Percobaan Stern–Gerlach: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
JackieBot (bicara | kontrib)
Kim Nansa (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
(14 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{mekanika kuantum}}
Dalam [[mekanika kuantum]], '''percobaan Stern-Gerlach''',<ref>{{cite journal|last=Gerlach |first=W.|last2=Stern |first2=O.|title=Das magnetische Moment des Silberatoms|journal=[[Zeitschrift für Physik]]|volume=9 |pages=353–355|year=1922|doi=10.1007/BF01326984}}</ref>, yang namanya berasal dari [[Otto Stern]] dan [[Walther Gerlach]], adalah [[percobaan]] yang meneliti defleksi [[partikel elementer]]. Percobaan ini sering digunakan untuk menunjukkan prinsip dasar mekanika kuantum. Percobaan Stern-Gerlach dapat digunakan untuk mendemonstrasikan bahwa [[elektron]] dan [[atom]] memiliki sifat-sifat kuantum intrinsik, dan bagaimana pengukuran dalam mekanika kuantum memengaruhi sistem yang sedang diukur.
 
== Teori dasar dan pemerian ==
{{See also|Spin quantum number#Electron spin}}
[[Berkas:Stern-Gerlach experiment.PNG|300px|thumbjmpl|BasicElemen elementsdasar of thepercobaan Stern–Gerlach experiment.]]
 
Dalam percobaan Stern-Gerlach, seberkas [[partikel]] dikirimkan melalui medan magnet tidak homogen, dan kemudian defleksinya diamati. Hasilnya menunjukkan bahwa partikel tersebut memiliki [[momentum sudut]] intrinsik yang analog dengan momentum sudut sebuah objek klasik yang berputar seperti gasing (''spinning''). Namun nilai momentum sudut ini hanya mengambil nilai-nilai tertentu yang terkuantisasi.
 
Percobaan ini biasanya dilakukan dengan partikel yang netral atau [[atom]]. Ini menghindarkan defleksi besar terhadap orbit sebuah partikel bermuatan yang bergerak melalui medan magnet dan memungkinkan efek yang terjadi akibat spin mendominasi. Bila partikel tersebut diperlakukan sebagai [[dipol]] klasik yang berotasi, akan terjadi [[Presesi Larmor|presesi]] dalam [[medan magnet]] karena [[torsi]] yang dikerahkan oleh medan magnet terhadap dipol tersebut. Bila partikel tersebut bergerak melalui medan magnet homogen, torsi akibat medan magnet yang dikenakan terhadap ujung-ujung dipol akan saling melenyapkan, dan lintasan partikel tersebut tidak terpengaruh. Namun bila medan magnet tersebut tidak homogen, gaya pada salah satu ujung dipol akan lebih besar daripada gaya terhadap ujung lain, sehingga ada gaya netto yang membelokkan lintasan partikel.
 
Bila partikel tersebut merupakan objek berputar klasik, kita akan memperkirakan distribusi spin vektor momentum sudutnya acak dan kontinu. Tiap partikel akan dibelokkan dengan gaya yang berbeda-beda, dan menghasilkan distribusi mulus di layar detektor. Namun pengamatan menunjukkan bahwa partikel yang melewati peralatan percobaan Stern-Gerlach dibelokkan ke atas atau ke bawah dalam jarak tertentu. Hasil ini menunjukkan momentum sudut spin terkuantisasi (hanya dapat mengambil nilai-nilai diskret), sehingga tidak ada distribusi kontinu dari momentum sudut yang mungkin.
Baris 13 ⟶ 14:
Bila percobaan ini dilakukan menggunakan partikel bermuatan seperti [[elektron]], akan ada [[gaya Lorentz]] yang cenderung membengkokkan lintasan dalam bentuk lingkaran. Gaya ini dapat dilenyapkan menggunakan [[medan listrik]] dengan kekuatan yang sesuai, dengan orientasi tegak lurus terhadap arah partikel bermuatan tersebut.
 
[[Berkas:Quantum projection of S onto z for spin half particles.PNGsvg|100px|leftkiri|thumbjmpl|SpinNilai valuesspin foruntuk fermionsfermion.]]
 
Elektron adalah partikel dengan [[spin-½|spin-{{frac|1|2}}]]. Partikel seperti ini hanya memiliki dua nilai momentum sudut yang diukur sepanjang sembarang sumbu, +ħ/2 atau −ħ/2. Bila nilai ini naik karena partikel berotasi layaknya planet, masing-masing partikel haruslah berotasi sangat cepat yang tidak mungkin. Bahkan bila jari-jari elektron sebesar {{val|14|ul=nm}} (jari-jari elektron klasik), permukaannya haruslah berotasi dengan kecepatan {{val|2.3|e=11|u=m/s}}. Kecepatan rotasi permukaan ini akan melebihi laju cahaya {{val|2.998|e=8|u=m/s}}, dan karena itu tidak mungkin.<ref>
{{cite book|first=S.-I. |last=Tomonaga|title=The Story of Spin|url=https://archive.org/details/storyspin00tomo|page=[https://archive.org/details/storyspin00tomo/page/n45 35]|publisher=[[University of Chicago Press]]|year=1997|isbn=0-226-80794-0}}</ref>
 
Momentum sudut spin ini merupakan fenomena mekanika kuantum murni. Karena nilainya selalu sama, nilai ini dianggap sebagai sifat intrinsik elektron, dan karena itu disebut sebagai "momentum sudut intrinsik" (untuk membedakannya dengan momentum sudut orbital, yang dapat bervariasi dan tergantung kepada kehadiran partikel lain).
 
