam pengiriman KRL tahun 2018.<ref>{{Cite web|url=http://www.re-digest.web.id/2018/03/nyaris-datang-tahun-lalu-krl-seri-6000.html|title=Nyaris Datang Tahun Lalu, KRL Seri 6000 Rangkaian 6122F Buka Impor KRL 2018|website=www.re-digest.web.id|access-date=2018-03-01|archive-date=2018-03-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20180304203145/http://www.re-digest.web.id/2018/03/nyaris-datang-tahun-lalu-krl-seri-6000.html|dead-url=yes}}</ref> Ini membuat kereta yang tersisa di Jepang hanyalah rangkaian 6102F6002F dan 6130F6030F. Pada 11 November 2018, rangkaian 6102F6002F dan 6130F6030F menjalani perjalanan terakhirnya di Jepang, dan untuk rangkaian 6130F6030F dikirimdiekspor ke Indonesia, mengakhiri karier KRL Tokyo Metro seri 6000 ini di Jepang setelah lima puluh tahun berdinas.<ref>[https://redigest.web.id/2018/12/jadi-sang-pamungkas-krl-seri-6000-rangkaian-6130f-pergi-ke-jakarta/?fbclid=IwAR1DIfF3o22fF0huWwjiLl0HG5tOA_xSB83Y9qT2yB_Yujtpwj3_lGLrfDg#.XBeDelUzbIV]</ref>
 
== Ciri-ciri KRL Tokyo Metro 6000 ==
Terdapat 2 generasi purwarupa (''prototype'') dan 7 generasi produksi massal KRL Tokyo Metro seri 6000 ini, yaitu:
# Purwarupa pertama: 6000-1 (rangkaian 3 kereta)
# Purwarupa kedua: 6101F6001F
# Rangkaian produksi massal generasi I: 6102F6002F-6113F6013F (mulai berdinas tahun 1971)
# Rangkaian produksi massal generasi II: 6114F6014F-6119F6019F (mulai berdinas tahun 1972)
# Rangkaian produksi massal generasi III: 6120F6020F-6121F6021F (mulai berdinas tahun 1977)
# Rangkaian produksi massal generasi IV: 6122F6022F-6128F6028F (mulai berdinas tahun 1981)
# Rangkaian produksi massal generasi V: 6129F6029F-6132F6032F (mulai berdinas tahun 1984-851985)
# Rangkaian produksi massal generasi VI: 6133F6033F-6134F6034F (mulai berdinas tahun 1988)
# Rangkaian produksi massal generasi VII: 6135F6035F (mulai berdinas tahun 1990)
 
Setiap rangkaian KRL Tōkyō Metro seri 6000 memiliki perbedaan yang mencolok antara satu sama lain, baik pada eksterior maupun interior, karena beberapa hal dan KRL ini dibuat secara bertahap dengan ciri-ciri yang berbeda setiap generasinya. Tidak hanya itu, dalam setiap perawatan besar-besaran (B-Refurbishment dan C-Refurbishment), juga terjadi berbagai perubahan, perubahan terbesar misalnya adalah perubahan sistem propulsi menjadi VVVF dari yang sebelumnya Chopper.
Baris 83 ⟶ 93:
Rangkaian purwarupa pertama ini dilengkapi dengan kaca dua bilah, mirip seperti pada KRL JNR (sekarang JR East) seri 101, 103, 201, dan 203, serta Eidan (sekarang Tokyo Metro) seri 3000 dan 5000. Rangkaian ini beroperasi hingga tahun 2014, di mana perannya digantikan oleh KRL Tokyo Metro seri 05 dengan formasi 3 kereta dalam 1 rangkaian, yang sebelumnya beroperasi di Jalur Tozai.
 
=== Rangkaian Purwarupa Kedua (6101F6001F) ===
Rangkaian 6101F6001F terdapat "rok panjang" yang menutupi bagian samping bawah kereta, berbeda dengan rangkaian yang lebih muda. Ini dikarenakan 6101F6001F merupakan rangkaian purwarupa kedua, bukan rangkaian produksi massal.
 
