Keresidenan Kedu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bagas Chrisara memindahkan halaman Karesidenan Kedu ke Keresidenan Kedu menimpa pengalihan lama: Karesidenan → Keresidenan (per KBBI).
Namrud Pasau (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(31 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox former subdivision|native_name=|common_name=Keresidenan Kedu|capital=[[Kota Magelang]]|today={{flagicon|Indonesia}} [[Indonesia]]|image_map=Overzichtskaart van de residentie Kedoe.jpg|image_map_caption=Peta Keresidenan Kedu pada tahun 1940|image_map_size=300px|era=[[Hindia Belanda]]|year_start=1808|year_end=1945|status_text=[[Keresidenan]] [[Hindia Belanda]]|demonym=|event_end=Kemerdekaan Indonesia|event_start=Didirikan oleh [[Herman Willem Daendels]]|conventional_long_name=Karesidenan Kedu|event1=[[Kapitulasi Tuntang]]|year_event1=1816}}
[[Berkas:Regional Karesidenan Kedu.jpeg|300px|jmpl]]
'''KaresidenanKeresidenan Kedu''' (ditulis pula '''Kedoe'''; atau juga dikenal sebagai '''KedooKedu Raya''') adalah satuan administrasi yang berlaku di [[Jawa Tengah]] pada masa penjajahan [[Hindia Belanda]] dan beberapa tahun sesudahnya. Saat ini, Karesidenan Kedu telah dihapus namun masih digunakan untuk membantu administrasi pemerintahan provinsi, dengan sebutan ''Daerah Pembantu Gubernur Wilayah Kedu''. Wilayah karesidenan ini mencakup [[Kota Magelang]], [[Kabupaten Magelang]], [[Kabupaten Temanggung]], [[Kabupaten Kebumen]], [[Kabupaten Purworejo]] (dulu disebut [[Bagelen, Purworejo|Bagelen]]), dan [[Kabupaten Wonosobo]]. Nmaun sebelumnya Karesidenan Kedu yang pada abad XIX hanya meliputi [[Kabupaten Magelang]] dan [[Kabupaten Temanggung]]. Tahun 1818, pusat Karesidenan Kedu berada di sebuah kota di [[Kabupaten Magelang]] yang akhirnya kini dimekarkan menjadi wilayah [[Kota Magelang]]. Nama Kedu diambil dari sebuah [[desa]] sekaligus [[kecamatan]] di [[Kabupaten Temanggung]] yaitu [[Kecamatan Kedu]].
 
Wilayah Karesidenan ini, saat ini mencakup [[Kota Magelang]], [[Kabupaten Magelang]], [[Kabupaten Temanggung]], [[Kabupaten Kebumen]], [[Kabupaten Purworejo]], [[Kabupaten Wonosobo]] dan [[Kabupaten Karanganyar (Kebumen)|Kabupaten Karanganyar]] (dilebur ke [[Kabupaten Kebumen]]).
Dalam sejarah kepurbakalaan Indonesia, dataran Kedu dikenal sebagai tempat berkembangnya peradaban Jawa Kuno dinasti [[Syailendra]], dan merupakan daerah penting dalam sejarah kerajaan [[Medang]]. Candi [[Borobudur]] yang terkenal itu terletak di kawasan ini. Dalam sejarah, pada abad ke-17 Kedu, sebagai sebuah [[kadipaten]], berada di bawah kekuasaan [[Kesultanan Mataram]] yang kemudian diserahkan kepada VOC pada abad ke-18 sebagai imbalan atas bantuan VOC membantu Mataram melawan pemberontakan. Semenjak itu, seorang [[residen]] (orang Belanda) ditempatkan untuk mengatur wilayah ini. Wilayah Bagelen (Purworejo & Kutoarjo) digabungkan pada masa selanjutnya (1 Agustus 1901), dan cakupan wilayah ini berlaku hingga sekarang. Daerah Kedu memiliki tanah yang subur dan merupakan daerah pertanian yang maju.
 
