Soekarno (film): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 50:
Hatta ([[Lukman Sardi]]) dan Sjahrir ([[Tanta Ginting]]), rival politik Sukarno, mengingatkan bahwa Jepang tidak kalah bengisnya dibanding Belanda. Tapi Sukarno punya keyakinan, Jika kita cerdik, kita bisa memanfaatkan Jepang untuk meraih kemerdekaan. Hatta terpengaruh, tetapi Sjahrir tidak. Kelompok pemuda progresif pengikut Sjahrir bahkan mencemooh Sukarno-Hatta sebagai kolaborator. Keyakinan Sukarno tak goyah.
Sekarang, kemerdekaan Indonesia terwujud pada tanggal 17 Agustus 1945. Di atas kereta kuda, Haji Oemar Said (HOS) Cokroaminoto ([[
== Pemeran ==
Baris 60:
* [[Sujiwo Tejo]] sebagai [[Soekemi Sosrodihardjo]] (Ayah Soekarno)
* [[Ayu Laksmi]] sebagai [[Ida Ayu Nyoman Rai]] (Ibu Soekarno)
* [[Mathias Muchus]] sebagai [[Hasan Din|Hassan Din]] (ayah Fatmawati)
* Rully Kertaredjasa sebagai Siti Chodijah (Ibu Fatmawati)
* [[Ferry Salim]] sebagai Sakaguchi
Baris 85:
* Uchida sebagai Nishijima
* Susumu sebagai [[Hitoshi Imamura]]
*
* Diel Sriyadi sebagai Asmara Hadi
* [[Ade Firman Hakim]] sebagai [[Chaerul Saleh]]
|