=== Ciri-ciri lainnya ===
Kedua, lubang AC yang digunakan pada rangkaian seri 6000 generasi I-III berbeda dengan rangkaian generasi IV-VII. Ini dikarenakan rangkaian-rangkaian generasi awal diciptakan pada era pra-pendingin udara, di mana pada saat itu tidak ada KRL di Jepang yang menggunakan pendingin udara sehingga pembuatan lubang untuk AC harus dibuat dari awal. Pada rangkaian seri 6000 generasi awal juga terdapat kipas angin pada interiornya, yang sudah ada sebelum KRL ini dipasang AC.
 
Pendingin udara mulai dipasang pada tahun 1988-1994, dimulai dari rangkaian 6108F6008F-09F-10F6010F. Sementara KRL Tokyo Metro 6000 generasi akhir, mulai rangkaian 6122F6022F-6135F6035F, rangkaian tersebut telah disiapkan untuk pemasangan sejak pertama kali berdinas di Jepang, dan khusus untuk set 6133F6033F-6135F6035F. ketiga rangkaian tersebut sudah dipasang AC sejak awal berdinas di Jepang. Karena rangkaian 6122F6022F-6132F6032F ini sudah disiapkan untuk dipasang pendingin udara, maka pemasangan pendingin udara menjadi lebih mudah. Lalu, kotak AC pada beberapa rangkaian yang mengalami ''refurbishment'' juga berbeda dengan yang tidak, karena tipe AC yang digunakan juga menyesuaikan dengan sistem kelistrikan terbaru yang ada pada KRL yang mengalami ''refurbishment''.
 
Pada rangkaian generasi akhir, persambungan yang digunakan seluruhnya merupakan persambungan tertutup, sementara rangkaian generasi awal menggunakan persambungan terbuka dengan bentuk seperti jamur, yang kemudian pada beberapa rangkaian dijadikan persambungan biasa pada saat ''refurbishment''.
 
Pada awalnya, KRL seri 6000 generasi awal menggunakan kaca dengan bilah ganda, yang kemudian diganti menjadi bilah tunggal saat ''refurbishment'', tetapi tetap dengan bingkai aslinya. Namun, beberapa rangkaian di antaranya yaitu 6105F-07F-08F-09F-10F-12F-13F6005F, 6007F, 6008F, 6009F, 6010F, 6012F dan 6013F tetap menggunakan kaca bilah ganda hingga saat-saat terakhir beroperasi di Jepang.
 
Rangkaian 6134F6034F mengikuti pola formasi Tokyo Metro 6000 (VVVF-IGBT) generasi I-III yang sudah menggunakan traksi VVVF. Rangkaian 6107F6007F sebelumnya pernah digunakan sebagai Rangkaian Khusus Wanita (RKW) antara Oktober 2012 hingga Mei 2013 namun kini telah kembali menjadi kereta Commuter seperti biasanya.
 
Rangkaian 6122F-24F-28F-29F-30F-31F-32F6022F, 6024F, 6028F, 6029F, 6030F, 6031F dan 6032F memiliki ukuran kaca pintu yang lebih besar dibandingkan rangkaian lainnya, seperti pada KRL TM seri 05. Ini dikarenakan rangkaian-rangkaian tersebut merupakan rangkaian yang mengalami ''B-Refurbishment'' di atas tahun 2000. Aslinya, rangkaian-rangkaian tersebut memiliki ukuran kaca pintu yang kecil seperti rangkaian lainnya.
 
