Ossein: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
bone meal (QuickEdit)
 
(4 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 4:
 
== Kegunaan ==
Ketika diproses secara industri, 1.000 kg tulang menghasilkan 300 kg ossein, yang dapat dengan cepat ter[[hidrolisis]] dan ter[[denaturasi]] sebagian dengan air mendidih yang sedikit asam dalam waktu lama, sehingga menghasilkan [[gelatin]].<ref name="KJS">{{cite book |last1=Scaria |first1=K. J. |title=Economics of Animal By-products Utilization |date=1989 |publisher=Food & Agriculture Org. |isbn=978-92-5-102695-3 |page=32 |url=https://books.google.com/books?id=gBY7Kuxkg_MC&pg=PA32 |language=en}}</ref> Produk ini secara khusus dikenal dengan nama ossein gelatin, berbeda dengan gelatin [[kulit]] yang dihasilkan dari kulit [[jangat]] hewan. Tergantung pada metode ekstraksi, ada berbagai jenis gelatin ossein (gelatin ossein asam, gelatin ossein berkapur, dll.).<ref>{{cite journal |last1=Cronin |first1=A.C. |last2=Field |first2=D.S. |title=Acid Ossein Gelatin |journal=The Imaging Science Journal |date=8 July 2016 |volume=45 |issue=3–4 |pages=122–127 |doi=10.1080/13682199.1997.11736392}}</ref>
 
Kegunaan lain yang menonjol dari ossein adalah produksi gum hewan, yang menghasilkan 16-20% massa tulang kering. Tulang yang tidak cocok untuk produksi ossein dikarbonisasi untuk menghasilkan arang tulang.<ref name="KJS"/>
=== Metode Ekstraksi ===
Ossein dapat diisolasi dengan mengolah tulang dengan [[asam klorida]], yang melarutkan matriks anorganik ([[kalsium fosfat]] dan [[kalsium karbonat]]).<ref>{{cite book |last1=Bender |first1=Arnold E. |title=Dictionary of Nutrition and Food Technology |date=2013 |publisher=Elsevier |isbn=978-1-4831-0005-0 |page=161 |url=https://books.google.com/books?id=xf3KBAAAQBAJ&pg=PA161 |language=en}}</ref> Proses ini ditemukan paling lambat pada abad ke-15 tetapi baru benar-benar menyebar pada abad ke-18, setelah publikasi [[Johann Rudolf Glauber]].<ref>{{Cite journal |last=Reti |first=Ladislao |date=1965 |title=How Old Is Hydrochloric Acid? |url=https://www.jstor.org/stable/27757245 |journal=Chymia |volume=10 |pages=11–23 |doi=10.2307/27757245 |issn=0095-9367}}</ref> Cairan yang dihasilkan membawa [[kalsium klorida]] dan [[asam fosfat]] kemudian dapat diolah dengan [[kalsium hidroksida]] untuk memperoleh kembali dikalsium fosfat untuk pupuk atau suplemen pakan ternak.
 
Namun, teknik yang paling populer untuk mengolah makanan[[tepung tulang]] adalah dengan mengukus atau merebusnya.<ref>{{Cite web |title=Making Bonemeal Fertilizer |url=https://www.echocommunity.org/resources/b14de46e-cfe7-4f1d-9b6c-33e1955c363d |access-date=2023-12-29 |website=ECHOcommunity |language=en}}</ref> Proses ini tidak memerlukan asam tetapi lebih banyak energi dan juga dapat menghasilkan trikalsium fosfat.<ref>{{Cite web |date=2005-09-21 |title=Opinion of the Scientific Panel on biological hazards (BIOHAZ) on the “Quantitative risk assessment of the animal BSE risk posed by meat and bone meal with respect to the residual BSE risk” {{!}} EFSA |url=https://www.efsa.europa.eu/en/efsajournal/pub/257 |access-date=2023-12-29 |website=www.efsa.europa.eu |language=en |doi=10.2903/j.efsa.2005.257}}</ref> Sebagai alternatif, residu tulang terdeproteinisasi yang tersisa setelah penghilangan ossein dapat digunakan untuk menghasilkan abu tulang untuk pembuatan porselen tulang.<ref name="KJS" />
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
[[Kategori:Produk tulang]]
[[Kategori:Olahan tulang]]
[[Kategori:Tulang]]