Pada awal pendirian Karesidenan Kedu yang pada abad XIX hanya meliputi Kabupaten Magelang dan Kabupaten Temanggung. Pada [[1901]], 3 (tiga) Kabupaten bergabung ke Karesidenan ini yaitu Kabupaten Karanganyar (sekarang wilayahnya bagian dari [[Kabupaten Kebumen]], [[Banyumas]] dan [[Cilacap]]), Kabupaten Kebumen, dan Kabupaten Purworejo atau Brengkelan.
== Pranala luar ==
{{Commonscat|Kedu Residency}}
* [http://abdulhadidjokolelono.blogspot.com/2008/01/prasasti-kayu-ara-hiwang.html Prasasti Kayu Ara Hwang]
 
Pada tahun [[1817]], [[Kota Magelang|Bagelen]] dipilih sebagai ibukota Keresidenan Kedu.<ref>{{Cite web|last=Jateng|first=BPCB|date=2020-09-10|title=Rumah Dinas Residen Kedu|url=http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbjateng/rumah-dinas-residen-kedu/|website=Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah|language=en-US|access-date=2020-11-12}}</ref>
 
== Sejarah ==
Dalam sejarah kepurbakalaan Indonesia, dataran Kedu dikenal sebagai tempat berkembangnya peradaban Jawa Kuno dinasti [[Syailendra]], dan merupakan daerah penting dalam sejarah Kerajaan Medang. [[Borobudur|Candi Borobudur]] yang terkenal itu terletak di kawasan ini.
 
Pada [[abad ke-17]], Kedu sebagai sebuah [[Kadipaten]] berada di bawah kekuasaan [[Kesultanan Mataram]] yang kemudian diserahkan kepada VOC pada abad ke-18 sebagai imbalan atas bantuan VOC membantu Mataram melawan pemberontakan.
 
Bangunan pusat pemerintahan Karesidenan Kedu yang terletak di Kota Magelang pernah menjadi tempat penyanderaan dan perundingan antara [[Pangeran Diponegoro]] dengan [[Hendrik Merkus de Kock|Jenderal De Kock]] pada tanggal [[28 Maret]] [[1830]]. Kini bangunan tersebut berubah menjadi Museum Diponegoro dan Kantor Badan Koordinasi Wilayah II. Semenjak itu, seorang [[residen]] ditempatkan untuk mengatur wilayah ini.
 
===Residen===
Berikut adalah daftar residen yang pernah memimpin Kedu.
{| class="wikitable"
!Residen Kedu
!Mulai
!Selesai
|-
|Adriaan Maurits Theodorus, baron de Salis
|[[1817]]
|1817
|-
|Jan Isaak van Sevenhoven
|1817
|[[1818]]
|-
|François Emanuel Hardy
|1818
|[[1821]]
|-
|Pieter le Clereq
|1821
|[[1825]]
|-
|Adriaan Maurits Theodorus, baron de Salis
|1825
|[[1826]]
|-
|Frans Gerardus Valck
|1826
|[[1831]]
|-
|Martinus Hendrikus Halewijn
|1831
|[[1832]]
|-
|Christiaan Lodewijk Hartmann
|1832
|[[1843]]
|-
|Reinier de Filliettaz Bousquert<br />
|1843
|[[1845]]
|-
|Frederik Hendrik Doornik
|1845
|[[1846]]
|-
|Dirk Carel August van Hogendorp
|1846
|[[1850]]
|-
|WHH. van Riemsdijk
|1850
|[[1851]]
|-
|Martinus Antonie Jacobus Gaillard
|1851
|[[1854]]
|-
|Dirk François Schaap
|1854
|[[1856]]
|-
|[[Otto van Rees]]
|1856
|[[1857]]
|-
|GM. van de Graaff
|1857
|[[1864]]
|-
|Hendrik Jeronimus Christiaan Hoogeveen
|[[21 Mei]] 1864
|[[11 Maret]] [[1867]]
|-
|Robert Jacob Wijnand Mac Gillavry
|11 Maret 1867
|[[16 Juli]] [[1869]]
|-
|Pieter Lodewijk Bloemen Waanders
|16 Juli 1869
|[[10 Oktober]] [[1874]]
|-
|CC. Tromp
|10 Oktober 1874
|[[28 Mei]] [[1876]]
|-
|Bastiaan van Baak
|28 Mei 1876
|[20 April]] [[1878]]
|-
|Johannes Heijting
|8 Mei 1878
|[[31 Oktober]] [[1882]]
|-
|Karel Frederik Bohl
|31 Oktober 1882
|[[5 Maret]] [[1889]]
|-
|Jan Abraham Ament
|5 Maret 1889
|[[24 Juli]] [[1896]]
|-
|Pieter Merkus Lambertus de Bruijn Prince
|24 Juli 1896
|[[10 Oktober]] [[1901]]
|-
|JHF. ter Meulen
|10 Oktober 1901
|[[5 Maret]] [[1907]]
|-
|Pieter Wijers
|5 Maret 1907
|[[12 Februari]] [[1912]]
|-
|JJ. Verwyk
|12 Februari 1912
|[[15 Februari]] [[1917]]
|-
|H. van Santwijk
|15 Februari 1917
|[[1920]]
|-
|Jacobus Renatus Schenck de Jong
|[[29 Januari]] [[1921]]
|[[17 Juni]] [[1922]]
|-
|Max Buttner van der Jagt
|17 Juni 1922
|[[10 Mei]] [[1927]]
|-
|Jetze Doede de Vries
|10 Mei 1927
|[[5 Juli]] [[1929]]
|-
|J. van Pelt
|5 Juli 1929
|[[28 Juli]] [[1933]]
|-
|Arnoldus Anton Cornelis Linck
|28 Juli 1933
|[[16 Februari]] [[1938]]
|-
|Henry Jean Sonnevelt
|16 Februari 1938
|[[5 Juni]] [[1941]]
|-
|GA. Burgerhoudt
|5 Juni 1941
|[[Pendudukan Jepang di Indonesia|Pendudukan Jepang]]
|}
 