== Formasi rangkaian ==
Baris 205 ⟶ 215:
|}
 
Pada tahun 1971, selain pembuatan 4 kereta tambahan untuk rangkaian purwarupa kedua, dibuatlah rangkaian formasi massal pertama yaitu 6102F6002F. Rangkaian dengan tahun pembuatan 1971 (6102F6002F-6113F6013F), 1972 (6114F6014F-6119F6019F), 1977 (6120F6020F-6121F6021F), 1981 (6122F6022F-6128F6028F), dan 1984-851985 (6129F6029F-6132F6032F) pada awalnya tidak memiliki pendingin udara, menggunakan traksi GTO-Chopper pada rangkaian buatan 1971-1977 dan AVF-Chopper pada rangkaian buatan 1981-1985, dan memiliki formasi sebagai berikut.
{| class="wikitable" summary="Daftar rangkaian seri 6000" style="text-align:center; margin-left:3em;"
|style="background:#ccc; width:6em;"|&nbsp;
Baris 229 ⟶ 239:
|}
 
Pada tahun 1988, dibuatlah dua rangkaian yaitu 6133F6033F dan 6134F6034F, yang disusul dengan pembuatan rangkaian 6135F6035F pada tahun 1990. Rangkaian ini tidak memiliki kontaktor (pantograf, Cont) pada kereta 6100 dan sudah memiliki pendingin udara sejak dari pabrik. Ketiga rangkaian ini memiliki formasi sebagai berikut.
{| class="wikitable" summary="Daftar rangkaian seri 6000" style="text-align:center; margin-left:3em;"
|style="background:#ccc; width:6em;"|&nbsp;
Baris 255 ⟶ 265:
Formasi ini kemudian diikuti oleh seluruh rangkaian buatan tahun 1972-1985, sejalan dengan program pemasangan pendingin udara pada rangkaian-rangkaian tersebut pada tahun yang sama. Khusus pada rangkaian purwarupa kedua dan beberapa rangkaian produksi massal buatan 1972-1977 juga mengalami perubahan kaca penumpang dari dua bilah menjadi satu bilah pada periode ini.
 
Pada tahun 1995, peremajaan untuk rangkaian-rangkaian buatan tahun 1972-1977 dimulai. Peremajaan tersebut di antaranya adalah mengganti sistem traksi dari GTO-Chopper menjadi VVVF-IGBT 3 tahap. Peremajaan untuk rangkaian-rangkaian di kelompok ini berakhir pada tahun 2000. Rangkaian-rangkaian yang telah mengalami peremajaan tersebut, bersama dengan 6134F6034F yang merupakan buatan tahun 1988 dan tidak sama sekali mengalami peremajaan kemudian mengalami perubahan formasi pada tahun 2007 sebagai berikut.
{| class="wikitable" summary="Daftar rangkaian seri 6000" style="text-align:center; margin-left:3em;"
|style="background:#ccc; width:6em;"|&nbsp;
Baris 303 ⟶ 313:
|}
 
Rangkaian-rangkaian dengan traksi AVF-Chopper yang tidak mendapatkan peremajaan antara tahun 1995-2007, sebagian kecil dirucat dan sebagian besar dibelidiimpor oleh [[PT KAI Commuter Jabodetabek]] dan dikirimkandiekspor ke Jakarta mulai tahun 2011-2013. Di Jakarta, rangkaian-rangkaian tersebut, salah satunya adalah 6134F6034F yang mengalami perubahan formasi pada tahun 2007, dioperasikan dengan formasi 8 kereta sebagai berikut.
{| class="wikitable" summary="Daftar rangkaian seri 6000" style="text-align:center; margin-left:3em;"
|style="background:#ccc; width:6em;"|&nbsp;
Baris 354 ⟶ 364:
|}
 
Sedangkan ke-12 rangkaian bertraksi VVVF-IGBT yang didatangkandiimpor oleh [[PT KAI Commuter Jabodetabek]] sebanyak 6 rangkaian pada tahun 2016 (6101F6001F, 6108F6008F, 6116F6016F, 6117F6017F, 6118F6018F, dan 6131F6031F) dan 6 rangkaian pada tahun 2017 (6119F6019F, 61206020, 6121F6021F, 6124F6024F, 6129F6029F, dan 6132F6032F) dioperasikan dengan formasi yang digunakan pada saat berdinas untuk terakhir kalinya di Jepang.
 