Untuk elektron ada dua nilai yang mungkin buat momentum sudut spin yang diukur sepanjang sebuah sumbu. Hal ini juga berlaku untuk [[proton]] dan [[neutron]], yang merupakan partikel komposit yang terdiri atas tiga [[kuark]] (yang masing-masingnya merupakan partikel [[spin-½|spin-{{frac|1|2}}]]). Partikel lain memiliki nilai-nilai spin yang mungkin. <!--Other particles have a different number of possible spin values. [[Delta baryon]]s ({{SubatomicParticle|Delta++}}, {{SubatomicParticle|Delta+}}, {{SubatomicParticle|Delta0}}, {{SubatomicParticle|Delta-}}), for example, are spin +{{frac|3|2}} particles and have four possible values for spin angular momentum. [[Vector mesons]], as well as [[photons]], [[W and Z bosons]] and [[gluons]] are spin +1 particles and have three possible values for spin angular momentum. -->
 
Untuk memerikan percobaan menggunakan partikel spin +{{frac|1|2}} secara matematis, lebih mudah menggunakan notasi [[bra-ket]] dari [[Paul Adrien Maurice Dirac|Dirac]]. Bila partikel melewati peranti Stern-Gerlach, mereka "diamati". Aksi pengamatan ini dalam mekanika kuantum setara dengan pengukuran. Peranti pengukuran ini adalah detektor, dan dalam hal ini kita dapat mengamati salah satu dari dua nilai yang mungkin, yaitu spin atas dan spin bawah. Ini dideskripsikan oleh [[bilangan kuantum]] momentum sudut ''j'', yang dapat bernilai salah satu, +ħ/2 ata −ħ/2. Pengamatan (pengukuran) ini berkorespondensi dengan operator ''J''<sub>z</sub>. Dalam persamaan matematika,
 
:<math>|\psi\rangle = c_1\left|\psi_{j = +\frac{\hbar}{2}}\right\rangle + c_2\left|\psi_{j = -\frac{\hbar}{2}}\right\rangle. </math>
 
Konstanta ''c''<sub>1</sub> dan ''c''<sub>2</sub> adalah [[bilangan kompleks]]. Kuadrat dari nilai mutlaknya, (|''c''<sub>1</sub>|<sup>2</sup> dan |''c''<sub>2</sub>|<sup>2</sup>) menentukan [[probabilitas]] menemukan salah satu dari dua nilai ''j'' yang mungkin dalammdalam keadaan <math>|\scriptstyle \psi\rangle</math>. Konstanta ini juga harus dinormalisasi agar probabilitas menemukan salah satu nilai ini adalah 1. Namun, informasi ini tidak cukup untuk menentukan nilai ''c''<sub>1</sub> dan ''c''<sub>2</sub>, karena keduanya mungkin saja bilangan kompleks. Karena itu pengukuran hanya menghasilkan [[Nilai absolut|nilai mutlak]] nilai konstanta.
 
Konstanta ''c''<sub>1</sub> dan ''c''<sub>2</sub> adalah bilangan kompleks. Kuadrat dari nilai mutlaknya, (|''c''<sub>1</sub>|<sup>2</sup> dan |''c''<sub>2</sub>|<sup>2</sup>) menentukan [[probabilitas]] menemukan salah satu dari dua nilai ''j'' yang mungkin dalamm keadaan <math>|\scriptstyle \psi\rangle</math>. Konstanta ini juga harus dinormalisasi agar probabilitas menemukan salah satu nilai ini adalah 1. Namun, informasi ini tidak cukup untuk menentukan nilai ''c''<sub>1</sub> dan ''c''<sub>2</sub>, karena keduanya mungkin saja bilangan kompleks. Karena itu pengukuran hanya menghasilkan nilai mutlak nilai konstanta.
== Percobaan berurutan ==
Bila kita merangkaikan beberapa aparatus Stern-Gerlach, kita dapat melihat bahwa mereka tidak hanya bertindak sebagai penyeleksi sederhana, tapi juga mengubah keadaan yang diamati (seperti dalam [[polarisasi cahaya]]), menurut hukum [[mekanika kuantum]]:<ref>
<ref>
{{cite book
|first=J.-J. |last=Sakurai
|title=Modern quantum mechanics
|publisher=[[Addison-Wesley]]
|year=1985
}}</ref>:
<center>[[Berkas:Sg-seq.svg]]</center>
{{clr}}
Baris 91 ⟶ 92:
* Pada dasawarsa tigapuluhan, menggunakan aparatus Stern-Gerlach yang diperluas, [[Isidor Rabi]] dan rekan-rekannya menunjukkan bahwa dengan mengubah-ubah medan magnet, mereka dapat memaksa momentum magnet dari satu keadaan ke keadaan lain. Rangkaian percobaan ini berpuncak pada tahun 1937 ketika mereka menemukan bahwa transisi keadaan dapat diinduksi menggunakan medan yang berubah-ubah terhadap waktu, atau [[frekuensi radio|medan RF]]. '''[[Osilasi Rabi]]''' ini adalah mekanisme kerja perlengkapan [[Magnetic Resonance Imaging]] yang ditemukan di rumah sakit.
 