 
== Pendidikan ==
Berikut daftar perguruan tinggi yang berada di wilayah Karesidenan Kedu.
<onlyinclude>
{|class="wikitable sortable" width="100%"
!Nama !!Lokasi !!Jenis !!Tahun Berdiri !!Jumlah Program Studi !!Dosen Tetap !!Mahasiswa !!class="unsortable"|Situs
|-
|[[Universitas Tidar]]
|[[Kota Magelang]]
|Negeri
|1980
|20
|302
|7.320
|https://untidar.ac.id/
|-
|[[Universitas Muhammadiyah Magelang]]
|[[Kabupaten Magelang]]
|Swasta
|1964
|21
|374
|6.509
|https://unimma.ac.id/
|-
|[[Universitas Muhammadiyah Purworejo]]
|[[Kabupaten Purworejo]]
|Swasta
|1999
|15
|253
|4.007
|http://umpwr.ac.id/
|-
|[[Universitas Sains Al Qur'an]]
|[[Kabupaten Wonosobo]]
|Swasta
|1988
|29
|435
|10.689
|https://unsiq.ac.id/
|-
|[[Universitas Ma'arif Nahdlatul Ulama Kebumen]]
|[[Kabupaten Kebumen]]
|Swasta
|2014
|10
|99
|952
|https://www.umnu.ac.id/
|-
|[[Universitas Putra Bangsa Kebumen]]
|[[Kabupaten Kebumen]]
|Swasta
|2001
|6
|57
|825
|https://universitasputrabangsa.ac.id/
|-
|[[Universitas Muhammadiyah Gombong]]
|[[Kabupaten Kebumen]]
|Swasta
|1994
|11
|79
|820
|https://unimugo.ac.id/
|-
|[[Institut Agama Islam Nahdlatul Ulama Kebumen]]
|[[Kabupaten Kebumen]]
|Swasta
|1987
|9
|130
|1.646
|http://iainu-kebumen.ac.id/
|-
|[[Institut Islam Nahdlatul Ulama Temanggung]]
|[[Kabupaten Temanggung]]
|Swasta
|1988
|6
|39
|876
|https://inisnu.ac.id/
|}
</onlyinclude>
 
== Referensi ==
 
{{Commonscat|Kedu Residency}}
<references />
{{indonesia-stub}}
 
Baris 14 ⟶ 267:
[[Kategori:Karanganyar, Kebumen]]
[[Kategori:Kota Magelang]]
[[Kategori:KaresidenanKeresidenan di Hindia Belanda|K]]