== Nomor rangkaian ==
Baris 374 ⟶ 384:
* 6018F
* 6019F
* 6120F6020F
|style="vertical-align:top;"|
* 6021F
Baris 390 ⟶ 400:
* 6034F
|}
'''Catatan''': rangkaian 12F dan 13F tidak beroperasi karena kerusakan dan kesulitan suku cadang. Rangkaian 6112F6012F telah dirucat di [[Stasiun Cikaum]] sementara rangkaian 6113F6013F dirucat di Depo KRL Depok.
 
== Daftar rangkaian ==
<!--
█████████████████████████████████████████████████████████████
████ PERINGATAN: Untuk bocil-bocil pengedi, nulis huruf ████
████ kapitalnya yang bener. Formasi yang ditulis harus- ████
████ lah formasi permanen, bukan temporary apalagi jika ████
████ ada pemotongan stamformasi. Formasi temporary tidak ████
████ termasuk dalam konten untuk ditampilkan pada ████
████ halaman ensiklopedia. Terima kasih. ████
█████████████████████████████████████████████████████████████
-->
[[Berkas:TM6131-1.jpg|jmpl|Rangkaian 6031F, rangkaian kedatangan tahun 2016]]
=== Rangkaian Formasi 8 Kereta (Propulsi AVF-Chopper/GTO-Chopper) ===
Kereta 6700-6800 atau kereta 6800-6900 dilepas dari rangkaian untuk membuat formasi 8 kereta. Rangkaian 6112F6012F dan 6113F6013F sudah tidak beroperasi. Rangkaian generasi 1-3 menggunakan sistem propulsi GTO-Chopper yang merupakan sistem propulsi Chopper yang lebih baru, sedangkan rangkaian generasi 4-7 yang ada masih menggunakan sistem propulsi AVF-Chopper.
 
{| class="wikitable" summary="Daftar rangkaian seri 6000" style="text-align:center; margin-left:3em;"
Baris 401 ⟶ 421:
|style="background:#ccc; width:6em;"|&nbsp;
|colspan="8"|''Susunan rangkaian''
|-style="borderline-topheight:solid 5px1px; background-color: ##ff0000FF000;"
|-style="line-height: 6px; background-color: #FF0000;"
|colspan="9" style="padding:0; border:0;"|&nbsp;
|-style="line-height: 3px; background-color: ##FF000;"
|colspan="9" style="padding:0; border:0;"|&nbsp;
|-style="line-height: 1px; background-color: #0b0b0b ;"
|colspan="9" style="padding:0; border:0;"|&nbsp;
|-
!Nomor
|1||2||3||4||5||6||7||8
|-
|-style="border-top:solid 3px #fff500;"
!6005F
|6105
Baris 429 ⟶ 456:
|6207
|6307
|6426<br/>(6407)
|6506<br/>(6507)
|6611<br/>(6607)
|6707
|6007
Baris 441 ⟶ 468:
|6411
|6511
|6607<br/>(6611)
|6711
|6011
|-
!6012F*
|6112
|6212
Baris 455 ⟶ 482:
|6012
|-
!6013F*
|6113
|6213
Baris 485 ⟶ 512:
|6023
|-
!6025F*
|6125
|6225
Baris 495 ⟶ 522:
|6025
|-
!6026F*
|6126
|6226
|6326
|6407<br/>(6426)
|6526
|6626
Baris 535 ⟶ 562:
|6034
|}
'''Catatan:'''
*Susunan rangkaian kereta dapat berubah sewaktu-waktu
*Tanda bintang menandakan rangkaian sudah tidak lagi beroperasi
*Tanda < menandakan rangkaian memakai pantograf satu lengan
 