* [[Norman F. Ramsey]] kemudian memodifikasi aparatus Rabi meningkatkan waktu interaksi dengan medan magnet. Kepekaan ekstrem akibat frekuensi radiasi membuat peralatan ini sangat berguna sebagai pengukur waktu akurat, dan masih digunakan saat ini di [[jam atom]].
 
* Pada awal dasawarsa 1960-an, Ramsey dan [[Daniel Kleppner]] menggunakan sebuah sistem Stern-Gerlach untuk menciptakan berkas hidrogen terpolarisasi sebagai sumber energi untuk [[Maser]] hidrogen, yang masih menjadi jam atom paling populer.
 
* Pengamatan langsung spin tersebut merupakan petunjuk paling langsung dari kuantisasi dalam mekanika kuantum
* Percobaan Stern-Gerlach telah menjadi paradigma pengukuran mekanika kuantum. Khususnya, percobaan ini dianggap telah memenuhi proyeksi von Neumann. Menurut wawasan terkini, berdasarkan pada deskripsi mekanika kuantum pengaruh medan magnet tidak homogen,<ref>
{{cite journal|first=M.O. |last=Scully |first2=W.E. |last2=Lamb |first3=A. |last3=Barut|title=On the theory of the Stern–Gerlach apparatus|journal=[[Foundations of Physics]]|volume=17 |pages=575–583|year=1987|doi=10.1007/BF01882788}}</ref>, ini hanya bisa benar dalam makna hampiran. Proyeksi von Neumann hanya dapat dipenuhi secara ketat hanya jika medan magnet tersebut homogen. Karena itu proyeksi von Neumann bahkan lebih tidak cocok lagi dengan fungsi sebenarnya peranti Stern-Gerlach sebagai alat untuk mengukur spin.
 
== Lihat pula ==
Baris 130 ⟶ 131:
|doi=10.1103/PhysRevA.56.4307
}}
* [http://msc.phys.rug.nl/quantummechanics/stern.htm#Ions Use of ions] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060411092433/http://msc.phys.rug.nl/quantummechanics/stern.htm#Ions |date=2006-04-11 }}
 
== Pranala luar ==
Baris 136 ⟶ 137:
* [http://phet.colorado.edu/simulations/sims.php?sim=SternGerlach_Experiment Stern–Gerlach Experiment Flash Model]
* [http://galileo.phys.virginia.edu/classes/252/Angular_Momentum/Angular_Momentum.html Detailed explanation of the Stern–Gerlach Experiment]
* [http://plato.stanford.edu/entries/physics-experiment/figure13.html Image of experiment result] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080511204902/http://plato.stanford.edu/entries/physics-experiment/figure13.html |date=2008-05-11 }}
* [http://books.google.com/books?id=u-_di7glv9YC&pg=PA432&dq=Stern%E2%80%93Gerlach+experiment&hl=lt#v=onepage&q=Stern%E2%80%93Gerlach%20experiment&f=false Stern–Gerlach experiment photo]
* http://www.kip.uni-heidelberg.de/matterwaveoptics/teaching/archive/ws07-08/SternGerlach.pdf
 
{{DEFAULTSORT:Stern-Gerlach, Percobaan}}
 
[[Kategori:Percobaan fisika]]
[[Kategori:Mekanika kuantum]]
 
[[bg:Експеримент на Щерн-Герлах]]
[[ca:Experiment de Stern-Gerlach]]
[[de:Stern-Gerlach-Versuch]]
[[en:Stern–Gerlach experiment]]
[[es:Experimento de Stern y Gerlach]]
[[fa:آزمایش اشترن-گرلاخ]]
[[fr:Expérience de Stern et Gerlach]]
[[he:ניסוי שטרן-גרלך]]
[[hu:Stern–Gerlach-kísérlet]]
[[it:Esperimento di Stern-Gerlach]]
[[ja:シュテルン-ゲルラッハの実験]]
[[ko:슈테른-게를라흐 실험]]
[[ml:സ്റ്റേൺ-ഗെർലാഷ് പരീക്ഷണം]]
[[nl:Stern-Gerlach-experiment]]
[[pl:Doświadczenie Sterna-Gerlacha]]
[[pnb:سٹرن گرلاخ تجربہ]]
[[pt:Experimento de Stern-Gerlach]]
[[ru:Опыт Штерна — Герлаха]]
[[sk:Sternov-Gerlachov experiment]]
[[th:การทดลองของสเติร์น-เกอร์แลค]]
[[tr:Stern-Gerlach deneyi]]
[[zh:施特恩-格拉赫实验]]