Streptomisin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
BP21Danang (bicara | kontrib) ←Membuat halaman berisi '{{inuseBP|BP21Danang|27 Juni 2014|6 Juni 2014}} {{drugbox | Verifiedfields = changed | verifiedrevid = 470471096 | IUPAC_name = 5-(2,4-diguanidino-<br>3,5,6-trihydroxy...' Tag: BP2014 |
+Kategori:Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia; ± 4 Kategori menggunakan HotCat |
||
(7 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{drugbox
| Verifiedfields = changed
Baris 54 ⟶ 53:
'''Streptomisin''' (Inggris: Streptomycin) adalah [[antibiotik]] yang dihasilkan oleh [[jamur]] tanah ''streptomyces griseus''.<ref name="Ens">{{id}}Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 6 (SHI-VAJ). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve, hal. 3312-3313</ref> Antibiotik tersebut diperdagangkan sebagai [[garam]] trihidroklorida, fosfat atau sekuisulfat, maupun garam rangkap dengan kalsium klorida.<ref name="Ens"/>
Salah satunya jenis streptomisin adalah antibiotik golongan aminoglikosida yang memiliki spektrum kerja yang menengah. Spektrum kerja streptomisin meliputi bakteri ''bacillus'' Gram negatif ''seperti Pseudomonas aeruginosa, Klebsiella pneumoniae, dan Enterobacter sp. Streptomycin'' dapat digunakan untuk mengatasi sejumlah infeksi seperti tuberkulosi, radang pada endokardium jantung (''endokarditis''), tularemia dan infeksi saluran kemih, dan juga ramai digunakan dalam media untuk menghambat pertumbuhan mikrob. Streptomisin yang tersedia di pasaran adalah dalam bentuk streptomisin sulfat.
==Nama umum Streptomisin==▼
Mekanisme kerja aminoglikosida adalah golongan antibiotik yang bekerja dengan menekan pertumbuhan bakteri. Streptomisin akan menghambat sintesis protein dengan berikatan secara permanen pada sub unit ribosom 30s dan 16s RNA bakteri. Terjadinya ikatan tersebut dapat mengganggu pembentukan kode asam amino oleh mRNA sehingga urutan asam amino pada polipeptida bakteri tidak sesuai. Kesalahan urutan asam amino tersebut mengarah pada pembentukan rantai peptida nonfungsional atau toksik pada sel bakteri
▲== Nama umum Streptomisin ==
Beberapa nama dagang yang mengandung streptomisin, antara lain<ref name="Ens"/>
* Streptomycin sulfate.
Baris 63 ⟶ 66:
Di Indonesia, obat yang mengandung streptomisin, misalnya Chlorostrep, Hostamycin, Mycillin, dan Penstrep.<ref name="Ens"/>
== Bentuk fisik ==
Strepromisin berbentuk bubuk atau bubuk butiranm tidak berbau, rasanya sedikit pahit, mudah larut dalam air, tetapi praktis tidak larut dalam [[alkohol]], [[klorofom]], dan [[eter]].<ref name="Ens"/>
== Kegunaan ==
Streptomisin berkhasiat sebagai anti-bakteri tuberkulostatik.<ref name="Ens"/> Streptomisin dapat digunakan untuk pengobatan tuberkulosis, tularemia, bubonic plague, glanders, dan bruselosis.<ref name="in">{{id}} Staf Pengajar Departemen Farmakologi FK UNSRI., Kumpulan Kuliah Farmakologi: Jakarta: Penerbit buku kedokteran EGC, 2004, hal. 632</ref> Selain itu dapat juga digunakan bersama [[penisilin]] untuk mengobati endokarditis yang diakibatkan oleh stafilokukus.<ref name="in"/>
== Efek Samping ==
Beberapa hal yang perlu diwaspadai dalam penggunaan streptomisin, bahwa antibiotik tersebut dapat mengakibatkan:
* Ototoksisitas, berupa kehilangan pendengaran terhadap frekuensi tinggi, tinitus, dan gangguan vestibuler.<ref name="in"/>
Baris 76 ⟶ 79:
* Kemerahan pada kulit, dermatitis eksfoliatif, syok anafilaktik, neutropenia, agranulositosis, anemia aplastik, dan trombositopenia.<ref name="in"/>
== Rujukan ==▼
▲==Rujukan==
{{Reflist}}
{{Authority control}}
[[Kategori:
[[Kategori:Amina
[[Kategori:Obat Esensial Nasional Indonesia]]
[[Kategori:Antituberkulosis]]
[[Kategori:Antibiotik aminoglikosida]]
[[Kategori:Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia]]
|