=== Rangkaian Formasi 10 Kereta (Propulsi VVVF-IGBT) ===
Baris 544 ⟶ 574:
|style="background:#ccc; width:6em;"|&nbsp;
|colspan="10"|Susunan rangkaian
|-style="borderline-topheight:solid 5px1px; background-color: ##ff0000FF000;"
|-style="line-height: 6px; background-color: #FF0000;"
|colspan="11" style="padding:0; border:0;"|&nbsp;
|-style="line-height: 3px; background-color: ##FF000;"
|colspan="11" style="padding:0; border:0;"|&nbsp;
|-style="line-height: 1px; background-color: #0b0b0b ;"
|colspan="11" style="padding:0; border:0;"|&nbsp;
|-
!Nomor
|1||2||3||4||5||6||7||8||9||10
|-
|-style="border-top:solid 3px #fff500;"
!6001F
|6101
Baris 644 ⟶ 681:
|6021
|-
!6022F <
|6122
|6222
Baris 656 ⟶ 693:
|6022
|-
!6024F <
|6124
|6224
Baris 719 ⟶ 756:
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:TM6132-6115.jpg|Tokyo Metro Rangkaian 6132F6032F bertemu dengan Tokyo Metro 6115F6015F
Berkas:TM6119-1.jpg|Tokyo Metro 6119F6019F Melintasi Wilayah Bukit Duri, Jakarta Selatan
Berkas:TM6124-1.jpg|Tokyo Metro 6124F6024F Melintasi Wilayah Bukit Duri, Jakarta Selatan
Berkas:TM6115-1.jpg|Tokyo Metro 6115F6015F Melintasi Wilayah Tebet, Jakarta Selatan
Berkas:TM6101-1.jpg|Tokyo Metro 6101F6001F Melintasi Wilayah Bukit Duri, Jakarta Selatan
Berkas:TM6101-2.jpg|Tokyo Metro 6101F6001F Melintasi Jatinegara
Berkas:Model 6000-27 of Teito Rapid Transit Authority.JPG|Tokyo Metro 6127F6027F semasa masih beroperasi di Jepang
Berkas:TM6134-1.jpg|Tokyo Metro 6134F6034F Melintasi Wilayah Bukit Duri, Jakarta Selatan
Berkas:Tokyo Metro 6119 and 6133.jpg|KRL Tokyo Metro 6119F6019F menjalani ujicoba perdana di Kalibata, Jakarta Selatan
Berkas:Tokyo Metro 6131F, Depok.jpg|KRL Tokyo Metro 6131F6031F saat ujicoba
Berkas:6132F Depok.jpg|Rangkaian 6132F6032F keluar dari Depo KRL Depok ke Stasiun Depok dengan skema pewarnaan terbaru KAI Commuter
Berkas:Tokyo Metro 6000; Jatinegara.jpg|Rangkaian 6133F6033F di Stasiun Jatinegara
Berkas:Tokyo Metro 6121F, Gambir.jpg|KRL Tokyo Metro 6121F6021F berjalan langsung Stasiun Gambir menuju Bekasi
Berkas:KRL 6131F Depok.jpg|KRL Tokyo Metro 6131F6031F saat akan dimasukkan ke Depo Depok setelah dikirimkan dari Pelabuhan Tanjung Priok
Berkas:KCJ 6112F - MRI.jpg|KRL Tokyo Metro 6112F6012F di Manggarai.
Berkas:Boo 6132.jpg|Tokyo Metro 6132F6032F berhenti sejenak di Stasiun Bogor
</gallery>
 
Baris 741 ⟶ 778:
 
== Pranala luar ==
* [http://www.krl.co.id Situs web resmi KRL] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210413115211/http://www.krl.co.id/ |date=2021-04-13 }}
 
{{KA Commuter Jabodetabek}}
 
[[Kategori:Kereta rel listrik di Indonesia|Tokyo Metro 6000]]
 
 
{{kereta-stub}}